Bab Ii MPKP
Bab Ii MPKP
BAB II
KONSEP RENCANA STRATEGI DAN MODEL MPKP
2.1 Konsep Manajemen Strategi
2.1.1
2.1.1.1 Visi
Visi adalah suatu pemikiran cara pandang jauh ke depan membentuk suatu
impian masa depan (The New Wbsters Dictionary dalam buku Djoko Wijono).
Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang
diinginkan oleh organisasi (www.deptan.go.id).
Visi adalah suatu pemikiran cara pandang terhadap suatu gambaran yang
menantang tentang impian masa depan yang diinginkan.
2.1.1.2 Misi
Misi merupakan suatu kerangka kerja di mana di dalamnya energi akan
disalurkan dengan memaksimalkan kemungkinan untuk sukses (Djoko Wijono :
hal 58). Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar
tujuan
organisasi
dapat
terlaksana
dan
berhasil
dengan
baik
(www.deptan.go.id).
Misi adalah suatu kerangka kerja yang harus dilaksanakan oleh organisasi
agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik menuju
kesuksesan yang maksimal.
2.1.1.3 Filosofi
Filosofi Keperawatan adalah pernyataan, keyakinan, tentang keperawatan
dan manifestasi dari nilai-nilai dalam keperawatan yang digunakan untuk
berpikir dan bertindak (Chitty, 1997 dalam buku Nursalam : hal 50).
SWOT
adalah
suatu
bentuk
analisis
situasi
dengan
asuhan
keperawatan
pada
ProACT
Model
yang
10
PP1
PP2
PP3
PA
PA
PA
PA
PA
PA
Sore
PA
PA
PA
PA
Malam
PA
PA
PA
PA
PA
PA
PA
PA
PA
Pagi
Libur/ Cuti
9-10 klien
9-10 klien
9-10 klien
11
TT
: Tempat Tidur
12
Bila PP cuti, tugas dan tanggungjawab PP tersebut di ambil alih oleh karu,
dan dapat didelegasikan kepada PA senior (wakil PP pemula yag ditunjuk)
tetapi tetap di bawah pengawasan KARU
13
Bekerja sama dengan kepala ruangan dalam hal: melakukan evaluasi ttg mutu
ASKEP, mengkoordinir, mengarahkan dan mengevaluasi mhs praktek, dan
membahas dan mengevaluasi tentang penerapan MPKP
Melakukan kontrak dengan klien dan keluarga pada awal masuk ruangan,
mengorientasikan ruangan, melakukan pengkajian (baru dan melanjutkan
pengkajian PP dinas sebelumnya)
menjelaskan renpra yang sudah ditetapkan kepada PA dalam timnya pada saat
pre conference,
14
2.2.9
renpra,
PP
mempunyai
otonomi
dan
akuntabilitas
untuk
15
16
17