E.
1.
2.
F.
1.
2.
G.
1.
Matode
Ceramah
Diskusi / Tanya jawab
Media
Demonstrasi
Flip-Chart
Kegiatan Penyuluhan
No
WAKTU
3 Menit
KEGIATAN PENYULUHAN
Pembukaan:
Membuka kegiatan dengan mengucapkan
salam
Memperkenalkan Dari
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebut materi yang akan diberikan
KEGIATAN
PESERTA
Menjawab Salam
Mendengarkan
Memperhatikan
Memperhatikan
2.
3.
4.
15 Menit
10 Menit
2 Menit
Pelaksanaan:
Menjelaskan tentang pengertian
menggosok gigi
Menjelaskan tentang manfaat menggosok
gigi
Menjelaskan tentang waktu yang tepat
untuk menggosok gigi
Menjelaskan akibat bila tidak menggosok
gigi
Menjelaskan cara menggosok gigi dengan
baik dan benar
Memberi kesempatan kepada peserta untuk
bertanya
Evaluasi:
Menanyakan kepada peserta tentang materi
yang telah diberikan, dan reinforcement
kepada siswa Kelas 1 SD yang dapat
menjawab pertanyaan.
Terminasi:
Mengucapkan terimakasih atas peran
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Memperhatikan
Bertanya dan
menjawab pertanyaan
yang diajukan
Menjawab
pertanyaan
Mendengarkan
peserta
Mengucapkan salam penutup
H.
1.
a.
b.
c.
2.
a.
b.
c.
3.
a.
b.
c.
d.
Menjawab Salam
Kriteria Evaluasi
Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan Ruang Kelas 1 SD
Pengkordinasian penyelenggara dilakukan setelah peserta penyuluhan seleksi
Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengikuti jalanya penyuluhan sampai selesai
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Evaluasi Hasil
Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi
Peserta mengetahui tujuan menggosok gigi
Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi
Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi
MENGGOSOK GIGI
(SIKAT GIGI)
A. Pengertian menggosok gigi
Kegiatan rutin yang selalu kita lakukan tiap hari, setidaknya 2 kali sehari kita menggosok
gigi.
B. Tujuan menggosok gigi
1. Gigi tampak bersih dan putih
2. Mengurangi bau mulut
3. Mencegah sakit gigi ( misalnya: caries gigi atau gigi berlubang)
C. Akibat bila tidak menggosok gigi
1. Gigi menjadi kuning kecoklatan
2. Bau mulut bertambah
3. Sakit gigi
D. Waktu yang tepat untuk menggosok gigi
1. Minimal kita menggosok/menyikat gigi dua kali dalam sehari yaitu pagi setelah sarapan dan
kedua menjelang tidur
2. Yang paling ideal sebaiknya menyikat gigi setelah makan dan menjelang tidur
3. Apabila kita tidak mampu menggosok gigi setelah makan, dianjurkan untuk kumur-kumur
dengan air yang bersih untuk mengurangi sisa-sisa makanan yang masih menempel di gigi.
E. Cara Menggosok Gigi Yang Benar
1. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah perbatasan
antara gigi dengan gusi
2. Gerakan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bangian luar permukaan setiap gigi atas dan
bawah dengan posisi 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang mungkin
masih menyelip dapat dibersihkan.
3. Bersihkan permukaan kunyah gigi pada lengkung gigi sebelah kanan dan kiri dengan gerakan
maju mundur, atau mungkin boleh juga dengan sedikit diputar sebanyak 10-20 kali gosokan juga.
Lakukan pada rahang atas terlebih dulu lalu dilanjutkan dengan rahang bawah. Bulu sikat gigi
diletakkan tegak lurus menghadap permukaan kunyah gigi.
4. Gunakan hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga
bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan cela-cela gigi. Rubah posisi
sikat sesering mungkin.
5. Bersihkan permukaan dalam gigi yang menghadap ke lidah dan langit-langit dengan
menggunakan teknik modifikasi bass untuk lengkung gigi sebelah kanan dan kiri. Untuk
lengkung gigi bangian depan dapat anda bersihkan dengan cara memegang sikat gigi secara
vertical menghadap ke depan. Lalu gunakan ujung sikat dengan gerakan menarik dari gusi
6.
7.
8.
9.
F.
1.
a.
b.
2.
a.
b.
c.
3.
a.
b.
c.
d.
e.
kearah mahkota gigi. Lakukan pada rahang atas terlebih dulu dan dilanjutkan dengan rahang
bawah.
Sikat lidah untuk menyingkirkan bakteri dan agar nafas lebih segar
Pilihlah sikat gigi dengan bulu sikat yang lembut karena yang keras dapat membuat gusi terluka
dan menimbulkan abrasi pada gigi, yaitu penipisan struktur gigi terutama di sekitar garis gusi.
