Anda di halaman 1dari 6

LAMPIRAN

I.
MATERI
A. Keluhan yang terjadi pada trimester III
1. Punggung Pegal
Untuk mempertahankan keseimbangan tubuh, perut yang membuncit otomatis
akan menarik otot punggung lebih kencang. Tarikan inilah yang membuat ibu hamil
besar sering mengeluh pegal dan nyeri di tubuh bagian belakang,termasuk sekitar
pinggang. Keluhan ini tentu saja membuat tidur si ibu jadi tidak nyaman, bahkan
susah tidur dan acap kali terbangun.
2. Posisi Tidur
Posisi tidur yang nyaman agak sulit didapat ibu yang sedang hamil tua. Posisi
tengkurap jelas mustahil dilakukan,sementara posisi terlentang akan membuat
napasnya sesak. Satu-satunya posisi yang memungkinkan adalah miring. Namun bila
posisi ini terus-menerus dilakukan sangat mungkin akan membuat si ibu cepat bosan.
Soal posisi ini juga umumnya dikeluhkan sebagai penyebab ibu hamil tua sulit tidur.
3. Dihantui kecemasan
Menjelang persalinan, ibu hamil umumnya dihantui berbagai kecemasan,
semisal takut persalinannya bermasalah,khawatir bayinya lahir cacat maupun cemas
membayangkan rasa sakit saat bersalin. Aneka kecemasan inilah yangakhirnya
membuat si ibu jadi sulit tidur.
4. Sering buang air kecil
Keluhan yang juga sering muncul di trimester 3 adalah seringnya buang air
kecil (BAK). Janin yang sudah sedemikianmembesar menekan kandung kemih ibu.
Akibatnya, kapasitas kandung kemih jadi terbatas sehingga ibu sebentarsebentar ingin BAK. Dorongan untuk bolak-balik ke kamar mandi inilah yang mau
tidak mau akan mengganggu kenyenyakantidur si ibu. Untuk mengatasinya,
disarankan agar 2-3 jam sebelum tidur tidak minum. Selain itu, kosongkan
kandungkemih sesaat sebelum berangkat tidur. Namun agar kebutuhan air pada ibu
hamil tetap terpenuhi, sebaiknya minumlah lebih banyak di siang hari.
5. Gangguan psikis
Kondisi psikis yang labil di trimester ini biasanya disebabkan oleh aneka
ketidaknyamanan. Antara lain karena tubuh yang dulu langsing kini terus membesar.
Diakui atau tidak, ketidaknyamanan ini jelas dapat menurunkan rasa percaya diri ibu.
Apalagi di trimester akhir, ibu hamil tak lagi bisa leluasa bergerak. Kondisi psikis
yang labil ini jika tidak segera dibenahi besar kemungkinan akan berpengaruh pada
kenyenyakan tidur ibu hamil.
6. Konstipasi atau Sembelit

Konstipasi atau Sembelit selama kehamilan terjadi karena: Peningkatan


hormone progesterone yang menyebabkan relaksasi otot sehingga usus kurang
efisien, konstipasi juga dipengaruhi karena perubahan uterus yang semakin
membesar, sehingga uterus menekan daerah perut, dan penyebab lain konstipasi
atau sembelit adalah karena tablet besi (iron) yang diberikan oleh dokter/ bidan
pada ibu hamil biasanya menyebabkan konstipasi juga, selain itu tablet besi juga
menyebabkan warna feses (tinja) ibu hamil berwarna kehitam-hitaman tetapi tidak
perlu dikhawatirkan oleh ibu hamil karena perubahan warna feses karena
pengaruh zat besi ini adalah normal
7. Edema
Edema pada kaki timbul akibat gangguan sirkulasi vena dan peningkatan
tekanan vena pada ekstremitas bagian bawah. Gangguan sirkulasi ini disebabkan
oleh tekanan uterus yang membesar pada vena-vena panggul saat wanita tersebut
duduk atau berdiri pada vena kava inferior saat ia berada dalam posisi terlentang.
Pakaian ketat yang menghambat aliran balik vena dari ekstremitas bagian bawah
juga memperburuk masalah. Edema akibat kaki yang menggantung secara umum
terlihat pada area pergelangan kaki dan hal ini harus dibedakan dengan perbedaan
edema karena preeklamsia/eklamsia5
8. Hemoroid
Secara khusus ketidaknyamanan ini terjadi pada trimester II dan III. Hal ini
sering terjadi karena konstipasi. Sama halnya dengan varises, pembuluh darah
vena didaerah anus juga membesar. Diperparah lagi akibat tekanan kepala
terhadap vena di rektum (bagian dalam anus). Konstipasi berkontribusi dalam
menimbulkan pecahnya hemorid sehingga menimbulkan perdarahan. Untuk
menghindari pecahnya pembuluh darah ini maka dianjurkan untuk mengkonsumsi
banyak serat, banyak minum, buah dan sayuran. Kurangnya klep di pembuluhpembuluh yang berakibat pada perubahan secara langsung pada aliran darah. Pada
kehamilan Progesterone menyebabkan relaksasi dindiong vena dan usus besar.
Pembesaran uterus dapat meningkatkan tekanan-tekanan spesifik pada vena
hemorrhoid, tekanan mengganggu sirkulasi venous dan menyebabkan kongesti
pada vena pelvic
9. Heart burn
Ketidaknyamanan ini mulai terasa selama trimester kedua dan makin
bertambah bersamaan dengan tambahnya usia kehamilan, hilang saat persalinan.
Heart burn istilah lain untuk regurgitasi/refluks. Kandungan asam gastric (asam

