MtrNTtrRI KtrStrI{ATAN
DAN
KF]PAI,A F3ADAN KT'PtrGAWAIAN NEGARA
MENTtrItI KESI'I]ATAN
DAN
Mcngingat
,1
.l-
5.
Negara
tentang
Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
I98, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor aOI9\;
10.
Nomor l6al:.
1 1. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2OIO tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
12. Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2OIl tentang
Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran
14.
15.
_4_
Pasal
yang
mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab, dan
wewenang untuk melakukan kegiatan pelayanan radiologi
pada sarana kesehatan yang diduduki oleh Pegawai Negeri
Sipil.
2.
3.
4.
.Jabatan
sebagaimana
-o15.
pemecanannya.
18. Penghargaanf
BAB II
KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, RUMPUN JABATAN, JEN.JANG
JABATAN, DAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG
Bagian Kesatu
'Kedudukan
Pasal 2
-I-
Bagian Keempat
Jenjang Jabatan dan Pangkat, Golongan Ruang
Pasal 5
Keahlian
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, yaitu:
a. Radiografer Ahli Pertama;
a. Radiografer Terampil:
1. Pengatur, golongan ruang II/c; dan
2.
IIld.
b. Radiografer Mahir:
1. Penata Muda, golongan ruang III/a; dan
2. Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b.
c. Radiografer Penyelia:
1. Penata, golongan ruang III/c; dan
2. Penata Tingkat I, golongan ruang III/d.
(5) Jenjang pangkat, golongan ruang Radiografer Keahlian
sebagaimana dimaksud pada ayat (3), sesuai dengan
jenjang jabatannya, yaitu:
a.
b.
2.
c.
III/d.
(1)
Fungsional
Radiografer;
Fungsional
Radiografer;
Fungsional
Radiografer;
pelatihan
fungsional/teknis di bidang pelayanan radiologi;
pelatihan
fungsional/ teknis di bidang pelayanan radiologi;
Radiografer
serta ketentuan pelaksanaan dan ketentuan teknisnya;
g.
Fungsional
Radiografer;
profesi
Radiografer;
Radiografer
Keterampilan sesuai dengan jenjang jabatan, sebagai berikut:
-q_
meliputi:
Melakukan persiapan dalam rangka pemeriksaan
radiografi non kontras;
a. Radiografer Terampil,
1.
radiografi
tulang-tulang belakang (columna uertebralis/ dalam
rangka pemeriksaan radiografi non kontras;
3. Melakukan
4.
radiografi kepala
dalam rangka pemeriksaan radiografi
6.
(skull) rutin
non kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan radiografi kepala
(skull) khusus dalam rangka pemeriksaan radiografi
non kontras;
radiografi
tulang-tulang ekstremitas atas @rtremitg superior)
dalam rangka pemeriksaan radiografi non kontras;
10. Melakukan
13. Melakukan
15.
-1016.
17.
dalam
rangka pemeriksaan radiografi dengan kontras;
18.
kontras;
23. Melakukan persiapan untuk pemeriksaan radiografi
PTC dalam rangka pemeriksaan radiografi dengan
kontras;
kontras;
25. Melakukan persiapan untuk pemeriksaan radiografi
RPG dalam rangka pemeriksaan radiografi dengan
kontras;
26. Melakukan persiapan
kontras;
asesoris
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
B.
9.
-72I 1.
pemeriksaan
perslapan
1.
4.
pelayanan
radioterapi;
SAD
-14-
10. Melakukan
pelayanan
radioterapi;
1
pelayanan
radioterapi;
pelayanan
radioterapi;
2I.
_15_
(2)
radiologi
sebagai anggota;
(skull)
dalam rangka pemeriksaan CT scan non kontras;
4. Melakukan tindakan
5.
mastoid dalam
7. Melakukan tindakan
pemeriksaan tulang-tulang
wajah (facial bones) dalam rangka pemeriksaan CT
scan non kontras;
8.
9.
bawah
(peluis)
dalam
atas
dalam rangka pemeriksaan CT scan non kontras;
-1618.
25.
26.
27.
30.
31.
- Il
ekstremitas
bawah dalam rangka pemeriksaan MRI non kontras;
atas
elbout
joint dalam
OA
kasus
plantar kapitis dalam rangka pemeriksaan MRI non
kontras;
dalam
empedu
daiam rangka pemeriksaan USG non kontras;
dalam
dalam
dalam
dan
non
kontras;
_18_
superficial mass
dalam rangka pemeriksaan USG non kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan guiding dalam
rangka pemeriksaan USG non kontras;
mammae dalam
rangka pemeriksaan USG non kontras;
62.
63.
64.
dengan
pemeriksaan USG non
kontras;
66.
dengan
pemeriksaan USG non
kontras;
transuaginal
dalam rangka pemeriksaan USG non kontras;
transreCTa"l
dan
adnexa dengan doppler dalam rangka pemeriksaan
USG non kontras:
appendix dalam
rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan thgroid dalam
rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan obggn trimester I
dalam rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan obggn trimester II
dan III dalam rangka pemeriksaan USG dengan
kontras;
dalam
superficial mass
dalam rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan guiding dalam
rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan trans cranial
dalam rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
mammae dalam
rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan common bile duct
dalam rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
dalam
84.
dengan
rangka pemeriksaan USG dengan
86.
doppler dalam
kontras;
Melakukan tindakan pemeriksaan pankreas dengan
doppler dalam rangka pemeriksaan USG dengan
kontras;
dengan
pemeriksaan USG dengan
kontras;
transuaginal
dalam rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
90.
dengan
pemeriksaan USG dengan
kontras;
dan
adnexa dengan doppler dalam rangka pemeriksaan
USG dengan kontras;
ssd
pelayanan
radioterapi;
media
rangka
menggunakan komputer
TPS dalam
rangka
rangka
up penyinaran dengan
pesawat simulator dalam rangka tindakan
Melakukan verifikasi set
-2r105.
106.
imobilisasi
breast board/belly board dalam rangka tindakan
pelayanan radioterapi eksternal;
pelayanan
radioterapi eksternal ;
107. Melakukan penyinaran dengan alat fiksasi kepala
Head clamper dalam rangka tindakan pelayanan
radioterapi eksternal ;
108. Melakukan penyinaran dengan alat fiksasi kepala
Head Frame (SRS) dalam rangka tindakan
pelayanan radioterapi eksternal;
1O9. Melakukan penyinaran dengan alat fiksasi kepala
headfix/ mouthfix (SRT) dalam rangka tindakan
pelayanan radioterapi eksternal;
110. Melakukan penyinaran dengan alat fiksasi tubuh
uacuum bag/body lx (SBRT) dalam rangka tindakan
pelayanan radioterapi eksternal;
1 1 1. Membuat foto x-ray dengan pesawat c-arm dalam
proses lokalisasi target I aplikator;
112.
dengan
komputer TPS;
113. Memasang dan melepas transfer tube pada aplikator
brachgterapi intra cauiter/ intra luminer ;
114. Memasang dan melepas transfer tube pada aplikator
superficial atau implant (interstitial);
115.
116. Membuat
pemeriksaan
kedokteran nuklir;
120.
pemeriksaan
121.
rangka
rangka
sebagai anggota.
2.
3.
4.
ruangan
radiologi;
5.
6.
7.
(CT
9.
10.
11.
