Anda di halaman 1dari 39

Progress report 2010.

doc

LAPORAN KEMAJUAN (PROGRESS REPORT)


PROGRAM INSENTIF

KAJIAN PROSPEK DEPOSIT U, TH DAN ELEMEN ASOSIASINYA


DI DAERAH TANJUNG PANDAN BELITUNG

Nomor : 08/D.PSIPTN/KPPK- IPKPP/11/2010


Tanggal 12 Febuari 2010
I

'

Peneliti Utama
Ir. Bambang Soetopo

'

PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR


BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL
Jln. Lebak Bulus Raya No 9 Pasar Jumat Jakarta 12440
Telp (021) 75912956, 7691775 Fax (021) 7691977
2010

Progres Report 2010. doc

LAPORAN KEMAJUAN PELAKSANAAN PROGRAN INSENTIP


TAHUN2010

TAHAPIIJI7'ITI
I. DATAUMUM
1. Unit Kerja
2. Judul Kegiatan

3. Fokus Bidang Penelitian

4. Jenis Insentip
5. Nama Peneliti Utama
6. Jumlah Dana Penelitian
7. Jumlah Personalia

PPGN-BATAN
Kajian Prospek Deposit U, Th dan Elemen
Asosiasinya di Dfl:erah Tanjungpandan Belitung
a. Ketahanan pangan
b. Sumber energi barn dan terbaru
c. Teknologi dan manegemen transportasi
d. Teknologi informasi dan komunikas
e. Teknologi pertahanan dan keamanan
f. Teknologi kesehatan dan obat
RD/RT/RW
Ir. Bambang Soetopo
Rp141.000.000 (Seratus empat puluhjuta rupiah)
Peneliti
Tenaga Pendukung
Tenaga Administrasi

2 orang
5 orang
1 orang

8. Abstraksi :
1.
Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama tentang Pelaksanaan Program
Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa Nomor
08/D .PSIPTN/K/PPK-IKPPIIV20 10, telah dilaksanakan kegiatan persiapan
penelitian yang mencakup pekerjaan inventarisasi data sekunder dan evaluasi,
serta pelaksanaan peninjauan dan pengambilan data lapangan yang mencakup
pengamatan geologi lapangan, pengambilan contoh geokimia baik berupa
mineral berat, soil maupun batuan yang dilaksanakan dari tanggal 17 Juni 2010
sampai 1 Juni 2010. Dari hasil evaluasi data sekunder dan pelaksanaan kegiatan
diperoleh daerah target peneltian di Kecamatan Simpang Rusa dan Membalong
Tanjung Pandan Belitung seluas 10 km 2 . Secara geologis merupakan daerah
dataran aluvial sungai yang tersusun oleh sedimen pasir berumur Kwarter dan
sedimen lempung. Contoh terambil berupa soil, mineral berat dan batuan.
Preparasi contoh telah dilakukan secara fisik di lapangan untuk dikirim ke
laboratorium guna analisis kadar U ( 30 contoh), analisis Th (30 contoh) analisis
RE (29 contoh), analisis granulometri (8 contoh) dan analisis petrografi batuan
(4 contoh). Proses analisis kimia dan mineragrafi masih dalam proses persiapan
Dari basil perhitungan dapat diperkirakan bahwa di daerah penelitian terdapat
daerah potensial seluas 3.993.000 m2, mengandung monas it 22,731 ton, zirkon
66,536 ton dan kasiterit 41,014 ton, U 414,773 kg dengan kadar rata-rata
20,7750 ppm dan Th 4.207.823 kg dengan kadar rata- rata 210,7596 ppm.
9. Keluaran : Data sekunder berupa publikasi dan peta- peta, kondisi regional
geologi bahan galian monasit, area target target penelitian dan data geologi
primer yang disajikan dalam bentuk peta serta contoh-contoh mineral berat,

Progres Report 2010. doc

soil dan batuan dan hasil analisa kimia (kadar U, Th, REE), anatisa
granulometri serta peta kesamaan kadar U, Th, REE dan peta area potensi
monasit, zirkon. Dan rangkuman data berupa laporan

II. DATA PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Realisasai Fisik
No.

1.

Tahap Kegiatan

Realisasi
Fisik (%)

Keterangan

100%

100%

Publikasi laporan
terdahulu

100%

100%

100%

100%

Kondisi geologi daerah


telitian berupa
Peta geologi
Regional
Daerah telitian ditetapkan
di Kec. Tumbang Rusa
Tanjung Pandan Belitung
dan sekitarnya berupa Peta

lfahap persiapan

Inventarisasi, konfirmasi
dan verivikasi data
sekunder
~ Analisis dan evaluasi data
geologi sekunder
daerah
1- Penentuan
target terpilih untuk
rencana eksplorasi
~ Penyusunanjadwal
kegiatan
1- Peninjauan lapangan
2.

Target
Fisik
(%)

IPengambilan data
~ Pengamatan geologi
1- Pengukuran radioaktivitas
1- Pengamatan geomorfologi
1- Pengambilan contoh
MB&Soil

data,
Pengolahan
seperti berikut:
le Data koordinat geografis,
data,
!o Pengeplotan
geologi, radioaktivitas,
basil analisis kimia Dan
Mineralogi
1- Perhitungan statisti
Evaluasi, Interpretasi
Perhitugan sumberdaya,

Penyusunanlaporan

100%
100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%
100%

100%
100%

100%
100%
100%

100%
100%
100%

100%

100%

Lampiran pengamatan
geologi dan pengukuran
radioaktivitas.
Lampiran Penampang
Geologi
Contoh Mineral Berat
(MB) dan batuan

Hasil analisa kimia (kadar


U,Th, REE)
Hasil analisis granulometri
(analisa butir) dan
Petrografi
Peta Kesamaan kadar U,
Th, REE
Peta Area Potensi Monasit,
Zirkon
Laporan

Progres Report 2010. doc

2. Uraian Kegiatan
a. Uraian kegiatan yang sudah dilaksanakan :
Tahap Persiapan
Inventarisasi data sekunder, inventarisasi data telah dilakukan terhadap
publikasi hasil penelitian geologi dan bahan galian U dan monasit di daerah
Tanjung Pandan Belitung serta publikasi luar negri yang mendukung penelitian
bahan galian terkait, lebih lanjut digunakan sebagai referensi dalam penelitian di
daerah Tanjung Pandan.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Peta Rupa Bumi Indonesia lembar Simpang Rusa dan lembar Membalong, skala
1:50.000.
2. Peta Geologi lembar Belitung skala : 1 : 250.000
3. Bustanam, Wisono dan Wagianto, "Prospeksi Sistematik Sektor Air SambarWikasi Lenggang , Sektor Air Raiyah Badau - Wilasi Tanjung Pandan"
Belitung, Laporan Akhir PEPBN Batan, Jakarta 1981
4. Rusli S, Pandangan Tentang Pemanfaatan Hasil Samping Timah Berupa
Mineral Berat "Buletin PPTM Vol. 10, Februari 1988
5. Tjia HD, "Workshop on Quartenery Sea-Level Changes and Related Geological
Processes In Relation To Secondary Tin Deposits" Unit Penambangan Timah
Bangka, Bangka Indonesia, 1989
6. William C, "The Geologic Occurence Of Monazite", Geological Survey
Professional Paper 510, Unitated States Government Printing Office,
Washington, 1967

