Anda di halaman 1dari 10

A.

OVERALL OBJECT
Air merupakan sumber kehidupan bagi makhluk hidup di bumi. Makhluk hidup seperti
manusia, hewan, dan tumbuhan memerlukan air untuk bertahan hidup. Manusia
menggunakan air untuk keperluan sehari-hari seperti minum, memasak dan mandi. Tingkat
kebutuhan air bersih semakin meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk di
bumi. Sekitar 70% komponen penyusun biosfer adalah air, namun jumlah air bersih yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia sangat terbatas. Hal ini dapat disebabkan oleh kondisi
geografis atau aktivitas manusia yang menyebabkan berkurangnya ketersediaan air bersih.
Berdasarkan data Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Kalimantan Barat, sebagian
besar lahan di Kalimantan Barat merupakan lahan gambut dengan luas mencapai 4,6 juta
hektar atau sekitar 24,9% dari luas lahan gambut di Indonesia. Air gambut memiliki
karakteristik yang belum sesuai dengan baku mutu air bersih seperti warna, bau, rasa, pH dan
kekeruhan. Permasalahan lain timbul saat musim kering melanda dalam jangka waktu yang
panjang sehingga masyarakat kesulitan mendapatkan air bersih.
Fasilias penyediaan air bersih di Kalimantan Barat masih terpusat pada perkotaan,
sedangkan di daerah pinggiran kota atau pedesaan masih belum terjangkau. Ironinya
masyarakat perkotaan yang terlayani fasiltas air bersih masih kekurangan air bersih karena
debit yang dialirkan terbatas. Berdasarkan data Badan Pusat Ststistik (BPS) Kalimantan
Barat 2010, hanya 65% dari 557.346 jumlah penduduk kota Pontianak yang terlayani air
bersih. Sehingga sebagian besar masyarakat memanfaatkan air sumur untuk memenuhi
kebutuhan air bersih walau tanpa pengolahan. Hal ini berakibat pada memburuknya tingkat
sanitasi masyarakat. Selain itu PDAM selaku badan usaha milik negara yang menyediakan
air bagi masyarakat belum meyediakan alat pengolahan air gambut menjadi air bersih.
Peluang ini yang akan menjadikan sasaran untuk menerapkan teknologi tepat guna bagi
masyarakat.
Melihat permasalahan tersebut EQUATOR GROUP menciptakan sebuah teknologi
pengolahan air yang ekonomis dan sederhana serta memberikan hasil efektif dan efisien yang
bernama TREPORT. Produk ini merupakan alat pengolahan air gambut atau air tidak layak
pakai yang berskala rumah tangga dan berbasis masyarakat, mudah digunakan dan minim
energi. Dengan adanya inovasi ini maka akan membantu masyarakat dalam pemenuhan
kebutuhan air bersih sehingga sanitasi masyarakat juga akan meningkat.
B. KEORGANISASIAN

1. Vision and Mission of Business


Visi : Menjadi Perusahaan Teknologi Pengolahan Air Ternama Di Kalimantan Barat
Misi : - Memberikan layanan terbaik kepada pelanggan.
- Mengoptimalisasian sumber daya air dengan teknologi tepat guna.
- Sistem Manajemen yang powerfull dan profesional dalam pengelolaan bisnis
yang prospektif.
- Menerapkan strategi pemasaran yang komprehensif dalam penjualan produk.
2. Struktur Organisasi
Dalam sebuah organisasi kita membutuhkan hubungan yang terstruktur agar para
anggota yang tergabung di dalam organisasi mengerti akan tugas dan tanggungjawabnya.
EQUATOR GROUP memilki struktur organisasi sebagai berikut.

Dani Julian
Direktur Utama

Dani Julian
Manajer Produksi

Karyawan

Nia Febrianti
Manajer Keuangan

Lila Bila Renica


Manajer Pemasaran
dan Penjualan

Karyawan

Tim kami adalah sebagai berikut:


1. Dani julian, mempunyai konsep-konsep kreatif dan solutif. Pengalaman dalam
berbagai organisasi membuatnya mampu menjadi seorang direktur yang berkarakter
dan berciri khas dalam berkomunikasi sehingga dapat meningkatkan relasi
perusahaan dengan pihak-pihak terkait. Sebagai Direktur Utama Dani mempunyai
tugas untuk mengelola perusahaan baik secara internal maupun eksternal. Secara
internal mampu mengintruksikan secara jelas kepada para Manajer tentang tugas yang
harus dijalankan dan memantau secara langsung dalam pelaksanaan tugas yang

berikan hingga pada hasilnya. Secara ekternal diharapkan dapat membawa image baik
bagi organisasi dan berusaha untuk membuka jaringan seluas-luasnya.
2. Nia Febrianti, Manajer Keuangan yang kritis, detail, dan tegas

dalam

memperhitungkan sumber dan penggunaan keuangan, serta tepat dalam budgeting.


