Anda di halaman 1dari 7

SAMBEL

BLOK
UROPOETIKA ABDOMEN
2012
1. Air merupakan bagian dari tubuh kita yang terbesar yaitu
60% dari berat badan tubuh , sedangkan air di dalam
plasma manusia berkisar
a. 5%
d 20%
b. 10%
e. 25%
c 15%
2. Pada pasien dengan gastroeteritis dimana terjadi diare
dan muntah hebat dapat terjadi kondisi dehidrasi , yang
salah satunya akan menyebabkan kondisi dibawah ini
adalah
a. menurunya produksi hormon diuretik
b. meningkatnya produksi hormon antidiuretik
c. menurunnya hormon aldosteron
d. menurunnya hormon renin
e. meningkatnya hormon insulin
3. Dalam air tubuh manusia terlarut salah satunya adalah
elektrolit-elektrolit bermuatan listrik . di bawah ini
elektrolit utama (karena kadarnya tinggi ) dalam
kompartemen ektraseluler yaitu:
A. Na, Mg,Cl
B. K, Mg, Cl
C. K, Ca, Cl
D. Bikarbonat, Ca, Na
E. Na, K, Cl
4. kation utama intraseluler adalah kalium, bila terjadi
hiperkalemia akan memepengaruhi organ dibawah ini
A. Hati
B. Ginjal
C. Jantung
D. Otak
E. Paru-paru
5. Pada kondisi hiperkalemia, maka penting dialakukan
pemeriksaan dibawah ini yaitu:
A. Rongten thorax PA
B. CT Scan
C. Urinalisa
D. EKG
E. LEG
6. Pada sel tubuh manusia selalu terjadi aktivias metabolik.
hasil akhir metabolik ini yang harus dikendalikan supaya
tidak terjadi asidosis adalah
A. Energi
B. Kalori
C. H2o
D. H

E.Produk protein
7.
pengendalian hasil akhir mrtabolisme yang baik
menyebabkan pH darah manusia berada rentang di bawah
ini
A. 6,5-7,1
D. 7,22-7,32
B 7,12-7,13
E. 7,38-7,42
C. 7,45-7,65

8. Saat melakukan metabolisme tubuh manusia selalu


terbentuk hasil akhir metabolisme yang mempengaruhi
keseimbangan asam dan basa cairan tubuh. hasil akhir ini
akan dibuang atau dinetralkan . hasil akhir ini adlah
molekul:
A. H2OC. H+
E.HCO3
B H2O2
D. HCl
9. Seorang pasien dibawa ke UGD RS karena badannya
bertambah lemah dari sesak nafas. setelah 10 tahun
menderita DM . hasil pemeriksaan gas darah sbb : pH: 7,32
HCO3- 18 meq PCO2 30mmHg.
A. alkalosis metabolik
B. Asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Asidosi respiratorik
E. Asidosi metabolik campuran dg asidosis
respiratorik
10. Seorang pasien berusia 15 tahun dibawa ke UGD RS
panas badan dan sesak nafas . Hasil foto thorax PA
dijumpai bronkopneumonia. Hail pemeriksaan analisa gas
darah sebagai berikut: ph: 7,31 HCO3: 20 meq PCO2 : 47
mmHg. Menurut hasil analisa gas darah pasien mengalami :
A. alkalosis metabolik
B. Asidosis metabolik
C. Alkalosis respiratorik
D. Asidosi respiratorik
E. Asidosi metabolik campuran dg asidosis
respiratorik
11. seorang pasien wanita 35 tahun datang dengan keluhan
bengkak pada kedua tungkai. riwayat oenyakit pasien
diketahui mempunyai penyakit SLE sejak 5 tahun lalu .
Tensi 130/80 mmHg edema anasarka . Laboratorium
proteinuria +3. Terapi pada pasien tersebut adalah
A. Bensitin Penisilin
B. Kortikosteroid
C. Irbesertan
D. Garam emas
E. Klorokuin
12. Seorang pasien laki-laki 24 tahun datang dengan
keluhan kaki bengkak secara tiba-tiba BAK lebih sedikit
dari biasanya. Riwayat sering sakit tenggorokan.
pemeriksaan fisik tensi 150/90 minimal edama pada kedua
tungkai. pemeriksaan lain dalam batas normal.
Laboratorium menunjukan leukositosis dan eritrosituria .
kuman paling sering adalah
A. Streptokokus Aureus
B. Streptokokus Beta Hemolitikus
C. E coli
D. Corinebacterium
E. Entamoeba
13. Seorang pasien dengan lupus disertai dengan eluhan
pada ginjal berupa proteinuria maka mekanisme yang
mendasari keluhan tersebut yaitu berawal dari
A. Ag dari membrana basalis glomerulus
B. Ab yang berada dalam sirkulasi
C. Reaksi Ag-Ab kompleks
D. Ag yang berasal dari sirkulasi
E. Ab yang berasal dari membrana basalis
14. Seorang pasien dengan neprotic sindrom untuk
memastikan diagnosis maka diperlukan pemeriksaan
A. Biopsi