Evaluasi data sekunder, dari hasil evaluasi data sekuder diketahui bahwa
daerah Tanjung Pandan, secara geografis didominasi oleh topografi dataran
pantai dan dataran aluvial, secara umum material penyusun merupakan sedimen
berukuran pasir dari butiran kuarsa, felspar dan mineral mafik. Sebagian keci
dari daerah Tanjung Pandan terdapat sebaran perbukitan kecil terisolir yang
tersusun oleh batuan beku granitik Perm.

Progres Report 2010. doc

Secara geologis, kondisi stratigrafi daerah Tanjung Pandan tersusun oleh Batuan
basement granitik, berumur Perm,

ditas batuan granit menumpang Batuan

sedimen malihan dari Formasi Kelapa kampit yang tersusun oleh batuan filit,
kuarsit dan meta batulempung. Secara tidajk selaras diatras 2 satuan tersebut
terendapkan sedimen berumur Kwarter yang telah dikenali sebagai sedimen
sumber timah dan mineral berat yang lain sebagai hasil sampingan.
Tektonik tua yang berpengaruh pada batuan penyusun yang tersebar di daerah
Tanjung Pandan merupakan produk struktur patahan dengnan arah NW- SE
Kemungkinan deposit monasit di daerah beltung berasal dari batuan granit
kelompok Tanjungpandan berumur Pra Tersier yang telah mengalami
desintregrasi dan lapuk lanjut, keberaan mineral monasit yang bersifat resistent
dengan berat jenis 4,4-5,5 gr/cm3 akan mengalami transportasi bersama mineral
berat lain yang kemudian tersedimentasi dilingkungan barn sebagai endapan
plaser aluvial,eluvial dan pantai. Indikasi keberadaan monasit terindikasi pada
batuan granit dengan radioaktivitas rata-rata 250 c/s mencapai 450 c/s dan pada
tanah mencapai 260 c/s dengan nilai rata-rata 70 c/s pada tailing mencapai 1000
c/s. Dengan metode grain counting dikenali mengandung monazit mencapai
2,79 % pada pasir aluvial. Perhitungan potensi cadangan data pemboran PT.
Timah Bangka di kenali bahwa di daerah Tanjungpandang terdapat cadangan
monasit 1331,66 ton dan zirkon 4909 ton, namun demikian deposit U dan Th
belum diketahui secara jelas.

Kondisi ini merupakan indikasi yang

menunjukkan bahwa deposit bijih monazit, element tanah jarang serta zircon
pada endapan aluvial mempunyai nilai ekonomis yang menarik.
Area target terpilih ,

Secara administratif, daerah penelitian termasuk dalam wilayah

Tanjung

Pandan, Kecamatan Simpang Rusa dan Membalong Wilasi Lenggang Propinsi


Bangka Belitung dengan luas daerah kerja 10 Km 2 Pencapaian lokasi kerja
dapat ditempuh dengan kendaran beroda empat maupun roda dua dari Tanjung
Panadan melalui jalan Utama dengan kondisi jalan beraspal
Dan tanah (Gambar 1).

Progres Report 2010. doc

Jadwal kegiatan Peninjauan lapangan dan Pengambilan data


Kegiatan persiapan telah dilakukan sejak 1 Februari 2010 yang dilanjutkan
program peninjauan pangambilan data lapangan pada tanggal 17 Mei sampai 1

Juni 2010 dilakukan di Kecamatan Simpang Rusa dan Membalong Tanjung


Pandan.

Tahap Peninjauan dan Pengambilan Data Lapangan


Pengamatan geomorfologi
Pengamatan geologi, berdasarkan hasil pengamatan geologi yang dilakukan
pada daerah yang mewakili area survei ( 31 Lokas) dikenali bahwa litologi
penyusun area tersebut didomionasi oleh endapan aluvial sungai berupa pasir
lepas berukuran pasir halus hingga pasir kasar (0,5 - 2 mm), pada umumnya
berwarna putih, bentuk butir bervariasi sub anggular hingga well rounded,
butiran material tersusun oleh mineral-mineral kuarsa, felspar, dan mineral
mafik berupa kasiterit, sirkon dan ilmenit. Sebaran sedimen aluvial tersebut
menumpang secara tidak

~elaras

di atas batuan lempung (Formasi kelapa

kampit) yang pada umumnya telah mengalami pelapukan berwarna putih


(kaolin) dan coklat kemerahan (limonitisasi). Batu lempung pada umumnya
lapuk, lunak, tersingkap secara setempat dengan ketebalan teramati lebih dari 1
m.

Pengukuran Radioaktivitas,
Pada area sebaran sedimen telah dilakukan pengukuran radioaktivitas
menggunakan detektor gamma SPP-2NF, basil pengukuran dilakukan pada 54
titik lokasi pengukuran. Kisaran nilai radioaktivitas berkisar dari 40 - 400 cis.
Nilai

rata-rata 50 cis. Titik anomali tersebut terdistribusi mcmbentuk pola

berarah NW-SE mengikuti pola sebaran lembah sungai. Seacara lokal dapat
dikenali bahwa sebaran vertikal nilai radioaktivitas sedimen mempunyai
kecenderungan besar di bagian bawah dan mengecil kearah vertikal.

Progres Report 2010. doc

Pengambilan contoh MB & Soil


Pengambilan contoh mineral berat : pengambilan contoh dilakukan

pada

sedimen pasir di lokasi paritan uji, sungai atau tempat lain yang mewakili.
Mineral berat diambil dengan cara pendulangan sedimen pasir. Setiap contoh
mineral berat terambil dilakukan pengukuran radioaktivitasnya, dilakukan
pengeringan , pengemasan dan penomoranm selanjutnya

dikirim ke

laboratorium untuk analisis mikroskopis, granulometri, analisis kimia maupun


untuk koleksi. Pada tahap pelaksanaan kegiatan lapangan telah dilakukan
pengambilan contoh mineral berat pada 33 titik lokasi, dengan rincian 26 contoh
untuk analisis kadar U total, 8 contoh untuik analisis butir, 30 contoh untuk
analisis kadar Th dan 26 contoh untuk analisis kada RE.