Dalam tugasnya Nia akan mencatat secara runtut dalam sebuah jurnal pembukuan
atas semua aktivitas keuangan sesuai dengan waktu pelaksanaan serta mampu
melaporkan hasil dari kegiatan perusahaan selama kurun waktu tertentu.
3. Lila, Manajer Pemasaran dan Penjualan yang memiliki pemikiran kreatif, memiliki
jaringan yang luas, memiliki kemampuan meneliti dan mengembangkan produk agar
lebih inovatif kedepannya. Ada beberapa tahapan yang akan dilakukan Lila sebelum
membuat strategi pemasaran yakni mengidentifikasi prilaku konsumen sasaran
kemudian menyiapakan media promosi yang dipilih hingga pada tahap penjualan
produk.
4. Dani Julian, Manajer Produksi yang mampu mengatur sumber daya bahan baku yang
ada hingga menghasilkan barang jadi yang berkualitas. Tentu dengan menggunakan
prinsip efisiensi biaya produksi untuk menghasilkan outpot yang optimal. Sebagai
manajer produksi Dani akan memantau aktivitas produksi yang dilakukan karyawan,
kemudian memastikan supply bahan baku yang dibutuhkan, mengecek setiap produk
yang dihasilkan hingga mempersiapkan ketersediaan produk yang siap untuk dijual.
5. Selain mempersiapakan Manajer dimasing-masing bidang kami juga akan merekrut
beberapa karyawan yang diperkejakan untuk membantu aktivitas produksi. Sebagai
perusahaan baru, kami berencana untuk merekrut 2 karyawan yang berkerja dalam
proses produksi, teknisi alat, dan delivery service.
3. Pengelolaan Sumber Daya
Manajemen sumberdaya adalah bagian penting dalam perencanaan strategis dan
dalam melaksanakan rencana perusahaan. Keputusan yang diambil mempunyai dua sisi:
Bagaimana cara kita mengalokasikan sumberdaya yang ada; dan bagaimana sumberdaya
ini diserahkan bagi yang membutuhkannya?. Manajer mengelola lima jenis sumber daya
y aitu:
1.
2.
3.
4.
5.

Manusia
Material
Mesin (termasuk fasilitas dan energy)
Uang (money)
Informasi (termasuk data)

Sumber Daya Fisik


Sumber Daya Konseptual

Manusia; Dalam perusahaan yang kita kenal sebagai penggerak perusahaan adalah
Manajer dan karyawan. Struktur organisasi yang mejelaskan kedudukan, tugas dan
tanggung jawab akan membantu perusahaan saat menjalankan kegiatan bisnisnya.
Material; Salah satu material terpenting yang kami butuhkan dalam produksi
adalah bahan baku, kami sudah melakukan survei berkenaan tentang supplier bahan baku
pembuatan TREPORT. Dari hasil survey yang dilakukan, kami sudah menetapkan
beberapa tempat penjualan material yang kami tetapkan sebagai supplier dalam
pembuatan TREPORT.
Mesin; Dalam menjalankan usaha ini kami tidak hanya mengandalkan tenaga
manusia, dan tidak juga menggunakan mesin yang berteknologi tinggi, namun ada
beberapa alat penunjang yang digunakan dalam menjalankan usaha ini. Alat yang kami
gunakan seperti gergaji, meteran, bor, dan PH tester. Dengan kapasitas produksi sebulan
untuk produk kemasan jirigen (liquid) dan kertas (powder) total adalah sebesar 320
unit/bulan.
Money; Analisis sumber dan penggunaan dana telah kami lakukan. Bisnis ini
membutuhkan modal awal sebesar Rp 9.524.500, dan dana ini akan digunakan untuk
pembelian alat, biaya produksi dan biaya karyawan.
Informasi; Informasi merupakan bagian yang penting dalam sebuah organisasi
bisnis. Maka dari itu, semua informasi yang didapat baik internal maupun ekternal akan
disimpan dan diolah sehingga menghasilkan informasi yang berguna. Dengan adanya
sistem informasi yang efektif akan membantu proses transaksi, penyedia informasi, atau
sebagai alat untuk pengambilan keputusan.
C. DESKRIPSI BISNIS
1. TREPORT ( Water Treatment with Portable Filter and Tray Aerator)
EQUATOR GROUP adalah perusahaan teknologi yang memproduksi alat
pengolahan air gambut atau air tidak layak pakai menjadi air bersih layak pakai bagi
masyarakat. TREPORT merupakan

