BLOK
UROPOETIKA ABDOMEN
2012
1. Air merupakan bagian dari tubuh kita yang terbesar yaitu
60% dari berat badan tubuh , sedangkan air di dalam
plasma manusia berkisar
a. 5%
d 20%
b. 10%
e. 25%
c 15%
2. Pada pasien dengan gastroeteritis dimana terjadi diare
dan muntah hebat dapat terjadi kondisi dehidrasi , yang
salah satunya akan menyebabkan kondisi dibawah ini
adalah
a. menurunya produksi hormon diuretik
b. meningkatnya produksi hormon antidiuretik
c. menurunnya hormon aldosteron
d. menurunnya hormon renin
e. meningkatnya hormon insulin
3. Dalam air tubuh manusia terlarut salah satunya adalah
elektrolit-elektrolit bermuatan listrik . di bawah ini
elektrolit utama (karena kadarnya tinggi ) dalam
kompartemen ektraseluler yaitu:
A. Na, Mg,Cl
B. K, Mg, Cl
C. K, Ca, Cl
D. Bikarbonat, Ca, Na
E. Na, K, Cl
4. kation utama intraseluler adalah kalium, bila terjadi
hiperkalemia akan memepengaruhi organ dibawah ini
A. Hati
B. Ginjal
C. Jantung
D. Otak
E. Paru-paru
5. Pada kondisi hiperkalemia, maka penting dialakukan
pemeriksaan dibawah ini yaitu:
A. Rongten thorax PA
B. CT Scan
C. Urinalisa
D. EKG
E. LEG
6. Pada sel tubuh manusia selalu terjadi aktivias metabolik.
hasil akhir metabolik ini yang harus dikendalikan supaya
tidak terjadi asidosis adalah
A. Energi
B. Kalori
C. H2o
D. H
E.Produk protein
7.
pengendalian hasil akhir mrtabolisme yang baik
menyebabkan pH darah manusia berada rentang di bawah
ini
A. 6,5-7,1
D. 7,22-7,32
B 7,12-7,13
E. 7,38-7,42
C. 7,45-7,65
B. USG Abdomen
C. Foto polos abdomen
D. Urinalisa
E. Albumin serum
15. Modalitas terapi pada neprotic sindrom untuk
mencegah proteinuria lebih parah lagi adalah dengan
A. ACE Inhibitor
B, Diuretik
E. Diet Tinggi Protein
C. Albumin Plasma
D. Kortikosteroid
16. seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan panas badan dan nyeri pinggang kanan panas sejak
5 hari naik turun, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
normal temepratur 38,20C nyeri ketok pinggang kanan (+)
kemungkinan diagnosis adalah
A. Glomerulusnephritis akut
B. Pyelonephritis akut
C. Cystistis
D. Abses perineprik
E. Uretritis akut
17. Seorang pasien 43 tahun datang dengan keluhan sering
nyeri perut hilang timbul, BAK normal. pemeriksaan fisik
tampak normal. Laboratorium terdapat eritrosit urine tidak
terhitung (hematuria mikros). usulan pemeriksaan
selanjutny adalah
A. Foto BOF/BNO
B. Kadar kreatinin serum
C. Kultur Urin
D. CT Scan Abdomen
E. Urografi
18. Seorang pasien laki-laki 33 tahun datang ke poliklinik
penyakit dalam dengan keluhan keruh dan berbuih, selain
itu pasien juga mengeluh kaki bengkak sejak satu minggu
yang ini. satu bulan sebelumnya pasien menderita sakit
tenggorokan. pemeriksaan fisik tampak edema, tensi
150/90 mmHg. Nadi 84x/menit RR 22X/menit suhu 36,70C
. proteinuria +3 eritrosit urin 6-9/lpd ASTO (+) terapi
kausalnya adalah
A. Kortikosteroid
B. Benzatin penisilin
C. ACE inhibitor
D. Albumin
E. Cyskopospamid
19. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke poli dengan
keluhan BAK sakit sejak 3 hari. Leukositurin 6-8/lpb.
eritrosit urine 17-19/lpb BNO tampak gambaran radioopaq
pada ureter dextra . untuk mengetahui besar kecilnya ginjal.
maka planning diagnosis selanjutnya adalah
A. USG abdomen
B. IVP
C. Pyelografi
D. Retrograde urografi
E. Cistoscopy
20. Seorang wanita 41 tahun datang dengan keluhan BAK
Sedidikit-sedikit tapi sering disertai rasa nyeri saat mau
BAK,dan tidak bisa menahan BAK dan badan sumer.
