/ 13712021
Keramik Konvensional
RESUME
Video 1 - The modern porcelain factory of the Eschenbach
Porzellan Group
(https://www.youtube.com/watch?v=bpaFi-kIlNU)
Proses pembuatan toilet dilakuakn dengan slip casting. Pertama, dilakukan pembuatan
cetakan atau mold terlebih dahulu. Cetakan yang digunakan untuk pembuatan toilet terbuat
dari gypsum atau plaster of paris. Cetakan terdiri dari 4 part, yang dapat mengering setelah 20
menit. Gypsum digunakan karena kemampuannya untuk menyerap air pada adonan toilet
nantinya agar didapatkan green body. Karena gypsum memiliki daya serap yang terbatas,
maka satu set cetakantoilet hanya dapat digunakan untuk membuat seratus kali adonan dari
toilet.
Bahan keramik yang digunakan untuk pembuatan toilet merupakan clay serta mineral-mineral
lain yang ditambahkan untuk meningkatkan kekuatannya. Seluruh bahan tersebut kemudian
dicampur jadi satu dengan air. Agar tidak ada bagian yang menggumpal maka slip diproses
dengan vibrating machine. Setelah melewati pengecekan viskositas maka slip siap untuk
dimasukkan ke cetakan gypsum. Pencetakan berlangsung selama satu jam.
Bagian berlebih yang terdapat pada green body dipisahkan dan kemudian didaur ulang
sedangkan bagian yang tidak dapat dicetak dengan slip casting digabungkan dengan
menggunakan tangan. Penyatuan bagian tersebut dilakukan dengan spons basah. Ketika green
body masih basah permukaan yang menutupi saluran air dilubangi. Bila bentuk sudah
sempurna maka green body dikeringkan selama satu malam.
Setelah proses pengeringan, green body masih dapat menyerap air. Agar tidak dapat
menyerap air maka green body dilapis dengan glasir atau glaze yang merupakan campuran
dari serbuk kaca (powdered glass), kapur dan air. Campuran tersebut akan berubah menjadi
lapisan tahan air ketika green body dibakar. Glaze pada bagian luar toilet diberikan dengan
cara disemprotkan. Pada tahap ini green body masih memiliki kekuatan yang rendah.
Agar didapatkan toilet yang kuat maka green body dibakar di dalam kiln. Di dalam kiln
terdapat tiga buah zona. Pada zona pertama green body dipanaskan secara perlahan agar tidak
terjadi distorsi pada toilet. Pada zona kedua toilet dibakar pada temperatur 1200 oC.
Pembakaran pada temperatur 1200oC akan menghasilkan toilet yang keras atau memiliki
kekuatan tinggi sehingga dapat digunakan. Pada zona ketiga toilet didinginkan dengan udara.