Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan

: SMP/MTs

Mata Pelajaran

:IPA

Kelas / Semester

: VII/2

Sub Materi Pokok

:Produk

Teknologi

Rmah

Lingkungan
Alokasi waktu

:2 x 50 menit (2 x tatap muka)

A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek
fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia
dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran
agama yang dianutnya.
Indikator:
1) Mengembangkan inovasi baru mengenai teknologi yang telah ada
sebagai hasil pemikiran manusia berdasarkan akal manusia sebagai
ciptaan Tuhan. Sehingga manusia dapat mensyukurinya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud
implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan dan/atau
berdiskusi.
Indikator:
1) Memiliki perilaku kritis, inovatif dan sikap peduli terhadap
lingkungan.
2) Memiliki sikap tanggung jawab dalam bekerja
3.5 Mendeskripsikan karakteristik rangkaian listrik, transmisi energi listrik,
sumber-sumber energi listrik alternatif (termasuk bioenergi), berbagai
upaya dalam meghemat energi listrik, serta teknologi listrik yang
digunakan dalam elektrokardiografi (EKG) dan alat bantu pendengaran
Indikator (Pertemuan 2):
1) Menjelaskan macam-macam energi listrik alternatif
2) Mendeskripsikan upaya penghematan energi
3.10 Membedakan proses dan produk teknologi yang merusak lingkungan
dan ramah lingkungan
Indikator (Pertemuan 1):

1) Menjelaskan perbedaan antara proses dan produk dari teknologi


2) Menjelaskan macam-macam teknologi yang telah ditemukan dan
modifikasinya
3) Mendeskripsikan dampak teknologi yang dapat merusak lingkungan
4) Mengidentifikasi produk teknologi yang ramah lingkungan
4.8 Menyajikan data dan informasi tentang proses dan produk teknologi
yang tidak merusak lingkungan
Indikator:
1) Menyajikan artikel tentang tentang modifikasi produk teknologi
yang telah dihasilkan
2) Menghasilkan produk

teknologi

sederhana

yang

telah

dieksperimenkan
3) Menyajikan laporan hasil eksperimen mengenai produk teknologi
sederhana yang telah dibuat
B.

TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Dengan adanya teknologi yang telah ada, siswa dapat mengembangkan
teknologi tersebut dengan inovasi baru sebagai rasa syukur kepada
Tuhan atas akal yang telah diciptakan
2) Dengan adanya pengembangan teknologi baru, siswa dapat menunjukkan
ide yang inovatif dan kritis
3) Siswa dapat menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan dengan
menciptakan teknologi baru yang lebih sederhana dan ramah lingkungan
4) Siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab dalam bekerja baik
secara individu maupun kelompok
5) Siswa dapat membedakan macam-macam energy listrik alternatif
6) Dengan menyajikan dampak negatif akibat penggunaan energy listrik
yang berlebihan, maka siswa dapat mengupayakan penghematan
penggunaan energy listrik
7) Diberikan gambar ampas tahu, tempe, dan tempe bongkrek siswa dapat
membedakan antara proses dan produk dari teknologi tersebut
8) Siswa dapat membedakan macam-macam dari teknlogi yang digunakan
untuk memodifikasi ampas tahu
9) Dengan adanya berbagai dampak pada lingkungan, siswa dapat
mengenali berbagai macam dampak dari teknologi yang dapat
mempengaruhi lingkungan

10) Siswa mengembangkan teknologi yang dapat digunakan untuk


memodifikasi ampas tahu agar memiliki nilai daya guna yang lebih,
misalnya sebagai biogas
11) Diberikan artikel tentang semakin langkanya biogas jika semakin terus
digunakan, maka berdasarkan hipotesis ampas tahu dapat digunakan
sebagai biogas, siswa dapat memikirkan pembuatan alat sederhana
(digaster) untuk menghasilkan biogas dari ampas tahu
12) Diberikan Lembar Kerja Siswa dan alat serta bahan, siswa dapat
melakukan percobaan dengan merangkai alat untuk membuat digaster
sederhana yang dapat menghasilkan biogas secara berkelompok
13) Siswa menyajikan biogas sederhana yang telah dirancang dan
diekperimenkan untuk menghasilkan biogas sebagai hasil dari teknologi
baru sederhana untuk meningkatkan nilai daya guna pada ampas tahu
14) Dengan adanya percobaan pembuatan digaster penghasil biogas, siswa
dapat menyajikan hasil laporannya
C.
1)
2)
3)
4)
5)
6)
D.

E.

