Anda di halaman 1dari 5

MATRIKS CAIRAN

KELOMPOK 2
Dhining Ayu Oktavia
Laras Unggul
Imam Kurniawan Rizal
Mei Riayu
Muhamad Dwi Anggara
Munasirah
Sri Puspita

Pembagian cairan
Ekspander darah

Kelompok
Kristaloid
Indikasi

-Rehidrasi dan

Darah atau produk

Koloid

darah (blood products)

-Ekspansi volume plasma

penggantian cairan

pada syok hipovolemik

(seperti: dehidrasi,

akut, luka bakar,

luka bakar, syok


hipovolemik, syok
hemoragik)
-Mengisi Nadan Cl (pre

hipoalbuminemia berat
-Hipoproteinemia, liver
disease
-Diuretic resistan nefrotik

-Anemia berat
-Hemoragik berat
-Post operasi
-Spesifik problem

Os
Hipotonis
(<280-300

mOsm/L)
- Dehidrasi pada
dialisis
- ketodialisis

Is

(280-30

-hipotensi
-hiponatre

untuk
menggantikan
platelet dan faktor
pembekuan
-Penggantian volume

sindrom
dan post operasi)
-Plasmaperesis
-Memberikan penggantian

pada pasien

energi untuk

dengan syok

melindungi

hemoragi, trauma

pembentukan protein
-Alkalosis dengan

atau luka bakar


-Klien dengan

dehidrasi
-Hiperkalsemia
-Hiponatremia

perdarahan masif
dan telah
kehilangan lebih
dari 25 persen dari
volume darah total

Kontra
indikasi

-Pasien CHF
-Pasien yang bermasalah
dengan ginjal (renal
diseases)
-Pasien pre eklampsia
-Dehidrasi berat dengan

-Anemia berat
-Gagal jantung
-Mempunyai riwayat reaksi

- pada pasien
-Pasien dengan

dengan

golongan darah

hipersensitif

yang berbeda

-hipovolem
-CHF
-HT

peningkatan
TIK
- pasien asites

hipokalemia
-Pemberian dengan
jumlah yang besar
akan mengakibatkan
hipercloremic
Contoh

asidosis
NaCl 0,45%, dekstrosa

Albumin, Dextran, Gelatin,

sel darah merah, fresh

NaCl 0,45%,

NaCl 0,9%

2,5%, NaCl 0,9%, Ringer

Hydroxyetinyl

frozen

dekstrosa 2,5%

Laktat, D

Laktat, Dekstrose 5%

(Hetastarch), plasma protein

Starch

plasma,

cryopresipitate-AHF
dan platelet

Implikasi

Monitor overload

Monitor overload sirkulasi.

Monitor reaksi alergi,

Monitor overload

Monitor o

sirkulasi. Monitor pasien

Monitor adanya demam dan

tanda-tanda vital

sirkulasi

sirkulasi.

untuk tanda-tanda

urtikaria, peningkatan risiko

mengguna

hipernatremia

perdarahan, reaksi alergi dan

laktat jika

(disorientasi, perubahan

gagal ginjal akut

kegagalan

kesadaran)

Tabel gas-gas darah normal dari sample arteri dan vena campuran.
parameter

Sampel arteri

Sampel vena

Ph

7,35-7,45

7,32-7,38

PaCO2

35-45 mmHg

42-50 mmHg

PaO2

80-100mmHg

40 mmHg

Saturasi oksigen

95%-100%

75%

Kelebihan

+ atau -2

+ atau -2

22-26 mEq/L

23-27 mEq/L

/kekurangan basa
HCO3

Status
Asidosis respiratorik
Tidak terkompensasi
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi
Alkalosis respiratorik
Tidak terkompensasi
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi
Asidosis metabolik
Tidak terkompensasi
Terkompensasi sebagian
Terkompensasi
Alkalosis metabolik
Tidak terkompensasi

PH

PaCO2

HCO3

BE

<7,35
<7.35
7,35-7,40

>45
>45
>45

Normal
>26
>26

Normal
>+2
>+2

>7,45
>7,45
7,4-7,5

<35
<35
<35

Normal
<22
<22

Normal
<-2
<-2

<7,35
<7,35
7,35-7,40

Normal <22
<35
<22
<35
<22

<-2
<-2
<-2

>7,45

Normal >26

>+2

Terkompensasi sebagian
Terkompensasi
Gabungan asidosis
metabolik dan respiratorik
Gabungan alkalosis
metabolik dan respiratrik

>7,45
7,40-7,45

>45
>45

>26
>26

>+2
>+2

<7,35

>45

<22

<-2

>7,45

<35

>26

>+2

Contoh interpetasi AGD


1. PH
PaO2

: 7,59 (naik) Alkalosis


: 89 mmHg (normal)

PaCO2 : 30 mmHg (turun) Alkalosis Respiratorik


HCO3

: 24 mEq/L (normal)

BE

: +3 (naik) Alkalosis

SaO2

: 96% (normal) darah arteri

Alkalosis respiratrik tidak terkompensasi (akut)


2. PH

: 7,21 (turun) Asidosis

PaO2

: 56 mmHg (turun) Hipoksemia Berat

PCO2

: 51mmHg (naik) Asidosis Respiratorik

HCO3

: 18 mEq/L (turun) Asidosis Metabolik

BE

: -8 (turun) Asidosis

SaO2

: 90% (normal) darah arteri

Asidosis metabolik disertai asidosis respiratorik dengan hipoksia berat


3. PH
PaO2

: 7,19 (turun) Asidosis


: 65 mmHg (turun) Hipoksemia Sedang

PaCO2 : 28 mmHg (turun) Alkalosis Respiratorik


HCO3

: 14 mEq/L (turun) Asidosis Metabolik

BE

: -10 (turun) Asidosis

SaO2

: 89%

Asidosis metabolic terkompensasi sebagian alkalosis respiratorik dengan hipoksia sedang


4. PH

: 7,36 (normal)

PaO2

: 76 mmHg (turun) Hipoksemia Ringan

PaCO2 : 56 mmHg (naik) Asidosis Respiratorik


HCO3

: 30 mEq/L (naik) Alkalosis Metabolik

BE

: -4 (turun) Asidosis

SaO2

: 92% (normal) darah arteri

Asidosis respiratorik terkompensasi penuh alkalosis metabolic dengan hipoksia ringan

5. PH
PaO2

: 6,84 (turun) Asidosis


: 55 mmHg (turun) Hipoksemia Berat

PaCO2 : 55 mmHg (naik) Asidosis respiratorik


HCO3

: 18 mEq/L (turun) Asidosis Metabolik

BE

: -6 (turun) Asidosis

SaO2

: 70% (turun) curigai bukan darah arteri

Curiga salah mengambil darah vena (cek ulang) karena SaO2<80%


6. PH
PaO2

: 7,60 (naik) Alkalosis


: 90 mmHg (normal)

PaCO2 : 35 mmHg (normal)


HCO3

: 30 mEq/L (naik) Alkalosis Metabolik

BE

: +4 (naik) Alkalosis

SaO2

: 96% (normal) darah arteri

Alkalosis metabolic tidak terkompensasi (akut)

Anda mungkin juga menyukai