16.
t4-
dalam
nasofaring dalam
rangka pemeriksaan MRI dengan kontras;
OA
_25_
obggn trimester II
dalam rangka
dengan
pemeriksaan USG non
kontras;
superfi"cial mass
dengan doppler dalam rangka pemeriksaan USG non
kontras;
transuaginal
dengan doppler dalam rangka pemeriksaan USG non
kontras;
40.
4I.
carotis
dengan doppler dalam rangka pemeriksaan USG non
kontras:
uasanler
uasanler
ekstremitas atas dengan doppler dalam rangka
pemeriksaan USG non kontras;
uasculer
ekstremitas bawah dalam rangka pemeriksaan USG
non kontras;
uasanler
ekstremitas bawah dengan doppler dalam rangka
pemeriksaan USG non kontras;
dalam
empedu
4D dalam rangka pemeriksaan USG non kontras;
_26_
49.
50.
51.
54. Melakukan
adnexa 4D
dan
dalam rangka pemeriksaan USG non
kontras;
55. Melakukan tindakan pemeriksaan obggn trimester I
4D dalam rangka pemeriksaan USG non kontras;
56. Melakukan persiapan pemeriksaan dalam rangka
pemeriksaan USG dengan kontras;
57.
60.
-27
dengan
doppler dalam rangka pemeriksaan USG dengan
kontras;
I
pemeriksaan USG
dengan kontras;
dengan
rangka pemeriksaan USG dengan
kontras;
superfi.cial mass
transuaginal
transrectal
cranial
carotis
dalam rangka pemeriksaan USG dengan kontras;
uasc'ttler carotis
pemeriksaan USG
dengan kontras;
uasculer
pemeriksaan
uasculer
ekstremitas bawah dalam rangka pemeriksaan USG
dengan kontras;
)8-
uasculer
ekstremitas bawah dengan doppler dalam rangka
pemeriksaan USG dengan kontras;
dalam
83.
dengan
kontras;
4D
85.
86.
87.
88.
dan
adnexa 4D dalam rangka pemeriksaan USG dengan
kontras;
90.
dengan
kontras;
93.
94. Melakukan
95.
_29_
radioterapi
102.
1O3.
104.
108.
sidik infark
miokard akut pemeriksaan dalam rangka
Melakukan tindakan pemeriksaan
kedokteran nuklir;
1O9.
110. Melakukan
kedokteran nuklir;
11
1.
rangka
rangka
113.
rangka
kedokteran nuklir;
117.
118.
SPECT-CT
122.
dalam rangka
SPECT-CT
pemeriksaan
kedokteran nuklir;
123.
SPECT-CT
nuklir:
- 31
1.
radiologi
sebagai ketua;
3. Melakukan pemeriksaan
4. Melakukan pemeriksaan
rangka
rangka
rangka
atas
dalam rangka pemeriksaan CT scan dengan kontras;
aorta
abdominalis dalam rangka pemeriksaan CT scan
dengan kontras;
rangka
24. Melakukan
kasus
rangka
rangka
dalam
dalam
SPECTroscopA
brain multi
39.
SPECTroscopA paAudara
multi uoxel dalam rangka pemeriksaan MRI dengan
kontras;
SPECTroscopA payudara
single uoxel dalam rangka pemeriksaan MRI dengan
kontras:
dalam
47.
rangka
dalam
rangka
57. Melakukan
rangka
dalam
dalam
6I. Melakukan
rangka
(echocardiografl
dalam rangka pemeriksaan USG non kontras;
dalam
-3571.
dengan
kontras;
72. Melakukan pemeriksaan testis 4D dalam rangka
pemeriksaan USG dengan kontras;
76.
77.
up penyinaran berdasarkan
analisa hasil verifikasi portal dalam rangka
penggunaan
88.
91.
node
93. Melakukanpemeriksaan
hepatobiliaris
cysternografi
98.
99. Menyusun laporan kinerja pelayanan radiologi
sebagai ketua;
100. Menyusun evaluasi 5 tahunan sebagai ketua;
101. Menyusun evaluasi tahunan sebagai ketua; dan
102.
-37Pasal 9
sebagaimana
dimaksud dalam Pasai 8, ditetapkan dengan ketentuan:
a. Radiografer yang melaksanakan kegiatan pelayanan radiologi
satu tingkat di atas jenjang jabatannya, angka kredit yang
diperoleh ditetapkan sebesar 80 % (delapan puluh persen)
menyusun
dilaksanakan
(2)
sebagaimana
dalam menyusun SKP dihitung
(4)
dapat
penye suaian.
BAB V
PEJABAT YANG BERWENANG MENGANGKAT,
PENGANGKATAN PERTAMA, PENGANGKATAN DARI JABATAN
LAIN, DAN PENGANGKATAN DARI KETERAMPILAN
KE KEAHLIAN
Bagian Kesatu
Pejabat yang Berwenang Mengangkat
Pasal
-38Bagian Kedua
Pengangkatan Pertama
Pasal 12
(1)
a.
b.
(2)
(3)
(4)
(s)
-39Bagian Ketiga
Pengangkatan dari Jabatan Lain
Pasal 13
sebelum
pengangkatan; dan
c.
ayat
(2)
yang
_40_
(3)
menjadi
Radiografer Keahlian diberikan angka kredit sebesar 65%o
(enam puluh lima persen) angka kredit kumulatif dari
diklat, tugas pokok, dan pengembangan profesi ditambah
angka kredit ljazah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a dengan tidak memperhitungkan angka kredit dari
unsur penunjang.
Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud pada ayat
(2) ditetapkan oleh pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Bersama ini.
Pasal 15
(1)
dilampiri dengan:
a. Penetapan Angka Kredit (PAK) yang didalamnya sudah
memperhitungkan nllai ljazah Sarjana (S 1)/Diploma IV;
b. Fotocopy sah Ijazah Sarjana (Sl)/Diploma IV Teknik
Radiodiagnostik dan Radioterapi/Teknik Radiologi/
Teknik Radiodiagnostik/Teknik Radioterapi;
c. Fotocopy sah keputusan dalam pangkat terakhir; dan
d. Fotocopy sah penilaian prestasi kerja bernilai baik
dalam i (satu) tahun terakhir.
Pasal 16
Pegawai Negeri Sipil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12
apabila yang bersangkutan belum diangkat dalam Jabatan
Fungsional Radiografer dan telah diberikan kenaikan pangkat
setingkat lebih tinggi, maka pengangkatan dalam Jabatan
Fungsional Radiografer dilakukan melalui pengangkatan dari
jabatan lain.
BAB VI
FORMASI
Pasal 17
Jabatan
Fungsional Radiografer dilaksanakan sesuai formasi.
Radiografer
radioterapi
dan kedokteran nuklir yang dimiliki fasilitas pelayanan
kesehatan.
2l
dan
3)
orang
dan paling banyak 14 (empat belas) orang; dan
dan
4)
dan
b. Di lingkungan
dan
_42_
Pasal 18
sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dituangkan dalam Daftar Usul
Penetapan Angka Kredit (DUPAK) dan diusulkan paling
kurang 1 (satu) kali dalam setahun.
Pasal 19
(1)
contoh
formulir sebagaimana tercantum dalam I.,ampiran IV-A
sermpai clengan Lermpiran IV-C; dan
Radiografer dilampiri
dengan:
pengembangan
profesi, dibuat menurut contoh formulir sebagaimana
tercantum dalam Lampiran VIIi; atau
(s)
(1)
a.
Pendidikan, meliputi:
1.
2.
3.
b.
1.
2.
3.
c.
Persiapan;
Pelaksanaan; dan
Pelaporan dan evaluasi.
bidang
pelayanan radiologi.
2.
