Anda di halaman 1dari 2

Hydropower Sebagai Penyumbang Energi Listrik Terbesar di Negeri Maritim

Energi listrik merupakan salah satu elemen penting untuk mewujudkan


kesejahteraan warga Negara Indonesia. Mengapa demikian ? Hampir seluruh aktivitas
penduduk Indonesia tidak luput dari penggunaan energi listrik. Dengan demikian
kebutuhan energi listrik di Indonesia sangatlah besar. Di era modern seperti ini, masalah
kekurangan pasokan listrik sudah tidak seharusnya terjadi. Akan tetapi, hal tersebut
tidak dapat dihindari di Negara Indonesia. Masih banyak daerah terpencil di Indonesia
yang kekurangan pasokan energi listrik bahkan sama sekali belum mampu memenuhi
kebutuhan energi listrik.
Indonesia merupakan salah satu Negara maritime terbesar di dunia. Hampir
duapertiga wilayah Indonesia terdiri dari laut dan kepulauan. Sehingga potensi untuk
mengembangkan pembangkit listrik tenaga air sangat besar. Namun pada kenyataannya,
hanya 11% energi listrik di Indonesia dipasok dari tenaga air, sisanya dipasok dari
tenaga uap, gas, diesel yang menggunakan bahan bakar dari fosil. Hal tersebut sangat
disayangkan, karena mengingat bahan bakar fosil adalah sumber daya alam yang tidak
dapat diperbaharui dan banyak menghasilkan gas karbin yang menjadi penyebab utama
pemanasan global.
Hydropower merupakan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan listrik di
Indonesia yang dikenal sebagai Negara maritim. Hydropower sendiri dapat
dibagimenjadi lima jenis berdasarkan kapasitas dayanya yakni large hydro, medium
hydro, small hydro, mini hydro dan micro hydro. Hydropower sendiri merupakan energi
yang dihasilkan dari aliran air yang dikonversikan menjadi energi listrik. Aliran air
memiliki energi kinetik dan energi potensial relative terhadap permukaan laut. Energi
tersebut dapat dikonversikan menjadi energi listrik dengan mengubah energi tersebut
menjadi daya poros menggunakan turbin yang selanjutnya memutar generator sehingga
dihasilkan listrik yang siap digunakan.
Microhydro power dapat dibangun untuk menyediakan pasokan energi listrik di
daerah pelosok Indonesia dengan memanfaatkan aliran air sungai. Sebagai contoh,
pemenuhan

kebutuhan

listrik

di

desa

Bacu-bacu

Makassar

menggunakan

microhydropower dengan memanfaatkan aliran air sungai sehingga masyarakat sudah


dapat menikmati listrik murah dengan biaya perawatan hanya Rp. 30.000. Hydropower

dapat dipadukan dengan sistem irigasi, aliran sungai yang melewati turbin dapat
disalurkan ke sistem irigasi yang mengalir ke sawah masyarakat. Hydropower tidak
menghasilkan pencemaran air, tanah dan udara sehingga sangat ramah lingkungan. Laju
kegagalan dan biaya operasional yang rendah dengan kehandalan yang tinggi menjadi
salah satu keunggulan hydropower sebagai energi alternative untuk memenuhi
kebutuhan energi listrik dalma negeri. Sebagai Negara maritime, memaksimalkan
hydropower dapat menjadi titik cerah untuk Indonesia dari ketergantungan terhadap
bahan bakar fosil.

Anda mungkin juga menyukai