inovasi

teknologi

pengolahan

air berbasis

masyarakat dengan prosedur penggunaan yang relatif mudah dan ekonomis namun
mampu memeberikan hasil yang efektif. Alat ini dapat menjernihkan air gambut atau air
tidak layak pakai dengan menggabungkan 3 media, sebagai berikut :
Tangki Penampung dan Pengaduk Manual
Menggunakan drum plastic dengan kapasitas yang dapat disesuiakan dengan
permintaan. Drum tersebut dilengkapi dengan 2 buah kran yaitu keran untuk

mengalirkan air ke bak penyaring dan saluran penguras. Fungsi drum adalah untuk
menampung air baku, tempat untuk melakukan proses aerasi, untuk proses koagulasi
dan flokulasi. Kemudian pada bagian atas drum juga kami lengkapi dengan pengaduk
manual yang berfungsi untuk mencampur air dan larutan. Drum juga didesain dengan
memberlakukan konsep tangki inhope yang berfungsi untuk menangkap sedimen agar
tidak kembali ke atas sehingga memudahkan untuk proses pengolahan selanjutnya

tanpa harus mencuci bak terlebih dahulu.


Tray Aerator
Tray aerator adalah alat untuk pengoksidasi oksigen ke dalam air. Dalam alat
sederhana ini tray aerator terbuat dari pipa ukura 5 inchi yang dilubangi di tepi pipa
dengan ukuran yang kecil sehingga air dapat keluar dari lubang pipa, dan berkontak
dengan udara dan membentuk gelembung udara sehingga oksigen dapat masuk

kedalam air.
Treport
Filter penyaring ini dirancang seperti susunan rantang sehingga mudah dalam
penggantiannya dilengkapi konektor drat untuk memudahkan dalam pelepasan filter
dank ran untuk mengontrol debit yang mengalir melewati media filter tersebut. Filter
terdiri dari 3 rantang dengan komposisi pasir zeolite, karbon aktif serta kerang yang
telah diaktifkan dengan suhu panas yang berfungsi sebagai desinfektan air. Jika
terjadi penurunan terhadap bakteri e-coli maka air bisa diindikasikan sebagai air
minum atau air golongan pertama. Filter dilengkapi dengan polyester filter atau
penyaring akuarium yang bertujuan untuk menahan padatan tersuspensi yang ikut

mengalir dari tangki sedimentasi.


Gambar Alat :

Adapun prosedur pengolahan air untuk alat ini adalah:


Air baku yang telah ditampung didalam drum sebelumnya telah dicampur
terlebih dahulu dengan kapur untuk menetralkan pH dengan takaranyang dapat
disesuaikan dengan ukuran drum.

Air baku kemudian dilewatkan melalui tray aerator sehingga terjadi proses

aerasi untuk mengurangi kadar besi (Fe).


Setelah terjadi proses aerasi, air baku dicampur dengan tawas sebagai bahan
koagulan untuk mengendapkan padatan tersuspensi, mendegradasi warna air
gambut dan mengendapkan besi (Fe) yang ikut bersamaan dengan padatan

tersuspensi.
Kemudian dilakukan pengadukan, pengadukan bisa dilakukan secara manual
dan bisa juga dilakukan secara otomatis dengan menggunakan pengaduk

mekanis.
Setelah pengadukan, air diberikan waktu sekitar 45 menit untuk melakukan

proses pengendapan (sedimentasi).


Setelah proses pengendapan keran dibuka menuju ke filter TREPORT dengan
aliran up flow dengan keran filter dalam kondisi terbuka dan hasil yang keluar
adalah air bersih.

Logo Produk :

Proses Produksi
Adapun alat dan bahan yang digunakan untuk membuat TREPORT adalah:

a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.