MATERI PEMBELAJARAN
Macam-macam energi lisrik alternatif
Upaya penghematan energi yang dapat dilakukan oleh manusia
Perbedaan antara proses dan produk dari teknologi
Macam-macam teknologi yang telah ditemukan dan modifikasinya
Dampak teknologi yang dapat merusak lingkungan
Produk teknologi yang ramah lingkungan

METODE PEMBELAJARAN
Model
: PBM (Pembelajaran Berbasis Masalah)
Metode : Pendekatan Saintifik
MEDIA, ALAT DAN SUMBER PEMBELAJARAN
Media
1) LCD
2) Laptop
2.
Alat dan Bahan
Alat:
1) Botol aqua 1,5 l
2) Botol pocari sweat 2,5 l
3) Selang bening
4) Pipa aluminium
5) Lem tembak
Bahan:
1) Ampas tahu
1.

3.

F.

Sumber Belajar
a) Buku siswa
b) Gambar
c) LKS

KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan (10 menit)
Fase 1 : Orientasi Siswa kepada Masalah Otentik
1) Pemusatan perhatian dan pemotivasian: guru menunjukkan gambar
ampas tahu, tempe, dan tempe bongkrek. Tapi setelah itu, ada tanda
tanya, arti dari gambar tersebut bahwasannya ampas tahu dapat
digunakan dalam pembuatan tempe dan tempe bongkrek sebagai
bahan makanan. Namun tanda tanya itu menunjukkan apakah ampas
tahu tidak dapat digunakan dalam pembuatan karya cipta lain yang
memiliki nilai daya guna yang lebih tinggi.
2) Apersepsi : bertanya jawab tentang karya cipta lain yang dapat
dihasilkan dari bahan utama ampas tahu.
3) Guru menunjukkan gambar biogas yang semkin hari semkain langka
jika terus digunakan. Cara meminimalisir kelangkaan biogas yaitu
dengan pembuatan alat untuk menghasilkan biogas.
4) Guru menyampaikan garis besar tujuan pembelajaran.
2.

Kegiatan Inti (60 menit)


Fase 2 : Mengorganisasikan Siswa Untuk Belajar
1) Guru membagikan artikel tentang masalah kelangkaan biogas jika
biogas terus digunakan. Maka solusi untuk mengantisipasinya yaitu
dengan adanya limbah ampas tahu, dapat dibuat alat sederhana yang
dinamakan digaster untuk menghasilkan biogas.
2) Memberi kesempatan siswa untuk menggali informasi dengan
membaca artikel yang telah disajikan
3) Guru bersama siswa merumuskan rumusan masalah dari artikel yang
telah ada, sehingga diperoleh suatu rumusan masalah yaitu
Bagaimana pengaruh ampas tahu dalam pembentukan biogas?
Bagaimana pembuatan digaster sederhana yang dapat menghasilkan
biogas dari ampas tahu?
4) Guru bersama siswa membuat hipotesis bahwasannya, ampas tahu
dapat digunakan dalam pembuatan biogas dan ampas tahu dapat

menghasilkan biogas dengan menciptakan alat sederhana yang


bernama digaster dan dibuat dari botol bekas dan selang bening.
Fase 3 :Membimbing Penyelidikan Mandiri atau Kelompok
1) Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan
4-5 siswa
2) Membagikan LKS mengenai cara merancang digaster yang dapat
menghasilkan biogas dari ampas tahu
3) Membimbing siswa untuk mengambil dan menyiapkan alat dan
bahan yang telah disiapkan oleh guru di meja guru. Alat dan bahan
tersebut meliputi botol aqua 1,5 l; botol pocari sweat 2,5 l; selang
bening dan pipa aluminium, dan lem tembak. Sedangkan ampas
tahu, dibawa tiap kelompok.
4) Guru mengelilingi kelas dengan mengawasi tiap kelompok dan
memberikan bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan dalam
melakukan percobaan rancangan digaster sederhana penghasil biogas
dari ampas tahu
5) Guru meminta siswa membersihkan dan merapikan meja
Catatan: pada saat melakukan proses pembimbingan, guru melakukan
penilaian sikap dan psikomotor dengan dipandu instrumen lembar
penilaian sikap beserta psikomotornya
Fase 4 : Mengembangkan dan Menyajikan Hasil Karya (Pertemuan ke2)
1) Siswa melakukan uji coba pada digaster yang telah dibuat. Alat
tersebut diuji coba setelah didiamkan minimal 1 minggu, diuji
dengan pembuktian apakah memang benar digaster yang telah dibuat
dapat menghasilkan biogas atau tidak
2) Membimbing siswa mengembangkan

dan

menyajikan

hasil

percobaan dengan pelaksanaan rencana kegiatan untuk menjawab


rumusan masalah dengan mengaitkannya pada hipotesis yang telah
dibuat sebelumnya
3) Meminta perwakilan salah satu kelompok untuk menunjukkan hasil
karyanya berupa digaster penghasil biogas serta mempresentasikan
hasil percobaan di depan kelas dengan ditanggapi siswa yang lain

3.

