UNIVERSITAS DIPONEGORO
Nama
Jurusan
Mata Kuliah
Tugas
Tema
:
:
:
:
Arrahmanza A. (21040113420073)
Perencanaan Wilayah Kota - UNDIP 2014
MKP Pengembangan Lokal
Kajian Upaya Pengembangan Lokal dan klaster
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam Kerangka
Konseptual dan teoritik Pengembangan Lokal
: Klaster Gula Kelapa
Pendahuluan
Pengembangan Klaster
Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari kondisi dan perbandingan dengan
kerangka konseptual dari pengegmbangan ekonomi lokal, adalah bahwa
Klaster Industri Kecil Gula Kelapa di Kabupaten Banyumas merupakan
klaster yang telah lengkap secara konseptual namun masih belum mencapai
outcome yang maksimal dan masih dapat dikembangkan lebih lanjut.
Potensi Klaster Gula Kelapa di Banyumas menghadapi berbagai
permasalahan yang melingkupi kehidupan petani pengrajin gula, misalnya
ketidak setaraan upah, keterikatan pada sistem ijon, lemahnya akses pasar,
kualitas gula yang rendah sehingga tidak mempunyai daya saing yang kuat,
lemahnya posisi tawar pengrajin gula dan lain-lain (FEDEP,2011).
Pengembangan klaster masih dapat dilakukan di berbagai hal seperti:
1. Peningkatan pusat perdagangan Klaster Gula Kelapa
2. Peningkatan variasi atau keberagaman produk yang dijual.
3. Peningkatan infrastruktur untuk distribusi pemasaran
Daftar Pustaka
1. http://hery-sasono.blogspot.com/
2. https://www.youtube.com/watch?v=8s7M3TvQ0IY
3. http://fedep.banyumaskab.go.id/read/3253/workshop-pasar-danpemasaran--klaster-gula-kelapa-kabupaten-banyumas--selasa-7januari-2014#.VKk-aiva6m4
4. UNDP November 2007 PRACTICE NOTE, Supporting Capacities for
Integrated
Local
Development