3.
bidang
pelayanan radiologi.
(3)
bidang
-44-
c.
d.
Keanggotaan dalam
Fungsional
Radiografer;
e.
f.
g.
1)
(2)
ayat (1)
disampaikan kepada pejabat yang berwenang menetapkan
angka kredit untuk ditetapkan angka kreditnya.
Pasal 22
(1)
(2)
a. Untuk kenaikan
Bersama ini.
Bagian Kesatu
Pejabat yang Berwenang Menetapkan Angka Kredit
Pasal 24
(1)
upaya
kesehatan Kementerian Kesehatan bagi Radiografer Ahli
Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang
IV lb dan pangkat Pembina Utama Muda, golongan
ruang IY lc di lingkungan Kementerian Kesehatan,
instansi pusat selain Kementerian Kesehatan, instansi
daerah Provinsi, dan instansi daerah Kabupaten/Kota.
c.
-46d.
e.
f.
g
b'
1)
2)
II I
KabupatenlKota.
h.
-47
pengendalian,
pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit harus
membuat spesimen tanda tangan dan disampaikan kepada
Kepala Badan Kepegawaian NegaralKepala Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
Tim Penilai
Pasal 26
Radiografer Direktorat
yang membidangi bina pelayanan keteknisian medik
Kementerian Kesehatan bagi Direktur yang membidangi
bina pelayanan keteknisian medik Kementerian
Kesehatan yang selanjutnya disebut Tim Penilai Unit
Kerja.
Rumah
Sakit Kementerian Kesehatan, bagi Direktur Rumah
Sakit Kementerian Kesehatan yang selanjutnya Tim
Penilai Unit Pelaksana Teknis Pusat.
Sakit
daerah Provinsi yang selanjutnya disebut Tim Penilai
Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi.
Pelayanan Teknis
Daerah
Kabupaten lKota.
(21
Daerah
KabupatenlKota belum dapat dibentuk, penilaian angka
kredit Radiografer dapat dimintakan kepada Tim Penilai
Kabupaten/Kota yang bersangkutan, atau Tim Penilai Unit
Pelaksana Teknis Daerah Kabupaten/Kota lain terdekat,
atau Tim Penilai Kabupaten/Kota lain terdekat, atau Tim
(4)
belum
dapat dibentuk, penilaian angka kredit Radiografer dapat
dimintakan kepada Tim Penilai Unit Kerja.
Jabatan
upaya
Penilai
Pusat;
membidangi
kesehatan instansi pusat selain Kementerian Kesehatan
untuk Tim Penilai Instansi;
daerah
Tim
Pasal 27
Fungsional
(4)
sama
(7)
(8)
(e)
sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) huruf d tidak dapat dipenuhi, maka
anggota dapat diangkat dari pejabat lain yang mempunyai
kompetensi dalam menilai prestasi kerja Jabatan
Fungsional Radio grafer.
(1)
(2)
bagi
Radiografer Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan
ruang IY la di lingkungan Kementerian Kesehatan; dan
oleh
Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian
medik Kementerian Kesehatan yang berhubungan
dengan penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud
dalam huruf a.
(3)
kesehatan
daerah Provinsi, bagi Radiografer Ahli Madya, pangkat
Pembina, golongan ruang IV la di lingkungan daerah
Provinsi; dan
(6)
kesehatan
ruang
IV
claerah
Kabupaten/Kota; dan
2) Radiografer Terampil, pangkat Pengatur, golongan
ruang II I c sampai dengan Radiografer Penyelia,
pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d dan
Radiografer Ahli Pertama, pangkat Penata Muda,
golongan ruang IIIIa sampai dengan Radiografer
Ahli Madya, pangkat Pembina, golongan ruang lV la
di lingkungan Puskesmas perawatan plus dan
daererh
(8)
a. Membantu Direktur
Rumah
Sakit
daeratr
(2)
(1)
(2)
(3)
-54(4\
Pasal 31
Pejabat yang mengusulkan penetapan angka kredit Jabatan
Fungsional Radiografer, yaitu:
a. Direktur yang membidangi bina pelayanan keteknisian
medik Kementerian Kesehatan, Pejabat pimpinan tinggi
pratama yang membidangi kesehatan instansi pusat selain
Kementerian Kesehatan, Kepala Dinas yang membidangi
kesehatan daerah Provinsi, Kepala Dinas yang membidangi
kesehatan daerah Kabupaten/Kota kepada Direktur
d.
di
lingkungan Rumah Sakit instansi pusat selain Kementerian
Kesehatan.
e.
IV
la
f.
b'
ruang
IV
daerah
KabupatenlKota; dan
golongan
ruang II/c sampai dengan Radiografer Penyelia, pangkat
Penata Tingkat I, golongan ruang IIIId dan Radiografer
Ahli Pertama, pangkat Penata Muda, golongan ruang
IIlla sampai dengan Radiografer Ahli Madya, pangkat
la di lingkungan
Puskesmas perawatan plus dan fasilitas pelayanan
IY
-56BAB IX
PENETAPAN ANGKA KREDIT,
KENAII{AN JABATAN DAN PANGKAT
Bagian Kesatu
Penetapan Angka Kredit
Pasal 32
Penetapan angka kredit sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (2) digunakan sebagai dasar untuk mempertimbangkan
kenaikan jabatan dan/atau kenaikan pangkat Radiografer
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 33
(1)
(2)
(3)
-57
Pasal 35
(1)
(2)
profesionalisme
Radiografer yang akan naik jabatan, harus mengikuti dan
lulus uji kompetensi.
(3)
golongan
ruang II/c untuk menjadi Pengatur Tingkat I, golongan
ruang II I d sampai dengan Radiografer Penyelia,
pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan
Pembina
Kepegawaian Pusat yang bersangkutan setelah mendapat
persetujuan teknis Kepala Badan Kepegawaian Negara.
(4)
Muda,
golongan ruang IIIIa untuk menjadi Penata Tingkat I,
golongan ruang IIIIb sampai dengan Radiografer Ahli
Madya, pangkat Pembina Tingkat I, golongan ruang
rv
/b;
Pembina
Kepegawaian Daerah Provinsi yang bersangkutan setelah
mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor Regional
Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
(s)
Daerah
Kabupatenf Kota yang menduduki jabatan fungsional:
golongan
ruang II/c untuk menjadi Pengatur Tingkat I, golongan
ruang IIld sampai dengan Radiografer Penyelia,
pangkat Penata Tingkat I, golongan ruang III/d; dan
Pembina
Kepegawaian Daerah KabupatenlKota yang bersangkutan
setelah mendapat persetujuan teknis Kepala Kantor
Regional Badan Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
(6)
Daerah
KabupatenlKota yang menduduki Jabatan Fungsional
Radiografer Ahli Muda, pangkat Penata Tingkat I, golongan
ruang III/d untuk menjadi Radiografer Ahli Madya,
pangkat Pembina, golongan ruang IV la dan pangkat
Pembina Tingkat I, golongan ruang IV/b ditetapkan oleh
Gubernur yang bersangkutan setelah mendapat
persetujuan teknis Kepala Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara yang bersangkutan.
Pasal 37
(1)
-59(2)
(1)
(2)
(3)
(4)
(1)
Bagian Kesatu
Pembebasan Sementara
Pasal 40
(1)
-61
(2)
29-O2-2O2O
bagi
Radiografer yang pernah mendapatkan kenaikan pangkat
sejak diangkat dalam jabatan terakhir.
Contoh:
(4)
(s)
(6)
c.
d.
