27
28
Pada blok power supply ini digunakan IC 7805 dan IC 7905. IC ini
mempunyai karakeristik diantaranya sebagai berikut :
Output Voltagenya IC 7805 adalah 4,8 V sampai 5,2 V
Output Voltagenya IC 7905 adalah -4,8 V sampai -5,2 V
Arus outputnya adalah 1,5 mA sampai 1A
30
Power Supply sangat diperlukan dalam perancangan alat ini, karena tanpa
power supply alat ini tidak dapat bekerja. Jenis rangkaian power suplay gelombang
penuh ini dengan mengunakan trafo simetris. Tegangan DC yang dihasilkan adalah
tegangan DC ± 5 Volt dan DC ± -5Volt.
Pada setengah siklus positif, D1 (1N4002) akan lebih positif dibandingkan CT
(center-tap) sedangkan CT akan lebih positif dibandingkan D2 (1N4002). Dalam hal
ini dioda D1 akan forward bias atau dengan kata lain akan menghantar dan dioda D2
akan reverse bias atau tidak menghantar sehingga dalam setengah siklus positif hanya
D1 saja yang menghantar.
Pada setengah siklus negatif, D2 (1N4002) akan lebih positif dibandingkan
CT (center-tap) sedangkan CT akan lebih positif dibandingkan D1 (1N4002). Dalam
hal ini dioda D2 akan forward bias atau dengan kata lain akan menghantar dan dioda
D1 akan reverse bias atau tidak menghantar sehingga dalam setengah siklus negatif
hanya D2 saja yang menghantar.
Kemudian tegangan akan melewati sebuah kapasitor 4700F. Kapasitor
tersebut berfungsi untuk memastikan bahwa tegangan output akan tetap berada pada,
atau mendekati, tegangan puncak bahkan ketika dioda – dioda tidak menghantar.
Kapasitor tersebut menyimpan muatan selama setengah siklus positif dari tegangan
sekunder dan melepaskannya selama setengah siklus negatif atau kapasitor tersebut
biasa disebut sebagai kapasitor resevoir. Tegangan setelah melewati kapasitor lalu
menuju ke kaki 1 IC7905. Dimana keluaran dari kaki 3 IC 7905 adalah -5 Volt DC.
Lalu akan menuju ke kaki 1 IC7805. Dimana keluaran dari kaki 3 IC 7805 adalah 5
Volt. Dan pada IC7805 dipasang kapasitor yang berfungsi untuk menghaluskan ripple
pada tegangan keluaran dari IC 7805, sehingga tegangan yang keluar dari IC7805
dapat benar – benar stabil.
31
35oC 0.35
40oC 0.40
45oC 0.45
50oC 0.51
55oC 0.55
60oC 0.65
65oC 0.71
70oC 0.76
Dari hasil pengujian diketahui tegangan keluaran sensor naik sebesar 50mV
untuk setiap 5oC atau 10mV/oC, maka sensor telah bekerja dengan baik.
34
3.2.5 IC L7107
IC L7107 seperti diperlihatkan pada gambar 3.6, merupakan pengubah
analog ke digital (A/D Converter) 3 1/2 digit. Tersedia dipasaran berupa paket tunggal
40 pin dengan pengubahan dari analog ke digital dilakukan melalui metode dual
slope. Nilai digital dari tegangan hasil pengubahannya ditampilkan dengan
menggunakan peraga seven segment dengan LED common anoda sebanyak 4 buah.
Pemilihan penampil peraga seven segment yang sesuai dengan rangkaian
pengubahan analog ke digital yang menggunakan IC L7107, adalah peraga seven
segment LED (Light Emiting Diode). Peraga tersebut mempunyai anoda-anoda yang
dibutuhkan satu sama lain dan keluar di sisi kanan sebagai hubungan tunggal
(common anoda). Gambar IC L7107 ditunjukkan pada gambar 3.6
3.2.7 Output
Seven-Segment merupakan sebagian dari blok output pada rangkaian ini yang
diaktifkan oleh blok rangkaian IC L7107. Seven segmen disini akan aktif apabila
output dari IC L7107 bernilai 0. Dalam suatu komponen Seven-Segment didalamnya
merupakan susunan dari LED yang dibentuk menjadi suatu tampilan display.
Sehingga LED dalam seven segmen mempunyai sifat yang sama seperti halnya sifat
dioda pada umumnya. Dan bila output dari IC L7107 bernilai 0, maka hal ini
membuat kutub anoda lebih positif dari kutub katoda dan menyebabkan keadaan LED
pada seven segmen menjadi aktif dengan cara memancarkan cahaya seperti yang
ditunjukkan pada gambar 3.8
37
Hasil percoban menunjukan bahwa rangkaian alat ukur suhu digital memiliki
error rata-rata sebesar 0,2125OC, nilai ini didapat dengan menjumlahkan semua nilai
error dari setiap pengujian dibagi jumlah pengujian (8 kali). Secara rumus adalah
sebagai berikut:
Σ ୣ୰୰୭୰
ܺ ݁= ݎݎݎ
୨୳୫ ୪ୟ୦ ୮ୣ୬୳୨୧ୟ୬
ଵ,
= = 0,2125OC
଼