Anda di halaman 1dari 4

FUNGSI 16 UNSUR HARA ESENSIAL BAGI TANAMAN DAN 8

UNSUR MIKRO LAINNYA. .


FUNGSI 16 UNSUR HARA ESENSIAL BAGI TANAMAN DAN 8
UNSUR MIKRO LAINNYA.
Fungsi Unsur Hara Bagi Tanaman
Tiap-tiap unsur hara mempunyai fungsi/khasiat tersendiri dan mempengaruhi proses-proses tertentu dalam
perkembangan dan pertumbuhan tanaman. Berikut ini uraian singkat fungsi/khasiat unsur hara bagi tanaman,
yakni:
1. Karbon (C)
Penting sebagai pembangun bahan organik karena sebagian besar bahan kering tanaman terdiri dari bahan
organik, diambil tanaman berupa C02.
2. Oksigen
Terdapat dalam bahan organik sebagai atom dan termasuk pembangunan bahan organik, diambil dari tanaman
berupa C02, sumbernya tidak terbatas dan diperlukan untuk bernafas
3. Hidrogen
Merupakan elemen pokok pembangunan bahan organik, sumbernya dari air dan jumlahnya tidak terbatas
4. Nitrogen (N)
Diambil dan diserap oleh tanaman dalam bentuk : NO3- NH4+ Fungsi Nitrogen bagi tanaman adalah:
a. Diperlukan untuk pembentukan atau pertumbuhan bagian vegetatif tanaman, seperti daun, batang dan akar.
b. Berperan penting dalam hal pembentukan hijau daun yang berguna sekali dalam proses fotosintesis.
c.
Membentuk
protein,
lemak
dan
berbagai
persenyawaan
organik.
d.
Meningkatkan
mutu
tanaman
penghasil
daun-daunan.
e.
Meningkatkan
perkembangbiakan
mikro-organisme
di
dalam
tanah.
Adapun
sumber
Nitrogen
adalah
:
a. Terjadi halilintar di udara ternyata dapat menghasilkan zat Nitrat, yang kemudian di bawa air hujan meresap
ke
bumi.
b.
Sisa-sisa
tanaman
dan
bahan-bahan
organis.
c.
Mikrobia
atau
bakteri-bakteri.
d.
Pupuk
buatan
(Urea,
ZA
dan
lain-lain)
5.
Fosfor
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk
:
H2PO4HPO4
Secara umum, fungsi dari Fosfor (P) dalam tanaman dapat dinyatakan sebagai berikut :
a.
Merangsang
pertumbuhan
akar,
khususnya
akar
benih/tanaman
muda.
b. Mempercepat serta memperkuat pertumbuhan tanaman muda menjadi tanaman dewasa dan menaikkan
prosentase
bunga
menjadi
buah/biji.
c. Membantu asimilasi dan pernafasan sekaligus mempercepat pembungaan dan pemasakan buah, biji atau
gabah.
d.
Sebagai
bahan
mentah
untuk
pembentukan
sejumlah
protein
tertentu.
6.
Kalium
(K)
Diambil/diserap
tanaman
dalam
bentuk
:
K+
Fungsi
Kalium
bagi
tanaman
adalah
:
a.
Membantu
pembentukan
protein
dan
karbohidrat.
b. Berperan memperkuat tubuh tanaman, mengeraskan jerami dan bagian kayu tanaman, agar daun, bunga dan
buah
tidak
mudah
gugur.
c.
Meningkatkan
daya
tahan
tanaman
terhadap
kekeringan
dan
penyakit.
d.
Meningkatkan
mutu
dari
biji/buah.
Sumber-sumber
a.
b.
Sisa-sisa
c.
Air
d.
Pupuk
e.
Abu
tanaman
7.
Diambil/diserap

Kalium
Beberapa
tanaman
irigasi
Buatan
misalnya:
abu
oleh

dan
serta
(KCl,
daun
teh
Kalsium
tanaman

adalah
jenis
lain-lain
bahan
larutan
dalam
ZK
dan
muda
mengandung
sekitar
dalam

bentuk:

:
mineral.
organis.
tanah.
lain-lain)
50%
K2O
(Ca)
Ca++

Fungsi
kalsium
bagi
tanaman
adalah:
a.
Merangsang
pembentukan
bulu-bulu
akar
b.
Berperan
dalam
pembuatan
protein
atau
bagian
yang
aktif
dari
tanaman
c.
Memperkeras
batang
tanaman
dan
sekaligus
merangsang
pembentukan
biji
d.
Menetralisir
asam-asam
organik
yang
dihasilkan
pada
saat
metabolisme
e. Kalsium yang terdapat dalam batang dan daun dapat menetralisirkan senyawa atau suasana keasaman tanah
8.
Magnesium
(Mg)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Mg++
Fungsi
magnesium
bagi
tanaman
ialah:
a.
Magnesium
merupakan
bagian
tanaman
dari
klorofil
b. Merupakan salah satu bagian enzim yang disebut Organic pyrophosphatse dan Carboxy peptisida
c.
Berperan
dalam
pembentukan
buah
Sumber-sumber
Magnesium
adalah:
a.
Batuan
kapur
(Dolomit
Limestone)
CaCO3MgCO3
b.
Garam
Epsom
(Epsom
salt)
MgSO4.7H2O
c.
Kleserit
MgSO4.H2O
d.
Magnesia
MgO
e.
Zat
ini
berasal
dari
air
laut
yang
telah
mengalami
proses
sedemikian:
Mg
Cl2
+
Ca(OH)2

Mg
(OH)2
+
Ca
Cl2
Mg
(OH)2-panas
Mg
O
+
H2O
f.
Terpentin
Mg3SiO2
(OH)4
g.
Magnesit
MgCO3
h.
Karnalit
MGCl2KCl.
6H2O
i.
Basic
slag
j.
Kalium
Magnesium
Sulfat
(Sulfat
of
Potash
Magnesium)
9.
Belerang
(Sulfur
=
S)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
SO4Fungsi
belerang
bagi
tanaman
ialah:
a.
Berperan
dalam
pembentukan
bintil-bintil
akar
b. Merupakan unsur yang penting dalam beberapa jenis protein dalam bentuk cystein, methionin serta thiamine
c.
Membantu
pertumbuhan
anakan
produktif
d. Merupakan bagian penting pada tanaman-tanaman penghasil minyak, sayuran seperti cabai, kubis dan lainlain
e.
Membantu
pembentukan
butir
hijau
daun
Sumber-sumber
a.
Sisa-sisa
b. Bahan ikutan dari

tanaman
pupuk anorganik

belerang
dan
lain-lain
(buatan) seperti pupuk

ZA

bahan
dan pupuk

adalah:
organis
Superfosfat

10.
Besi
(Fe)
Diambil
atau
diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Fe++
Fungsi
unsur
hara
besi
(Fe)
bagi
tanaman
ialah:
a.
Zat
besi
penting
bagi
pembentukan
hijau
daun
(klorofil)
b.
Berperan
penting
dalam
pembentukan
karbohidrat,
lemak
dan
protein
c. Zat besi terdapat dalam enzim Catalase, Peroksidase, Prinodic hidroginase dan Cytohrom oxidase
Sumber-sumber
a.
Batuan
b.
Sisa-sisa

besi
mineral
tanaman

dan

Khlorite
lain-lain

dan
bahan

adalah:
Biotit
organis

11.
Mangan
(Mn)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Mn++
Fungsi
unsur
hara
Mangan
(Mn)
bagi
tanaman
ialah:
a. Diperlukan oleh tanaman untuk pembentukan protein dan vitamin terutama vitamin C
b. Berperan penting dalam mempertahankan kondisi hijau daun pada daun yang tua
c.
Berperan
sebagai
enzim
feroksidase
dan
sebagai
aktifator
macam-macam
enzim
d.
Berperan
sebagai
komponen
penting
untuk
lancarnya
proses
asimilasi
Sumber-sumber
a.
Batuan
b.
Batuan
c.
Batuan
d.
Sisa-sisa

Mangan
mineral
mineral
mineral
tanaman

dan

Pyroluste
Rhodonite
Rhodochrosit
lain-lain

Mn
Mn
Mn
bahan

adalah:
O2
SiO3
CO3
organis

12.
Tembaga
(Cu)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Cu++
Fungsi
unsur
hara
Tembaga
(Cu)
bagi
tanaman
ialah:
a. Diperlukan dalam pembentukan enzim seperti: Ascorbic acid oxydase, Lacosa, Butirid Coenzim A.
dehidrosenam
b.
Berperan
penting
dalam
pembentukan
hijau
daun
(khlorofil)
13.
Seng
(Zincum
=
Zn)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Zn++
Fungsi
unsur
hara
Seng
(Zn)
bagi
tanaman
ialah:
a. Dalam jumlah yang sangat sedikit dapat berperan dalam mendorong perkembangan pertumbuhan
b. Diperkirakan persenyawaan Zn berfungsi dalam pembentukan hormon tumbuh (auxin) dan penting bagi
keseimbangan
fisiologis
c.
Berperan
dalam
pertumbuhan
vegetatif
dan
pertumbuhan
biji/buah
Seng
1.
2.