B. USG Abdomen
C. Foto polos abdomen
D. Urinalisa
E. Albumin serum
15. Modalitas terapi pada neprotic sindrom untuk
mencegah proteinuria lebih parah lagi adalah dengan
A. ACE Inhibitor
B, Diuretik
E. Diet Tinggi Protein
C. Albumin Plasma
D. Kortikosteroid
16. seorang laki-laki 45 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan panas badan dan nyeri pinggang kanan panas sejak
5 hari naik turun, pemeriksaan fisik dan tanda-tanda vital
normal temepratur 38,20C nyeri ketok pinggang kanan (+)
kemungkinan diagnosis adalah
A. Glomerulusnephritis akut
B. Pyelonephritis akut
C. Cystistis
D. Abses perineprik
E. Uretritis akut
17. Seorang pasien 43 tahun datang dengan keluhan sering
nyeri perut hilang timbul, BAK normal. pemeriksaan fisik
tampak normal. Laboratorium terdapat eritrosit urine tidak
terhitung (hematuria mikros). usulan pemeriksaan
selanjutny adalah
A. Foto BOF/BNO
B. Kadar kreatinin serum
C. Kultur Urin
D. CT Scan Abdomen
E. Urografi
18. Seorang pasien laki-laki 33 tahun datang ke poliklinik
penyakit dalam dengan keluhan keruh dan berbuih, selain
itu pasien juga mengeluh kaki bengkak sejak satu minggu
yang ini. satu bulan sebelumnya pasien menderita sakit
tenggorokan. pemeriksaan fisik tampak edema, tensi
150/90 mmHg. Nadi 84x/menit RR 22X/menit suhu 36,70C
. proteinuria +3 eritrosit urin 6-9/lpd ASTO (+) terapi
kausalnya adalah
A. Kortikosteroid
B. Benzatin penisilin
C. ACE inhibitor
D. Albumin
E. Cyskopospamid
19. Seorang laki-laki 29 tahun datang ke poli dengan
keluhan BAK sakit sejak 3 hari. Leukositurin 6-8/lpb.
eritrosit urine 17-19/lpb BNO tampak gambaran radioopaq
pada ureter dextra . untuk mengetahui besar kecilnya ginjal.
maka planning diagnosis selanjutnya adalah
A. USG abdomen
B. IVP
C. Pyelografi
D. Retrograde urografi
E. Cistoscopy
20. Seorang wanita 41 tahun datang dengan keluhan BAK
Sedidikit-sedikit tapi sering disertai rasa nyeri saat mau
BAK,dan tidak bisa menahan BAK dan badan sumer.
Pemeriksaan Fisik nyeri suprasimpisis(+) vital sign dalam
batas normal. dari anamnesa dan pemeriksaan fisik
tersebut, maka kemungkinan diagnosis pasien ini adalah
A. Uretritis
B. Neprolitiasis
C. Cystitis