Bahan Membuat TREPORT


Keran air
Dop 3 inchi ke 2 inchi
Pipa 3 inchi
Lem pipa
Pipa 5 inchi
Stop Keran
Pipa L
Karbon Aktif
Kerang Dara
Polyster filter
Dop 5 inchi

Alat Penunjang
a. Meteran
b. Bor
c. Gergaji
d. PH Tester
e. Palu

Berikut ini merupakan proses pembuatan produk TREPORT :

Siapakan Pipa yang berukuran


panjang 1 m dan berdiameter 3
inchi dipotong menjadi 2 bagian
dengan ukuran masing-masing 30
cm
Dop 3 2 inchi dialas dengan
kawat saringan lalu dipadatkan
dengan polyester filter
Ujung pipa masing-masing
yang telah dipotong dililitkan
dengan polyester filter. Setelah
itu pipa pertama dihubungkan
dengan dop 3 2 inchi
tersebut.
Karbon aktif dimasukkan sampai
penuh didalam pipa pertama
tersebut lalu ditutup dengan dop 3
2 inchi yang sebelumnya ujung
pipa sudah dililitkan dengan
polyester filter terlebih dahulu.
Pipa kedua yang telah dililitkan dengan
polyester filter dihubungkan dengan dop
3 2 inchi, kemudian dimasukkan
bubuk cangkang kerang sampai penuh.
lalu ditutup dengan dop 3 2 inchi
yang sebelumnya ujung pipa sudah
dililitkan dengan polyester filter terlebih
dahulu.
Terakhir, pasang Stop keran
diantara kedua filter tersebut.

D. PEMASARAN
1. Marketing Strategy (STP)
Segmentation
Kalimantan Barat termasuk salah satu daerah yang dapat dijuluki sebagai provinsi
"Seribu Sungai", sehingga tak heran banyak penduduk Kalimantan Barat tinggal di
tepian sungai, karena dekat dengan sumber air. Kondisi air sungai saat ini sudah
keruh yang disebabkan aktivitas masyarakat membuang sampah di sungai dan

banyaknya penambangan emas illegal dihulu sungai. Masalah lain adalah Kalimantan
Barat memiliki lahan gambut dengan luas mencapai 4,6 juta hektar atau sekitar
24,9% dari luas lahan gambut di Indonesia. Hal ini mengakibatkan masyarakat
Kalimantan Barat menggunakan air gambut, padahal air gambut memiliki
karakteristik yang belum sesuai dengan baku mutu air bersih.
Kami telah mengidentifikasi serta memilah-melilah kelompok konsumen
berdasarkan potensial penawaran produk yang berbeda-beda. Jadi, Segmentasi pasar
produk TREPORT yaitu, masyarakat yang tinggal di tepian sungai dan masyarakat

perkotaan yang belum mendapat fasilitas air bersih dari pemerintah.


Targeting
Dengan Jumlah penduduk Kalimantan Barat berkisar 4.500.000 penduduk yang
tersebar didaerah perkotaan (Pontianak dan Singkawang) dan pedesaan dengan
permasalah air yang dialami, kami melihatnya sebagai peluang untuk menawarkan
TREPORT ke masyarakat. Maka Target pemasaran produk ini adalah masyarakat di
Pontianak Barat, Pontianak Utara dan Pontianak Timur yang sebagaian besar warga
disana belum mendapatkan fasilitas air bersih dari PDAM. Kemudian target kami
selanjutnya adalah masarakat yang tinggal di bantaran sungai Kapuas yang juga

bermasalah dengan ketersediaan air bersih.


Positioning
Positioning product is the place your product occupies in consumers minds
relative to competing products. Think brand image, benefit promise, and competitive
advantage. Its how you plan to compete in the marketplace. Its the reasons
customers should buy your product, and not the competitors (Milton M. Presley et al,
2004). Melihat defenisi tersebut kami telah mempersiapakan beberapa cara untuk
membangun image produk yang coba dibangun melaui konsep pemasangan
TREPORT secara langsung di tempat-tempat yang mempunyai masalah ketersediaan
air bersih. Masjid An-nur di Bantaran Sungai Kapuas dan Masjid Al-iqthisod di
Fakultas ekonomi Universitas Tanjungpura adalah tempat untuk mempromosikan
Treport, Kedua tempat ini mendapatkan masalah air keruh dan air gambut.
Pada penerapannya kita akan bekerja sama dengan pihak pengelola untuk ikut
mempromosikan TREPORT melalui pemasangan logo pada alat dan sosialisasi
dengan warga sekitar. Diharapkan dengan dilakukan uji coba di tempat umum dapat