Pengambilan contoh batuan : dilakukan secara random pada lokasi sebaran


batuan induk granit yang meawakili, dengan cara chip sampling dan atau chanel
bila memungkinkan,

berat minimal contoh terambil 3 kg,

,batuan dalam

kondisi segar. Pada kegiata ini telah dilakukan 5 contoh batuan berupa batuan
kuarsit, filit dan urat kuarsa felspatik yang akan digunakan analisis petrografi,
dananalisis kadar U dan TH

Tahap Pengolahan data,


Kegiatan ananlisis dilakukan terhadap data lapangan dan hasil laboratorium,
seperti berikut :
Data koordinat geografis, diklasifikasikan sesuai dengan obyek amatan
geologi terkait, keluaran berupa Tabulasi dari posisi geografi, berupa Tabel
Koordinat Lokasi Pengamatan Singkapan, Tabel Koordinat Lokasi Percontoan
Mineral Berat, Tabel Koordinat Lokasi Conto Analisis Kimia. Data koordinat
dari obyek geologis tersebut di plot dalam peta dasar
Pengeplotan data,
Data geologi, dilakukan dengan cara memasukan data variasi litologi,
kedudukan struktur batuan, tektonik dan obyek gelogi lain kedalam peta dasar
keluaran berupa Peta Singkapan Sebaran

Progres Report 2010. doc

Data radioaktivitas, dilakukan dengan cara memasukan data pengukuran


radioaktivitas dari setiap titik amatan kedalam peta dasar, keluaran berupa
Peta Sebaran Radioaktivitas,
Data basil analisis kimia, dilakukan dengan cara memasukan data analisis
kimia unsur Th, U, REE dan zirkon dari setiap lokasi analisis kedalam peta
dasar, keluaran berupa Peta Sebaran Kadar Unsur.
Perhitungan statistik, perhitungan dilakukan terhadap data radioaktivitas,
data kadar unsur, keluaran berupa data anomali radioaktivitas dan kadar
unsur.
Evaluasi dan Interpretasi, merupakan kegiatan peyang dilakukan dalam
rangka mempelajari keberadaan

jalur (zona)

sebaran monasit dan

asosiasinya, penentuan faktor pengontrol sebaran monasit. Dilakukan dengan


cara mempelajari karakter anomali, kecenderungan hubungan, pengaruh
faktor lingkungan pengendapan, morfologi dan faktor geologi lai yang dapat
berperan sebagai pengontrol keberadaan monasit. Dari paduan analisis,
_evaluasi tersebut akan diperoleh keluaran berupa

Peta Sebaran Daerah

Prospek Monasit, Peta Geologi, Peta Prioritas Penyelidikan Lanjutan dan


informasi genetik.
Perhitugan sumberdaya,

penentuan

deposits Th, REE dan zircon

sumberdaya dilakukan

pada

terhadap

area prospek. Beberapa

dasarperhitungan yang digunakanadalah seperti berikut :

b. Penentuan kadar rata-rata Th, REE dan zircon


c. Penentuan volume berdasarkan model sebaran vertikal terukur monasit

dilapangan, luas (lateral) zona prospek ditentukan dengan cara deliniasi


peta menggunakan program mafinfo
d. Berat Jenis Th, REE dan zirkon

Penyusunan laporan ( penyajian laporan ) :


Keluarannya berupa laporan

akhir beserta lampiran peta-peta serta

rekomendasi ( 5 Eksemplar)
Pelaksanaan kegiatan tersebut didukung oleh ketersediaan sumberdaya
pelaksana berpengalaman di

bidang eksplorasi-penambangan berlatar

Progres Report 2010. doc

belakang geokimia, geologi dan teknik kimia dan sarana pendukung berupa
peralatan lapangan dan perlatan analisis laboratorium kimia dan fisika.

b. Hambatan : Tidak ada


c. Upaya penanggulangan : tidak ada
d. Dukumentasi Kegiatan : terlampir

Jadwal Kegiatan
No

Bulan

Rencana Kerja
1

1.

Studi Meja:

10

....
~

2.

3.

Morfologi
Geologi Bahan Galian
Geografi, Demografi
Penetapan Daerah Target
Penelitian
Peninjauan/Pendataan
Lapangan:
Pengamatan singkapan,
Geomorfologi, Pembuatan
Paritan Uji, Pengambilan
Contoh
Analisis Laboratorium:

......
Jill"

Kimia dan Fisika

4.

Evaluasi, Interpretasi,
dan Penyusunan Laporan

LAMPIRAN KELUARAN FISIK HASIL KEGIT AN

...
Jill"

11

Progress report 2010. doc

LAMPIRAN KELUARAN FISIK HASIL KEGITAN


1. Studi Meja:

Morfologi
Geologi Bahan Galian
Geografi, Demografi
Penetapan Daerah Target Penelitian

P. BELITUNG
I

12,5

25Km

KETERANGAN

Oaerah korja

Gambar 1. Lokasi kegiatan

3,000

6,000

meters

Gam bar 2. Peta Rencana Kerja

Progress report 201 0. doc

10

S kl 1 : 2!l0 .000

KETEP.ANGAt;

_ _1 t'a5<t o~n

[-==:J

L~mOllf\)

Ad om<hl

~--_-

: Zlrkon otm M(lMtlt

c:::::=J
c_:::.:'-;::;}

....r-'

z, '~""
M<:NM

Ja,.,

G~~..,~-

~ Sun,;;l

Gambar 3. Peta Geologi Regional Daerah Belitung


__ 1_07 61'E /

/o?G ' E

107 >Jj'E\.

_,.--.-~\!?. ~\~

~ 07. &5' E

1D7.66" E"1

)I --~ .;.;;a~~~r =~.~~;


f l /:..
~--L; ..\r~: . . (~---:>"t<------ -<< 1------------- --------J

z 94'8

((

2 9: s

C:_j i

f---- i'" 'J.;, _e<>:; t~it; .:-;~,- -;,j;:~ -~~~---

~LL

+:<:---:-.::... '

1
'=-(:.::;k
l1

~~--4

==~ ,_,..._.:._~---

~-"-

.. ------ - - --~---- --- ------- -~


:

(,7

Kutarn

+: __/ 7+.
i= ~-: :~l:::l : ! <
: I
l 4t '~"

~'" '"' '~_<L~L... . . . . J'~~\ ! . . ........ . . . .


L ...