klorida dalam lambung) pada esophagus bagian bawah oleh peristaltic balik.
Keasaman menyebabkan rasa terbakar pada kerongkongan dan tidak enak.
Penyebab dari ketidaknyamanan ini , adalah :
Relaksasi cardiac spinkter lambung karena efek meningkatnya jumlah
progesterone
Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot polos,
yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus
Kehilangan ruang fungsi lambung karena tempatnya digantikan dan
ditekan oleh pembesaran uterus
10. Sesak nafas
Pada kehamilan 33-36 banyak ibu hamil akan merasa susah bernafas hal ini
karena tekanan bayi yang berada dibawa diafragma menekan paru ibu. Sering
dikeluhkan berupa sesak nafas,akibat pembesaran uterus yang menghalangi
pengembangan paru-paru secara maksimal. Bumil dianjurkan untuk manarik nafas
dalam dan lama. Tapi setelah kepala bayi sudah turun ke rongga panggul ini
biasanya pada 2-3 minggu sebelum persalinan pada ibu yang pertama kali hamil
maka anda akan merasa lega dan bernafas lebih mudah . Selain itu juga rasa
terbakar didada (heart burn) biasanya juga ikut hilang. Karena berkurangnya
tekanan bagian tubuh bayi dibawah tulang iga ibu.

B. Cara mengatasi keluhan yang terjadi pada trimester III


1. Relaks
Yakinlah kalau kehamilan merupakan sebuah anugerah dan tidak semua perempuan
mendapat kesempatan memperoleh anugerah istimewa itu. Jadi, jalani kehamilan
dengan relaks dan penuh syukur. Biarkan tubuh berubah sesuai tuntutan kehamilan itu
sendiri. Tak perlu takut tubuh melar, toh bisa diakali dengan menyesuaikan
penampilan. Misalnya, dengan baju-baju hamil yang mengikuti mode dan nyaman
saat dipakai. Sikap relaks membuat segalanya terasa lebih ringan sehingga ibu bisa
tidur lebih nyenyak.
Berdasarkan penelitian, mendengarkan alunan musik favorit terbukti amat membantu

