Anda di halaman 1dari 5

1.

1 Latar belakang
Zaman sekarang ini merupakan era industri yang memerlukan suatu daya
dan kemampuan yang memadai untuk melayani proses yang berlangsung di
dalamnya. Industri dan perusahaan yang melayani pengolahan dan penjualan
suatu produk baik berupa barang jadi atau barang setengah jadi, membutuhkan
kemampuan sumber daya manusia yang memadai dan penggunaan mesin yang
optimal untuk mengolahnya. Hal ini dimaksudkan agar target produksi suatu
industri dan perusahan dapat terpenuhi, sehingga industi tersebut dapat berjalan
dengan lancar dan berkesinambungan. Untuk menggerakan mesin-mesin yang ada
di dalam industri juga umumnya memanfaatkan sumber pembangkit sendiri
karena keterbatasan perusahaan lisrtrik negara dalam menyediakan suplai energi.
Mengingat keberhasilan suatu proses pengolahan di suatu pabrik tidak
terlepas dari peran mesin-mesin pengolahan. Maka untuk memperlancar proses
pengolahan tersebut maka mesin-mesin pengolahan tersebut harus didukung oleh
pengadaan daya listrik yang sesuai dengan kebutuhanya. Listrik yang merupakan
salah satu energi penggerak mesin-mesin di suatu industri dibangkitkan oleh
generator. Maka sangat dibutuhkan keberadaan suatu turbin uap untuk memutar
generator pada pabrik tersebut.
Turbin uap adalah salah satu mesin pembangkit yang sering disebut
sebagai mesin konversi energi yang mengubah energi potensial menjadi energi
kinetik dalam nozzle. Energi kinetik ini selajutnya diubah menjadi energi mekanik
dalam bentuk putaran sudu-sudu turbin. Uap yang dibutuhkan pada turbin uap
untuk memutar generator adalah uap kering bertekanan yang berasal dari ketel
uap.
Uap kering merupakan hasil dari proses uap basah yang dipanaskan oleh
pemanasan lanjut (super heater). Uap kering digunakan sebagai pemutar turbin,
dimana putaran turbin akan dipengeruhi oleh tekanan dan temperatur dari uap
tersebut.

1.2 Tujuan pembahasan


1. Untuk memahami pengertian turbin uap
2. Untuk memahami klasifikasi dan aplikasi turbin uap
3. Untuk memahami proses termodinamika pada uap
4. Untuk memahami prinsip kerja turbin uap
5. Untuk memahami klasifikasi turbin uap dalam pemakaian
6. Untuk memahami konstruksi bagian-bagian turbin uap

1.3 Pengertian Turbin uap

Turbin Uap adalah salah satu komponen dasar dalam pembangkit listrik
tenaga uap. Dimana komponen utama dari sistem tersebut yaitu : Ketel,
kondensor, pompa air ketel, dan turbin itu sendiri. Uap yang berfungsi sebagai
fluida kerja dihasilkan oleh katel uap, yaitu suatu alat yang berfungsi untuk
mengubah air menjadi uap.

Gambar 1. Siklus rankine


Siklus ideal yang terjadi didalam turbin adalah siklus Renkine ; Air pada siklus 1
dipompakan, kondisinya adalah isentropik

s 1 = s2 masuk ke boiler dengan

tekanan yang sama dengan tekanan di kondenser tetapi Boiler menyerap panas
sedangkan kondenser melepaskan panas, kemudian dari boiler masuk ke turbin
dengan kondisi super panas h3 = h4 dan keluaran dari turbin berbentuk uap
jenuh dimana laju aliran massa yang masuk ke turbin sama dengan laju aliran
massa keluar dari turbin, ini dapat digambarkan dengan menggunakan diagram
T-s berikut:

Gambar 2. . Diagram Temperatur (T) Entropi (S)

Menurut Hukum pertama Thermodinamika, kerja yang dihasilkan oleh


suatu proses siklus adalah sama dengan Jumlah Perpindahan Kalor pada fluida
kerja selama proses siklus tersebut berlangsung. Jadi untuk proses Siklus
1 2 2 3 3 4 1
Dengan rumus:
W = T dS
W = Kerja per satuan berat fluida kerja
Ds = Luas 1 2 - 2 2 3 4 - 1 pada diagaram ( T s )
Dalam kenyataan Siklus sistem Turbin Uap menyimpang dari Siklus
Ideal (Siklus Rankine ) antara lain karena faktor tersebut dibawah ini :
1. Kerugian dalam pipa atau saluran fluida kerja, misalnya kerugian
gesekan dan kerugian kalor ke atmosfer disekitarnya .
2. Kerugian tekanan dalam ketel uap
3. Kerugian energi didalam turbin karena adanya gesekan pada fluida kerja
dan bagian-bagian dari turbin.

Konstruksi bagian-bagian turbin uap


Unit turbin uap diantaranya terdiri dari :
-

Nozel (tabung pancar-ekspansi) dan diafragma


Sudu-sudu dan perletakannya
Rotor
Silinder
Poros

Nozel adalah salah satu diantara komponen terpenting dalam turbin uap yang
berfungsi sebagai sarana konversi-energi yang mengkonversikan energi termal
menjadi energi kinetik. syarat-syarat utama sebuah nozel adalah sebagai berikut:
-

Dapat menghindari perubahan tiba-tiba dari arah aliran uap, khususnya

untuk kecepatan-kecepatan tinggi.


Sisi keluar nozel harus dirancang supaya energi dari tingkat sebelumnya

dapat dipakai pada tingkat sebanyak mungkin.


Permukaan saluran haruslah sehalus mungkin, untuk mereduksi friksi

antara uap dan saluran nozel, khususnya untuk kecepatan uap tinggi.
Rancangan haruslah mudah untuk diproduksi dan penghalusan untuk
memungkinkan saluran yang seteliti mungkin khususnya pada temperatur
akhir yang tinggi.

Terdapat dua jenis nozel, yaitu :


-

Nozel konvergen yang cocok mengekspansikan uap dari tekanan-tekanan


tertentu ke tekanan-tekanan yang lebih tinggi dari tekanan kritis yang
bersangkutan, yaitu :
o sampai tekanan yang lebih tinggi dari 0,577 tekanan awal ekspansi
untuk uap saturasi.
o Sampai tekanan yang lebih tinggi dari 0,546 tekanan awal ekspansi

untuk uap adi panas.


Nozel konvergen-divergen yang cocok untuk mengekspansikan uap dari
tekanan-tekanan awal tertentu ke tekanan-tekanan yang lebih rendah dari
tekanan kritis yang bersangkutan.

Anda mungkin juga menyukai