(7)
pada ayat (1), ayat (2), ayat (3), ayat (4), dan ayat
(5)
Jabatan
(2)
(1)
a.
b.
d.
e.
III/d; dan
karena
diberhentikan sementara sebagai Pegawai Negeri Sipil,
dapat diangkat kembali dalam Jabatan Fungsional
(3)
(4)
(5)
(6)
Pasal44
Jabatan
Fungsional Radiografer sebagaimana dimaksud dalam Pasal
42 ayat (1) menggunakan angka kredit terakhir yang dimiliki
pembebasan
sementara;
b.
c.
Bagian Keempat
Pemberhentian
Pasal 45
(1)
(2)
Pasal47
(1)
d.
Menteri
67-
(2)
(3)
Pegawai
yang disesuaikanl diinpassing sebagaimana
perlu
mempertimbangkan
(1)
-68-
Jabatan
BAB XIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 51
-69Pasal 53
Peraturan
Bersama
diundangkan.
ini mulai
berlaku
pada tanggal
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal d Agustus 2014
KEPALA
NEGARA,
*H:z
=.(\\:'#/fitrb
'.1,.\H),';/.
KESEHATAN.
SNO
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 15 Aeustus 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA.
AMIR SYAMSUDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2OT4 NOMOR
1149
LAMPIRAN I
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
PERATURAN
KETENTUAN PELAKSANAAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG
DAN
ANGKA KREDITNYA
CONTOH
KEPUTUSAN PENGANGKATAN PERTAMA
DALAM JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERI / GUBERNUR / BUPATI / WALIKOTA*)
NOMOR :....................
TENTANG
PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA,*)
Menimbang
: a.
b.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
bahwa sebagar pelaksanaan dari Pasal 28 Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2013, periu untuk mengangkat
...... dalam jabatan Radiografer;
Saudara
.........
.......
.... ........
..
.**);
Undang-UndangNomor 5Tahun2014;
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasr Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2013;
Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaran Negara Nomor ...........;
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
PERTAMA
Terhitung mular
tanggal
a.
b.
Nama
d.
o"-l::il*
NIP
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Unit kerja
olil* *:*1*::*
::'ll*
l'-**ni*! *,
.
..
untuk diketahui
Ditetapkan di
pada tanggal
(Pe.1
NIP.
TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawajan Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. Kepala BKD Provinsi/BKD Kabupaten/Kota atau Biro/Bagtan Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;*)
3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah
yang bersangkutan;")
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
LAMPIRAN II
PERATURAN BERSAMA
KETENTUAN PELAKSANAAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN
NEGARA DAN REFORMASI
PERATURAN
APARATUR
BIROKRASI
TENTANG
CONTOH
KEPUTUSAN PENGANGKATAN DARI JABATAN
LAIN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL
RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI / WALIKOTA1
NoMoR :..................-;NiANC
PENGANGKATAN DARI JABATAN LAIN
KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
Mengingat
a.
bahwa
dalamjabatan Radiografer;
Saudara
.......................**);
b. ...............
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
3.
Peraturan
4. Peraturar Menteri
5.
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
PERTAMA
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
a.
b.
c.
d.
Nama
NIP
.-- /TrtT
Pangkat/golongan ruang/TMT
Unit kerja
dalamjabatan
dengan
"'er..L.Jit "";;;-.......,..
..
..
toi""""
hurufl
***)
***)
ini, akal
diadakan
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawar Negeri Sipil yalg bersangkutan
dan diindahkan sebagaimana mestinya.
untuk diketahui
Ditetapkan di ................
pada
(Pej
tanggal
NIP.
TEMBUSAN:
1. Kepda Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. Kepala BKD Provinsi/BKD Kabupaten/Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;*)
3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/Bagian Keuangan Daerah
yang bersangkutan;*)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*)
**)
LAMPIRAN III
PERATURAN BERSAMA
KETENTUAN PELAKSANAAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN
NEGARA DAN REFORMASI
PERATURAN
APARATUR
BIROKRASI
KETtrRANGAN PERORANGAN
Jenis Keiamin
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Fungsional/TMT
Unit Kerja
PENETAPAN ANGKA KREDIT
UNSUR UTAMA
1) Pendidikan formal
Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang
pelayanan radiologi dan memperoleh Surat Tanda
Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP) atau
sertifikat
Pendidikan dan pelatihan Pra
Dapat/tidak dapat dipertimbangkan untuk dialihkan dari jabatan fungsional Radiografer Keterampilan jenjang
gol.ruang
ke jabatan fungsional Radiografer
.........pangkat..............
... gol.ruang.......... dengan angkakredit.....................*)
Keahlian jenjang.........:.........pangkat
DitetaPkan di ................
Pada targgal
Fungsional Radiografer
yang
bersangkutan;
5. Pejabat
*)
LAMPIRAN IV-A
PERATURAN BtrRSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETtrNTUAN PtrLAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NtrGARA DAN
RtrFORMASI BIROKRASI REPUBLIK iNDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA
KREDITNYA
CONTOH
DAF"IAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
Nomor
MASA PENILAIAN
Tahun
KBTERANGAN PERORANGAN
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Radiografer / TMT
Masa kerja golongan lama
Masa kerja golongan baru
Unit Kerja
UNSUR YANG DINILAI
- 160 jam
JUMLAH
I
e)
10)
BNO
Mammografi
Bone age
lantung
6)
7l
Prc
8)
APG
e)
RPG
10)
T.Tube
11)
ERCP
r2l
PTCD
I Menlr.rsun laporan
a
nasional
b
yang dipublikasikan
ilmiah
B
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
M PtrN LAI
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
2
I
radiologi.
rv
Pemrasaran
b Pembahas /
c
moderator/ narasumber
Peserta
Pengurus aktif
Anggota aktif
D Keanggotaan
I Ketua/Wakil Ketua
2 Anggota
E Peroiehan
tugasnya:
t
Sarjana
(S
1)/Diploma IV
z Magister (S2)
J Doktor (53)
INSTANSI PtrNGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
-5-
NIP.
1. ......
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
(
jabatan
l. ......
2.......
4. dan seterusnya
(Nama Penilai II
( Nama
Penilai
NIP
NIP
1. ......
2.
......
4.
dan seterusnya
(Nama
NIP.
-6LAMPIRAN IV-B
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NtrGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA
KREDITNYA
CONTOH
Nomor:
MASA PENILAIAN
Bulan ........,
s/d
Bulan......... Tahun............
KETtrRANGAN PERORANGAN
NO
Nama
2.
NIP
J.
4.
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Radiografer / TMT
Jabatan
7.
8. Masa kerja golongan lama
9. Masa kerja goiongan baru
10. Unit Kerja
6.
LAMA
I PENDIDIKAN
Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah/gelar
Diploma III (D.III)
B Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan radiologi
dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihart
(STTPPI atau sertifikat
7 Lamanya
il
TIM PENILA]
INSTANSI PENGUSUL
BARU
4
JUMLAH
q
LAMA
o
BARU
JUMLAH
-7
I
e
h RPG
I.Tube
1
ERCP
trlCD
Analisa jantung (Cor analisa)
7 Pemeriksaan MRI
dengan kontras
Menvusun Iaporan
Kebutuhan bulanan Bahan Medik Habis Pakai (BMHP)
z Menln:sun evaluasi
Kebutuhan bulanan Bahan Medik Habis Pakai (BMHP)
III
PENGEMBANGAN PROFESII
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan radiologi
yang dipublikasikan
T M PEN LAI
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
I
q
ilmiah
B
radiologi.