Gambar 4. Peta Geologi Daerah Tumbang Rusa Dan Sekitarnya


Tanjung Pandan Belitung

Progress report 2010. doc

11

2. Peninjauan/Pendataan Lapangan:
- Pengamatan singkapan
- Penguk:uran radioaktivitas soil, batuan dan Mineral Berat (MB)
- Geomorfologi,
- Pembuatan Paritan Uji,
- Pengambilan Contoh soil, Mineral Berat dan Batuan

Gambar 1. Peta Sebaran Titik Lokasi Pengamatan Geologi Dan Pengukuran


Radioaktivitas Daerah Tum bang Rusa Tanj ung Pan dan Belitung

Progress report 2010. doc

12

Lampiran 3.
Lokasi
Posisi Geografis

Kb2
107.6227
-2.95909

Tanggal
VARIASI
BATUAN
- Soil
- Pasir
Lempung
an

FOTO

Cuaca
Pengamat

Cerah
Bambang Soetopo

Morfologi

Dataran Alluvial
PEMERIAN

SKETSA

0 0

1,5 m

oo
o.

.. . ..
t

'

'

.. . . .

> 1m

- Singkapan pada
test pit (kolong)
- Soil, warna hitam,
uk pasir haluslanau, lepas.
mengandung
material karbon
- Pasir lempungan,
warna krem, uk.
Pasir halus lempung, massif,
lunak, dapat
diremas, tersusun
oleh kuarsa,
feldspar, mineral
berat (kasiterit,
monazit dan
ilmenit).
- RA : 90-100 cps

Progress report 2010. doc

Lokasi
Posisi Geografis

13

Kb3
107.6296
- 2.95165

Tanggal

VARIASI
BATUAN
Soil
Lempung
Pasir

Cerah
Bam bang
Soetopo
Dataran
Alluvial

Cuaca
Pengamat
Morfologi

FOTO

PEMERIAN

SKETSA

2,8 m

1,5

t t t t t
I

,,,,,,
1

'

....

,,,,,,

'

- Singkapan pada test


pit (kolong).
- Soil, warna hitam, uk
pasir halus - lanau,
lepas. mengandung
material karbon tebal
: 2,8 m
- Lempung, warna
hitam, uk . Lempunglanau, mas if tersusun
oleh mineral lempung
dan material karbon
tebal: 1,5 m, RA : 90
cps
- Pasir, warna abu-abu,
uk. Pasir sedanghalus, masif, lunak,
dapat diremas,
tersusun oleh kuarsa,
feldspar, mineral
berat (kasiterit,
monazit dan ilmenit).
RA : 125 cps

Progress report 2010. doc

Lokasi
Posisi
Geografis
Tanggal
VARIASI
BATUAN
- Soil
- Pasir
- Lempung

Kb 8
107.6318
-2.95402

FOTO

14

Cuaca
Pengamat

Cerah
Nunik Madyaningarum

Morfologi

Lembah

SKETSA

PEMERIAN

lm
0,7m

> 1m

- Singkapan di
lubang tambang
timah.
- Soil, warna
kelabu terang, uk
pasir halus lanau, lepas.
mengandung
material oksida
besi.
Pasir, warna :
krem abu-abu,
mengandung
fragmen hematite,
uk. Pasir- krakal,
butiran menghalus
ke atas, tersusun
oleh kuarsa,
feldspar, lunak
mudah diremas.
Lempung, warna
krem kekuningan,
krikilan,
mengandung
fragmen hematite,
uk lempungkrikilan butiran
menghalus ke
bawah, lunak
mudah
diremas,RA : 200

c s

Progress report 2010. doc

Lokasi
Posisi
Geografis
Tanggal

VARIASI
BATUAN

Kb 13
107.6221
-2.94942

15

Cuaca
Pengamat
Morfologi

FOTO

SKETSA

PEMERIAN

- Soil
- Pasir
Lempung
lm

Mendung_
Lilik
Subiantoro
Lembah

- Singkapan di tebing
lubang tambang
timah.
Soil, warna kelabu
terang, uk pasir halus
- lanau, lepas.
mengandung material
oksida besi.
- Pasir Lempungan,
warna kelabu- coklat
muda, uk Pasir
sedang - lempung,
fracturate, terisi oleh
oksida besi,
masif,tersusun oleh
kuarsa feldspar
dengan mineral ikutan
berupa kasiterit,
zircon, ilmenitdan
monazite. Terdapat
sisipan lempung
wama abu-abu gelap
dan urat Quarst
feldspartik warna
putih N150E
vertical, RA :300,
tebal : 2-3cm.
Lempung, wama abuabu, uk. Lempung lanau, struktur
laminasi tersusun oleh
minerallempung dan
sedikit kuarsa.

Progress report 2010. doc

Lokasi
Posisi
Geografis
Tanggal

VARIASI
BATUAN
Soil
Lempung
- Pasir

Kbl6
107.6268
-2.95924

FOTO

16
Cuaca
Pengamat

hujan
Nunik Madyaningarum

Morfologi

Dataran kaki bukit

SKETSA

PEMERIAN

1,5 m

> 1m

Singkapan di
tebing lubang
tambang timah.
Soil, warna
kelabu terang, uk
pasir halus lanau, lepas.
mengandung
material oksida
besi.
Lempung
(kaolin), warna
abu - abu putih
kekuningan, uk.
Lempung - lanau
, masif, dalam
kondisi
teroksidasi
Lempung, wama
hitam, uk.
Lempung -lanau,
mas if tersusun
oleh mineral
lempung dan
material karbon
RA: 75 cps

Progress report 20 10. doc

Lokasi
Posisi
Geografis
Tanggal

VARIASI
BATUAN

17

Kb9
107.6303
-2.95445

FOTO

Cuaca
Pengamat

cerah
Nunik Madyaningarum

Morfologi

Dataran bergelombang rendah

PEMERIAN

SKETSA

Soil
Hematit

> 1m

- Singkapan di pinggir jalan


bekas tambang Batubesi.
- Soil, warna coklat
kemerahan, uk butir krakal
- pasir halus, lepas,
tersusun oleh hematite,
kuarsa, feldspar dan
terdapat xenoliths andesit
serta mengandung material
oksida besi.
RA : 400 cps
- Luas area 5 Ha

Progress report 2010. doc

Lokasi
Posisi
Geografis
Tanggal

Kb14
107.6242
-2.94811

18
Cuaca
Pengamat

hujan
Bambang Soetopo

Morfologi

Dataran bergelombang
rendah

FOTO
VARIASI
BATUAN
Soil
Laterit

PEMERIAN
- Singkapan di area tambang timah.
- Soil, warna kuning kemerahan, uk butir krakal
- pasir halus, lepas, tersusun oleh laterir,
hematite, kuarsa, feldspar dan mengandung
material oksida besi.
- RA : 160 - 220 cps
- Luas area 5 Ha

Kegiatan pengukuran radioaktivitas sedimen dan soil


pada dinding singkapan, titik: lokasi IA dan Kegiatan pengambilan contoh soil
di permukaan di lokasi 6

Progress report 2010. doc

19

Kegiatan pengukuran radioaktivitas sedimen dan soil di lokasi tes pit,


titik lokasi 2 dan 14

Kegiatan pendulangan (pengambilan contoh) mineral berat


di lokasi ST 2 dan 14

Kegiatan pengukuran radioaktivitas pad a sedimen pasir dan soil di lokasi 1B dan 2

20

Progress report 2010. doc

'"

4
...
.i.'4
; .""-."~" . ... ......~.~ #

-/

. ...

