Pertanyaan-pertanyaan untuk wawancara dapat digunakan mengidentifikasi
aktivitas dan atribut aktivitas yang diperlukan untuk tujuan perhitungan biaya. Informasi yang didapatkan dari pertanyaan-pertanyaan ini menjadi dasar untuk menyusun kamus aktifitas dan menyediakan data yang berguna untuk pembebanan biaya sumber daya pada aktivitas individual. Daftar ini tidak harus mencakup semua hal, tetapi disajikan untuk menggambarkan sifat dari proses pengumpulan informasi. Kamus Aktivitas Apabila sudah ada jawaban dari survey, kamus aktivitas sekarang dapat disiapkan. Kamus aktivitas menyebutkan aktivitas (biasanya menggunakan kata kerja tindakan dan objek yang menerima tindakan), mendeskripsikan tugas-tugas yang menyebabkan aktivitas, mengklasifikasi aktivitas sebagai aktivitas primer atau sekunder, mendaftar pengguna (objek biaya), dan mengidentifikasi ukuran output aktivitas (penggerak aktivitas). Aktivitas primer (primary activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh produk atau pelanggan. Aktivitas sekunder (secondary activity) adalah aktivitas yang digunakan oleh aktivitas primer lainnya atau aktivitas sekunder. Pada akhirnya, aktivitas sekunder akan digunakan oleh aktivitas primer. Pembebanan Biaya pada Aktivitas Hal ini membutuhkan berapa banyak sumber daya yang digunakan setiap aktivitas. Aktivitas menggunakan sumber daya, seperti tenaga kerja, bahan, energy, dan modal. Biaya dari sumber daya didapatkan dari buku besar umum, tetapi seberapa besar biaya yang dihabiskan pada setiap aktivitas tidak dapat dilihat. Oleh karena itu, biaya sumber daya pada aktivitas perlu dibebankan dengan menggunakan penelusuran langsung dan penggerak. Untuk sumber daya tenaga kerja, matriks distribusi kerja (work distribution matrix) sering digunakan. Matriks
distribusi kerja secara sederhana mengidentifikasi jumlah tenaga kerja yang
digunakan setiap aktivitas dan diperoleh dari proses wawancara (atau survey tertulis). Penggerak sumber daya (resource driver) adalah factor yang mengukur pemakaian sumber daya oleh aktivitas. Pembebanan Biaya Aktivitas pada Aktivitas Lain Pembebanan biaya pada aktivitas melengkapi tahap awal perhitungan biaya berdasarkan aktivitas. Pada tahap pertama ini, aktivitas diklasifikasikan sebagai primer dan sekunder. Jika terdapat aktivitas sekunder, maka tahap berikutnya, biaya aktivitas sekunder dibebankan pada aktivitas-aktivitas yang menggunakan outputnya. Pembebanan Biaya Produk Setelah biaya dari aktivitas primer ditentukan, biaya tersebut dapat dibebankan pada produk dalam suatu proporsi sesuai dengan aktivitas penggunaannya, seperti yang diukur oleh penggerak aktivitas. Pembebanan ini diselesaikan dengan penghitungan suatu tariff aktivitas yang ditentukan terlebih dahulu dan mengalikan tariff ini dengan penggunaan actual aktivitas.