S.D 3
moderator/ narasumber
b Anggota
Keanggotaan dalam organisasi profesi
Pengurus aktif
z Anggota aktif
D Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Radiografer
I Ketua/Wakil Ketua
z Anggota
Sarjana (S 1) /DiPloma IV
(S2)
Magister
2
Doktor (S3)
u Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya
Sebagai koordinator pej abat fungsional Radiografer
JUMLAH UNSUR PENUNJANG
M PEN LAI
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
NIP.
r. ......
2.
......
J.
......
4. danseterusnya
(
jabatan
L ......
2. ......
4. dan setemsnya
(Nama Penilai II
( Nama
Penilai
NIP
NIP
1. ......
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama
NIP
LAMPIRAN IV-C
PERATURAN BERSAMA
MENTtrRI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NtrGARA
TtrNTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA
KREDITNYA
CONTOH
Nomor:
MASA PENILAIAN
Bulan .........
s/d
8u1an......... Tahun........
KETERANGAN PERORANGAN
NO
Nama
NIP
3.
4.
9.
Jenis Kelamin
Pendidikan yang diperhitungkan angka kreditnya
Jabatan Radiografer / TMT
Masa kerja golongan iama
Masa kerja golongan baru
10.
Unit Kerja
5.
6
7
8.
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
I PENDIDII{AN
Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah/gelar
Diploma III (D
rrr)
II
PELAYANAN RADIOLOGI
pelayanan radiologi
Merencanakan penyelenggaraan pelayanan radiologi dengan
menJrusun rencana tahunan, sebagai ketua
B Pelaksanaan pelayanan radiologi
I Melakukan pemeriksaan radiologi dengan kontras:
n Persiapan
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
7
JUMLAH
8
t2-
BARU
4
I
Melakukan persiapan
r) simulasi penyinaran teknik SSD lapangan radiasi plan
pararel /opposing lateral
zl simulasi penyinaran teknik SSD lapangan radiasi box
sistem
s)
bag/ bodybag
6) CT planning pada pasien tanpa imobilisasi khusus di
pesawat CT /CT simulator
7\ CT planning pada pasien dengan imobilisasi
breastboard/bellyboard di pesawat CT/CT simulator
8) CT planning untuk pengambilan data kontur dengan
pesawat CT/ CT simulator
e) CT planning pada pasien dengan fiksasi mouth fix /
head fix (SRT) di pesawat CT simulator
l0) Melakukan set up penyinaran teknik lapangan radiasi
non co-plannar teknik 3D conformal/IMRT
4 Melakukan pemeriksaan kedokteran
nuklir
Meckel scan
4)
DMSA
Mamoscintigafi
Pe aporan dan evaluasi pelayanan radiologi
I Menyusun laporan
Tahunan sebagai ketua
h Pemeliharaan alat-alat prosesing
s)
Menyusun evaluasi
a
UI PENGEMBANGAN PROFESI
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan radiologi
dioublikasikan:
Dalam bentuk buku
b Dalam bentuk makalah
Membuat karya tulis/karya ilmiah berupa tinjauan atau ulasan
ilmiah dengan Bagasan sendiri di bidang pelayanan radiologi
yang dipublikasikan
a Da1am
nasional
b
T M PEN LAI
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
I
A
ilmiah
B Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lainnya di
berwenang
Buku
b Makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan radiologi
yang dimuat dalam penerbitan
c Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan
teknis di bidang pelayanan radiologi.
S.D 3
Pemrasaran
Anggota aktif
I Ketua/Wakil Ketua
2 Anggota
D
T M PEN LAI
INSTANSI PtrNGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
I
2
Doktor (S3)
G Pelaksanaan
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
Butlr Keglatan
JenJang Jabatan
di atas/dl bawah
'z
- ro -
NIP
1. ......
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
(
jabatan
l. ......
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
(Nama Penilai II
( Nama
Penilai
NIP.
NIP.
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama
NIP
-1LAMPIRAN V.A
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TtrNTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA
KRtrDITNYA
CONTOH
Nomor:
MASA PENILAIAN
Bulan .........
s/d
8u1an......... Tahun......
KETERANGAN PERORANGAN
NO
Nama
NIP
Jenis Kelamin
Jabatan Radiografer
Lo
Unit Kerja
TMT
LAMA
z
PENDIDII(AN
d
Magister (S2)
Sarjana (S1) /Diploma IV (D.IV)
160 jam
PELAYANAN RADIOLOGI
Persiapan pelayanan radiologi
TIM PENILAI
INSTANSI PENGUSUL
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
-2
UNSUR YANG DINILAI
AN GKA KRED T MEN
NO
2
1
Sela tursica
Mastoid
Thoraks
Perut (abdomen)
Panggul (pelvis)
Nasopharing
m Laring
n Mediastinum
o
v
q
2
Abdomen atas
Abdomen bawah
Abdomen 3 phase
Mastoid
Tulang - tulang wajah (facial bones)
f Rahang atas (maxilaris)
Rahang bawah (mandibularis)
h Tulang belakang (columna vertebraiis)
d
e
Panggul (pelvis)
Nasopharing
k Leher
I
Thorax
m Abdomen
d
e
f Elbow joint
o
Shoulder
joint
h Pedis kasus OA
Pedis kasus plantar kapitis
Ankle joint
t,
Vertebraiis
Pancreas
Spleen
Ginjal
veslca urlnarla
Prostat
Paraaorta
Appendix
Ihyroid
Cbryn trimester I
m Obryn trimester II dan III
k
I
n Testis
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
RUT
M PEN LAI
BARU JUMLAH
7
INSTANSI PENGUSUL
Superficiai mass
Guiding
Trans cranial
Mammae
t Gaster
LI
lransrectal
Obryn trimester I
d Obryn trimester II dan III
c
Testis
f Superficial mass
c Guiding
h Trans cranial
Mammae
Common bile duct
t-
Gaster
Vena cava inverior
Iransvaginal
r Transrectal
Prostat dengan doppler
S
t Uterus dan adnexa dengan doPPler
6 Meiakukan pelayanan radioterapi
a Melakukan Persiapan
r) Mengikuti ronde pembicaraan kasus onkologi pra
radioterapi (tumor meetlng )
2) simulasi penyinaran teknik SSD satu lapalgan
3) simulasi penyinaran teknik SSD lapangan radiast
tangensial
4l simulasi penyinaran teknik lapangan radiasi cranlosoinal
s) Membuat alat bantu fiksasi kepala berupa masker
q
6)
8)
sebagai anggota
10)
foto
LAMA
BARU
JUMLAH
M PEN LAI
JUMLAH
LAMA
BARU
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
b)
c)
d)
e)
zl Brakhiterapi
a) Membuat foto x-ray dengan pesawat C arm dalam
proses lokalisasi target/ aplikator
b) Melakukan perencanaan brachyterapi dengan
komouter TPS
c) Memasang dan melepas trdnsfer tube pada
penyinaran pasien
Membuat daftar tunggu pelayanan radiasi pasien baru di
ruang pesawat radioterapi
Melakukan Qua-lity Assurance dan / Quality Control
Melakukan QA/QC bulanan alat radioterapi
bekerjasama dengan mitra terkait sebagai anggota
Melakukan pengukuran paparan radiasi lingkungan
radioterapi (survey radiasi) sebagai anggota
Brainscan
b) KNF
Mibi
c)
Wholebody
d)
Cysternografi
Lymphoscintigafi
Gastric emptying
h)
r)
Phlebography
c)
4\
Blaadpool
b) KNF
c)
mibi
Mamoscintigrafi
d) Meckel scan
e)
Lymphoscintigafi
f) Wholebody
Pelaporan dan evaluasi pelayanan radioiogi
Menutsun Laporan
Kinerja pelayanan radiologi, sebagai anggota
III
BARU
PENGEMBANGAN PROFESI
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan radiologi
JUMLAH
T M PEN LAI
LAMA
BARU
JUMLAH
ilmiah
B
Buku
b. Makalah
Membuat abstrak tulisan ilmiah di bidang pelayanan radiologi
J
Pembuatan buku pedoman/ketentuan pelaksanaan/ketentuan
teknis di bidang pelayanan radiologi.
