BIAYA (COST)
Hansen and Mowen (2003) : Cost is the
cash or cash equivalent value sacrificed for
goods and services that are expected to
bring a current or future benefit to
organization
PENGELOMPOKAN BIAYA
Waktu
Pengguna
an
Historis
Investasi
Prediktif
Operasi
Aktual
Maintenan
ce
Produk
Volume
Fabrikasi
Fix
Komersial
Variabel
BIAYA BERDASARKAN
WAKTU
-
BIAYA BERDASARKAN
PENGGUNAAN
-
BIAYA BERDASARKAN
PRODUK
Tenaga kerja
Tak
langsung
Bahan baku
langsung
Tenaga kerja
langsung
Biaya
utama
Bahan baku
Tak
langsung
Biaya pabrikasi
Biaya tak
langsung
lainnya
Overhead
pabrik
Biaya adm
& umum
Harga jual
Biaya
pemasaran
Biaya produk
pajak
Biaya
komersial
Besarnya biaya
Laba
usaha
Komponen biaya
Grafik struktur biaya berdasarkan produknya
BIAYA BERDASARKAN
VOLUME
-
MANFAAT (BENEFIT)
Manfaat
langsung
Manfaat
tak
langsung
Manfaat
tangible
Manfaat
intangible
MANFAAT TANGIBLE
DAN INTANGIBLE
Manfaat nyata (tangible benefit) merupakan
manfaat yang dapat diukur dalam bentuk suatu
nilai uang (in terms of money).
Manfaat tidak nyata (intangible benefit)
merupakan kebalikan dari manfaat nyata dimana
manfaat uang tidak bisa dukur oleh uang. Contoh:
perasaan aman terhadap banjir sesudah adanya proyek
pengendaliaan banjir(perbaikan lingkungan hidup)
perbaikan pemandangan karena adanya taman yang
indah
INVESTASI
Merupakan penempatan sejumlah
dana pada saat ini dengan harapan
untuk memperoleh keuntungan di
masa mendatang.
Umumnya investasi dibedakan
menjadi 2:
Investasi pada financial asset
-
LATIHAN SOAL
Catatan pengeluaran bengkel perabot kreatif satu bulan terakhir adalah:
Beli 1 m kubik kayu Rp 700.000, Beli 6 lembar triplek Rp 250.000, Beli paku, lem, dan perlengkapan lainnya Rp 150.000, Bayar upah tukang untuk 10 buah meja Rp 600.000, Bayar rekening listrik Rp 200.000,- dimana pemakaian 60% untuk
mesin dan 40% untuk penerangan.
Bayar telepon Rp 100.000,- untuk 1 bulan
Bayar upah tukang Rp 900.000,- untuk 15 buah meja.
Bayar gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lain-lain Rp
1.000.000,- / bulan.
Depresiasi mesin dan fasilitas Rp 500.000,- /bulan.
PERTANYAAN :
Jika semua bahan yang dibeli habis terpakai,
kerjakan hal-hal sbb:
1. Kelompokkan pengeluaran berdasar biaya
primer (utama), dan over-head pabrik.
2. Hitunglah biaya produksi untuk 1 unit kerja.
3. Kelompokkan biaya berdasar biaya tetap dan
biaya variabelnya.
4. Hitunglah Break even point produksi meja jika
harga jual meja Rp 300.000,- / unit.
JAWABAN
= Rp 700.000
=Rp 250.000
-upah tk 10 meja
=Rp 600.000
-upah tk 15 meja
=Rp 900.000
Rp 2.450.000
Biaya Overhead :
-beli paku, lem dll = Rp 150.000
-gaji kepala Tk,pegawai =Rp 1.000.000
-bayar listrik =Rp 200.000
-bayar telepon
=Rp 100.000
PENGELOMPOKAN BIAYA
TETAP DAN VARIABEL
Biaya Tetap :
-listrik penerangan 40% = Rp
-rekening telepon
=Rp
80.000
100.000
=Rp
500.000
Rp 1.680.000
Biaya Variabel:
-upah tk 25 unit meja
1.500.000
= Rp
=Rp
250.000
=Rp
150.000
=Rp
120.000
Rp
SOAL 2
Sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi
akan meningkatkan kualitas layanannya dengan
membangun kabel fiber optic di daerah Coblong,
Bandung. Kabel fiber optic yang akan dipasang
tersebut sepanjang 5 km. Berikut ini adalah daftar
biaya yang dikeluarkan:
1. Biaya kabel FO Rp 20.000.000,-/ 500 meter
2. Biaya peralatan kerja Rp 3.000.000,3. Biaya tukang Rp 500.000,-/orang/hari. Jumlah
tukang= 4 orang
4. Biaya pengawas kerja Rp 1.000.000,-/hari