D. Pyelonephritis
E. Vasikolitiasis
21. Seorang pasien laki-laki 56 tahun datang ke UGD
dengan keluhan sesak nafas. Riwayat HT tidak diketahuo,
riwayat DM sejak 5 tahun yang lalu. pada pemeriksaan
fisik T : 230/120 mmHg rhonki seluruh lapang paru, HR
120x/menit reguler, RR 30X/menit. Laboratorium DL:
normal, ureum 56 mg/dl, keratin 1,2 mg/dl GDA 207
mg/dl. terapi farmakologi yang tepat pada kondisi tersebut
adalah
A. Captopril
B. Nipedipin
C. Nikardipin
D. HCT
E. Diuretic
22. Seorang pasien laki 60 tahun datang dengan keluhan
bengkak diseluruh badan sejak 2 minggu, tidak ada riwayat
penyakit sebelumnya pada pemeriksaan T:150/90 mmHg,
RR 20X/menit, nadi 88x/menit. edema anasarka, asites (+)
kadar albumin serum 1,6 mg/dl edema dan asites pada
pasien ini terjadi akibat
A. Overload cairan
B. Hipoalbumin
C. Retensi Garam
D. portal hipertensi
E. hipertensi
23. seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan
kaki bengkak pada pemriksaan labpratorium didapatkan
adanya proteiuria +3 dan eritrosit urine +1 kolesterol total
367 mg/dl, TG 452 mg/dl. inisial diagnosis pasien tersebut
adalah
A. Nepritik sindrom
B. PNA
C. GGA
D. Neprotic sindrom
E. GNC
23. Seorang laki-laki usia 25 tahun datang dengan keluhan
kaki bengkak, pada pemeriksaan labpratorium didapatkan
adanya proteinuria +3 dan eritrosit uria +1 kolestrol total
367 mg/dl, TG 452 mg/dl. inisial diagnosis pasien tersebut
adalah
A. Nepritic sindrom
B. PNA
C. GGA
D. Neprotik sindrom
E. GNC
24. seorang laki-laki 14 tahun datang dengan keluhan mata
sering bengkak terutama pagi hari, beberapa minggu yang
lalu pasien ini mengeluh sakit tenggorokan disertai batuk.
pada pemeriksaan didapatkan T: 140/90 mmHg, edema
palpebra, pemeriksaan lain dalam batas normal.
Laboratorium menunjukkna proteinuria +2 eritrosit urin +3
leukositurin +2. terapi rasional pada pasien tersebut adalah
A. Diuretic+kortikosteroid
B. Infuse albumin + kortikosteroid
C. ACE inhibitor + albumin
D. Kombinasi ACE inhibitor + diuretic
E. ACE inhibitor + antibiotic + kortikosteroid
25. Seorang laki-laki 54 tahun datang ddengan keluhan
pusing, mata kabur sejak beberapa jam yang lalu, pada