:~.!'~

Singkapan batupasir berukuran halus sampai kasar mengandung endapan timah dan
mineral mafik sebagai ikutan di lokasi 2 dan 8

*"~

'

.~-

'r

-'~-!;._,;

: :/~;,
~~
-Wf~1<!
- .

Singkapan batupasir halus bagian atas dan batupasir kasar bagian bawah lokasi 8 dan
sedimen pasir kasar mengandung hematit di lokasi 9

Singkapan batulempung mengandung urat tipis kuarsa di lokasi 13

Progress report 2010. doc

21

Singkapan batuan metamorfik berupa perselingan antara k:uarsit dan filit di


lokasi 27

Paritan uji tempat pengambilan


contoh soil di lokasi 7

Paritan uji tempat pengambilan


contoh soil di lokasi 7

Progress report 2010. doc

22

Analisis Laboratorium:
Kimia dan Fisika

Basil Analisis Mineral berat

No

No

Kordinat Y

Koordinat X

Contoh
107.6283

-2.95558

Ra

KadarU

Kadar Th

Kadar

c/s

ppmU

ppmTh

REE

150

74.5

425

1.43

15

55

ttd

1.

2.

1b

3.

12

107.6328

-2.96222

75

76.5

400.0

1.5

4.

11

107.6357

-2.95733

70

9.5

156.5

ttd

5.

10

107.6378

-2.95588

110

12.0

166.25

ttd

6.

16

107.6268

-2.95924

75

29.6

286.0

1.275

7.

107.6296

- 2.95165

50

19.5

16.75

ttd

8.

107.6245

.. 2.95413

40

11 .5

105.0

ttd

9.

107.6331

-2.94535

300

10.5

57.5

ttd

10.

107.6334

-2.94060

125

ttd

70.0

ttd

11

107.6340

-2.93679

90

9.5

275.0

ttd

12

107.6318

-2.95402

200

15.0

164.0

ttd

13

107.6303

-2.95445

400

11.5

490.0

ttd

14

15

107.6209

- 2.95191

80

22.0

610.0

ttd

15

13

107.6221

-2.94942

80

16.5

125.0

ttd

16

14

107.6242

-2.94811

200

ttd

167.25

ttd

17

17

107.6346

-2.95827

90

10.0

82.0

ttd

18

18

107.6353

-2.95731

120

18.0

162.0

ttd

19

19

107.6346

-2.95479

125

11.0

90.0

ttd

20

26

107.6403

-2.97722

90

10.0

81.0

ttd

21.

25

107.6570

- 2.97421

75

16.5

74.0

ttd

22.

24

107.6578

- 2.97012

75

45.3

553.0

1.325

23.

23

107.6488

- 2.96215

40

10.0

49.0

ttd

24.

21

107.6434

-2.96101

95

38.75

113.0

0.85

25.

20

107.6358

-2.96295

90

16.0

94.0

ttd

26.

107.6227

-2.95909

90

12.0

132.5

ttd

27.

22

107.6300

-2.95784

150

38.95

535.0

1.325

28.

27a

125

16.0

148.0

ttd

29.

27b

150

16.0

187.0

ttd

Progress report 2010. doc

23

Lampi ran

ANALISA 1\HNERAL BUTIRAN


(MINERAL BERA T)
NAMAIINSTITU
:
SI
LOKASI
SAMPEL
:
KODE SAMPEL :
BENT UK
:
SAMPEL
BERAT
SAMPEL
:
(Lap.)
BERAT
SAMPELMB
(Dianalisis)

Bangka-Belitung
SUIKB 27 A/BL/2010
Konsent
ratMB
12,9242
gram

10,8999
: gram
60-80 mesh

+60 mesh

80-100 mesh

- 100 mesh

Total%
berat
mineral

BERAT

BERAT

BERAT

BERAT

(gram): 2,839
0
/o berat
mineral

(gram): 2,159
0
/o berat
mineral

(gram): 1,899
0
/o berat
mineral

(rram): 4,003
0
/o berat
mineral

1 Magnet it

0.047

0.028

0.075

0.096

0.246

2 Ilmenit

0.592

0.302

0.342

0.347

1.583

3 Hematit

20.045

15.469

13.746

29.250

78.510

4 Kassiterit

1.121

0.740

0.302

0.767

2.930

5 Monazit

0.046

0.055

0.074

0.094

0.269

0.033

0.085

0.118

0.089

0.080

0.072

0.275

0.516

0.028

0.033

0.046

0.058

0.165

21.968

16.707

14.690

30.972

84.337

No.

NAMA
MINERAL

6 Zirkon
7 Pyrit
Amphibol
(homblenda
8 )
Jumlah

Progress report 2010. doc

24

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL BERA T)


NAMAIINSTITUSI
LOKASI SAMPEL
KODE SAMPEL
BENTUK SAMPEL
BERA T SAMPEL (
Lap.)
BERAT SAMPEL MB
(Dianalisis)

.:

Bangka-Belitung
: SUIKB 1/BL/2010
: Konsentrat MB

37,0017 gram

36,5528 gram

+60 mesh

NAMA
MINERAL

BERAT

60-80 mesh

BERAT

80-100 mesh

-100 mesh

BERAT

BERAT

(gram):7,694

(gram):20,967

Total

mineral

(gram):
2,921
0
/o berat
mineral

1 Magnet it

0.047

0.014

0.064

0.202

0.327

2 Ilmenit

0.511

1.055

2.860

2.391

6.817

3 Hematit

0.090

0.026

0.194

0.310

4 Kassiterit

3.766

0.433

0.773

1.354

6.326

5 Monazit

0.694

0.266

1.077

4.590

6.627

6 Zirkon

0.960

1.969

8.854

30.958

42.741

7 Pyrit

7.122

3.995

6.788

13.613

31.518

8 Rutil
Amphibol
9 (hornblenda)

0.153

0.110

0.314

2.965

3.542

0.057

0.016

0.039

0.246

0.358

0.035

0.010

0.024

0.152

0.221

13.435

7.894

20.793

56.665

98.787

No.

