Anda di halaman 1dari 19

PENGUKURAN SUHU

Termometer

Mengukur suhu suatu benda


atau sistem secara kuantitatif

Dibuat berdasarkan sifat


termometrik suatu bahan

T(x) = ax+b
T = suhu
x = sifat termometrik
a,b = konstanta yang bergantung pada bahan
yang digunakan
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

Sifat Termometrik
perubahan
suhu

T
zat termometrik
(thermometric
substance)

Perubahan panjang benda


(L),

Perubahan luas permukaan


benda (A)
Perubahan volum benda (V)
hambatan listrik pada kawat
(R)

disebut sifat
Termometrik
(thermometric
property)

tekanan gas pada volume


konstan (P)
volume gas pada tekanan
konstan (V)
intensitas cahaya (I)
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

PENGUKURAN SUHU
Jenis-jenis termometer
Termometer

Sifat termometrik

Jangkauan Pengukuran (o
C)

Raksa

Volum zat cair

-39 - 500

Gas volum tetap

Tekanan gas pada volum tetap

-270 - 1500

Hambatan Platina

Hambatan listrik

-200 - 1200

Termokopel

Gaya gerak listrik

-250 - 1500

Pirometer

Intensitas Cahaya

Lebih dari 1000

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

Gambar Termometer

Termometer Raksa
Sumber : http://themoderatevoice.com

Sumber http://www.thebranfordgroup.com

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

PENGUKURAN SUHU
Kalibrasi Termometer
Menentukan
titik tetap
bawah (Tb)

Membagi jarak
Ta dan Tb

Menentukan
titik tetap atas
(Ta)

Titik beku ( titik lebur) air


murni pada tekanan 1 atm

Menetapkan skala di
bawah Tb dan di atas Ta

Tiap bagiannya = 1 satuan


suhu

Titik didih air murni pada


tekanan 1 atm

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

PENGUKURAN SUHU
Jenis-jenis skala termometer : Celcius(C),
Reamur(R), Fahrenheit(F), Kelvin(K) dan
Rankine(Rn)

Ta

Tb

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

PENGUKURAN SUHU

Kebutuhan untuk mengkonversi dari satu skala suhu yang lain adalah
kejadian sehari-hari biasa. Faktor konversi adalah sebagai berikut :

Untuk mengkonversi
Untuk mengkonversi
Untuk mengkonversi
Untuk mengkonversi
Untuk mengkonversi
Untuk mengkonversi

F ke C
C ke F
F ke R
C ke K
K ke R
R ke K

C = (F 32) x 5/9.
F = (Cx9/5) + 32...
R = F + 459,6.....
K = C + 273,15...
R = 1,8 x K ....
K = 0,555 x R ....

NOTE : PERHATIKAN TANDA UNTUK K TIDAK ADA TANDA DERAJATNYA

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

Pemuaian Zat Padat, Cair, Dan Gas


Proses pemuaian Zat Padat, Cair, dan Gas
adalah peristiwa perubahan geometri dari
suatu benda karena pengaruh panas (kalor).
Perubahan geometri ini bisa meliputi
bertambahnya panjang, lebar, maupun
volume. Pemuaian biasanya diiringi dengan
kenaikan suhu zat

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

Pemuaian Benda
Pemuaian Zat Padat

Pemuaian
Luas
Pemuaian
Zat Padat
Pemuaian
Panjang

Pemuaian
Volum
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

Adaptif

Pemuaian Benda
1) Pemuaian Panjang

o
T

= x o x T

= Pertambahan
panjang (m)

o = Panjang mula-mula(m)
T = Panjang akhir (m)
T = Kenaikan suhu ( C atau K)
o

= Koefisien muai

panjang (o C -1atau K -1 )

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

10

Adaptif

Pemuaian Benda
1) Pemuaian Panjang

o
T

= x o x T

T = o +

T = o (1 + T )
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

11

Adaptif

Pemuaian Benda
2) Pemuaian Luas

A= Pertambahan
luas (m )
Ao = Luas mula-mula(m )
AT= Panjang akhir (m )
2

A = x Ao x T

= 2

T = Kenaikan suhu ( C atau K)


o

muai
= Koefisien
luas ( C atau K
o

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

-1

-1

12

Adaptif

Pemuaian Benda
2) Pemuaian Luas

A = x Ao x T

AT = Ao + A

AT = Ao (1 + T )
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

13

Adaptif

Pemuaian Benda
3) Pemuaian Volum

V= Pertambahan
volum (m )
3

Vo = Volum mula-mula(m )
VT = Volum akhir (m )
T = Kenaikan suhu ( C atau K)
3

V = x Vo x T

= 3

= Koefisien muai
volum (o C -1atau K -1 )

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

14

Adaptif

Pemuaian Benda
3) Pemuaian Volum

V = x Vo x T

VT = Vo + V

VT = Vo (1 + T )
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

15

Adaptif

Pemuaian Benda
Pemuaian Zat Cair
Zat cair hanya mengalami pemuaian volum

V = x Vo x T

VT = Vo (1 + T )

= Koefisien muai
volume Zat cair (o C -1atau K -1 )

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

16

Adaptif

Pemuaian Benda
Pemuaian Gas
P = tekanan
V = volum
T = suhu ( K )

Hukum
Boyle

V x P = tetap

Pemuaian Gas

Hukum
Gay-Lussac

V / T = tetap
Pengukuran Teknik Teknik Mesin
Universitas Muhammadiyah Jakarta

17

Adaptif

Jenis proses pada pemuaian gas


Pemuaian gas dibedakan tiga macam, yaitu:
a. pemuaian gas pada suhu tetap (isotermal),
b. pemuaian gas pada tekanan tetap (isobar),
c. pemuaian gas pada volume tetap
(isokhorik).

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

18

Adaptif

Pemuaian Benda
Pemuaian Gas

Berdasarkan Hukum
Boyle
& Hukum Gay-Lussac

= Koefisien muai
gas (o C -1atau K -1 )

gas

Pemuaian gas
Pada tekanan tetap

V = Vo (1 + T )

P = tekanan akhir (N/m)

1
1
=
C
273

Pada volum tetap

P = Po (1 + T )

Po = tekanan mula-mula(N/m)

Pengukuran Teknik Teknik Mesin


Universitas Muhammadiyah Jakarta

19

Adaptif

Anda mungkin juga menyukai