Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN TEKS PROFIL KOTA MADIUN

TAHUN 2011

Kota Madiun merupakan salah satu kota yang berada di


ujung sebelah barat wilayah Propinsi Jawa Timur. Kota Madiun
terletak pada jalur lalu lintas wilayah selatan Pulau Jawa dari
arah Jawa Barat dan Jawa Tengah ke Jawa Timur atau sebaliknya.
Keadaan tersebut membuat Kota Madiun dikenal atau dijadikan
wisatawan sebagai kota/tempat transit. Di samping itu juga
karena posisinya yang berada di tengah-tengah, maka Kota
Madiun

dijadikan

sebagai

tempat

kedudukan/Kantor

Badan

Koordinasi Wilayah (Bakorwil) I Madiun. Dari gambaran posisi


atau letak tersebut nampak bahwa Kota Madiun menyimpan
potensi menjadi pusat pengembangan ekonomi dalam hal
industri, perdagangan dan jasa serta pendidikan. Hal inilah juga
yang mendasari munculnya motto Madiun Kota GADIS sebagai
akronim Kota Perdagangan, Pendidikan dan Industri khususnya
industri pengolahan. Hal tersebut seiring dengan penetapan Kota
Madiun sebagai Pusat Pengembangan Perkotaan Wilayah Barat
Provinsi Jawa Timur, sehingga Kota Madiun lebih tepat dalam
pengembangan bidang perdagangan, pendidikan, industri dan
jasa
Kota Madiun terletak di bagian barat Provinsi Jawa Timur
yang secara geografis terhampar pada dataran rendah antara
73545 LS - 740 LS dan 111-112 Bujur Timur. Membentang
ke arah utara selatan sepanjang 7,5 km dan arah timur barat
sepanjang 6 km, dan mempunyai luas wilayah sekitar 33,23 km 2.
Secara administrastif Kota Madiun terdiri dari 3 (tiga) kecamatan
dan meliputi 27 kelurahan. Batas administrasi Kota Madiun
adalah:
Sebelah Utara

: Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun

Sebelah Timur

: Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun

Profil Kota Madiun Tahun 2011

Sebelah Selatan : Kecamatan Geger Kabupaten Madiun dan


Kecamatan Takeran Kabupaten Magetan
Sebelah Barat

: Kecamatan Jiwan Kabupaten Madiun

Jumlah Penduduk Kota Madiun berdasarkan Data Statistik


sampai dengan akhir Tahun 2010 berjumlah 203.972 jiwa yang
terdiri dari 98.601 jiwa laki-laki dan 105.371 jiwa perempuan.
Untuk datang ke Kota Madiun dapat diakses melalui jalan darat
dari

arah Surabaya, Surakarta

maupun

Jogjakarta,

Ngawi,

Ponorogo, Magetan, juga dari tempat wisata Tawangmangu dan


Sarangan atau bahkan dari arah Jakarta dengan menggunakan
jalur

kendaraan

roda

empat

bus.

Selain

menggunakan

kendaraan roda empat/bus dapat menggunakan juga kerata api


melalui jalur selatan atau bahkan pesawat terbang melalui
bandara Juanda Surabaya atau bandara Adi Sumarmo Surakarta.
Panjang jalan yang tersedia di Kota Madiun sampai
dengan tahun 2010 sepanjang 404,508 km yang terdiri dari Jalan
Negara 15,984 km, Jalan Propinsi 0,58 km, dan jalan Kota 387,94
km.
Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kota Madiun Tahun 2009-2014 telah ditetapkan
Visi Pemerintah Kota Madiun yaitu Bekerja untuk Kemajuan
Kota Madiun Sejahtera.
Adapun Misi Pemerintah Kota Madiun adalah :
1.

Mewujudkan

pembangunan

berbasis

pada

partisipasi

masyarakat (Partisipatoris).
2.

Mewujudkan Pemerintahan yang bersih, berwibawa, dan


transparan

(Good

and

Clean

Governance)

melalui

penegakan Fakta Integritas sebagai upaya pemberantasan


Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
3.

Mewujudkan pelayanan publik.

4.

Mewujudkan tatanan sosial yang dinamis.


Perkembangan penyelenggaraan pemerintahan daerah

Kota

Madiun

sampai

Profil Kota Madiun Tahun 2011

dengan

tahun

2010,

menunjukkan
2

peningkatan dan keberhasilan yang ditandai dengan diraihnya


beberapa penghargaan pada tahun 2010, diantaranya :
1. Bidang Pendidikan antara lain dengan diraihnya Nilai Ujian
Nasional Tertinggi untuk SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur, dan
medali emas lomba karya ilmiah tingkat internasional serta
kejuaraan-kejuaraan lainnya;
2. Bidang Lingkungan Hidup dengan diraihnya Piala Adipura
yang keenam kalinya, Juara I Lomba Lingkungan Sekolah
Sehat Tingkat Provinsi Jawa Timur dan Calon Sekolah Adi
Wiyata Tingkat Nasional;
3. Bidang Perhubungan dengan diraihnya Piala Wahana Tata
Nugraha;
4. Bidang Ketenagakerjaan dengan diraihnya Zero Accident
Award 2010;
5. Bidang Penanaman Modal dengan diraihnya Invesment Award
2010;
6. Bidang Pemberdayaan Perempuan sebagai Juara I Lomba
P2WKSS Tingkat Provinsi Jawa Timur;
7. Bidang Pemberdayaan Masyarakat sebagai Juara III Lomba
Kelurahan Berhasil Tingkat Provinsi Jawa Timur;
8. Bidang Kepemudaan dan Olah Raga antara lain sebagai Juara
I Piala KONI Jawa Timur Cabang Sepak Bola dan kejuaraankejuaraan lain dengan berbagai cabang olah raga;
9. Bidang Perpustakaan sebagai Juara I Lomba Minat Baca
Tingkat Provinsi Jawa Timur dan Juara Harapan Tingkat
Nasional.
Sarana dan prasarana di Kota Madiun antara lain 29
Hotel dan penginapan, 2 armada Taxi, kereta api, 13 agen tour &
travel dan 19 perbankan. Selain fasilitas perbankan, di wilayah
Kota Madiun terdapat beberapa fasilitas lembaga keuangan non
perbankan antara lain Pegadaian, Lembaga Kredit Automotive,
Lembaga Pembiayaan Keuangan, 4 buah Money Changer dan 7
perusahaan asuransi.