(gram): 4,971
0

/o berat

10 Anatase
Jumlah

mineral

mineral

/o berat

/o berat

% berat

mineral

Progress report 2010. doc

25

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL BERA T)


NAMA!INSTITUSI
LOK.ASI SAMPEL
KODESAMPEL
BENTUK SAMPEL
BERAT SAMPEL (
Lap.)
BERA T SAMPEL MB
(Dianalisis)

..
:
:

Bangka-Belitung
SU/KB 2/BL/2010
Konsentrat MB

53,8237 gram

23,4360 gram

+60mesh

No.

NAMA
MINERAL

60-80 mesh

80-100 mesh

-100 mesh

BERAT

BERAT

BERAT

BERAT

(gram): 10,373
0
/o berat
mineral

(gram): 3,574
0
/o berat
mineral

(gram): 4,168
0
/o berat
mineral

(gram): 5,322
0
/o berat
mineral

Total
% berat
mineral

1 Magnetit

0.117

0,028

0.028

0.071

0.327

2.448

0,528

0.511

0.354

6.817

0,026

0.027

0.034

0.310

4 Kassiterit

6.896

1' 111

1.392

0.427

6.326

5 Monazit

1.964

0,518

0.665

0.629

6.627

6 Zirkon

1.667

2,510

3.875

6.934

42.741

7 Pyrit

0.563

0,213

0.162

0.477

31.518

8 Rutil
Arnphibol
9 (homblenda)

1.144

0,315

0.480

0.375

3.542

4.280

1,331

0.565

0.561

0.358

0.088

0,042

0.021

0.026

0.221

0.105

0,017

0,017

0,139

19,272

6,639

7,743

9,888

43,542

Ilmenit

3 Hematit

10

Anatase

10 Flourit
Jumlah

Progress report 2010. doc

26

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL BERA T)


NAMAIINSTITUSI
LOKASI SAMPEL
KODESAMPEL
BENTUK
SAMPEL
BERA T SAMPEL
(Lap.)
BERA T SAMPEL
MB
(Dianalisis)

Bangka: Belitung
SU/KB
: 8/BL/2010
Konsentrat
: MB
11,7270
: gram

..

10,7897
gram
+60 mesh

No.

NAMA
MINERAL

60-80 mesh

80- 100 mesh

-100 mesh

BERAT

BERAT

BERAT

BE RAT

(gram):5,559

(gram): 1,817
0
/o berat
mineral

(gram): 1,193
0
/o berat
mineral

(gram):2,221
0
/o berat
mineral

% bcrat mineral

Total
% berat
mineral

1 Magnet it

0.186

0.060

0.032

0.081

0.359

2 Ilmenit

3.040

0.434

0.402

0.331

4.207

3 Hematit

0.356

0.057

0.030

0.443

4 Kassiterit

35 .557

12.686

6.305

4.606

59.154

5 Monazit

5.498

1.058

1.279

3.275

11.110

6 Zirkon

0.330

0.477

0.900

7.384

9.091

7 Pyrit

0.179

0.115

0.091

0.039

0.424

8 Rutil

2.118

0.583

1.107

3.165

6.973

9 Anatase

0.139

0.022

0.024

0.061

0.246

Jumlah

47,403

15,492

10,170

18,942

92,007

Progress report 2010. doc

27

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL


BERAT)
NAMA/INSTITUSI :
BangkaLOKASI SAMPEL : Belitung
SU/KB
KODESAMPEL
: 12/BL/2010
BENTUK
Konsentrat
SAMPEL
: MB
49,0072
BERA T SAMPEL
(Lap.)
: gram
BERA T SAMPEL

:MB
(Dianalisis)

43,9646
gram
+60 mesh

No.

NAMA
MINERAL

60-80 mesh

80 - 100 mesh

- 100 mesh

BERAT

BERAT

BERAT

BERAT

(gram):20,848

(pram):7,733
0
/o berat
mineral

(gram):5,304
0
/o berat
mineral

(gram): 10,080
0
/o berat
mineral

% berat mineral

Total
% berat
mineral

0.082

0.032

0.060

0.174

2 Ilmenit

4.046

0.967

0.408

0.821

6.242

3 Hematit

0.370

0.078

0.062

0.058

0.568

4 Kassiterit

6.734

1.095

0.215

0.322

8.366

5 Monazit

5.154

1.453

0.506

0.534

7.647

6 Zirkon

9.470

6.334

6.365

12.853

35.022

7 Pyrit

4.650

2.281

1.850

5.207

13.988

8 Rutil
Amphibol
9 (hornblenda)

6.145

1.732

0.575

0.294

8.746

5.305

1.645

0.743

0.293

7.986

10 Anatase

0.435

0.062

0.048

0.090

0.635

Jumlah

42.541

15.778

10.823

20.568

89.710

1 Magnetit

28

Progress report 2010. doc

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL BERA T)


NAMA/INSTITUSI

LOKASI SAMPEL

KODESAMPEL
BENTUK
SAMPEL
BERA T SAMPEL
(Lap.)
BERA T SAMPEL
MB

(Dianalisis)

BangkaBelitung
SUIKB
15/BL/2010
Konsentrat
MB
23,0751
gram

:
:

9,3911
: gram
+60 mesh

NAMA
MINERAL

No.

BERA T (gram):
0,595
% berat
mineral

60-80 mesh
BERAT
(gram): 0,464
/o berat
mineral

80- 100 mesh


BERAT
(gram): 1,016
/o be rat
mineral

-100 mesh
BERAT
(gram):
7,317
0
/o berat
mineral

Total
%

be rat
mineral

1 Magnet it

0.058

0.032

0.321

0.445

0.856

2 Ilmenit

0.660

0.525

1.195

3.235

5.615

3 Hematit

0.014

0.010

0.031

0.213

0.268

4 Kassiterit

0.622

0.548

0.451

1.489

3.110

5 Monazit

0.329

0.332

0.553

5.705

6.919

6 Zirkon

0.323

0.280

1.269

15 .832

17.704

0.010

0.031

0.107

0.148

0.473

0.197

0.352

3.894

4.916

0.044

0.045

0.088

0.407

0.584

0.044

0.024

0.072

0.250

0.390

0.006

0.039

0.133

0.187

2.009

4.402

31.710

40.697

7 Pyrit
8 Rutil
Amphibol
9 (homblenda)
10 Anatase
11

Fluorit
Jumlah

0.009
2.576

29

Progress report 2010. doc

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL BERA T)


NAMAJINSTITU
SI
LOKASI
SAMPEL
KODE SAMPEL
BENTUK
SAMPEL
BERAT
SAMPEL (Lap.)
BERAT
SAMPELMB
(Dianalisis)

