Anda di halaman 1dari 8

Profil C

CONTOH PERHITUNGAN ELEMEN TEKAN


Hasil Analisis Batang Tekan

S13

S15

S17

S19

S21

S23

S26

S28

S30

S32

S34

S36

-4251.37

-3491.46

-2731.55

-1971.653

-1211.746

451.8398

451.8398

-1211.746

-1971.653

-2731.55

-3491.46

-4251.37

S37

S38

S39

S40

S41

S42

S43

S44

S45

S46

S47

-3369.79

-6137.26

-8302.40

-9865.21

-10388.28

-10583.32

-10388.28

-9865.21

-8302.40

6137.264

-3369.79

Pemilihan Profil Batang Horizontal


Digunakan profil C Tersusun dengan properti sebagai berikut
Ukuran mm

Profil

40

t=r

400

110

14

18

Berat

cm 2
ri
9

ht

flens

26.5

324

19.8

cm 2 kg/
2
m
badan Ag

51.9

91.5

Terhadap Sumbu
X-X

I x cm
71.8

20350

Terhadap Sumbu
X-X

rx

kx

wx

cm
14.9

11.1

1020

4
I y cm r y

wy

cm
846

3.04

102

Profil C

tW
Jangan gunakan tabel
B
gabungan profil yang tdk
sesuai bentuk di
lapangan !
Bentuk gabungan profil
pada jembatan
mahakam
Contoh Profil Produksi dalam Negri

Plat kopel

H
tW
B

Plat ko

Pemilihan Profil Batang Tekan Horizontal

Properti yang digunakan harus digabung. Bukan


menggunakan dari Tabel !
Coba profil di atas. Kalau tidak memenuhi silakan disin profil baru
dengan dimensi yang ditentukan sendiri. Misalnya, AxB = 480 x 150,
t1 = 13 mm, t2 = 20 mm,.....kemudian cari A, Cy, Ix, Iy dst.

Meninjau tegangan Horizontal terbesar yaitu pada simpul ke 42

Batang S42 = 10583.32KN = 1079930.61 Kgf


Karena menggunakan 2 profil C maka gaya per batang

S 42
2

Pemeriksaan Profil

Cek kelangsingan
r

Lk = Kc x L = 1 x 518 = 518

I min
846
A = 91.5 = 3.04

= 539965.305 kgf

dimana : Fy = 2400 kgf/cm2 = 36 Ksi

Tidak perlu dibagi dua karena nanti gabungan batang


akan mempunyai properti gabungan. Dalam hal ini
adalah A (luas) gabungan dan Momen Inersia
gabungan (terutama Imin)

= Lk/rmin = 518/14.91= 34.74< 200 (OK)

Cek kelangsingan sayap

r =

95
Fy

95
36

= 15.83 =

bf
2 tf

= 42.16 =

h
tw

110
= 3.05<15.83 (OK)
2 x 18

Cek kelangsingan Badan

r =

253
Fy

253
36

400
= 28.57< 42.16 (OK)
14

Momen Inersia pada sumbu kuat (IX)


Momen Inersia gabungan sumbu kuat (tanpa kontribusi plat kopel) dapat dihitung secara sederhana dengan mengalikan dua
momen inersia sumbu kuat profil C. Dalam disain elemen tekan secara manual hanya momen inersia sumbu lemah yang
diperhitungkan.

Mencari Momen Inersia pada sumbu lemah (I y)


-

Plat badan
Titik
Berat

Karena bentuk simetris, titik berat ada di tengah-tengah


x = H / 2 = 400 / 2 = 200 mm
-

Mencari Inersia masing gabungan : Iy-gab = Iyi + Ai(yi)2


Inersia bagian + Inersia Tambahan
Inersia plat sayap atas,

I y1

Inersia plat sayap bawah

I y2

Inersia plat badan

Formulasi

( 121 x t x b )
1
2( x t x b )
12
3

H2 t

3
( x t w )
1
x
12
2

I y3

( b )}

Inersia +- plat sayap bawah, A2y22

2x

Inersia +- plat sayap bawah, A3y3

( )}
Bb
bx t ) x (
2 )}

2 x ( bx t f ) x

{
{(

Inersia +-an plat sayap atas, A1y12

Bb
2

Bt f
2 x ( Hxt W ) x
2

Catatan : Dalam menentukan


lebar plat kopel (B) disesuaikan
dengan dimensi Batang Tarik
Horizontal. !
6

(A+B+ b
C+D+
E+F)

Imin

tf

B
H
tW

Kontrol Kekuatan

I min
966.51
KL F y
A = 91.5 = 3.25 c = r E =

1 x 518 x 0.5
2400
3.25(3.14) 2100000

B
Panjang tekuk menjadi L/2 jika plat kopel
dipasang ditengah-tengah batang.

= 0.85

gunakan Imin hasil perhitungan di atas (Imin-gabungan)dan A abungan = 2 x A profil C


Ketentuan LRFD
c 1.5 Fcr= (0.658 ) Fy = (0.6580.85 ) 2400 = 1773.69 kgf
Pn = Ag. Fcr = 2.91,5 x 1773.69 = 324586.56 Kgf
.Pn 0.85.(324586.56) = 275898.58 Kgf
.Pn P
275898.58 Kgf < 539965.305 Kgf (Tidak OK)>>>>>Tidak aman Menggunakan profil C
Profil C hanya mampu menahan beban di simpul kiri dan kanan saja yaitu pada simpul ke 37 saja
2

H
Effisiensi
x 100
Efisiensi

= ..%

Cek lagi hitungannya.


- Cari Fe dulu
- Tentukan > atau < 0.44 Fe
- Gunakan formulasi AISC
berdasarkan klasifikasi di atas

Anda mungkin juga menyukai