a.
radiologi
1
Pemrasaran
Peserta
z
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
Anggota
Keanggotaan dalam organisasi profesi
Anggota aktif
D Keanggotaan
Ketua/Wakil Ketua
2 Anssota
penghargaan / tanda j asa
Perolehan
E
Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya
Satya:
I
Doktor (S3)
BARU
^
JUMLAH
I,A1
LAMA
BARU
JUMLAH
Butir Keglatan
JenJang Jabatan
dl atas/dt bawah
2
2.
3.
4.
NIP.
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
(
jabatan
1. ......
2.......
3.......
4. dan seterusnya
Penilai I
(Nama Penilai II
( Nama
NIP
NIP
1.
2.
......
......
4.
dan seterusnya
(Nama
NIP.
LAMPIRAN V-B
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN
REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN ANGKA
KREDITIVYA
CONTOH
Nomor:
INSTANSI
MASA PtrNILAIAN
Bulan .........
s/d
8u1an......... Tahun............
KtrTERANGAN PERORANGAN
NO
I
Nama
NIP
Nomor Seri Kartu Pegawai
Jabatan Radiografer
10
Qnit Kerja
TMT
LAMA
2
PENDIDII(AN
Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah/gelar
Doktor (S3)
2 Magister (52)
Sarjana (S1) /Diploma IV (D.IV)
B Pendidikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan radiologi
dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
(STTPP) atau sertifikat
Lamanya antara 81
160 jam
il
PELAYANAN RADIOLOGI
Persiapan pelayanan radiologi
Merencanakan penyelenggaraan pelayanan radiologi
I Menvusun rencana 5 tahunan, sebagai anggota
z
a
b
TIM PtrNILA]
INSTANSI PENGUSUL
BARU
+
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
C)
Mediastinum
Abdomen atas
Abdomen bawah
Abdomen 3 phase
f
I
Pelvis
f Oobita
Melz
Kepala
b Nasopharing
Alat gerak atas (extremity superior)
a
Liver 4d
r Kanduns empedu 4d
s
Pancreas 4d
t Soieen 4d
u Ginial 4d
Vesica urinaria 4d
Prostat 4d
I Liver
2l Kandung empedu
3) Pancreas
4l Spieen
s)
Ginial
T IM PEN LAI
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
.7
11 -
INSTANSI PENGUSUL
6) Vesica
urinaria
7l Prostat
8)
e)
10)
Paraaorta
Paraaorta dengan doppler
11
l2\
17l
181
r9)
20\
2I
221
231
24],
251
261
27\
28\ Pancreas 4d
291 Spleen 4d
30) Ginial 4d
31
Vesica urinaria 4d
Prostat 4d
Uterus dan adnexa 4d
34) Obevn trimester i 4d
8 Mel rkukan pelayanan radioterapi
321
33)
traksi
2\ Membuat rekayasa alat bantu khusus untuk
Me
1)
khusus (ZIG)
c
Wakil ketua
Anggota
nuklir
b)
c)
Liver scan
Dacrio scintigraphy
Hepatobiliariy scintigraPhY
d) Venography
nuklir
M PEN LAI
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
INSTANSI PtrNGUSUL
LAMA
Brainscan
c)
Renografi captropil.
d) Renografi dieresis.
e)
Renosram ERPF.
Pharatiroid sestamibi
Tc-sestamibi
h) Thvroid scan
r) Sistoeraphv.
0
ol Wholebody dengan
6)
SPtrCT-CT
a)
Thvroid scan
Mamoscintisrafi
Meckel scan
d) Brainscan
e) Lymphoscintigrafi
fl Blaadpool
Pelaporan dan evaluasi pelayanan radiologi
b)
c)
I Menlrrsun Laporan
5 tahunan, sebagai anggota
b Tahunan, sebagai Ketua
Menvusun Evaluasi
a
UI
PENGEMBANGAN PROFESI
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan radiologi
ilmiah
B Penerjemahan/penyaduran buku dan bahan-bahan lalnnya di
bidang pelayanan radiologi.
1
BARU
4
JUMLAH
M PtrN LAI
LAMA
BARU
JUMLAH
bentuk:
a.
Buku
b. Makalah
?
Pemrasaran
Peserta
sebagai:
Pengurus aktif
Anggota aktif
D Keanggotaan dalam Tim Penilai jabatan fungsional Radiografer
2
I Ketua/Wakil Ketua
2
Anggota
penghargaan/tanda jasa
Memperoleh penghargaan/tanda jasa Satyalancana Karya
E Perolehan
Satya:
1
l0 (sepuluh) tahun
kesarjanaan lainnya
Memperoleh ijazahlgelar yang tidak sesuai dalam bidang
F Perolehan gelar
tugasnya :
Sarjana (Sl)/Diploma IV
Magister (S2)
Doktor (S3)
Pelaksanaan kegiatan penunjang lainnya
Sebagai koordinator pejabat fungsional Radiografer
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
,7
Butir Kegiatan
JenJang Jabatan
dl atas/di bawah
2
ilI
1. ......
2.
......
4. dan seterusnya
(
jabatan
1. ......
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
Nama Penilai
NIP
(Nama Penilai II
NIP
1. ......
2. ......
3.......
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama
-16LAMPIRAN V-C
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGAM
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NtrGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013 TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER DAN
ANGKA KRBDITI.IYA
CONTOH
Nomor:
MASA PENILAIAN
Bulan .........
Bulan......... Tahun.........
