Anda di halaman 1dari 4

Nama Lengkap : Adeline Tiffanie Suwana

Nama Panggilan : Adel


Tempat Tanggal lahir
: Jakarta, 26
Desember 1996
Alamat : Kemayoran, Jakara Utara
Hobby
: menulis dan olahraga
Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
Penghargaan
:
Kontes Eye Witness News (2007)
Kehati Award (2009)
Ecologi Award dan Web Award (2009)
Young Eco-Hero Action for Nature AS (2009)
World Summit Youth Award (2011)
World School Debating Championship (2013)
The International Diana Award (2013)
ASEAN Champion of Biodiversity (2014)
dan masih banyak lagi

Pendidikan terakhir
: sedang
menuntut ilmu di Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia
Jenis/macam usaha/produk/ karya
mendirikan organisasi / perkumpulan SAHABAT ALAM
melakukan sosialisasi tentang peduli lingkungan ke
berbagai sekolah
memberikan
penyuluhan
tentang
kesadaran
terhadap alam dengan
melakukan aksi nyata
yaitu menggalang acara penamanam bakau
memberikan edukasi kepada anak anak dan remaja
tentang pentingnya keanekaragaman hayati kita
maupun lingkungan kita
merancang program program yang akan di lakukan
oleh SAHABAT ALAM untuk diinformasikan bagi siapa
saja melalui situs
melakukan pendekatan berupa presentasi kepada
kaum muda, anak anak ataupun sebaya dengan cara
cara yang menyenangkan

membuat pembangkit listrik tenaga air di sebuah


kampong kecil bernama Cilumpang

RETNO PUJI LESTARI 125060301111014


&
WIWIN WAHYUNI 125060301111007
Sejarah perjuangan

Hujan deras yang 2007 mengguyur Jakarta pada 2007


lalu
menjadi titik balik bagi Adeline Tiffanie Suwana. Bersama
dengan
keluarganya,
Adel
terpaksa
mengungsi.
Pengalaman tersebut menggugah rasa ingin tahu Adel
tentang apa yang terjadi. Pemanasan global, perubahan
iklim dan tidak adanya kesadaran lingkungan menjadi
jawaban atas pertanyaan pertanyaannya. Adel yang saat
itu duduk dikelas 6 SD kemudian tergerak untuk
melakukan sebuah tindakan nyata. Diawali dengan
mensosialisasikan kesadaran lingkungan dikalangan
generasi muda.
Lalu, Adel mendirikan sebuah perkumpulan yang diberi nama Sahabat

Alam. Dibawah payung Sahabat Alam yang ia dirikan, dan dibantu dua
rekannya, Adel melakukan sosialisasi tentang peduli lingkungan ini ke
berbagai sekolah. Dan ternyata masih banyak anak anak yang tidak
mengetahui sama sekali tentang alam dan lingkungan hidup serta dampak
kerusakan yang terjadi akibat ketidakpedulian terhadap alam. Padahal
pelaku utama kerusakan tersebut adalah manusia sendiri, sehingga adel
berfikir bahwa memberikan penyuluhan saja tidak cukup dan harus
dibarengi dengan aksi nyata, lalu ia menggalang acara penanaman bakau yg
merupakan kegiatan pertama kali Sahabat Alam da diikuti oleh kurang lebih
100 peserta

Berinteraksi dengan lingkungan sebenarnya bukan hal baru bagi


Adel, saat duduk di kls 5 SD, Adel bersama temannya pernah

membuat film dokumentasi berjudul Bakau yang berhasil


mendapatkan penghargaan kontes Eye Witness News 2007 tingkat
nasional dan internasional. Tetapi saat itu adel belum memiliki
ketertarikan terhadap lingkungan hidup, ketertarikannya justru
pada proses pembuatan dokumentasi.

Untuk menjalankan dan mensukseskan klub Sahabat Alam


yang didirikannya, Adel tidak mengkhususkan diri untuk
belajar public speaking, tetapi menimba ilmu saat
menghadiri
seminar
internasional
yang
dihadirinya
diberbagai tempat, mulai Jepang, Korea sampai Amerika
Serikat, uamanya saat menjadi wakil delegasi Indonesia
dalam acara bertajuk Inconvinient Youth.
Tidak mudah bagi Adel menggalang dana dalam melakukan
kegiatan kegiatan Sahabat Alam. Tetapi ia tidak surut
langkah. Hadiah uang yang didapatkannya dari menjuarai
berbagai lomba dijadikan sebagai modal menggelar
kegiatan.

Suatu hari saat asyik membrowsing, Adel


menemukan bahwa masih banyak desa yang
belum dialiri listrik. Salah satunya adalah
sebuah kampong kecil bernama Cilumpang.
Kenyataan bahwa dikampung tersebut ada
aliran air terjun yang sangat deras, memicu
Adel untuk menbuat sebuah pembangkit listrik
tenaga air, dan kemudian Adel berhasil
merealisasikannya.
Atas berbagai kiprah dan kepeduliannya
terhadap
lingkungan,
Adel
mendapatkan
banyak benghargaan seperti yang telah di
sebutkan diatas. Suatu hal yang bias dipetik
dari seorang Adeline adalah dia melakukan
aksinya dengan ketulusan hati. Bukan untuk
penghargaan atau popularitas, tapi kesadaran
bahwa alam dan lingkungan hidup adalah masa
depan dia dan generasi selanjutnya. Menjaga

alam harus dimulai dari diri sendiri, seperti


Adeline.
Kunci / rahasia sukses

Jangan hanya berbicara peduli terhadap alam, tapi lakukan aksi


nyata
Dimana ada kemauan disitu pasti ada jalan
Inspirasi yang didapatkan
Bagi kami Adeline adalah sosok pejuang alam yang pantang menyerah
untuk menyelamatkan manusia dari kehancuran alam. Semangat perjuangan dan
rasa rela berkorban menjadi selimut bagi Adeline untuk menanamkan
kepedulian terhadap alam kepada siapa saja.Lets go Green guys.

Anda mungkin juga menyukai