Anda di halaman 1dari 30

Outline:

JUDUL
LATAR BELAKANG
RUMUSAN MASALAH
BATASAN MASALAH
TUJUAN PERANCANGAN
METODOLOGI PERANCANGAN
SPESIFIKASI PRODUK DAN SPESIFIKASI MESIN
PERENCANAAN JUMLAH CAVITY
DIMENSI SISTEM SALURAN
PERHITUNGAN TEKANAN INJEKSI DAN GAYA PENCEKAMAN
PENDINGINAN CETAKAN DAN WAKTU SIKLUS
PENENTUAN LOKASI GATE
ESTIMASI BIAYA PRODUKSI
KESIMPULAN

Tugas Akhir
Perancangan Cetakan Bagasi Sepeda Motor
(Honda) Untuk Proses Injection Molding
Oleh :
FIRMAN WAHYUDI
2105 109 618
Dosen Pembimbing :
Prof. Dr. Ing. I Made Londen Batan, M.Eng

Latar Belakang
Adanya keinginan masyarakat yang menjadikan
sepeda motor sebagai alternatif sarana angkut
barang, sehingga masyarakat meminta kepada Astra
Otoparts untuk memproduksi bagasi sepeda motor.
Dan selama ini cetakan belum dibuat, sehingga Astra
Otopart berkeinginan untuk membuat cetakan dan
memproduksinya sendiri.

Gambar bagasi sepeda


motor yang dirancang

RUMUSAN MASALAH
Bagaimana merancang sebuah unit cetakan
injeksi,sehingga produk yang dihasilkan sesuai
dengan spesifikasi yang ditetapkan.

BATASAN MASALAH
Produk yang dibuat bagasi sepeda motor.
Material yang digunakan Polypropilene (PP-7533
Taiwan PP )

Software perancangan dan simulasi dengan


Mechanical Desktop dan Mold Flow Plastic Insight
5.0.
Spesifikasi mesin cetakan injeksi: Mitsubhisi Met III.
Tidak dilakukan optimasi parameter proses.

TUJUAN PERANCANGAN

Merancang komponen komponen utama


injection mold: nozzle, runner, sprue dan
gate.
Menggambar hasil perancangan dalam
bentuk gambar kerja.
Menghitung estimasi biaya untuk proses
pembuatan bagasi sepeda motor.

METODOLOGI PERANCANGAN

SPESIFIKASI PRODUK
Material Produk: Polypropilene
Taiwan PP -7533

Luas proyeksi 1223,8 cm2


Volume cavity 987,08 cm3
Massa cavity 742,74 g

Spesifikasi Mesin Injeksi


Max. injection speed 8.27 psi
Max. injection pressure 24157 psi
Max. holding pressure 21315 psi
Clamping force 300 US ton
Clamping stroke 23.62 in
Tir-bar clearance (HxV) 28.74 x 28.74 (in)

PERENCANAAN JUMLAH CAVITY


Berdasarkan gaya pencekaman (Fc) N = 1.6 x 10-2 cavity
Berdasarkan kapasitas injeksi maks. N = 7.21 x 10 -2 cavity
Berdasarkan kapasitas injeksi min.

N = 2.88. x 10 -1 cavity

Berdasarkan laju aliran plastik.

N = 1.5 cavity

Dari hasil perhitungan jumlah cavity, dapat disimpulkan: dalam


sekali injeksi = 1 cavity

DIMENSI SISTEM SALURAN


dS = 6.5 mm
A = 2o
L = 60 mm
DF = 8.5 mm

sprue

runner

W 4
742,74 4
x 106,25
x L D=
3
,
7
3,7
D = 23, 6 mm 24 mm

D=

Ag =
Pin point gate

742.4
0.7525.2778,6.6.53

Ag = 5.4 x10 2 cm 2 = 5.4mm 2

D = 2.6mm = 3mm

HASIL PERHITUNGAN TEKANAN INJEKSI


Penurunan Tekanan Injeksi Saluran
Sprue = 14.43 MPa 14.5 Mpa
Runner = 0,12 MPa
Gate = 0,0014 MPa
Tekanan Isi Spesifik pada Cavity
Flow path (FP) = 23.62603 cm
Tekanan isi spesifik Pi = 15.967 Mpa
Jadi, tekanan injeksi = 30.58 MPa

Gaya injeksi = 3.74 kN


Gaya pencekaman minimum = 4.114 kN
Sedangkan,
Gaya pencekaman mesin maksimum = 2668.9 kN
Sehingga, kemampuan mesin memenuhi.