KETERANGAN PERORANGAN
NO
s/d
Nama
NIP
Nomor Seri Kartu Pegawar
4
Jenis Kelamin
Jabatan Radiografer
10
Unit Kerja
TMT
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
PENDIDII(AN
Pendidikan sekolah dan memperoleh ijasah/gelar
Doktor (S3)
2 Magister (S2)
Sarjana (S1) /DiPloma IV (D.IV)
B Pend,idikan dan pelatihan fungsional di bidang pelayanan radiologi
dan memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan
{STTPP} atau sertifikat
- 160jam
u PELAYANAN RADIOLOGI
A Persiapan pelayanan radiologi
Merencanakan penyelenggaraan pelayanan radiologi
I Menyusun rencana 5 tahunan, sebagai ketua
z Menyusun program kerja pelayanan radiologi, sebagai ketua
B
BARU
4
JUMLAH
LAMA
6
TIM PENILAI
BARU JUMLAH
7
Biopsi thorax
Biopsi abdomen
d Densitometri
b
c
Perfusi
f Urologi
Melakukan tindakan pemeriksaan CT scan dengan kontras:
a Untuk tindakan radioterapi
b Cone beam CT dental
Pembuluh darah jantung ( CT cardiac)
d Pembuluh darah otak
e Angiografi extremitas atas
f Angiografi extremitas bawah
c Angiografi arteri pulmonarrs
h Angiografi aorta abdominalis
Angiografi carotis
Biopsi thorax
k Biopsi abdomen
Bronkoskopi
I
m Perfusi
o
Urologi
Myelografi
Colonoscopy
Mastoid
Choclea
Pelvis
Payn:dara
Hipophise dynamic
f Lidah
o Angiografi thorax
h Angiografi carotis
Angiografi abdominal
Angiografi ekstremitas atas
J
Angiografi ekstremitas bawah
e
n
o
p Liver dynamic
q CP (cholangio pancreografi)
Arthrography shoulder
w Arthrography genu
x Arthrography ankle
J
Whole spine
aa
Arteriografi otak
bb
cc Pedis
dd Choclea
Brain perfusi
ff Jantung
go Jantung perfusi
ee
T M PEN LAI
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
-f6-
NO
LAMA
z
hh Jantung coroner
1t
Jantung stress/rest
Payudara dengan kontras
JJ
kk Venography ekstremitas atas
u
5
Mele Lkukan
Jantung (echocardiografi)
f Endobronchial
6
Jantung (echocardiografi)
f Endobronchial
7
sebagai ketua
b Melakukan tindakan radioterapi
1) Radioterapi eksterna-l:
a) Melakukan verifikasi set up penyinaran dengan
perangkat cone beam CT
b)
c)
d)
c)
h)
2l Brakhiterapi
nuklir
3) SPECT-CT
a)
b)
KNF Mibi
Sentinel node
c) Sistosra-fi
Heoatobiliaris
Parathyroid
0 Cysternografi
d)
e)
4l PET.CT
Pele
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
I
a 5 tahunan, sebagai ketua
b Iahunan, sebagai Ketua
III
PENGEMBANGAN PROFESI
Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pelayanan radioiogi
1
dipublikasikan
a. Dalam bentuk buku yang diterbitkan dan diedarkan secara
:
nasional
Dalam bentuk majalah ilmiah yang diakui oleh LIPi
z Membuat karya ilmiah lkarya ilmiah hasil penelitian, pengkajian
survey, dan evaluasi di bidang pelayanan radiologi yang tidak
b
dipublikasikan:
a.
ilmiah
B
Makalah
Iv
T M PEN LAI
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
dalam seminar I
Mengikuti seminar/Iokakarya internasional/nasional sebagai:
B Peran serta
1
Pemrasaran
b
Pembahas / moderator
narasumber
Peserta
z
b. Anggota
Keanggotaan dalarn organisasi profesi
Anggota aktif
I Ketua/Wakil Ketua
z Anggota
E Perolehan penghargaan/tanda jasa
F Perolehan gelar
Sarjana (S 1)/Diploma IV
Magister (S2)
Doktor (S3)
INSTANSI PENGUSUL
LAMA
BARU
JUMLAH
LAMA
BARU
JUMLAH
2.
3.
4.
NIP.
rv
1.
......
2.
......
3.......
4. dan seterusnya
(
jabatan
(Nama Penilai II
( Nama
Penilai
NIP
NIP.
1.
......
2. ......
3......
4. dan seterusnya
Ketua Tim Penilai,
(Nama
NIP
LAMPIRAN VI
PERATURAN BERSAMA
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
TENTANG
FUNGSIONAL
JABATAN
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
SURAT PERNYATAAN TELAH MENGIKUTI
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
SURAT PERNYATAAN
Jabatan
Unit kerja
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP
Pangkat/golongan ruang/TMT
Jabatan
Unit kerja
No
Uraian Kegiatan
z
Tanggal
J
Satuan
Hasil
A
Jumlah
Volume
Kegiatan
q
Angka
Kredit
6
Jumlah
Angka
Kredit
7
z.
4.
5.
dst
Atasan Langsung
NIP..................
Keterangan/
bukti fisik
8
LAMPIRAN VII
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN
NEGARA DAN REFORMASI
APARATUR
BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013
FUNGSIONAL
TENTANG JABATAN
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
SURAT PERNYATAAN
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN I(EGIATAN PELAYANAN RADIOLOGI
Pangkat/golongan ruang/TMT
Jabatan
Unit kerja
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP
Pangkat/golongan ruang/TMT'.
Jabatan
Unit kerja
Telah melakukan kegiatan pelayanan radiologi sebagai berikut:
No
I
Uraian Kegiatan
z
Tanggal
Satuan
Hasil
4
Jumlah
Volume
Kesiatan
5
Angka
Kredit
Jumlah
Angka
Keterangan/
Kredit
bukti fisik
I
2.
A
T.
5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.....................
LAMPIRAN VIII
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
TENTANG
JABATAN
FUNGSIONAT.
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIP
No
I
Uraian Kegiatan
2
Tanggal
Satuan
Hasii
Jumlah
Volume
Kesiatan
q
Angka
Kredit
6
Jumlah
Angka
Kredit
7
4.
5.
dst
Atasan Langsung
NIP......................
Keterangan/
bukti fisik
8
LAMPIRAN IX
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
MENTERI PENDAYAGUNAAN
NEGARA DAN REFORMASI
APARATUR
BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013
FUNGSIONAL
TENTANG JABATAN
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
SURAT PERNYATAAN MELAKUKAN
KEGIATAN PENUNJANG TUGAS
SURAT PERNYATAAN
MELAKUKAN KEGIATAN PENUNJANG TUGAS
Pangkat/golongan ruang/TMT
Jabatan
Unit kerja
Menyatakan bahwa:
Nama
NIP
Unit kerja
Telah melakukan kegiatan penunjang tugas sebagai berikut:
No
I
Uraian Kegiatan
2
Tanggal
Satuan
Hasil
A
Jumlah
Volume
Keeiatan
5
Angka
Jumlah
Kredit
Angka
Kredit
7
2.
+5.
dst
Demikian pernyataan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Atasan Langsung
NIP.....
Keterangan/
bukti fisik
8
LAMPIRAN X
PERATURAN BERSAMA
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
TENTANG
CONTOH
PENETAPAN ANGKA KREDIT
Instansi:
I
Masa Penilaian:
'.'..'."..'.
KETERANGAN PERORANGAN
Nama
I
2
NIP
6
7
Jabatan Fungsional/TMT
II
10
Unit Keria
LAMA
BARU
UNSUR UTAMA
n
Pendidikan
1) Pendidikan formal
2) Pendidikan
Pelavanan Radiologi
Pensembansan Profest
UNSUR PENUNJANG
III
PANGKAT
..
/ TMT..................,,.*)
Ditetapkan di ..............
Pada tanggal ................
2.
yang
bersangkutan;
5.
*)
NIP'
JUMLAH
LAMPIRAN XI
PERATURAN BERSAMA
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
APARATUR
BIROKRASI
REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2013
FUNGSIONAL
TENTANG JABATAN
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
MENTERI PENDAYAGUNAAN
NEGARA DAN REFORMASI
CONTOH
KEPUTUSAN KENAIKAN JABATAN DALAM
JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA*)
NOMOR :................"
TENTANG
KENAIKAN JABATAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA, *)
Menimbang
Saudara
dalam jabatan
.. .. .....**);
b. ... .. ......... .
1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peratural
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2013;
5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor
,
Mengingat
MEMUTUSI(AN:
Menetapkan
PERTAMA
Terhitung mulai
a. Nama
b, NIP
c.
tanggal
Pangkat/golongan ruang/TMT
d. Unit kerja
dari jabatan fungsional Radiografer lenjang
Radiografer
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
jenjang...