Penutup (10 menit)


Fase 5 : Menganalisis dan Mengevaluasi Proses Pemecahan Masalah
1) Bersama siswa, guru menganalisis proses dan hasil percobaan serta
mengevaluasi secara keseluruhan keberhasilan percobaan membuat
digaster sederhana penghasil biogas dengan bahan dasar ampas tahu
2) Melakukan refleksi terhadap materi yang sudah didiskusikan.
3) Bersama siwa, menyimpulkan hasil pembelajaran, serta mendorong
siswa untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan berupa akal.
Sehingga

dengan

adanya

akal

tersebut,

manusia

dapat

mengembangkan teknologi yang telah ada


4) Guru meminta siswa untuk membuat laporan hasil praktikum
mengenai produk teknologi sederhana yang telah dibuat
G.

Penilaian
1.
Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik
Pengamatan Sikap

Portofolio
Panduan Penyusunan Portofolio dan rubrik
Lembar pengamatan psikomotor dan rubrik
Psikomotor
2.
Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No
1

Bentuk Instrumen
Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik

Aspek yang dinilai

Mengamati digaster sederhana dari ampas tahu


yang dapat dijadikan biogas sebagai rasa syukur
atas nikmat Tuhan dengan adanya akal manusia,
manusia

dapat

mengembangkan

sederhana yang ramah lingkungan

digaster

Keterangan

Memiliki sikap peduli terhadap lingkungan,


kritis, dan inovatif untuk mengembangkan
teknologi yang lebih sederhana dan ramah
lingkungan dalam menghasilkan biogas dari
ampas tahu

Menunjukkan tanggungjawab dalam belajar dan


bekerja

baik

secara

individu

berkelompok
4

Menghargai pendapat orang lain.

maupun

Rubrik Penilaian Sikap


No
1

Aspek yang dinilai


Mengamati

digaster

Rubrik

sederhana 3: menunjukkan ekspresi kagum setelah

dari ampas tahu yang dapat

mengamati digaster sederhana dari ampas

dijadikan biogas sebagai rasa

tahu yang dapat dijadikan biogas sebagai

syukur atas nikmat Tuhan dengan

rasa syukur atas nikmat Tuhan dengan

adanya akal manusia, manusia

adanya akal manusia

dapat mengembangkan digaster 2: belum secara eksplisit menunjukkan


sederhana yang ramah lingkungan

ekspresi rasa kagum dalam mengamati


digaster sederhana dari ampas tahu yang
dapat dijadikan biogas sebagai rasa syukur
atas nikmat Tuhan dengan adanya akal
manusia
1: belum menunjukkan ekspresi kagum
dalam mengamati digaster sederhana dari
ampas tahu yang dapat dijadikan biogas
sebagai rasa syukur atas nikmat Tuhan
dengan adanya akal manusia

Memiliki sikap peduli terhadap

3: menunjukkan sikap peduli lingkungan, kritis, dan

lingkungan, kritis, dan inovatif

inovatif, sehingga diciptakan digaster sederhana

untuk mengembangkan

yang ramah lingkungan

teknologi yang lebih sederhana

2: menunjukkan sikap peduli lingkungan dan

dan ramah lingkungan dalam

inovatif tetapi kurang kritis, sehingga dalam

menghasilkan biogas dari ampas

penciptaan digaster siswa kurang bertanya

tahu

manfaat alat tersebut, bagiannya dan lain


sebagainya
1: tidak menunjukkan sikap kritis dan peduli
terhadap kelompok dengan hanya
memngerjakan digaster tanpa
memperhatikan laporan yang harus
dikerjakan

Menunjukkan

tanggungjawab 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan hasil

dalam belajar dan bekerja baik

terbaik yang bisa dilakukan serta berupaya

secara

tepat waktu.

individu

berkelompok

maupun

2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan


tugas, namun belum dapat menunjukkan
upaya terbaiknya
1: tidak berupaya sungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
diselesikan tepat waktu

Menghargai pendapat orang lain. 3: mendengarkan dengan seksama pendapat orang


lain baik ketika berdiskusi di kelompoknya
dengan tidak langsung menyanggah ataupun
berbicara ketika orang lain berpendapat
2. mendengarkan dengan seksama pendapat
orang lain tetapi tanpa permisi tiba-tiba
menyela pembicaraan orang lain
1: tidak berupaya untuk mendengarkan
pendapat orang lain.

Anda mungkin juga menyukai