Anda di halaman 1dari 4

BAB III

METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen karena terdapat variabelvariabel yaitu variabel kontrol, variabel manipulasi, variabel respon serta ada
perlakuan dan pengulangan.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan pada Laboratorium Ekologi Gedung C3
Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini dilakukan
selama sekitar satu bulan meliputi aklimasi, uji orientasi, uji pendahuluan dan uji
eksperimen.
C. Sasaran Penelitian
Berbagai konsentrasi sabun mandi cair Lifebouy Antibacterial Bodywash
terhadap mortalitas ikan molly (Poecilia sp).
D. Variabel Penelitian
1. Variabel kontrol dalam penelitian ini adalah ikan molly (Poecilia sp).
2. Variabel manipulasi dalam penelitian ini adalah konsentrasi sabun mandi cair
Lifebouy Antibacterial Bodywash yang diberikan yaitu 300 ppm, 500 ppm dan
700 ppm.
3. Variabel respon dalam penelitian ini adalah kematian atau mortalitas ikan
molly (Poecilia sp).
E. Definisi Operasional
1. Konsentrasi sabun mandi cair Lifebouy Antibacterial Bodywash yang
digunakan adalah 300 ppm, 500 ppm dan 700 ppm. Penggunaan konsentrasi
tersebut berdasarkan pada uji rientasi yang telah dilakukan sebelumnya.
2. Ikan yang digunakan adalah ikan molly.

3. Mortalitas ikan molly adalah kematian ikan molly yang disebabkan oleh zat
toksikan dengan ciri-ciri tubuh ikan berlendir dengan sirip berwarna merah.
F. Rancangan Penelitian
Penelitian ini terdiri dari satu faktor yaitu konsentrasi sabun mandi cair
Lifebuoy Antibacterial Bodywash. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL).
Penelitian ini menggunakan 6 replikasi. Digunakan rumus (t-1) (r-1) 15 dengan t
= perlakuan, r = ulangan dan didapatkan 18 unit (Sudjana, 1996).
(t-1) (r-1) 15
(3-1) (r-1) 15
3r 18
r6
Rancangan penelitian terdapat pada Tabel 3.1 dan tata letak penelitian terdapat
dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.1 Rancangan Penelitian

Ikan Molly

A
MA

M
Keterangan:

Konsentrasi
B
MB

= konsentrasi. sabun mandi cair

= konsentrasi. Sabun mandi cair

= konsentrasi sabun mandi cair

C
MC

Tabel 3.2 Letak Penelitian

Blok I
MA
MB
MC

Blok II
MB
MC
MA

G. Prosedur Penelitian
1. Alat dan Bahan

Blok III
MC
MA
MB

Blok IV
MC
MB
MA

Blok V
MB
MA
MC

Blok VI
MA
MC
MB

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Akuarium, jaring,


timbangan digital, kamera digital, alat tulis, lembar pengamatan. Bahan yang
digunakan adalah Sabun mandi cair Lifebuoy Antibacterial Bodywash, ikan
molly, pakan ikan.
2. Prosedur Penelitian
a) Tahap Pemeliharaan Ikan Uji
a. Memelihara ikan uji selama 5 hari dalam bak penampungan.
b. Memberi tanaman air seperti Hydrilla untuk mempertahankan kadar
oksigen terlarut.
c. Melakukan pergantian

air

sebanyak

50-60%

dari

kapasitas

air

pemeliharaan jika sudah terlihat kotor.


d. Memberi makan ikan setiap hari dengan pellet.
b) Tahap Aklimasi
a. Mengadaptasikan ikan uji dalam bak penampungan selama 2 hari tanpa
memberi makan.
b. Memberi tanaman air seperti Hydrilla untuk menjaga kadar oksigen
terlarut.
c) Uji Orientasi
a. Menyiapkan 3 akuarium dengan ukuran yang sama.
b. Setiap akuarium diisi dengan air sebanyak 5 liter.
c. Mencampurkan Sabun Mandi Cair lifebuoy dengan konsentrasi 100 ppm,
200 ppm, dan 300 ppm ke dalam akuarium yang berisi 5 liter air.
d. Melakukan pengamatan selama 24 jam.
e. Hitung dan catat mortalitas ikan Molly pada setiap konsentrasi.
d) Uji Pendahuluan
a. Menyiapkan 3 akuarium dengan ukuran yang sama
b. Setiap akuarium diisi dengan air sebanyak 5 liter.
c. Mencampurkan Sabun Mandi Cair lifebuoy dengan konsentrasi 300 ppm,
500 ppm, dan 700 ppm (didapatkan setelah uji Orientasi) ke dalam
akuarium yang telah berisi air sebanyak 5 liter.
d. Melakukan pengamatan selama 24 jam.
e. Hitung dan catat mortalitas ikan Molly pada setiap konsentrasi Mencari
nilai LC50 dengan analisis probit atau TSK.
e) Uji Eksperiment
a. Mencari nilai konsentrasi untuk uji eksperiment
- 0,5 x LC50 ( dari Uji Pendahuluan) =
- 1 x LC50 ( dari Uji Pendahuluan) =
- 1,5 x LC50 ( dari Uji Pendahuluan) =
b. Menyiapkan 3 akuarium berisi 5 liter air

c. Memasukan Sabun Mandi Cair lifebuoy dengan konsentrasi yang


didapatkan dari perhitungan sebelumnya.
d. Mengamati selama 24 jam
e. Setelah 24 jam hitung dan catat mortalitas ikan Molly pada setiap
konsentrasi.
H. Analisis Data
Data yang didapat dianalisis dengan ANAVA, apabila terdapat perbedaan
yang signifikan, maka dapat dilanjutkan dengan uji BNT. Data tingkat toksikan
konsentrasi sabun mandi cair Lifebouy Antibacterial Bodywash terhadap
mortalitas ikan molly (Poecilia sp) dapat dianalisis dengan menggunakan analisis
deskriptif (Sudjana, 1996).

Anda mungkin juga menyukai