***)
***)
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeiiruan dalam keputusan ini, akal diadakan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestrnya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawar Negeri Sipil yang bersangkutat
dan diindahkan sebagaimana mestinya.
untuk diketahui
Ditetapkan di :...................
pada tanggal
(Pei
NIP.
TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawaial Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. KepaJaBKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
;*)
Biro/
LAMPIRAN XII
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
TENTANG
CONTOH
SURAT PERINGATAN
SURAT PERINGATAN
Nomor:
DARI
KEPADA YTH.
ALAMAT
TANGGAL
l.
Nama
NIP
Pangkat/Gol. Ruang
Jabatan
Unit kerja
Sesuai dengan ketentuan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2013 dan Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala
dan ............ diminta agar Saudara dapat memenuhi
Badan Kepegawaian Negara Nomor
ketentuan angka kredit yang dipersyaratkan.
3. Apabila tidak dapat memenuhi ketentuan tersebut di atas, maka Saudara akan dibebaskan sementara
dari Jabatan Fungsional Radiografer.
NIP.
Tembusan:
1.
2.
*)
Kepala BKN/Kepala Kantor Regional BKN yang bersangkutan;
Daerah (BKD)
Kepegawaian
Instansi/Badan
Kepala Biro/Bagian Kepegawaian
yang bersangkutan; *)
Pimpinan unit kerja Radiografer yang bersangkutan;
Pejabat lain yang dianggap perlu.
3.
4.
*) Coret yang tidak perlu.
LAMPIRAN XIII
PERATURAN BERSAMA
KETENTUAN PELAKSANAAN
PERATURAN
TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
KEPUTUSAN PEMBEBASAN SEMENTARA
DARI JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA*}
NOMOR : ................
TENTANG
PEMBEBASAN SEMENTARA DARI JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA,*)
Menimbang
a.
b.
Mengingat
terhitung mulai
NIP.......... pangkat/golongan ruang
Saudara
tanggal......... dibebaskan sementara dari jabatan fungsional Radiografer karena...........
...............**);
bahwa untuk tertib administrasi dan menjamin kualitas profesionalisme Pegawai Negeri
Sipil dalam jabatan Radiografer, perlu membebaskan sementara Pegawai Negeri Sipil
yang bersangkutan dari jabatan Radiografer;
bahwa
dengan
Menetapkan
PERTAMA
Terhitung mulai
a.
b.
KEDUA
KETIGA
NIP
Pan
d.
tanggal
Nama
gkat/ Golongan ruang/TMT
Unit Kerja
***
)
Apabila kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan
perbaikan dan perhitungan kembali sebagaimana mestinya.
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk
diketahui dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
pada tanggal
TEMBUSAN:
LAMPIRAN XIV
PERATURAN BERSAMA
TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
KEPUTUSAN PENGANGKATAN KEMBALI DALAM
JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATT / WALTKOTA*)
NOMOR :..................
TENTANG
PENGANGKATAN KEMBALI DALAM JABATAN FUNGSIONAL RADI OGRAFER
MENTERT / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA, *)
Menimbang
kembali Saudara
b. ...............
1.
Mengingat
2.
3.
.......**):
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimana telah diubah dengan Peraturar
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
4. Peraturan Menteri
5.
dengan Peraturan
Repubiik
Menetapkan
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
PERTAMA
a.
b,
c.
d.
:
Nama
NiP
Pangkat/golongan ruang/TMT
Unit kerja
Ddam jabatan
sebesar
. (denganhuruf)
***l
................
: ......,.,.......
: Apabila kemudian hari
padatanggal .
untuk diketahui
...
.........
TEMBUSAN:
1. I(epala Badan Kepegawaiar Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;*)
3. Pejabat yang berwenarg menetapkan angka kredit;
4. I(epala l(antor Pelayanan Perbendaharaal Negara/Kepala Biro/
Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*)
"*)
*x*)
..,..***)
LAMPIRAN XV
PERATURAN BERSAMA
MENTERI KESEHATAN DAN
KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
TENTANG
TENTANG
JABATAN FUNGSIONAL
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
KEPUTUSAN PEMBERHENTIAN DARI
.IABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERT / GUBBRNUR/ BUPATI /WALIKOTA")
NoMoR'
in*inruc
Menimbang
: a.
bahwa
Saudara
....
*)
jabatan
pangkat/golongan ruang
NIP
tanggal
berdasarkan keputusan pejabat yang
........ tanggal
......telah dtjatuhi hukumal
berwenang
Nomor
disiplin tingkat berat/dinyatakan trdak dapat mengumpulkan angka kredit dalam jangka
b.
Mengingat
Menetapkan
PERTAMA
a. Nama
b. NIP
c. Pangkat/Golongan ruang/TMT
d.
KEDUA
KETIGA
KEEMPAT
Unit Kerja
:::::::::::::::**)
ini,
akan diadakan
Asli Keputusan ini disampaikan kepada Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan untuk diketahui
dan diindahkan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di....... . ....
padatanggal
(Pe1
diktum.
..
...
..........
NIP.
TEMBUSAN:
1. Kepala Badan Kepegawajan Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten
instansi yang bersangkutan *)
Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
A
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/ Kepala Biro/
Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)
q
Pejabat larn yang dianggap perlu.
LAMPIRAN XVI
PERATURAN BERSAMA
TENTANG JABATAN
FUNGSIONAL
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
CONTOH
KEPUTUSAN PENYESUAIAN / Il'iIPASSI\rG
DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
KEPUTUSAN
MENTERI / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA.)
NOMOR : .........,'.'...
TENTANG
PENYESUAIAN/INPASS/IfG DALAM JABATAN DAN ANGKA KREDIT
JABATAN FUNGSIONAL RADIOGRAFER
MENTERT / GUBERNUR/ BUPATI /WALIKOTA,*)
a. bahwa Saudara..........
Menimbang
terhitung mulai
tanggal
.....'..............;
b.
bahwa dengan berlakunya Peratural Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2013 tanggal 20 Agustus 2013 dipandang
Mengingat
Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 sebagaimala telah diubah dengart Peraturarl
Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010;
Peraturar Pemerintah Nomor 9 Tahun 2003 sebagaimaaa telah diubah dengart Peraturan
Pemerintah Nomor 63 Tahun 2009;
4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2013:
5. Peraturan Bersama Menteri Kesehatan dan Kepala Badan Kepegawaral Negara Nomor
MEMUTUSI(AN:
Menetapkarr
PERTAMA
a. Nama
b, NIP
c. Pangkat/Golongan
d. Unit Kerja
ruang/TMT
(dengan
dengan angka kredit sebesar
Disesuaikan/ diinpassing da-lam jabatan
huntf \ sesuai dengan lampiran VII Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2013
I(EDUA
IGTIGA
....................
.........................**)
ini, akan
diadakarr
di ................
pada tanggal
(Pe1
NIP.
TEMBUSAN:
1. Kepa-la Badan Kepegawaian Negara/Kantor Regional BKN yang bersangkutan; *)
2. Kepala BKD Propinsi/BKD Kabupaten atau Kota atau Biro/Bagian Kepegawaian
instansi yang bersangkutan;*)
3. Pejabat yang berwenang menetapkan angka kredit;
4. Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara/Kepala Biro/
Bagian Keuangan Daerah yang bersangkutan;*)
5. Pejabat lain yang dianggap perlu.
*)
perlu.
LAMPIRAN XVII
PERATURAN BERSAMA
29 TAHUN
FUNGSIONAL
RADIOGRAFER DAN ANGKA KREDITNYA
REPUBLIK INDONESIA NOMOR
PERATURAN