Reza Aditya Putra

111201180
JAWABAN TUGAS FISIKA 1 KINEMATIKA

GERAK LURUS BERATURAN

Gerak lurus beraturan merupakan gerakan yang memiliki lintasan lurus dan
memiliki kecepatan konstan.

Contoh gerak lurus beraturan( dalam bidang teknik perminyakan) adalah

gerak aliran lumpur radial yang kecepatannya konstan. Kecepatan
tersebut bisa disebut konstan karena pipa lumpur yang sebelumnya telah
diatur agar memiliki kecepatan yang konstan. Gerak aliran lumpur terbagi
menjadi dua yaitu gerak aliran lumpur turbulens dan gerak aliran lumpur
radial. Yang membedakannya yaitu kecepatan disetiap titik. Kalau gerak
aliran lumpur turbulen kecepatannya berbeda disetiap titik. Kalau gerak
aliran lumpur radial kecepatannya tetap disetiap titik. Sehingga gerak
aliran lumpur radial termasuk gerak lurus beraturan.

GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerak yang memiliki lintasan
lurus , kecepatannya berubah tetapi perubahan kecepatannya konstan.

Contoh : Laju truk pengangkut semen pemboran. Truk menempuh jarak 100 Km.

Dengan percepatan 10 Km/Jam2. Dalam kehidupan didunia migas, transportasi juga

peran penentu kelancaran proses pemboran. Tiap laju kendaraan pasti akan mengalami
gerak lurus berubah beraturan, tak terkecuali truk pengangkut semen pemboran. Ketika
pengangkutan itu berlangsung, percepatan dan perlambatan yang dialami truk akan
konstan. Ketika jalan lurus maka truk akan melakukan percepatan, dan ketika ada
hambatan atau jalan berbelok maka truk akan melakukan perlambatan.
Ilustrasi :

GERAK VERTIKAL KEATAS

Gerak vertikal keatas adalah gerakan yang mempunyai kecepatan awal dan
arah gerakannya keatas.

Contoh garak vertikal keatas (dalam bidang teknik perminyakan) adalah

proses tripping penarikan drill string atau pemboran vertikal
keatas.Sticking pipe atau pelekatan merupakan salah satu resiko yang
terjadi dalam operasi pemboran. Terkadang problem ini disebabkan oleh
penarikan dan pencabutan pipa pada kedalaman section hole (bagian
lubang) yang terukur. Suatu bentuk kejadian pipa yang terjepit tersebut,
biasa disebut dengan differential sticking, yang sifatnya terjadi setelah
dilakukan tahap sirkulasi dan rotasi, yaitu pada saat dilakukan connection
untuk round trip(bolak balik) secara temporary. Dikarenakan tidak adanya
borehole(penggalian lubang) secara actual yang benar-benar vertical dan
adanya sifat drillstring yang fleksibel dalam menahan friksi dengan
permukaan formasi di sepanjang titik-titk lubang bor. Friksi dapat
direduksi dengan melekatkan atau membuat lapisan film oil diantara
bagian logam yang mengalami pergerakan drillstring, yaitu gaya kontak
yang bekerja antar permukaan terhadap distribusi beban berat normal
suatu permukaan, dalam ini antara permukaan borehole dengan
drillstring.

Ilustrasi :

GERAK VERTIKAL KEBAWAH

Gerak vertikal kebawah adalah gerakan yang mempunyai kecepatan awal dan
arah gerakannya kebawah.

Contoh gerak vertikal kebawah( dalam bidang teknik perminyakan)

adalah ketika menurunkan rangkaian pipa bor dan casing kedalam
lubang bor. Saat menurunkan rangkaian pipa bor dan casing yang
memiliki kecepatan awal dan gerakannya kebawah atau searah
dengan percepatan gravitasi.

Ilustrasi :

GERAK JATUH BEBAS

Gerak jatuh bebas merupakan gerakan yang tidak memiliki kecepatan awal
atau kecepatan awalnya sama dengan nol (V0=0).

Contoh Semburan minyak liar adalah semburan minyak dan gas yg tidak
terkontrol pada lubang bor eksplorasi yg disebabkan oleh penggunaan
fluida pengeboran yg kurang mampat. Pada keadaan semburan tersebut
diatas/titik maksimum ,dalam keadaan tersebutlah semburan tersebut
menjadi gerak jatuh bebas Karena V0=0.

Ilustrasi :

GERAK PELURU (GERAK PARABOLA)

Gerak peluru atau gerak parabola merupakan gerakan benda yang pada
awalnya diberi kecepatan awal lalu menempuh lintasan yang arahnya
sepenuhnya dipengaruhi oleh gravitasi.

Contoh Blowout adalah kejadian dimana keluarnya semburan-semburan liar yang

merugikan. Blowout terjadi karena fluida yang masuk ke dalam formasi lubang bor
tanpa sengaja. Material yang keluar dari semburan tersebut dapat membentuk gerak
peluru/parabola bila kita lihat terhadap garis x dan garis y nya.

Ilustrasi :