Pemeriksaan Fisik nyeri suprasimpisis(+) vital sign dalam
batas normal. dari anamnesa dan pemeriksaan fisik
tersebut, maka kemungkinan diagnosis pasien ini adalah
A. Uretritis
B. Neprolitiasis
C. Cystitis
D. Pyelonephritis
E. Vasikolitiasis
21. Seorang pasien laki-laki 56 tahun datang ke UGD
dengan keluhan sesak nafas. Riwayat HT tidak diketahuo,
riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. pada pemeriksaan
fisik T : 230/120 mmHg rhonki seluruh lapang paru, HR
120x/menit reguler, RR 30X/menit. Laboratorium DL:
normal, ureum 56 mg/dl, keratin 1,2 mg/dl GDA 207
mg/dl. terapi farmakologi yang tepat pada kondisi tersebut
adalah
A. Captopril
B. Nipedipin
C. Nikardipin
D. HCT
E. Diuretic
22. Seorang pasien laki 60 tahun datang dengan keluhan
bengkak diseluruh badan sejak 2 minggu, tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya pada pemeriksaan T:150/90 mmHg,
RR 20X/menit, nadi 88x/menit. edema anasarka, asites (+)
kadar albumin serum 1,6 mg/dl edema dan asites pada
pasien ini terjadi akibat
A. Overload cairan
B. Hipoalbumin
C. Retensi Garam
D. portal hipertensi
E. hipertensi
23. seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan
kaki bengkak pada pemriksaan labpratorium didapatkan
adanya proteiuria +3 dan eritrosit urine +1 kolesterol total
367 mg/dl, TG 452 mg/dl. inisial diagnosis pasien tersebut
adalah
A. Nepritik sindrom
B. PNA
C. GGA
D. Neprotic sindrom
E. GNC
23. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan
kaki bengkak, pada pemeriksaan labpratorium didapatkan
adanya proteinuria +3 dan eritrosit uria +1 kolestrol total
367 mg/dl, TG 452 mg/dl. inisial diagnosis pasien tersebut
adalah
A. Nepritic sindrom
B. PNA
C. GGA
D. Neprotik sindrom
E. GNC
24. seorang laki-laki 14 tahun datang dengan keluhan mata
sering bengkak terutama pagi hari, beberapa minggu yang
lalu pasien ini mengeluh sakit tenggorokan disertai batuk.
pada pemeriksaan didapatkan T: 140/90 mmHg, edema
palpebra, pemeriksaan lain dalam batas normal.
Laboratorium menunjukkna proteinuria +2 eritrosit urin +3
leukositurin +2. terapi rasional pada pasien tersebut adalah
A. Diuretic+kortikosteroid
B. Infuse albumin + kortikosteroid
C. ACE inhibitor + albumin
D. Kombinasi ACE inhibitor + diuretic
E. ACE inhibitor + antibiotic + kortikosteroid
25. Seorang laki-laki 54 tahun datang ddengan keluhan
pusing, mata kabur sejak beberapa jam yang lalu, pada
A. Captopril sublingual
B. Amiodipin peroral
C. Nikardipin Intravena
D.Metildopa Intravena
E. Diuretic Intravena
32. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan
keluahn sesak nafas. sesak dirasakan sejak 1 minggu lalu.
dari pemeriksaan didapatkan faktor uremikum T 160/90
mmHg N 100x/menit irreguler, RR 28x/menit. Rh pada
basal paru. Edema kedua tungkai. Lab Hb 8,3 gr%, ureum
100 mg/dl. kreatinin 7,4 mmg/dl, Na 160, K 6,7 , Ca 3,5.
