Anda di halaman 1dari 10

Planet-Planet

(Merkurius, Bumi,
Mars)
By : Kelompok 2
1. Aristiyo
2. David
3. Debby

Merkurius
A. Pengertian Merkurius

Merkurius adalah planet terkecil dalam tata


surya kita dan paling dekat dengan matahari.
Jaraknya dari matahari adalah sekitar 57,9 juta
kilometer. Suhu di planet ini sangat panas karena
terdekat dengan matahari, pada siang hari suhunya
mencapai sekitar 430C. Tetapi pada
malam hari
suhunya menjadi sangat dingin yakni
mencapai
sekitar -170C. Jarak planet ini dengan bumi
sekitar 92 juta kilometer. Merkurius hanya
bisa
terlihat pada saat subuh atau maghrib saja
dan
dapat
dilihat
dengan
mata
telanjang.

Ukuran planet merkurius hanya 27% dari


ukuran bumi. Permukaan Merkurius benjol-benjol
mirip dengan permukaan bulan. Benjolan-benjolan
itu muncul sebagai akibat benturan dengan
meteor.
Merkurius punya banyak kawah dan tidak mempunyai
satelit alam serta atmosfir. Merkurius mempunyai inti
besi yang menciptakan sebuah medan magnet dengan
kekuatan 0.1% dari kekuatan medan magnet bumi.

Pengamatan tercatat dari Merkurius paling awal


dimulai dari jaman orang Sumeria pada milenium ke
tiga sebelum masehi. Bangsa Romawi menamakan
planet ini dengan nama salah satu dari dewa mereka,
Merkurius (dikenal juga sebagai Hermes pada mitologi
Yunani dan Nabu pada mitologi Babilonia). Lambang
astronomis untuk merkurius adalah abstraksi dari
kepala Merkurius sang dewa dengan topi bersayap
diatas caduceus.

Orang Yunani pada jaman Hesiod menamai Merkurius


Stilbon dan Hermaon karena sebelum abad ke lima
sebelum masehi mereka mengira bahwa Merkurius itu
adalah dua benda antariksa yang berbeda, yang satu
hanya tampak pada saat matahari terbit dan yang
satunya lagi hanya tampak pada saat matahari
terbenam. Di budaya Tiongkok, Korea, Jepang dan
Vietnam, Merkurius dinamakan "bintang air". Orangorang Ibrani menamakannya Kokhav Hamah, "bintang
dari yang panas" ("yang panas" maksudnya matahari).

B. Struktur Dalam
o
o
o

Dengan diameter sebesar 4.879 km di katulistiwa.


Merkurius terdiri dari 70% logam dan 30% silikat
Mempunyai kepadatan sebesar 5,43 g/cm3 hanya
sedikit dibawah kepadatan Bumi. Namun apabila efek
dari tekanan gravitasi tidak dihitung maka
Merkurius lebih padat dari Bumi dengan kepadatan
tak terkompres dari Merkurius 5,3 g/cm3 dan Bumi
hanya 4,4 g/cm3.

o
o

Para ahli bumi menaksir bahwa inti Merkurius


menempati 42 % dari volumenya (inti Bumi hanya
menempati 17% dari volume Bumi). Menurut riset
terbaru, kemungkinan besar inti Merkurius adalah
cair.
Mempunyai mantel setebal 600 km menyelimuti inti
Merkurius dan kerak dari Merkurius diduga setebal
100 sampai 200 km.
Permukaan merkurius mempunyai banyak perbukitan
yang kurus, beberapa mencapai ratusan kilometer
panjangnya. Diduga perbukitan ini terbentuk karena
inti dan mantel Merkurius mendingin dan menciut
pada saat kerak sudah membatu.

C. Teori-Teori ten

Teori yang paling luas diterima adalah bahwa


Merkuri pada awalnya mempunyai perbandingan
logam-silikat mirip dengan meteor Kondrit umumnya
dan mempunyai massa sekitar 2,25 kali massanya
yang sekarang. Namun pada awal sejarah tata surya,
merkurius tertabrak oleh sebuah planetesimal
berukuran sekitar seperenam dari massanya.
Benturan tersebut telah melepaskan sebagian besar
dari kerak dan mantel asli Merkurius dan
meninggalkan intinya. Proses yang sama juga telah
diajukan untuk menjelaskan penciptaan dari Bulan.

Teori yang lain menyatakan bahwa Merkurius mungkin telah


terbentuk dari nebula Matahari sebelum energi keluaran
Matahari telah stabil. Merkurius pada awalnya mempunyai
dua kali dari massanya yang sekarang, namun dengan
mengambangnya protomatahari, suhu di sekitar merkuri
dapat mencapai sekitar 2500 sampai 3500 Kelvin dan
mungkin mencapai 10000 Kelvin. Sebagian besar permukaan
Merkurius akan menguap pada temperatur seperti itu,
membuat sebuah atmosfir "uap batu" yang mungkin tertiup
oleh angin matahari
Teori ketiga mengajukan bahwa mengakibatkan tarikan
pada partikel yang darinya Merkurius akan terbentuk
sehingga partikel yang lebih ringan hilang dari materi
pengimbuhan. Masing-masing dari teori ini memprediksikan
susunan permukaan yang berbeda. Dua misi antariksa di
masa datang, MESSENGER dan BepiColombo akan menguji
teori-teori ini.

Anda mungkin juga menyukai

  • Lambang Dan Arti Dki
    Lambang Dan Arti Dki
    Dokumen2 halaman
    Lambang Dan Arti Dki
    Debby Angelina Gunawan
    Belum ada peringkat
  • Kontravensi 6
    Kontravensi 6
    Dokumen1 halaman
    Kontravensi 6
    Debby Angelina Gunawan
    Belum ada peringkat
  • Kontravers1 3
    Kontravers1 3
    Dokumen1 halaman
    Kontravers1 3
    Debby Angelina Gunawan
    Belum ada peringkat
  • Intranet
    Intranet
    Dokumen2 halaman
    Intranet
    Debby Angelina Gunawan
    Belum ada peringkat
  • Sekilas Ahm
    Sekilas Ahm
    Dokumen9 halaman
    Sekilas Ahm
    Debby Angelina Gunawan
    Belum ada peringkat