kondisi ibu lebih tenang dan nyaman. Nah, agar manfaatnya bisa dirasakan maksimal,
saat ini dikembangkan terapi musik yang bisa ditemukan di klinik atau rumah sakit.
Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, di antaranya jenis musik yang
cocok, intensitas dan suasana. Melalui terapi ini, perasaan dan pikiran ibu hamil akan
digiring untuk lebih tenang hingga ia bisa lebih relaks menjalani kehamilannya dan
mudah tidur.
Selain bertujuan mengajarkan kepada ibu apa yang harus dilakukan kelak saat
persalinan, senam hamil juga bermanfaat mengendurkan otot-otot tubuh yang kaku.
Pengaturan napas dan gerakan-gerakan senam hamil akan membantu mengurangi
keluhan rasa pegal, kaku dan ngilu, sehingga akhirnya membuat kondisi ibu jadi lebih
relaks dan dapat tidur lebih nyenyak.
Yoga menjadi pilihan yang sama baiknya untuk ibu hamil. Olahnapas yoga membuat
otot-otot lebih relaks, pikiran lebih tenang, tubuh lebih bugar, dan meningkatkan
kemampuan berkonsentrasi yang semuanya berpengaruh terhadap kenyenyakan tidur.
2. Minta bantuan ahli
Kehamilan dengan gangguan akan dirasakan sebagai beban yang teramat berat.
Contohnya, ibu mengalami hiperemesis gravidarum atau mual muntah berlebihan
yang membuatnya merasa tertekan. Gangguan di trimester pertama ini bisa saja
merembet pada kesulitan tidur. Bila dirasa kelewat membebani, konsultasikan pada
ahlinya agar masalah ini segera terselesaikan.
3. Tidur miring ke kiri/kanan
Posisi tidur yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah posisi tidur miring ke kiri. Posisi
ini diyakini dapat mencegah varises, sesak napas, bengkak pada kaki, sekaligus
mampu memperlancar sirkulasi darah sebagai asupan penting bagi pertumbuhan janin.
Khusus untuk kehamilan trimester tiga, jangan lupa cermati juga hasil USG. Bila
terlihat posisi punggung janin berada di belahan kanan maka posisi tidur ibu
sebaiknya miring ke kanan. Kalau ibu bertahan tetap pada posisi miring ke kiri, janin
seolah-olah jatuh tertelungkup. Akibatnya, si kecil akan terus-menerus meronta dan
membuat tidur ibu terganggu.
4. Gunakan bantal pengganjal
Bila ingin lebih relaks cobalah ganjal kaki dengan bantal, dari paha hingga tumit.
Ambil posisi miring terlebih dahulu, lalu ganjal kaki mulai tumit hingga betis dengan
dua bantal dan dari lutut hingga pangkal paha dengan 1 bantal. Tidur dengan posisi ini
memungkinkan ibu hamil merasa lebih nyaman karena seluruh bagian kakinya

memiliki penahan. Namun agar saat tertidur, tubuh tidak balik terlentang, ganjal pula
bagian belakang tubuh dengan bantal atau guling.
5. Menjaga asupan gizi
Akibat gangguan mual-muntah, di trimester pertama ibu hamil umumnya sulit makan
sehingga asupan gizinya berkurang. Untuk menutup kekurangan tersebut, ibu hamil
tetap harus berusaha memenuhi kebutuhan nutrisi. Kecukupan nutrisi mampu
membuat tubuh lebih bugar sehingga tidur pun tak jadi jadi masalah.
Tak hanya di trimester pertama, di trimester akhir pun asupan gizi yang cukup dan
seimbang harus terus dijaga. Kondisi ibu yang lebih bugar pastilah akan membuat
tidur ibu jauh lebih nyaman. Ibu pun lebih kuat menghadapi beban yang pasti jauh
lebih berat di hari persalinan.
6. Cara menangulangi sesak nafas adalah :
Jelaskan penyebab fisiologisnya
Dorong agar secara sengaja mengatur laju dan dalamnya pernafasan pada
kecepatan normal yang gterjadi
Merentangkan tangan di atas kepala serta menarik nafas panjang
Mendorong postur tubuh yang baik , melakukan pernafasan interkostal
Anjurkan untuk manarik nafas dalam dan lama.
7. Cara menanggulangi Heart burn
Makan porsi kecil tapi sering
Hindari makanan berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng/
makanan yang berbumbu merangsang
Hindari rokok, kopi, alcohol, cokelat (mengiritasi gastric)
Hindari berbaring setelah makan
Hindari minuman selain air putih saat makan
Kunyah permen karet
Tidur dengan kaki ditinggikan, sikap tubuh yang baik
Untuk mengatasi ketidaknyamanan ini , juga dapat dilakukan terapi, yaitu :
Gunakan antacid dengan kandungan sodium rendah (kombinasi hidroxida
alumunium dan magnesium)
Hindari kalsium karena dapat menimbulkan hiperaciditas (peningkatan
asam dalam lambung)
Hindari sodium bicarbonate, bismuth salicylate

8. Cara menanggulangi hemoroid

Menghindari konstipasi
Menghindari ketegangan selama defekasi
Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan
kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi
Kompres es/ garam Epsom
Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot perineal
Istirahat di tempat tidur dengan panggul diturunkan dan dinaikkan
9. Cara menanggulangi edema
Hindari menggunakan pakaian ketat
Elevasi kaki secara teratur sepanjang hari
Posisi menghadap kesamping saat berbaring
Penggunaan penyokong atau korset pada abdomen maternal yang dapat
melonggarkan vena-vena panggul.

Anda mungkin juga menyukai