Asam urat 7,5. terapi anemia yang terjadi pada pasien
tersebut sebaiknya adalah
A. Transfusi PRC
B. Asam folat
C. Tablet besi
D. Vit B 12
E. Eritropoitin
33. Seorang laki-laki 39 tahun datang ke UGD dengan
keluhan sesak nafas , badan lemah, BAK sedikit. keluhan
dirasakan mulai 3 bulan yang lalu. 2 hari ini sesak
bertambah. pada pemeriksaan pasien tampak sesak, T
170/70mmHg,
nadi
100x/menit,
RR 30x/menit,
cardiomegali (-), asites (+), edema tungkai (+),
laboratorium Hb: 9,2 gr%, leukosit: 7600/mm 3, trombosit
156.000/mm3, ureum 200 mg/dl, kreatinin 11,2 mg/dl, pH
7,01, albumin 2,5 mg/dl. sesak yang terjadi akibat
komplikasi dari
A. Hipertensi
B. Asidosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Hiperalbuminemia
E. Asidosi Metabolik
34. Seorang parempuan usia 57 tahun datang ke UGD
dengan keluhan mual, badan lemah, untuk jalan
ngongsrong. pada pemeriksaan pasien nampak anemis BB:
93 KG T: 160/90 mmHg Nadi: 92x/menit, RR
26X/menit,Cardimegali (+), edema
tungkai (+),
laboratorium Hb : 6,2gr%, ureum 193 mg/dl, kreatinin 9,7
mg/dl. Bila dihitung GFR dengan rumus, maka pasien ini
termasuk CKD stadium
A.St 1
B.St 2 C. St. 3 D. St. 4 E. St. 5
35. seorang wanita 25 tahun sedang gravid 24 minggu
dengan T 160/90 mmHg. Maka terapi yang tepat untuk
kondisi pasien tersebut adalah:
a. metildopa
b. captopril
c. diuretic
d. bisoprolol
e. klonidin
36. seorang laki 43 tahun dengan keluhan datang ke UGD
dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 2 hari, sebelumnya
pasien mengalami diare dan muntah-muntah hebat selama 3
hari dengan BAK sedikit. Pada pemeriksaan pasien
tampakn lemah, T90/60 mmHg, nadi:92x/mnt, RR x/mnt,
VU kosong, laboratorium Hb: 12,2%, ureum 183 mm/dl,
kreatinin 7,7 mg/dl. Penurunan fungsi ginjal pada pasien
tersebut akibat dari:
A . dehidrasi
B. retensio urin
C. batu saluran kemih
D. hipotensi
37. seorang laki 45 tahun datang dengan keluhan pusing.
Pada pemeriksaan didadaptkan T 180/90 mmHg. MAP
pasien tersebut adalah.
A. 100 mmHg
B. 120 mmHg
C. 110 mmHg
D. 105 mmHg
E. 125 mmHg
38. seorang wanita 48 tahun datang ke UGD sebuah RS
dengan keluhan badan lemah dan BAK sedikit. Pasien
punya Ca cervik metastase
ke VU (hasil USG).