..
: Bangka-Belitung
: SUIKB 18/BL/2010
Konsentr
: atMB
65,5119
: gram

62,092
: gram
+60 mesh

60-80 m:!Sh

80- 100 mesh

-100 mesh

Total
% berat
mineral

BERAT

BERAT

BERAT

BERAT

(gram):26,762
0
/o berat
mineral

(gram): 9,611
0
/o berat
mineral

(gram): 7,678
0
/o berat
mineral

(gram): 18,042
0
/o berat
mineral

0.140

0.050

0.089

0.098

0.377

2 Ilmenit

0.508

0.458

0.161

0.267

1.394

3 Hematit

0.267

0.048

0.021

0.094

0.430

4 Kassiterit

17.568

1.079

0.949

0.785

20.381

5 Monazit

8.540

1.889

1.311

2.316

14.056

6 Zirkon

1.988

1.883

5.204

20.017

29.092

7 Anatase
Amphibol
8 (homblenda)

0.209

0.114

0.033

0.147

0.503

10.720

8.903

3.699

2.861

26.183

Rutil

0.910

0.246

0.253

0.955

2.364

Jumlah

40.850

14.670

11.720

27.540

94.780

No

NAMA
MINERAL
Magnet it

Progress report 2010. doc

30

ANALISA MINERAL BUTIRAN (MINERAL BERA T)


NAMA!INSTITUSI
LO:KASI SAMPEL
KODESAMPEL
BENTUK
SAMPEL
BERA T SAMPEL
(Lap.)
BERA T SAMPEL
MB
(Dianalisis)

No.

NAMA
MINERAL

..
Bangka: Belitung
SUIKB
21/BL/2010
Konsentrat
: MB
20,2296
: gram

..

10,1206
gram
+60 mesh

I 60-80 mesh

80-100 mesh

BERAT (gram):
6,042

BERAT
(gram): 0,777

BERAT
(gram): 0,866

/o berat
mineral

/o berat
mineral

/o berat
mineral

-100 mesh
BERAT
(gram):
2,435
0
/o berat
mineral

Total
%

be rat
mineral

1 Magnetit

0.447

0.103

0.038

0.081

0.669

2 Ilmenit

3.861

0.187

0.209

0.296

4.553

3 Rutil

6.007

0.468

0.530

0.894

7.899

4 Kassiterit

3.889

0.330

0.384

0.326

4.929

5 Monazit

3.748

0.486

0.567

0.842

5.643

6 Zirkon

3.779

1.554

1.755

7.594

14.682

7 Pyrit

2.793

0.336

0.479

1.094

4.702

8 Anatas
Amphibol
9 (homblenda)

0.168

0.015

0.029

0.092

0.304

5.175

0.363

0.292

0.817

6.647

29.867

3.842

4.283

12.036

50.028

Jumlab

Progress report 2010. doc

31

ANALISA MIKROSKOPIS BATUAN

NO

: 01

lOKASI

: Tanjung Pandan

JENIS BATUAN

: batuan Bek:u

PENAMAAN LAP ANGAN

: Granit

RADIOAKTIVIT AS

400 c/s

MIKROSKOPIS

: Sayatan memperlihatkan tekstur holokristalin,


hipidiomorfik granuler, uk:uran butir 1 - 2 mm,
Komposisi mineral terdiri dari kwarsa, K felsdpar,
plagioklas, biotit, apatit, fourit, monasit, kasiterit
dan opak.
Mineral palgioklas jenis oligoklas An 26, sedang K
felsdpar terdiri dari mikroklin dan ortoklas dan
sering memperlihatkan gejala pertitik. Pada biotit
umumnya terdapat inklusi apatit, monasit, opak dan
kasiterit yang menunjukkan gejala haloes.

PROSE TASE

Kwarsa ... ......................... ........... ... .. 15%


Plagioklas .. ..................................... 18 %
K feldspar ............ .. .. ................ ....... 40 %
Biotit ...... ... .. ...................... ..... .. ..... .. 20%

NAMABATUAN

Apatit ................ ....... .. ....... ........ .. .. ..

1%

Monasit .. .... .... ........ .. ............... .... ....

2%

Kasiterit ..........................................

1%

Fluorit ............. ..... .. .........................

2%

Mineral opak ...................................

1%

Granit botit

Progress report 2010. doc

32

ANALISA MIKROSKOPIS BA TUAN

NO

:04

lOKASI

: Tanjung Pandan

JENIS BATUAN

: batuan Beku

PENAMAAN LAPANGAN

: Granit

RADIOAKTIVITAS

400 c/s

MIKROSKOPIS

: Sayatan memperlihatkan tekstur holokristalin,


hipidiomorfik granuler, ukuran butir 1 - 4 m,
Komposisi mineral terdiri dari kwarsa, K feldspar,
plagioklas,

biotit,

apatit, hornblende,

kasiterit,

monasit, zirkon, colombit-tantalit, mineral opak


Mineral biotit mengandung inklusi monasit, zirkon
dan

menunjukkan gejala pleokroik haloes.

feldspar terdiri dari ortoklas, mikroklin. Mineral


colombity - tantalit memberikan isotropisasi pada
biotit dan hoenblenda.
PROSENTASE

Kwarsa ..... ... .. .................................. 12%


Plagioklas .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. . 13 %
K feldspar .. ... .. .. .. .... .. .. .. .. ... ... .. .. .. .. .. 51 %
Biotit ............................................... 10%

NAMABATUAN

Apatit ..............................................

1%

Monasit ...........................................

2%

Zirkon .. ............. ..............................

1%

Kasiterit .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. .. .... .. .. .. .. ..

2%

Homblenda... ... .. .. ... .. ... ... .. .. .. .. .. .. .. .. .

4%

Mineral opak .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

3%

Columbit - tantalit .. .. .. .. .. .. .. .. .. ... .... ..

1%

Granit botit

Progress report 2010. doc

33
ANALISA MIKROSKOPIS BA TUAN

NO

: 05

lOKASI

: Tanjung Pandan

JENIS BATUAN

: batuan Beku

PENAMAAN LAP ANGAN

: Granit

RADIOAKTIVIT AS

450 c/s

MIKROSKOPIS

: Sayatan memperlihatkan tekstur holokristalin,


hipidiomorfik granuler, ukuran butir 0,8 - 4 mm,
sering memperlihatkan tekstur grafik. Komposisi
mineral terdiri dari kwarsa, K feldspar, plagioklas,
muskovit, apatit, monasit, kasiterit, zirkon

dan

opak.
Mineral palgioklas jenis albit An 6, pada sayatan
terdapat urat tebal 3,5 mm yang terdiri dari mineral
turmalin, apatit, feldspar, garnet dan mineral opak.
Mineral opak tersebut umum terdapat pada bagian
pmgg1r.
PROSENTASE

Kwarsa ............ .. .............................. 15%


Plagioklas .................. ..................... 15 %
K feldspar ................... ..... .... ........... 58%

NAMABATUAN
KETERANGAN

Muskovit ....... .. .............................. .