PENDINGINAN CETAKAN
Waktu pendinginan = 26 detik
Laju aliran cairan pendingin = 5.55x10-4 m3 / s
Diameter maksimum saluran pendingin = 17 mm
Waktu gerak cetakan,
Gerak cetakan membuka = 0,4 detik
Gerak cetakan menutup = 0,34 detik

Waktu pendinginan = 26 detik


Waktu injeksi.
Waktu injeksi sebenarnya = 3.53 detik
Holding time = 6.5 detik

Waktu pengeluaran produk = 0,893 detik


Jadi, total waktu siklus sebesar 34,163 detik

Penentuan Lokasi Gate

Dengan menggunakan 2 gate (uniform flow length),

ESTIMASI BIAYA PRODUKSI


Biaya produksi cavity = Rp. 4.087.750 ,Biaya produksi base mold = Rp. 36.000.000 ,Biaya produksi komponen pendukung =Rp. 47.821.937,00Total Biaya Produksi Cetakan = Rp. 87.909.687,-

KESIMPULAN
Dari hasil perancangan dapat diperoleh:
1. Jumlah cavity untuk kemampuan mesin adalah 1 cavity
2. Ukuran base mold 596 mm x 446 mm x 324 mm.
3. Untuk dimensi saluran:
- sprue : ds = 6,5 mm ; df = 8.5 mm ; L = 59,91 mm (diambil dari catalog standard)
-runner : penampang lingkaran, D = 24 mm
-gate : pin point gate 2.6 mm diameter = 3mm
4. Parameter proses yang didapatkan dari hasil perhitungan adalah:
Mold Temperature
: 57 oC
Melt Temperature
: 232 oC
Injection time
: 3,53 s
Maximum Injection Pressure
: 160 Mpa
5. Jumlah biaya untuk proses pembuatan :Rp. 87.909.687

Demikian dan Terima Kasih


Mohon Kritik dan Saran

PERHITUNGAN JUMLAH CAVITY


Berdasarkan gaya pencekaman (Fc) N =

10. f .Fc
A.Pinj

10.1,3.2668.9kN
2
=
1
.
6
x
10
cavity
2
2
1223,868cm .1698,4 kgf / cm
Vs N = 0.2. 349,04 N = 7.21x10 02
Berdasarkan kapasitas injeksi maks.N = 0.2.
967,65
Vp
N=

Berdasarkan kapasitas injeksi min. N = 0,8 Vs N = 0.8. 349,04 N = 2,88 x10 01


967,65
Vp
Berdasarkan
laju
aliran
t evel .R p
23,6 x172
n
=
= 1,5cavity
n
=
4
4
plastik.
3
,
6
x
967
,
65
x
0
,
75252
3,6V .
p

[ Menges-Mohren, 1986]:

Grow From

Hasil simulasi Grow from merupakan visualisasi dari proses pengisian


cairan plastik yang terjadi melalui masing-masing gate. Bahwa proses
pengisian dimulai dari warna biru kemudian dilanjutkan warna merah.
Meski menggunakan balancing gate, daerah yang lebih dulu terisi
merupakan warna biru.

Fill Time

Hasil simulasi fill time menunjukkan waktu yang dibutuhkan


cairan plastik untuk mengisi semua rongga cavity dari sprue hingga
produk. Pengisian paling awal dimulai dari warna biru, sedangkan
akhir dari proses pengisian ditunjukkan dengan warna merah. Dari
gambar dapat diketahui waktu yang dibutuhkan untuk mengisi
semua komponen saluran ialah 4.032 detik

Temperature at Flow Front

Hasil simulasi temperature at flow front menunjukkan tingginya temperatur cairan


plastik ketika mencapai titik atau area tertentu pada rongga cavity. Untuk menghindari
terjadinya cacat hesitasi, maka selisih temperatur ketika cairan plastik masuk rongga
cavity dan akhir dari proses injeksi tidak boleh lebih dari 5 oC. Selisih perubahan
temperatur yang tinggi menunjukkan bahwa waktu injeksi sangat lamban. Dari gambar
menunjukkan temperatur cairan plastik ketika memasuki sprue ialah sebesar 232.3 oC.
Sedangkan aliran plastic yang melalui sprue tetap berkisar 232.3 oC

Bulk Temperature

Hasil dari simulasi bulk temperature menunjukkan besarnya temperatur rata-rata


ketika cairan plastik melewati ketebalan tertentu. Dari gambar dapat dilihat pada runner
berwarna kuning mendekati merah dengan temperatur 184.3 oC. Hal ini terjadi karena
terjadi penyempitan pada runner menuju gate, sehingga terjadi gesekan yang besar
yang menyebabkan peningkatan temperatur sesaat. Sedangkan pada produk didominasi
warna biru, yang menunjukkan temperatur 57 oC. Dikuatirkan akan terjadi short shot
pada cavity.

Pressure

Hasil dari simulasi pressure menunjukkan distribusi tekanan pada tahap akhir
proses pengisian. Tekanan merupakan energi yang digunakan untuk mendorong cairan
plastik menuju rongga cavity melalui sistem saluran.
Pada menunjukkan bahwa distribusi tekanan merata pada produk yang
menunjukkan warna biru muda pada ujung produk. Tekanan pada ujung produk
merupakan tekanan yang paling rendah.. Tekanan yang diperlukan untuk mengisi agar
cavity terisi secara penuh adalah 75 Mpa.