Abrasi dapat membuat bakteri dan asam menghabiskan gigi karena lapisan keras pelindung
enamel gigi telah terkikis.
Ganti sikat gigi jika bulu sikat sudah rusak dan simpan di tempat yang kering sehingga dapat
mongering setelah dipakai.
Jangan pernah meminjamkan sikat gigi anda kepada orang lain karena sikat gigi mengandung
bakteri yang dapat berpindah dari orang yang satu ke yang lain meski sikat sudah dibersihkan.
Kriteria struktur
Evaluasi Struktur
Peserta hadir di tempat penyuluhan
Penyelenggara penyuluhan di ruang Kelas 1 SD
Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengikuti jalanya penyuluhan sampai selesai
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Evaluasi Hasil
Peserta mengetahui pengertian menggosok gigi
Peserta mengetahui tujuan menggosok gigi
Peserta mengetahui akibat bila tidak menggosok gigi
Peserta mengetahui waktu yang tepat untuk menggosok gigi
Peserta mengetahui cara menggosok gigi yang benar.
: Promosi Kesehatan
Topik
: Kesehatan Gigi
Hari/ Tanggal
Waktu
: 09.00 WIB
Tempat
: SD Negeri 55 Lubuklinggau
Sasaran
: Murid SD
B.
LATARBELAKANG
Gigi merupakan bagian terpenting dalam mulut yang dapat berfungsi untuk makan dan berbicara.
Kerusakan gigi merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh kurangnya kebersihan gigi
dan mulut. Anak usia sekolah merupakan usia dimana mereka lebih cenderung untuk memilih
makanan yang manis seperti cokelat dan permen. Hal ini menjadi faktir utama meningkatnya
anak usia sekolah dengan masalah kerusakan gigi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pendidikan
kesehatan terhadap anak usia sekolah tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut.
C. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penjelasan kelompok Anak Usia Sekolah Dasar mampu melakukan
perawatan gigi dan mulut dengan baik dan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 60 menit diharapkan anak usia sekolah
mampu :
a) Menjelaskan fungsi gigi dan manfaat menggosok gigi
b) Menjelaskan cara perawatan gigi dan mulut
c) Memperagakan cara menyikat gigi dengan benar
d) Menyebutkan tanda dan gejala adanya kerusakan gigi.
D. ISI MATERI
TERLAMPIR
E. METODE
1.
Ceramah
2.
Tanya jawab
F. MEDIA
1. Laptop
2. LCD serta phantom gigi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu
Uraian Kegiatan
Kegiatan Penyuluhan
Pendahuluan
Memperkenalkan
5 menit
Kegiatan Murid
diri Mendengarkan
memperhatikan
Mendengarkan
20 menit
Penjelasan Materi
Menjelaskan materi
20 menit
Evaluasi
Tanya jawab :
Memberi
dan
Peserta bertanya
pertanyaan mengenai masalah yang
kepada peserta:
belum dipahami
Pengertianmenggosok
gigi, dancara menggosok
gigi yang benar
Peserta menjawab
pertanyaan
Mempraktekkan kembali
cara menggosok gigi yang
benar
Menyimpulkan
4
5 menit
Memperhatikan
Penutup
H. EVALUASI
Metode evaluasi : Tanya jawab
Jenis pertanyaan : Lisan
Pertanyaan :
1. Apa pengertian menggosok gigi ?
2.
B. Cara merawat gigi, gusi dan mulut agar tetap bersih dan sehat :
Batasi makan dan minum panganan yang mengandung karbohidrat (gula) seperti es krim,
permen, coklat dsb. Kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian
juga dengan makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu proses pengunyahan yang cukup,
seperti fast food, yang membuat plak gigi mudah terbentuk.
Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sehabis sarapan dan sesudah makan malam dengan cara
yang baik dan benar.
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bisa menurunkan angka
kejadian karies gigi.
Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, supaya kalau ada gigi
yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar
(deteksi dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini tidak bisa
mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar terus.
Menggosok gigi
1. Pengertian menggosok gigi
Menggosok
gigi
adalah
membersihkan
gigi
dengan
sikat
gigi
dan
pasta
gigi.
Merawat gigi merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga agar gigi tetap dalam
keadaan yang bersih dan sehat.
2. Fungsi gigi
Gigi primer atau gigi susu berjumlah 20 buah dimana setiap rahang atas dan rahang bawah
ii) Gigi taring berjumlah 2 buah fungsinya untuk menahan dan merobek makanan.
iii) Gigi gerahan berjumlah 4 buah fungsinya untuk menghaluskan
3. Manfaat menggosok gigi
a) Gigi menjadi bersih dan sehat.
b) Mencegah timbulnyacaries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya.
c)
23) Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan
perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
24) Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih
25) Lap / keringkan mulut dengan handuk.