2%

Apatit ..............................................

2%

Monasit .......... ...... .. .................. .. ... ..

2%

Kasiterit . .................. .......................

4%

Zirkon ........ ....... ........ .......... ............

1%

Mineral opak ... .......... ......................

1%

Granit botit
: Batuan mengandung urat turmalin.

Progress report 2010. doc

34

ANALISA MIKROSKOPIS BATUAN

NO

: 02

lOKASI

: Tanjung Pandan

JENIS BATUAN

: batuan Beku

PENAMAANLAPANGAN

: Granit

RADIOAKTIVITAS

200-300 c/s

MIKROSKOPIS

: Sayatan memperlihatkan tekstur holokristalin,


porpiritik, granuler, fenokris ukuran 1 - 7 mm, masa
dasar berukuran 1 mm, memperlihatkan

struktur

grafik. Komposisi mineral terdiri dari kwarsa, K


felsdpar, plagioklas,

biotit, apatit, hornblende,

monasit, kasiterit, klorit, zirkon dan mineral opak.


Mineral zirkon, apatit dan monasit merupakan
inklusi pada biotit dan memperlihatkan gejala haloes
pada biotit. Mineral plagioklas menunjukkan jenis
andesin yang terubah menjadi serisit.

PROSENTASE

Kwarsa .... ... .... ....... ...... ........ ..... ..... .. 18%
Plagioklas .. .. .... .. .... .. .. .. ... .... .. .. .. .. .. .. 25 %
K feldspar .. .. ... ... ... ..... .. .. .. ... .. ... .. .. ... 31 %
Biotit .. ... .. ..... ..... ....... ................... .... 12%
Hornblende .. ......... ..... ... .... ... .... .. .. ..

5%

Apatit ................. .. .............. .... .... .. ...

1%

Monasit ........ ............................. .... .. 1%


Zirkon. .. ................ .............. ... ........ ..

1%

Piroksen ... .. .. ..... .. .. .. .. .. .. .. .. .. .... .. .. .. .

3%

Mineral opak .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .. .

NAMABATUAN

Granit botit

1%

Progress report 2010. doc

35

3. Evaluasi, Interpretasi Data


4. Penyusunan Laporan
101 es

10i -66'

PH>I. C!::TRtt:UG I filth


rut.,Vfi.UMA"i R_t;t)IClA'"! T~V1 fl!t
'
:.:!.~'4 '

.'

K~PIJ NG !.\~ !.1

TUW!).."iG P.U !.I';


NO PAhl["it4 6 1l.ITI)IPI!"l

+
-

0
lnceks

05

i"~t

I< MI)t)"~i'lt'l
(}

I! (I

.~.. ~~~

j; "'i'f)

.,tl'tl"' ~ :f >Mu:l"'
r~"~ {i., r~ ~ , i~

tile-,......., ~ ,.6

*
*

Gambar 1. Peta Kesamaan Nilai Radioaktivitas Soil Daerah Tumbang Rusa


Dan Sekitarnya Tanjung Pandan Belitung

Progress report 2010. doc

36

PET,, OISTRISIJ$1 CONTOH


MINERAL BER~T C.>,N KADAR IJ
DxERAH K!<Pli~IG BARIJ TUMBxrW RU SA
TANJU~IO PAHDAil BELITIJiriG

c.5,21

0.5
kilometree

.~

Keteran>J<on :
Q

.. .

045.3
: Lo:l .v. lh ..J:Ifttllbi : JINUl

6.H

o16 .5

~
107.65'

Gambar 2. Peta Sebaran Kadar U Daerah Tumbang Rusa Tanjung


Pinang Befitung
"! h, {) l ~ iiiJ!~ l , ~ l

!)

l "'t.([)tft

.f! l i'.:\!1~ 1 !.-~ i

.U) Jil (>M

n-, oa_: :.-.u-1 ~~ HJIO( "E~~tJ

'lt.'U{.J' 'UJ ft U )J

l N Vt.)U~, :~) .:!];_;(

e~.t. 1r vua

J.:~ f.l(tngan

W- 'i~f P-tt~V~ ~~ ~ ~ "'~ #! ..,_~. ;.rr<o1:~t. ~


~!11t.ti:

i<~~ ~m.J. ~

Gambar 3. Peta Sebaran Kadar Th Daerah Tumbang Rusa Tanjung


Pinang Belitung

Progress report 2010. doc

37

PETA OISTRIBUSI CONTOH


MINER.O.l BER.O.T DAN KADAR REE
DAERAH KAPUNO BAAU TUM BANG RUSA
TANJUNG PANOAN BELITUING

o1

c1

o1

0.5

o1 :
o1

-2 .95= . .. 01 .. :. ,_.. '(j . . . ... . . . . . .. ' ... . . .


. ~ 0 .
o1

qcJ

o1 :
0

ov

o o1
o1 . 37~1 o1
0
o1 .27!5'

o1

O.r

'P' 0

q6'

..o1o1

o1

lblndeks Peta

II

,,.~

'
0

kilometres

\0

\.,.:> o1

o0.85

o1

.o1
o1
:o1
o1

Keterangan :
0

' lo kosl Pengombilan Contoh MB


Ni!ai r-2d>r P.EE (ppm)

Ml
.

-2.97s

Gris I<Dr~ur K>d.- REE

200

. . . .. oltd
. . . ..

..

..

..

o1

107 .s5'

107 .625:'

Gambar 4. Peta Sebaran Kadar REE Daerah Tumbang Rusa Tanjung


Pinang Belitung

Progres Report 2010. doc

38

101.ro'

107.64'

1 07 .66'

107.65'

PETA AREA POTENSIAL


MONASIT. ZIRKON DAN KASITERIT
OAERAH KAPUNG BARU TUM BANG RUSA
TANJUNG PANDAN BELITUING

2.9 4

+
0.5

kilometres

2.

lr.l.-.:l.. tcm~IIUhtr~lllllf
Uo 1~

11. :1~ 01

c l>ol~

It rft

: lnkui Pe~gambila~ Ccrrtoh MS


: Nilai ~dar P.EE (ppm)
: Gart' Korrtur

~5 .

Radioktiv~u

Gambar 5. Peta Area Potensi Monasit, Zirkon Dan Kasiterit Daerah


Tumbang Rusa Tanjung Pandan Belitung

Jakarta, 22 Nopember 2010


Mengetahui
Kep Pusat PPGN - BATAN

Johan B~atha H., MSc.r


NIP.195111181978031 001

Peneliti Utama

J~

Ir. Bambang Soetopo


NIP .19541209 198203 1 004

Anda mungkin juga menyukai