Anda di halaman 1dari 3

Pelamis, Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang

Gelombang laut adalah salah satu bentuk dari energy yang dapat kita
lihat dengan visual. Gelombang laut adalah salah satu sumber energy
terbesar didunia mengingat luasnya wilayah perairan di permukaan bumi.
Dikarenakan di masa sekarang ini sumber energy fosil semakin menipis
(menimbulkan krisis energy), orang-orang mulai mencari alternative sumber
energy yang dapat memenuhi kebutuhan energy semua orang yaitu salah
satunya adalah gelombang laut.
Penggunaan gelombang laut sebagai sumber energy sangatlah
menguntungkan karena sifatnya yang terbarukan dan dapat diperoleh secara
terus menerus (kontinyu). Untuk memperoleh energy dari sumber energy ini,
maka dibutuhkan peralatan yang memadai untuk bisa mengkonversi energy
gelombang laut menjadi energy listrik. Salah satu alat yang dapat melakukan
fungsi tersebut adalah Pelamis Wave Energy Converter. Generator ini
memiliki fisik seperti ular karena bentuknya yang memanjang seperti ular
mengapung di permukaan air. Pelamis memanfaatkan gerakan naik turun
dan kiri kanan dari gelombang untuk bisa membangkitkan energy listrik.
Generator Pelamis dapat bekerja optimal pada daerah perairan dengan
kedalaman lebih dari 50m dan berjarak antara 2-10 km dari pantai (offshore)
yang artinya didaerah laut dimana gelombang belum pecah. Setiap unit
pelamis dapat menghasilkan energy listrik sebesar 750 kW dengan efisiensi
antara 25%-70%. Daya yang dihasilkan oleh 1 unit pelamis dapat
menghidupi listrik 500 rumah (asumsi konsumsi rata-rata 4148 kWh).
Pelamis memiliki 3 bagian utama yaitu: Power Module, Universal Joints,
Machine Connection & Anchoring System.
Dalam tiap sendi dari pelamis terdapat 4 power module yang
didalamnya terdiri dari komponen-komponen pengkonversi energy.

Universal joint adalah alat yang memungkinkan pelamis untuk


bergerak seperti ular. Bagian ini mirip seperti bagian sendi manusia. Setiap
sendinya memiliki 4 silinder hidrolis.

Pelamis juga memiliki bagian yang berguna untuk menahan diri


( Machine Connection & Anchoring System). Alat ini bekerja menjadi 2 fungsi
yaitu sebagai jangkar dan jadi bagian yang berguna untuk mendistribusikan
listrik hasil konversi yang dihubungkan dengan kabel laut.
Cara kerja dari pelamis untuk mengkonversi energy adalah dengan
memanfaatkan bentuk gelombang. Pelamis akan mengapung dipermukaan
air laut dimana pelamis diletakkan memanjang sejajar dengan arah
datangnya gelombang.
Tampak Samping

Tampak Atas
Bentuk dari pelamis yang seperti sendi akan memungkinkan terjadinya
pergerakan 2 arah dimana bagian power module akan bekerja seperti
hidrolik yang memanjang dan memendek seiring dengan gaya tarikan dan

tekanan yang muncul dari gerakan naik turun sendi pelamis. Setelah energi
terkonversi, maka energi hasil konversi akan disalurkan kedaratan
menggunakan kabel bawah laut.

Anda mungkin juga menyukai