26) Rapikan alat alat
c) Perhatian
1) Kita harus menggunakan sikat gigi sendiri
2) Menyikat gigi jangan terlalu keras
3) Jangan sampai tertelan air bekas kumur kumur
4) Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Notohartojo (2011) kebiasaan menyikat gigi 90% berpengaruh terhadap risiko kejadian karies
gigi. Selain itu Cacingan : 40-60% (Profil Dep Kes Tahun 2005), Anemia : 23,2 % (Yayasan
Kusuma Buana Tahun 2007).
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10),
ternyata umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS
di sekolah merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha
Kesehatan Sekolah (UKS).
Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
melalui proses pembelajaran bersama masyarakat, khususnya masyarakat pendidikan di sekolah.
Promosi kesehatan ini dilakukan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber pada masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial
budaya setempat dan didukung oleh kebijakan secara internal maupun lingkungannya yang
berwawasan kesehatan. Dalam konteks menolong diri sendiri dimaksudkan bahwa masyarakat
sekolah mampu berperilaku mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan, memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan serta mampu pula mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut
terlanjur terjadi di lingkungan mereka.
B.
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
1. Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/i SD tentang cara menggosok gigi yang benar.
2. Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/i SD tentang cara mencuci tangan yang benar.
D.
Manfaat Penulisan
1. Bagi Pembaca
Memberikan gambaran umum tentang pentingnya menggosok gigi dan mencuci tangan untuk
anak usia sekolah (SD).
2. Bagi Penulis
Dapat melatih kemampuan diri dalam bidang menulis secara sistematis.
3. Bagi Pengajar
Sebagai referensi dan wujud nyata dari evaluasi atau materi yang diberikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. MENGGOSOK GIGI
Pengertian Gigi Sehat
Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apa lagi karang gigi, tak ada keluhan sakit atau
ngilu, dan tidak terdapat adanya tanda karies gigi.
Pengertian Menggosok Gigi
Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.
Manfaat Menggosok Gigi
a) Gigi menjadi bersih dan sehat.
b) Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya.
c)
d)
Sesudah makan
Sebelum tidur
Cara Merawat Gigi, Gusi dan Mulut agar Tetap Bersih dan Sehat
Batasi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat (gula) seperti es krim, permen,
coklat dsb. Kandungan gula inilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian juga dengan
makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu proses pengunyahan yang cukup, seperti fast
food, yang membuat plak gigi mudah terbentuk.
Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sesudah sarapan dan sesudah makan malam/ sebelum
Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bisa menurunkan angka
Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, supaya kalau ada
gigi yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum terlanjur menjadi besar
(deteksi dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini tidak bisa
mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar terus.
6.
Pasta gigi
Cuci tangan.
Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi.
Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 deraja
di daerah perbatasan antara gigi dengan gusi.
Gerakkan sikat dengan lembut dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi atas dan
bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar sisa makanan yang
mungkin masih menyelip dapat dibersihkan.
Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan hanya ujung
bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga bulu sikat tidak
membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi. Rubah posisi sikat gigi
sesering mungkin.
Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan gerakkan
perlahan ke atas dan bawah melewati garis gusi.
B. MENCUCI TANGAN
1. Pengertian Mencuci Tangan
Mencuci tangan yang benar adalah membersihkan serta menggosok tangan, jari-jemari dan
seluruh kulit permukaan tangan menggunakan air sabun kemudian dibilas di bawah air mengalir
agar tangan menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman.
2. Tujuan Mencuci Tangan
Supaya tangan bersih dari kuman, kotoran, dan mikoorganisme.
Menghindari masuknya kuman ke dalam tubuh.
Membina Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
3. Alasan Harus Mencuci Tangan yang Benar dengan Sabun
Air bersih yang mengalir membersihkan kotoran dan kuman.
Sabun dapat membersihkan kotoran dan membunuh kuman, karena tanpa sabun kotoran masih
tertinggal di tangan.
4. Waktu Harus Mencuci Tangan yang Benar
Sebelum dan setelah makan.
Sebelum melakukan kegiatan apapun yang memasukkan jari ke dalam mulut.
Setelah buang air kecil dan besar.
Setelah buang sampah/ingus.
Setelah memegang sesuatu yang kotor.
Setelah menyentuh hewan peliharaan.
Sebelum mengobati luka
Penyakit yang Dapat Dicegah dengan Mencuci Tangan
Infeksi cacing
Air mengalir
Handuk
Sabun
B) Cara Mencuci Tangan yang Benar
Basahi tangan dengan air di bawah kran atau air mengalir.
Ambil sabun cair secukupnya untuk seluruh tangan. Akan lebih baik bila sabun mengandung
antiseptik.
Gosoklah kedua telapak tangan. Gosokkan sampai ke ujung jari.