Profil Kota Madiun Tahun 2011

Pemenuhan

kebutuhan

air

bersih

masyarakat

Kota

Madiun dirasakan tidak mengalami permasalahan yang berarti.


Selain sebagian besar dipenuhi oleh pelayanan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM), masyarakat juga bisa mendapatkan
air bersih melalui pengambilan air sumur dangkal. Jumlah
pelanggan PDAM sampai tahun 2010 tercatat sebanyak 32.024
pelanggan. Sumber air yang digunakan untuk bahan baku air
bersih PDAM berasal dari sumur dalam yang letaknya tersebar di
tujuh lokasi instalasi produksi dengan jumlah produksi air
9.955.184 M3 pada Tahun 2010.
Kebutuhan

Telekomunikasi

merupakan

salah

satu

kebutuhan yang dirasa sangat penting oleh masyarakat sehingga


dalam pelayanannya perlu memperhatikan tingkat kualitas dan
jangkauan pelayanan. Pelayanan telepon di Kota Madiun sudah
menjangkau semua wilayah kota, dengan jumlah Sentral Telepon
Otomat (STO) sebanyak 1 unit. Begitu pula dengan penyediaan
sarana telekomunikasi berupa wartel/warnet. Pelayanan jasa pos
di Kota Madiun dilayani 1 kantor pos besar dan 4 kantor pos dan
giro tambahan.
Pelayanan listrik untuk Kota Madiun dipenuhi oleh PT.
PLN, dimana jangkauan pelayanannya sudah mencapai ke
seluruh wilayah Kota Madiun. Konsumsi listrik ini tidak hanya
digunakan untuk rumah tangga tetapi juga untuk industri besar
dan industri-industri kecil yang ada di Kota Madiun. Pada tahun
2009 jumlah pelanggan mencapai 81.786 pelanggan. Sementara
konsumsi listrik perbulan Tahun 2009 tiap pelanggan rata-rata
172KWH.
Sarana olahraga yang tersedia meliputi GOR dan Stadion
yang terletak dalam satu kawasan, dengan fasilitas bertaraf
nasional yang berlokasi di Jl. Mastrip Madiun. Disamping sarana
yang telah disebutkan, di wilayah Kota Madiun juga terdapat
fasilitas lain antara lain :

Profil Kota Madiun Tahun 2011

1.

Asrama Haji. Tempat yang berlokasi di Jalan Ring Road barat


Madiun tersebut merupakan tempat transit dan pelatihan
bagi Jamah Haji.

2.

Pusdiklat Perhutani.

Tempat yang berlokasi di Jalan Rimba

Mulya tersebut merupakan satu-satunya tempat di Indonesia


sebagai tempat pelatihan bagi karyawan Perhutani.
Fasilitas pendidikan yang ada di Kota Madiun meliputi TK,
SD, SMP, SMA dan Perguruan Tinggi serta direncanakan pendirian
Akademi Perkeretaapian Indonesia pada Tahun 2014. Fasilitas
pendidikan TK berjumlah 87 unit, SD/MI sebanyak 82 unit,
SMP/MTs sebanyak 23 unit, pendidikan tingkat SMA/MA/SMK yang
ada di Kota Madiun sebanyak 43 unit dan 14 setingkat Perguruan
Tinggi. Di Kota Madiun juga terdapat SMA Unggulan yang
bertaraf Internasional yang terletak di jalan Ring Road Barat.
Home

industry/industri

rumah

tangga

mendominasi

(lebih dari 50%) dari keseluruhan industri yang berkembang di


Kota Madiun. Beberapa produk unggulan yang dihasilkan oleh
home industri di Kota Madiun antara lain:
1.

Sambal Pecel

2.

Lempeng Puli

3.

Brem

4.

Mebel & Furniture

Kota Madiun dikenal pula sebagai Kota Pecel karena memiliki


aroma rasa khas. Nasi pecel dapat dinikmati sepanjang hari dari
pagi, siang, malam bahkan menjelang dinihari di sepanjang jalan
perkotaan

Madiun

dengan

menggunakan

pincuk

sebagai

alasnya.
Sektor industri pengolahan merupakan kegiatan yang
memberikan
Kegiatan

kontribusi

industri

yang

terbesar

pada

berkembang

PDRB

Kota

Madiun.

antara

lain

industri

pengolahan logam, industri kimia dan hasil hutan, industri bahan


pangan, bahan sandang, bahan bangunan.

Profil Kota Madiun Tahun 2011

Ada 6 unit industri


5

besar, 250 industri kecil formal dan 1.205 industri kecil non for
mal.
Dalam pengurusan perijinan di wilayah Kota Madiun
telah

dibentuk

Kantor

Pelayanan

Perijinan

Terpadu

yang

beralamat di Jl. M. Panjaitan No. 9 Madiun dalam bentuk One


Stop Service sehingga memudahkan investor dalam melakukan
proses awal penanaman modal yaitu pengurusan perijinan.

Profil Kota Madiun Tahun 2011

Anda mungkin juga menyukai