Anda di halaman 1dari 3

NOTULENSI PRESENTASI SEMINAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

KELAS IX D KHUSUS
Tema

: Laporan Keuangan Berbasis Akrual

Hari

: Rabu

Tanggal

: 30 April 2014

Waktu

: pukul 11.00 WIB

Tempat

: Ruang kelas Gedung I-309

Dosen

: Kadek Imam Eriksiawan

Tim Penyaji

: 1. Arina Husna Amalia (6)


2. Devri Radistya (12)
3. Kokoh Dahono Murti (18)

Daftar Pertanyaan Sesi I


1. Nico Amaros Sinulingga (22)
Bagaimana cara akuntansi pemerintah berbasis akrual mengukur besarnya biaya
pelayanan yang diselenggarakan pemerintah?
2. M. Adib Mudakkir (21)
Siapa sajakah key people yang mendukung suksesnya penerapan akuntansi berbasis
akrual di pemerintah New Zealand? Bagaimana aplikasinya di Indonesia?
3. Baktiarman Ramadhan (7)
Bagaimana kesiapan Indonesia menghadapi rencana pelaksanaan akuntansi pemerintah
berbasis akrual dengan sisa waktu persiapan tinggal delapan bulan saja? Apakah akan
berhasil?
Jawaban Tim Penyaji:
1. Devri:
Besarnya biaya pelayanan pemerintah dapat dilihat pada Laporan Operasional bagian
beban.
Arina:

Fungsi Laporan Operasional adalah untuk menunjukkan beban yang ditanggung


pemerintah untuk menyelenggarakan biaya pelayanan.
Nico:
Pada PP 71 tahun 2010 hanya disebutkan mengenai kapan beban dan pendapatan harus
diakui. Bagaimana dengan apropriasi yang masih berbasis kas? New Zealand sudah
menerapkan APBN berbasis akrual, apakah Indonesia juga bisa?
Arina:
Laporan Operasional dapat memberikan informasi mengenai beban yang ditanggung
pemerintah untuk menyelenggarakan biaya pelayanan karena dibuat sesuai dengan
tahun pelaporan sehingga jumlah yang tertera di dalam LO adalah jumlah riil.
2. Kokoh:
Key people yang berperan dalam reformasi keuangan di New Zealand adalah politisi di
dewan, bendahara negara di kementerian,dan pejabat penyusun laporan keuangan. Bagi
Indonesia antara lain anggota DPR, Bendahara Umum Negara, Kementerian Keuangan,
dan para praktisi.
3. Kokoh:
Sejauh ini sudah ada persiapan sarana dan prasarana. Meskipun belum siap sempurna,
selama delapan bulan ke depan akan terus dilakukan persiapan karena penerapan basis
akrual harus dilaksanakan semaksimal mungkin.
Daftar Pertanyaan Sesi II dan Jawaban dari Bapak Kadek Imam Eriksiawan
1. Cahya Budi Kurniawan (10)
Mengapa dalam basis akrual, pemerintah masih menyusun Laporan Realisasi Anggaran
yang notabene adalah berbasis kas?
Jawaban
LRA merupakan mandat dari Undang-undang sehingga keberadaannya abadi sebagai
bentuk pertanggungjawaban kepada DPR (mandatory report). APBN Indonesia berbasis
kas, maka pelaporannya masih membutuhkan basis kas. Alokasi anggaran merupakan
amanat rakyat melalui wakil rakyat di DPR sehingga pertanggungjawabannya harus sama
dengan hal itu.
2. Febrian Bagus Setiawan (15)
Basis akrual akan diterapkan tidak hanya oleh Pemerintah Pusat, tetapi juga oleh Pemda.
Apakah Pemda sudah siap?
Jawaban
Beberapa Pemda telah menerapkan basis akrual, contohnya Semarang yang juga telah
memperoleh opini WTP dari BPK. Ada juga Pemda yang masih mengalami kesulitan
namun kita tidak bisa menunggu. Kemendagri telah mengeluarkan Peraturan Mendagri
No 64 tahun 2014 mengenai Sistem Akuntansi Akrual sebagai pedoman bagi Pemda.

Agar penerapan basis akrual dapat berjalan dengan lancar di Pemda, SDM Pemda harus
rajin belajar melalui berbagai workshop dan studi banding. Hingga saat ini, ada 16
Pemda yang sudah memperoleh opini WTP dari BPK sedangkan pemerintah pusat
sendiri diberi opini WDP oleh BPK. Selain itu, bagi Pemda, akan ada bantuan dari BPKP.
Yang perlu diingat adalah, jangan sampai Indonesia mengulangi kesalahan Nepal yang
menggunakan terlalu banyak konsultan sehingga akhirnya gagal menerapkan basis
akrual.
3. Septian Fachrizal (27)
Apakah standar pemberian opini oleh BPK terkait dengan perubahan basis akuntansi ini?
Jawaban
Standarnya tetap PP No 71 tahun 2010 untuk kriteria laporan keuangannya. Standar
pelaksanaan audit telah ditetapkan sendiri oleh BPK.
4. Krismawan Satya Aji Laksana (19)
Basis CTA yang selama ini diterapkan oleh Indonesia ini mengarah ke mana?
Jawaban
Basis akuntansi secara garis besar ada dua yaitu kas dan akrual. Di antara kas dan akrual
ada basis kas modifikasian dan akrual modifikasian. CTA dapat dikatakan merupakan
basis yang akrual sehingga sebenarnya kita tinggal meloncat sedikit untuk menuju
basis akrual.
Jurangmangu, 30 April 2014
Notulis

Rudyansah Wisnu Indarto (25)


Septian Fachrizal (27)
Yessi Puspita Wardhani (29)

Anda mungkin juga menyukai