dalam

tanah
Sulfida
Calamine

terdapat

dalam
Zn
Zn

bentuk:
S
CO3

14.
Molibdenum
(Mo)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Mo
O4Fungsi
unsur
hara
Molibdenum
(Mo)
bagi
tanaman
ialah:
a.
Berperan
dalam
mengikat
(fiksasi)
N
oleh
mikroba
pada
leguminosa
b.
Sebagai
katalisator
dalam
mereduksi
N
c.
Berguna
bagi
tanaman
jeruk
dan
sayuran
Molibdenum
dalam
tanah
terdapat
dalam
bentuk
Mo
S2
15.
Boron
(Bo)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Bo
O3Fungsi
unsur
hara
Boron
(Bo)
bagi
tanaman
ialah:
a.
Bertugas
sebagai
transportasi
karbohidrat
dalam
tubuh
tanaman
b.
Meningkatkan
mutu
tanaman
sayuran
dan
buah-buahan
c. Berperan dalam pembentukan/pembiakan sel terutama dalam titik tumbuh pucuk, juga dalam pembentukan
tepung
sari,
bunga
dan
akar
d.
Boron
berhubungan
erat
dengan
metabolisme
Kalium
(K)
dan
Kalsium
(Ca)
e. Unsur hara Bo dapat memperbanyak cabang-cabang nodule untuk memberikan banyak bakteri dan
mencegah
bakteri
parasit
Boron
a.
b.

(Bo)
Datolix
Borax

dalam

tanah
Ca
Na2

terdapat

dalam
(OH)2

Bo4

O2.

bentuk:
BoSiO4
10H2O

16.
Khlor
(Cl)
Diambil/diserap
oleh
tanaman
dalam
bentuk:
Cl
Fungsi
unsur
hara
Khlor
(Cl)
bagi
tanaman
ialah:
a. Memperbaiki dan meninggikan hasil kering dari tanaman seperti: tembakau, kapas, kentang dan tanaman
sayuran
b.
Banyak
ditemukan
dalam
air
sel
semua
bagian
tanaman
c.
Banyak
terdapat
pada
tanaman
yang
mengandung
serat
seperti
kapas,
sisal
Disamping ke-16 unsur hara tersebut masih ada unsur-unsur lain yang berhubungan erat dengan
tanaman
yang
akan
diuraikan
secara
ringkas,
yaitu:
1.
Natrium
(Na)
Natrium dapat memperbaiki pertumbuhan tanaman apabila tanaman yang dimaksud menunjukkan gejala
kekurangan
Kalium
(K).
Natrium dalam proses fisiologi dengan K, yaitu menghalangi atau mencegah pengambilan/penyerapan K yang
berlebihan.
2.
Silikum
(Si)
Tanaman rumput-rumputan, seperti alang-alang dan padi ternyata banyak yang menyerap Si.
Dibandingkan dengan unsur hara N dan P, ternyata Si dalam tanaman lebih besar jumlahnya.
3. Nikel (Ni)

Unsur ini merupakan aktifator daripada enzim, dalam bentuknya yang kecil dapat mempercepat pertumbuhan
tanaman.
Titan (Ti)
Unsur Titan selalu terdapat dalam tanaman, dan banyak terdapat pada nodula dan legum. Dengan pemberian Ti
SO4
nodula
akan
bertambah
sedangkan
fiksasi
menjadi
lebih
meningkat
5. Selenium
Jumlah yang berlebihan tidak menimbulkan kerusakan bagi tanaman, akan tetapi menimbulkan keracunan bagi
binatang
yang
memakan
tumbuhan
tersebut.
6.
Vanadium
Berfungsi mempercepat reproduksi azotobacter yang mengakibatkan meningkatnya fiksasi N dari udara.
7.
Argon
Unsur Argon dibutuhkan tanaman untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangannya. Kelebihan unsur ini
dapat menyebabkan keracunan pada tanaman. Keracunan akar oleh Argon banyak terdapat pada tanah
persawahan.
8. Yodium
Unsur yodium walaupun keadaannya sedikit ternyata diperlukan bagi pertumbuhan dan perkembangan tanaman
yang sehat.

Anda mungkin juga menyukai