Polimer emulsi merupakan polimer yang proses sintesisnya terjadi di dalam misel-misel
surfaktan dalam pelarut air. Proses polimerisasinya disebut sebagai polimerisasi heterogen
karena terdapat perbedaan kepolaran antara monomer (nonpolar) dengan air (polar) (Putri,
2008).
Aplikasi dari polimer emulsi diantaranya:
a. Industri Kertas
b. Industri Tinta Cetak
c. Aplikasi untuk Dekorasi dan Lapisan Pelindung
d. Aplikasi untuk Pelapis Otomotif
e. Industri Kontruksi
f. Industri Karpet
g. Industri Kulit
h. Aplikasi untuk Modifikasi Aspal
i. Aplikasi serbuk Redispersible
j. Aplikasi untuk Modifikasi Bahan Plastik
Penjelasan dari cara sintesis, karakterisasi serta penjelasan lengkap dari kesemua aplikasi
tersebut telah dijelaskan secara lengkap dalam "Polymer Dispersions and Their Industrial
Applications" oleh Dieter Urban dan Koichi Takamura
Dalam tulisan ini akan dijelaskan secara singkat salah satu aplikasinya........
Aplikasi Polimer Emulsi untuk Penanganan Serbuk ( Aplikasi pada Serbuk Redispersible)
tidak mampu memenuhi semua persyaratan tersebut sehingga dikembangkan mortar campuran
kering pra-kemas dan penggunaan bahan pengikat polimer untuk meningkatkan kualitas produk
dan memenuhi persyaratan industri bangunan modern. Akibatnya dua paket sistem (mortar dan
dispersi) sebagai produk siap pakai digantikan dengan satu paket sistem yang dimodifikasi
dengan serbuk redispersible yaitu pra-campuran dan pra-kemas dari mortar campuran kering.
Serbuk redispersible adalah polimer dalam bentuk serbuk yang dapat didispersikan
kembali dengan menambahkan air ke dalamnya. Emulsi yang dihasilkan akan memenuhi fungsi
dari pengikat dispersi polimer, biasanya
dalam basis semenatau gypsum. Serbuk redispersible diproduksi
oleh pengeringan
spray
suatu emulsiseperti ditunjukan Gambar 1.