Pemeriksaan fisik tampak lemah T 120/70 mmHg. Nadi
888 x/mnt, RR 24 x/mnt, Hb 9,6 gr%, ureum 162 mg/dl,
kreatini 5,6 mg/dl. Bila GFR dihitung menggunakan
rumus . maka satuan yang tepat menggunakan rumus. Maka
satuan yang tepat adalah
A. mg/dl
B.cc/kg BB
C. ml/mnt
D.g/dl
E.ml/menit/1,73m2
f. korensi asam basa dan elektrolit
39. seorang wanita pasien 57tahun datang dengan keluhan
sesak napas, sejak 3 hari ini. Riwayat DM tahun. Pada
pemeriksaan: tampak sesak, anemis+, T: 170/90 mmHg, N
100 x/mnt, RR 28 x/mnt, laboratorium Hb 8,9 gr%, ureum
120 mg/dl, creatinin 8,7 mg/dl, GDA 284 mg/dl. K: 6.5
USG abdomen: chronic parencimatous renal disease
bilateral. Kemungkinan komplikasi yang muncul pada
jantung akibat hiperkalemia adalah
A. myokard infark
B.gagal jantung
C. myokarditis
D. ALO
E. aritmia
40. seorang laki 45 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
penurunan kesadaran. Menurut keluarga pasien sebelumnya
punya riwayat sakit ginjal. Pemeriksaan GCS 3.3.5, T
150/90 mmHg, RR24 x/mnt, laboratorium Hb 8.9 gr%,
ureum 154 mgdl, kreatinin 8,6mg/dl. Dokter menutuskan
untuk dilakukan analisa data pasien tersebut indikasi
hemodialisa darah adalah
a. asidosis
b. gagal jantung
c.
d. azotemia
e.gangguan elektrolit
41. Laluna seorang anak usia 4 tahun mengalami edema
ansarka karena nefrotik syndrome yang sebelumnyasaat
belum edema BB 15 kg. Setelah edema beratnya 20
E.
55. Manakah pernyataan yang benar tentang proses
proses _____ yang terjadi di ginjal ?
a. Semua zat yang difiltrasi tetapi tidak direabsobsi
akan masuk ke vena sistemik
b. Semua zat yang diekskresi lalu direabsorbsi akan
diekskresikan ke urin
c. Ginjal dapat menggantikan kehilangan volume
cair tubuh
d. Zat zat yang diekskresikan di urin adalah zat
zat yang mengalami filtrasi tanpa reabsorbsi
e. Zat zat yang sama sekali tidak difiltrasi akan
masuk ke vasa rekta dan disekresikan ke urin
56. Manakah peristiwa di bawah ini yang terjadi jika
terdapat penurunan tekanan darah arteri sistemik ?
a. Peningkatan tekanan hidrostatik tubulus
b. Penurunan laju filtrasi glomerural
c. Penurunan angiotensin II
d. Penurunan renin
e. Penurunan aldosteron
57. Apakah karakteristik fisiologis filtrat di bagian
ascenden loop of henle ?
a. Permeabilitas terhadap air besar
b. Reabsorbsi sodium meningkat pada ascenden
loop of henle
c. Cukup permeabel terhadap ureum
d. Didapatkan keadaan hipotonis
e. Didapatkan keadaan hipertonis
58. Hormon yang meningkatkan absorbsi Na + di duktus
koligentes (colecting duct) adalah :
a. Aldosteron
b. Angiotensin II
c. ADH
d. Renin
e. Angiotensin I
59. Pada pasien dengan gagal ginjal akan mengakibatkan
bengkak pada kedua tungkai, hal ini menandakan
bahwa terjadi kegagalan pada system ekskresinya.
Maka anda akan memberikan saran kepada pasien
agar supaya
a. Tidak banyak makan
b. Tidak minum air
c. Mengurangi makanan berlemak
d. Mengurangi karbohidrat
e. Mengurangi konsumsi garam
60. Pori pori membrana basalis pars viceralis Capsula
Bowman sulit dilewati oleh :
a. Urea
b. Creatinine
c. (mammito)
d. PAH
e. Albumin
61. Laki laki 30 tahun dibawah ke UGD dalam kondisi
shock setelah KLL sepeda motor vs truk dengan
multiple injury. Pelvic unstable. Anda mencurigai
kemungkinan rupture renalis uretra posterior. Tanda
khas untuk rupture renalis posterior adalah :
a. Hematuri makroskopik
b. Urethra discharge
c. Fraktur pelvis
d. Hemato------- bilateral
e. Floating prostate
a.
b.
c.
d.
e.
Glicosaminoglycan
Calsium
Hipoxanthine
Dehidrotestosteron
Serotonin