Anda di halaman 1dari 1

An Nadia P0A0, 13 thn

Durante Operasi :
1.
2.
3.
4.

Prosedur operasi rutin


Pasien ditidurkan di atas meja operasi dalam keadaan narkose
Toilet medan operasi dan sekitarnya
Dilakukan laparaskopi : dilakukan identifikasi dan eksplorasi:
a. Tampak uterus membesar
b. Tuba kanan membesar mengadakan perlengketan dengan omentum
adhesiolisis berhasil pecah keluar cairan merah kecoklatan
c. Ovarium (berwarna kecoklatan) kanan berubah menjadi massa kistik
ukuran 5x4,5 cm
d. Tuba kiri dan ovarium kiri sulit dievaluasi
e. Ditegakkan diagnosis : hematosalping dan endometrioma dextra
f. Diputuskan dilakukan : salpingektomi dextra dan kistektomi dextra
dikirim PA
5. Dilakukan Identifikasi dan eksplorasi ulang :
a. Tampak uterus membesar dgn gambaran uterus accecoris dilakukan
aspirasi keluar cairan warna merah kecoklatan
b. Tuba dan ovarium kiri ukuran dbn
c. Ditegakkan diagnosis : hematometra dan uterus accecorius
6. Diputuskan dilakukan : Laparatomi
7. Dilakukan incisi secara Maylard
8. InsisI diperdalam lapis demi lapis sampai peritoneum parietalis
9. Setelah peritoneum parietalis dibuka dilakukan identifikasi dan eksplorasi :
a. Uterus tampak membesar dan terdapat tampak uterus accecorius
b. Tuba kiri dan ovarium kiri dbn
c. Ovarium kanan tampak bekas kistektomi
10.Ditegakkan diagnosis uterus accecorius dan hematometra
11.Diputuskan dilakukan evakuasi hematometra keluar cairan warna merah
kecoklatan
12.Dilakukan identifikasi ulang : Canalis servikalis mengalami stenosis
13.Ditegakkan diagnosis stenosis canalis servikalis
14.Diputuskan dilakukan Rekanalisasi / rekontruksi canalis servikalis dengan
memasang kateter ukuran no 24 sampai kedalam kavum uteri
15.Kontrol perdarahan perdarahan (-)
16.Dilakukan pemasangan drain intra abdominal
17.Dilakukan reperitonealisasi parietale dan visceralis
18.Dilakukan penutupan dinding abdomen lapis demi lapis
19.Operasi selesai jumlah perdarahan 1000 cc
20.Keadaan pasien S/S/S operasi baik

Anda mungkin juga menyukai