Anda di halaman 1dari 30

LOMBA INOVASI TEKNOLOGI TEPAT GUNA

UNTUK
SISWA SMTP TINGKAT NASIONAL

PESERTA LOMBA :
I Nyoman Agus Anggara Putra
I Gusti Ngurah Agung Bayu W
I Putu Candra Yogiswara

No induk 13799
No induk 13756
No induk 13740

BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Kondisi alam yang akhir akhir ini kurang menguntungkan bagi
kehidupan yang ada di bumi hal ini dapat kita lihat banyaknya gejolak
alam baik berupa gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin tornado,
badai dan banyak bencana bencana alam lain yang sering terjadi di
negeri ini.
Kerusakan lingkungan alam akibat ulah manusia, berakibat pada
manusia juga.Hal ini bagai hukum aksi reaksi.Tragisnya reaksi akibat
kerusakan lingkungan yang menerima justru kebanyakan manusia yang
tidak ikut merusak lingkungan.
Bencana demi bencana yang terjadi banyak menimbulkan kerugian
berupa materi bahkan banyak pula mengancam jiwa manusia.
2. PERUMUSAN MASALAH
Bencana demi bencana yang terjadi berupa gempa bumi,badai dan
sebagainya.Sadar atau tidak sadar merupakan tantangan yang harus kita
hadapi demi kelangsungan kehidupan di bumi.
Angin merupakan sumber energi tenaga angin yang bertiup kencang
berupa badai adalah awal dari petaka yang merenggut jiwa.Untuk itu alat
deteksi dini yang bisa menunjukan kecepatan angin perlu diketahui
terutama bagi :
Komunitas nelayan.
Komunitas air sport.
Dan dunia penerbangan.

3. TUJUAN PEMBUATAN
Tujuan yang ingin di capai pembuatan alat deteksi dini kecepatan
angin untuk membantu masyarakat nelayan terutama para nelayan
tradisional yang dalam kehidupan sehari hari selalu berhubungan
dengan keadaan angin yang cendrung dinamis tetapi mereka tidak
mempunyai alat bantu untuk mengetahui kecepatan angin, karena alat
tersebut relatif langka dan mahal.
4. MANFAAT
Alat ukur kecepatan angin sering disebut Anemometer .Alat ini
bermanfaat untuk nelayan baik ingin berangkat kelaut atau saat melaut
karena alat ini dapat menunjukan arah datangnya angin dan kecepatan
angin yang berhembus baik dalam katagori Normal maupun katagori
bahaya, sehingga bisa sebagai alat deteksi dini.
5. SASARAN PEMBUATAN
Alat deteksi kecepatan angin ini dibuat sangat sederhana dan murah,
tetapi tidak murahan bila di lihat dari manfaatnya.
Siapapun bisa membuat sendiri sehingga sasaran dari pembuatan alat
ukur kecepatan angin ini agar masyarakat yang memerlukan bisa mencoba
membuat sendiri.

1. ALAT

BAB II
METODOLOGI

Solder
Gunting
Amplas
Tang
Penggaris
Pensil
Tespen

2. BAHAN

Pipa PVC 11/4 inc Berring


T PVC 11/4 inc
Ampere meter
L PVC 11/4 inc
Dioda 1A
Dop 11/4 inc 2 buah
Trimer potensio
Lem pipa dan alteco
Seng
Electro motor radio
Tutup botol air mineral
Conector
Kabel 2 meter
Mangkok plastik 4 buah
Roji sepeda 4 buah
Cat

LAMBANG DAN FUNGSI KOMPONEN


NO

NAMA
KOMPONEN

Electromotor

Dioda silicon

Trimer
Potensio

LAMBANG

BENTUK
KOMPONEN

FUNGSI

Menghasilkan
tegangan dan
arus listrik.
Sebagai
penyearah
arus.
Untuk
mengatur
besarnya
tegangan
yang
mengalir.

DIAGRAM RANGKAIAN
ANEMOMETER

AVO METER DIGITAL


ELECTRO MOTOR

DIODA
TRIMER POTENSIO

3. CARA KERJA
1. Siapkan alat dan bahan !
2. Rangkailah pipa dengan bentuk dan ukuran seperti gambar
dibawah ini (GAMBAR 1) :

GAMBAR.1

3. Setelah dirangkai, lem setiap bagian pipa yang bersambungan.


4. Lalu siapkan 4 buah roji sepeda, 4 buah mangkok plastik
kemudian ambil tutup botol air mineral lalu ditancapkan ditutup
botol dan salah satu ujung roji ditanjapkan ke mangkok
plastik.GAMBAR 2 :

GAMBAR 2

5. Setelah selesai ambilah electro motor, lalu ujung electro motor


dilem dengan tutup botol dan bagian bawah electro motor dilekatkan
dengan dop pipa (1).Agar lebih jelas kita lihat gambar dibawah ini
(GAMBAR 3).

GAMBAR 3

6. Kabel yang tersambung dari electro motor kita sambungkan


dengan ampere meter digital.Sehingga kita mengetahui kecepatan
angin yang diukur oleh alat tersebut.
7. Setelah selesai merankai pipa dan baling - baling, kita siapkan
sebatang besi dan seng.

8. Kemudian potong seng tersebut seperti bentuk gambar 4.

GAMBAR 4

9. Ujung batang besi kita tempel dengan seng yang berbentuk seperti
gambar 4 dan ujung besi satunya kita pasangkan berring.Berring
tersebut kita tempelkan ke dop pipa (2).
10.Tujuan dari pada pemasang berring agar besi dapat berputar
dengan baik dan mudah.
11.Bagian akhir cat anemometer sesuai selera.

BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Maksud dari pembuatan ini agar kita bisa mengetahui kecepatan
angin.Alat ini di buat dari barang bekas, sehingga alat ini dapat di buat
tanpa terlalu banyak mengeluarkan biaya tetapi fungsinya sangat
bermanfaat.
Bahan bahan yang digunakan dan rincian harga dapat dilihat pada
tabel berikut :
BAHAN

JUMLAH

HARGA

Mangkok plastik

4 buah

Rp 1.500

Ruji

4 buah

Rp 1.000

Tutup botol air


mineral

1 buah

Rp ---

Electro motor

1 buah

Rp 2.000

Kabel

2 meter

Rp 3.000

Pipa PVC 1

1 meter

Rp 8.000

T PVC 1

1 buah

Rp 6.000

L PVC 1

1 buah

Rp 4.500

Dop PVC 1

3 buah

Rp 7.500

Berring

1 buah

Rp 12.500

AVO meter

1 buah

Rp 25.000

Cat

1 buah

Rp 17.000

Dioda 1 Ampere

1 buah

Rp

100

Trimer potensio

1 buah

Rp

600

Seng

30 cm

Rp ----

Konector

2 buah

Rp

Lem alteco

4 biji

Rp 10.000

Lem pipa

1 biji

Rp

Papan kayu

30 cm

Rp 15.000

TOTAL BIAYA

500

8.000

Rp 122.200

Apabila bahan - bahan tersebut kita dapat secara cuma cuma atau habis
dipakai, maka kita bisa membuat alat pengukur kecepatan angin
(anemometer) dengan bahan dari barang bekas.
Alat ini bekerja apabila angin berhembus.Lalu angin tersebut bisa
memutarkan baling - baling yang terbuat dari mangkuk plastik, ruji sepeda
dan tutup botol air mineral bekas.Karena bagian bawah baling - baling
menempel dengan electro motor.Hal ini dapat kita lihat pada video berikut :

Apabila baling - baling berputar electro motor juga ikut


berputar sehingga electro motor menghasilkan listrik, listrik
yang dihasilkan lalu mengalir ke dioda.Oleh dioda listrik lalu
disearahkan.Setelah listrik di searahkan, lalu listrik mengalir
melalui trimer potensio. Fungsi dari trimer potensio itu sendiri sebagai
pengatur ketepatan alat ukur.
Kemudian listik mengalir ke Volt meter digital pada skala DC 2000m.
Angka yang terbaca pada digit ke 3 merupakan angka satuan dari kecepatan
angin yang bertiup. Digit ke 2 menunjukan angka puluhan dari kecepatan
angin yang bertiup.Hal ini dapat dilihat pada gambar berikut :

Digit ke 3 merupakan angka


satuan dari kecepatan angin
yang bertiup
Digit ke 2 menunjukan angka
puluhan dari kecepatan angin
yang bertiup

DATA KONVERSI ANEMOMETER DENGAN


HANDHELD ANEMOMETER (MILIK BMG)
NO

HANDHELD
ANEMOMETER (KNOTS)

ANEMOMETER
(DC mili volt)

5,9

173

4,9

167

3,7

124

5,0

170

6,7

179

4,5

160

5,1

152

6,6

166

5,0

159

10

5,0

173

11

8,0

140

12

4,4

155

13

7,2

110

14

8,1

124

15

7,0

110

16

7,1

110

17

7,1

122

18

8,2

158

19

7,1

151

20

5,9

138

21

5,5

154

22

4,9

126

Dari data diatas, maka dapat kami simpulkan bahwa alat anemometer
milik BMG, tipe RVM 96B merk AMMES dengan anemometer yang kami
buat sendiri memiliki nilai konversi berkisar 1 : 3.

HASIL KONVERSI 1 : 3
NO

HANDHELD
ANEMOMETER
(KNOTS)

ANEMOMETER
(DC mili Volt)

HASIL KONVERSI
(KNOTS)

5,9

173

5,8

4,9

167

5,5

3,7

124

4,2

5,0

170

5,6

6,7

179

6,0

4,5

160

3,6

5,1

152

5,1

6,6

166

5,5

5,0

159

5,3

10

5,0

173

5,7

11

8,0

140

4,7

12

4,4

155

5,5

13

7,2

110

3,8

14

8,1

124

4,2

15

7,0

110

3,8

16

7,1

110

3,8

17

7,1

122

4,1

18

8,2

158

5,3

19

7,1

151

5,1

20

5,9

138

4,6

21

5,5

154

5,2

22

4,9

126

4,2

BAB IV
PENUTUP
1.Kesimpulan
Karena alat ukur kecepatan angin ini di buat
dengan biaya yang relatif murah dan dapat di
gunakan oleh masyarakat, sehingga setiap
yang ingin membuatnya dapat melakukannya.
2.Saran
1. Sesuai dengan fungsinya alat ini dapat
mengukur
kecepatan angin, maka
pemasangannya ditempatkan di daerah yang
lebih tinggi agar tidak terhalang oleh
bangunan dan pepohonan yang ada
disekitarnya.
2. Atur Trimer potensio meter untuk
menyesuaikan kecepatan angin dengan alat
ukur berskala DC 2000m V.

DAFTAR PUSTAKA
Dalam menyusun makalah dan perakitan
anemometer ini kami menggunakan referensi buku
buku sebagai berikut :
1. Teori listrik Yayasan
Pengembangan
Ilmu
Pengetahuan
Surabaya.
2. Pelatihan Terintegrasi Ilmu Pengetahuan
Alam FisikaDepartemen Pendidikan
Nasional Direktora
Pendidikan
Dasar Dan
Menengah.

LAMPIRAN

Digit ke 3 merupakan
angka satuan dari
kecepatan angin yang
bertiup
Digit ke 2 menunjukan
angka puluhan dari
kecepatan angin yang
bertiup

Anda mungkin juga menyukai