menjadi strategi promosi yang efektif untuk memperkenalkan fungsi dan kegunaan
TREPORT kepada calon konsumen.
Selain itu kami juga akan menginformasikan produk ini melalui penyebaran
brosur, mengelola e-marketing melalui blog, twitter, dan facebook, serta membuat
iklan produk TREPORT untuk mendukung e-marketing. Dengan menerapkan konsep
tersebut kami yakin dapat membangun mindset konsumen bahwa TREPORT
memiliki keunggulan lebih baik dibadingkan produk penyaring air lainnya.
2. Marketing Mix in 7P Concept
EQUATOR GROUP telah menyiapkan strategi pemasaran 7P sebagai berikut :
1. Price, Penentuan harga berdasarkan biaya variabel yang telah ditambah margin profit
yang ingin kami capai. TREPORT merupakan teknologi pengolahan air yang berbasis
masyarakat, kami ingin masyarakat bisa menggunakan produk ini secara luas. Maka
dari itu kami menetapkan harga jual yang lebih rendah dibandingkan harga produk
sejenis. Harga ekonomis ini dapat dicapai karena biaya produksi yang tidak terlalu
tinggi.
2. Product, produk yang kami tawarkan adalah alat pengolahan air gambut atau air tidak
layak pakai yang sangat sesuai dengan permasalahan air di Kalimantan Barat. Produk
ini memiliki keunggulan seperti mudah digunakan, minim energy, ramah lingkungan
dan harga yang ekonomis.
3. Place, Penentuan lokasi bisnis dan produksi akan direncanakan berada dekat dengan
target pasar yang akan dicapai dan dekat dengan ketersediaan bahan baku. Ini
dimaksudkan agar memberikan kemudahan dalam mengontrol kondisi pasar secara
langsung, sekaligus memberikan kemudahan dalam berpromosi. Kami megambil
Toko di kawasan Kota Pontianak bagian timur yang beralamat di Jalan Panglima Aim
no. 59.
Lokasi ini sangat strategis karena berada di persimpangan jalan besar dan merupakan
sentral lokasi usaha di Pontianak Timur. Toko ini dapat disewa dengan biaya sewa
perbulan sebesar Rp. 835.000,00.
4. Promotion, hal-hal yang akan dilakukan dalam rangka mempromosikan produk kami
adalah:
- Pemberian informasi secara langsung (direct promotion), dilakukan oleh
manajemen pada kegiatan pemasangan langsung ditempat umum yang
mendapatkan masalah ketersediaan air bersih dan mengikuti pameran produk.

Pemberian informasi secara tidak langsung (undirect promotion) dilakukan


dengan pembuatan brosur, mengelola e-marketing melalui blog, twitter, dan

facebook, serta membuat iklan produk TREPORT untuk mendukung e-marketing.


WOM (Words of Mouth) media peomosi WOM merupakan salah satu media
termudah untuk diterapkan dan sangat kuat pengaruhnya bagi peningkatan

penjualan.
Salah satu strategi utama promosi yang digunakan saat ini adalah dengan
membangkitkan emosional masyarakat lokal, yaitu dengan menggandeng
Pemerintah Kota maupun Kabupaten untuk bersama-sama mempromosikan

produk pengolahan air yang berbasis masyarakat ini.


Rencana selanjutnya agar banyak konsumen yang membeli TREPORT, kami akan
menerapkan konsep Buy One Get One Free, yakni jika membeli TREPORT dalam
jangka waktu promosi tertentu maka konsumen akan mendapatkan Tray Aerator
secara gratis. Strategi ini diharapkan dapat menjadi pemacu bagi calon konsumen

agar tidak berlama-lama untuk membeli TREPORT.


5. People, pihak yang terlibat yaitu tim manajemen dan karyawan yang direkrut. Tim
manajemen yang terlibat dalam usaha ini adalah tim yang ahli dalam proses
perencanaan bisnis sesuai keahliaannya. Karyawan yang direkrut untuk proses
produksi akan dilatih sehingga mampu memproduksi TREPORT, bisa memasang
produk dan memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
6. Process, Proses produksi membutuhkan waktu 9 jam dalam sehari dan mampu
menghasilkan 10 TREPORT untuk tiap kali produksi. Bahan baku dan alat penunjang
sudah ditentukan untuk digunakan dalam proses produksi.
7. Physical Evidence, Kondisi lingkungan fisik dan geografis di sekitar lokasi produksi
sangat mendukung, karena lokasi ini terletak di pusat bisnis sehingga ketersediaan
bahan baku mudah didapat.

Anda mungkin juga menyukai