Orientation at skin

Hasil dari simulasi orientation at skin menunjukkan arah orientasi dari molekul
cairan plastik yang tampak pada bagian terluar produk. Arah orientasi yang sama akan
menghasilkan permukaan produk yang baik. Apabila terjadi perbedaan arah orientasi
yang cukup besar, maka dapat menyebabkan terjadinya penyusutan yang tidak
seragam. Disamping itu, area bertemunya arah orientasi yang berbeda akan
menimbulkan cacat weldline. Tampak bahwa arah orientasi seragam dari in gate
menuju daerah terluar produk, akan tetapi ada area yang memungkinkan bertemunya
dua arah orientasi yang berbeda sehingga menyebabkan weld lines.

Weld
line

Weld lines dapat terjadi ketika bertemunya dua atau lebih arah aliran cairan plastik.
Bertemunya dua atau lebih arah aliran cairan plastik dapat disebabkan karena beberapa
hal, diantaranya ialah adanya lubang pada produk, lokasi in gate yang lebih dari satu,
atau adanya ketebalan produk yang tidak merata. Dari gambar menunjukkan adanya
kemungkinan cacat weld lines yang terjadi pada produk. Hal ini terjadi karena pada
produk terdapat lubang dan adanya dua penempatan lokasi in gate.

Air Traps

Hasil simulasi air traps merupakan visualisasi adanya udara terjebak dalam proses
injeksi. Terjadinya udara terjebak dapat ditimbulkan karena kecepatan aliran dan
tekanan yang terlalu tinggi, sehingga udara tidak sempat keluar dari rongga, serta
holding pressure yang terlalu cepat. Adanya air traps dapat mengakibatkan burn marks
dan short shot. Untuk menghindari cacat ini, maka perlu diletakkan venting atau celah
sebagai tempat mengalirnya udara.

Time to Freeze

Hasil simulasi time to freeze menunjukkan waku yang dibutuhkan untuk


mendinginkan cairan plastik menjadi padat, yaitu waktu setelah proses injeksi selesai
hingga mencapai temperatur pengeluaran produk. Dari gambar 5.9 dapat terlihat waktu
yang dibutuhkan untuk pendinginan adalah 768.8 detik

Flow rate

Hasil simulasi circuit flow rate menunjukkan besarnya debit aliran air ketika
melewati saluran pendingin. Gambar 5.11 menunjukkan debit aliran air yang konstan,
yaitu sebesar 3860.8 cm3 /sec.

Penurunan Tekanan Pada Sprue


P_ sprue

P_ sprue

1
3+ Q

2kL
n

=
R R3

=14.5 MPa + 0.12 Mpa + 0,0014 Mpa

1
m3
+
3
x
0
,
000349044

0,378
s
2.x5,3 x103.Pa.sx 0,099m
=

0,003115m
3,14 x0,003115m 3

= 14.43 MPa 14.5 MPa

0 , 378

1
3+ Q

2kL
n

P_ runner =
R R3
0 , 378

1
m3
x0,000349044
3+

0,378
s
2 x5,3 x10 3.Pa.sx 0,2125m
P_ runner =

0,024m
3,14 x0,024m 3

P_ runner = 0,1114006341MPa 0,12 MPa

Penurunan Tekanan Pada Gate


P_ gate
P_ gate

Pmin = Pi + P
= 16.2 MPa + 14.62 MPa
= 30.82 MPa

Gaya pencekaman

Penurunan Tekanan Pada Runner

1
m3
3
+
x
0
,
000349044

2 x5,3x103.Pa.sx0,001m
0,378
s
=

0,004m
3,14 x0,004m3

= 0,00131577 MPa
0,0014 MPa

=14.62 MPa

0 , 378

Fi = Ptot x A
Fi= 30.58 MPa x 0,1224 m2 = 3.74 kN
Fc= Fi (1 + 10%)
= 4.114 kN < 150 US Ton = 23,250 kN

Perhitungan Waktu Pendinginan Cetakan

Laju Aliran Fluida Pendingin


Qlines
Vcoolant =
Tcoolant . coolant .C Pcoolant

2
8 Tm Tw
S max
2 .

ln
2
p Te Tw

tc =

Vcoolant =

(0,003) 2
8 232 40
tc = 2
ln
2.

7
0,67.10
63 40

Vcoolant = 5.55 x10 4 m3 / s

tc = 13,61x ln 6,76

Gerak cetakan membuka


L
40
tbb =
= 0,4 det ik

tc = 26 det ik

Vbb

Laju Perpindahan Panas Yang Diperlukan

tbt =

= M produk. Cp . ( T melt T eject )

Q molding
Q molding

J
= 0,74274 kg x 2890 0
kg . C

QCooling

Qmolding

x (232 C - 63 C)
0

TC

362761,64 J
=
26Sec

QCooling = 13952,3W

Qlines =

40
= 0,34 det ik
116,67

ti =
ti * + t h
ti* =

Qlines =

100

Waktu penginjeksian

= 362761,64 J

QCooling =

2325.3W
1 C.1000kg / m 2 .4187 J / kg 0C
0

Qcooling
nlines
13952,3W
6

Qlines = 2325.3W =0.5554 kcal/det

ti* =

Vp

0,8 x Q me sin
987
0,8 x 349.0445

= 3,53 detik

ti = 3,53 detik + 3 detik


= 6,53 detik

Anda mungkin juga menyukai