Telapak tangan menggosok punggung tangan kiri (atau sebaliknya) dengan jari- jari saling
mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela - sela jari tersebut.
Lakukan sebaliknya.
Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lainnya dan saling mengunci.
Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang
sama dengan ibu jari tangan kiri.
Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya, gerakan ke depan, ke belakang dan
berputar. Lakukan sebaliknya.
Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan
pula untuk tangan kiri.
Bersihkan sabun dari kedua tangan dengan air mengalir.
Keringkan tangan dengan menggunakan tissue dan bila menggunakan kran, tutup kran dengan
tissue.
Promosi Kesehatan
PHBS di Sekolah
Gosok Gigi dan Cuci Tangan yang Benar
Siswa/i SD Kelas 1
Ruang Kelas dan Lapangan Sekolah Dasar Kasih Ibu
Rabu, 7 Mei 2014
1 x 60 menit
Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Malang Prodi DIII
1. TOPIK
Menggosok Gigi dan Mencuci Tangan yang Benar
2. PERMASALAHAN
World Health Organization (WHO) pada tahun 2003 menyatakan bahwa angka kejadian
karies pada anak anak adalah sebesar 60-90% (Kompas, 2009) .Berdasarkan Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT, 2004), prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05% dan ini tergolong
lebih tinggi dibandingkan dengan negara berkembang lainnya. Jumlah penderita karies di
Indonesia didominasi oleh anak kelompok usia kurang dari 12 tahun sebesar 76,2% atau delapan
dari sepuluh anak Indonesia mengalami masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh kebiasaan
menyikat gigi yang salah (Dumiyani, 2012). Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Notohartojo (2011) kebiasaan menyikat gigi 90% berpengaruh terhadap risiko kejadian karies
gigi. Selain itu Cacingan : 40-60% (Profil Dep Kes Tahun 2005), Anemia : 23,2 % (Yayasan
Kusuma Buana Tahun 2007).
Munculnya berbagai penyakit yang sering menyerang anak usia sekolah (usia 6-10), ternyata
umumnya berkaitan dengan PHBS. Oleh karena itu, penanaman nilai-nilai PHBS di sekolah
merupakan kebutuhan mutlak dan dapat dilakukan melalui pendekatan Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS).
3. TUJUAN
I. Tujuan Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran mengenal secara dini cara
menggosok gigi dan mencuci tangan yang benar.
Sasaran mengerti dan dapat melakukan cara menggosok gigi dan mencuci
tangan dengan benar serta dapat menerapkannya dalam kebiasaan sehari-hari.
2.
Sasaran dapat menyebutkan kapan saja harus melakukan gosok gigi dan
mencuci tangan.
3.
Sasaran mengerti tentang keuntungan dari menggosok gigi dan mencuci tangan
dengan benar.
4.
4.
Sasaran dapat mempraktekkan gosok gigi dan mencuci tangan dengan benar
SASARAN
Seluruh siswa/i Kelas 1 SDN Kasih Ibu.
5 MATERI
Terlampir
6. METODE
Ceramah
Tanya jawab
Demonstrasi
7. MEDIA
LCD
Laptop
Alat dan Bahan untuk Gosok Gigi dan Cuci Tangan
8. PELAKSANAAN DAN KONTRAK WAKTU PENYULUHAN
Terlampir
9. KRITERIA EVALUASI
A. Evaluasi Struktur
1. Siswa/i peserta penyuluhan hadir di tempat penryuluhan.
2. Penyelenggaraan penyuluhan gosok gigi dan cuci tangan dilaksanakan di ruang kelas dan
lapangan sekolah.
3. Pelaksanaan penyuluhan sudah dikonsulkan dengan pembimbing.
4. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
5. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan rencana.
6. Tempat dan alat tersedia sesuai dengan rencana.
1.
2.
3.
4.
5.
B. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
Peserta berperan aktif selama pertemuan.
Penyaji menguasai materi yang akan disampaikan.
Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
C. Evaluasi Hasil
BAB III
PENUTUP
Promosi Kesehatan digunakan sebagai sarana pemeliharaan kesehatan melalui sistem
edukasi pembelajaran secara pasif dan aktif. Contoh mudahnya seperti sikat gigi dan cuci tangan.
Kedua hal ini adalah contoh sederhana yang bisa dilakukan sejak dini. Sikat gigi dan cuci tangan
merupakan hal yang sepele, namun keduanya sangat penting bagi kesehatan trerutama bagi anakanak.
Oleh karena itu kita sebagai tenaga kesehatan harus gencar mempromosikan tentang hidup sehat seperti cuci
tangan dan gosok gigi sejak dini.
Link Sumber : http://diaryforberti.blogspot.com/2014/12/promosi-kesehatan-di-sekolahmenggosok_6.html#ixzz3igG1tdIR