pemeriksaan didapatkan GCS 456, T:220/130, N: 90


x/menit, RR: 22x/menit. Thorax dan abdomen dalam batas
normal. tekanan darah harus diturunkan dalam
A. 24 jam
B. 12jam
C.2x24 jam
D. 6 jam
E. 1 jam
26. Seorang pasien 54 tahun datang dengan keluhan sesak
nafas, sesak sejak 3 hari ini. Riwayat DM 7 tahun. pada
pemeriksaan tampak sesak, anemis +, T: 170/90 mmHg N:
100x/ menit RR:28x/menit. Laboratorium Hb 8,9 gr%
ureum 120 mg/dl, creatinin 8,7 mg/dl, GDA: 284 mg/dl.
USG abdomen: chronic parencimatous renal disease
bilateral. Pilihan obat antihipertensi pada kasus ini adalah
A. Golongan ARB
B. Golongan beta blocker
C. Golongan CCB
D. Diuretic
E. Alfa blocker
27. seorang pasien wanita 34 tahun datang dengan keluhan
bengkak pada seluruh tubuh disertai sesak nafas sejak 1
bulan ini. Tidak ada riwayat hipertensi maupun DM. T:
150/90 mmHg, pleural efusi (+), asites (+), piting edema
(+). lab Hb 10,8gr%, albumin 2,1 mg/dl GDA: 321mg/dl,
kolesterol 435 mg/dl. TG 348 mg/dl. penyebab efusi pleural
pada pasien tersebut adalah
A. Hiperkolesterol
B. DM
C. Hipoalbumin
D. Decomp
E.Hipertensi
28. Seorang pasien laki-laki 46 tahun datang dengan
keluhan sering pusing. tensi 180/100 mmHg, HB 20 gr%
leukosit 4500 mm3 eritrosit 6.400.000/ mm3 hematokrit
65% koledterol total 207 mg/dl, TG: 245mg/dl. faktor
penyebab hipertensi pada pasien tersebut adalah
A. Resistensi perifer meningkat
B. Retensi garam dan air
C. Renal Arteri stenosis
D. Peningkatan viskositas darah
E. Hiperaldosteron
29. Mekanisme terjadinya hipertensi pada pasien dengan
glomerulonephritis melalui
A. Hormon eritropoitin
B. Renin angiotensin aldosteron
C. Renal Arteri stenosis
D. Obstruksi arteri eferen glomerulus
E. Obstruksi Arteri aferen glomerulus
30. Gangguan elektrolit yang sering timbul pada pasien
dengan gagal ginjal kronis adalh hiperkalemia, terapi untuk
koreksi hiperkalemia antara lain:
A. Spironolakton
B. D40%+ Insulin
C. Aspak K
D. Nabic
E. Rehidrasi dengan NaCl
31. Seorang wanita 48 tahun datang ke UGD dengan
keluhan mata kabur sejak 1 hari ini. RPD: Hipertensi sejak
5 tahun, tensi saat di UGD 230/120 mmHg. terapi yang
digunakan pada pasien ini adalah :

A. Captopril sublingual
B. Amiodipin peroral
C. Nikardipin Intravena
D.Metildopa Intravena
E. Diuretic Intravena
32. Seorang laki-laki 35 tahun datang ke poliklinik dengan
keluahn sesak nafas. sesak dirasakan sejak 1 minggu lalu.
dari pemeriksaan didapatkan faktor uremikum T 160/90
mmHg N 100x/menit irreguler, RR 28x/menit. Rh pada
basal paru. Edema kedua tungkai. Lab Hb 8,3 gr%, ureum
100 mg/dl. kreatinin 7,4 mmg/dl, Na 160, K 6,7 , Ca 3,5.
Asam urat 7,5. terapi anemia yang terjadi pada pasien
tersebut sebaiknya adalah
A. Transfusi PRC
B. Asam folat
C. Tablet besi
D. Vit B 12
E. Eritropoitin
33. Seorang laki-laki 39 tahun datang ke UGD dengan
keluhan sesak nafas , badan lemah, BAK sedikit. keluhan
dirasakan mulai 3 bulan yang lalu. 2 hari ini sesak
bertambah. pada pemeriksaan pasien tampak sesak, T
170/70mmHg,
nadi
100x/menit,
RR 30x/menit,
cardiomegali (-), asites (+), edema tungkai (+),
laboratorium Hb: 9,2 gr%, leukosit: 7600/mm 3, trombosit
156.000/mm3, ureum 200 mg/dl, kreatinin 11,2 mg/dl, pH
7,01, albumin 2,5 mg/dl. sesak yang terjadi akibat
komplikasi dari
A. Hipertensi
B. Asidosis metabolik
C. Asidosis respiratorik
D. Hiperalbuminemia
E. Asidosi Metabolik
34. Seorang parempuan usia 57 tahun datang ke UGD
dengan keluhan mual, badan lemah, untuk jalan
ngongsrong. pada pemeriksaan pasien nampak anemis BB:
93 KG T: 160/90 mmHg Nadi: 92x/menit, RR
26X/menit,Cardimegali (+), edema
tungkai (+),
laboratorium Hb : 6,2gr%, ureum 193 mg/dl, kreatinin 9,7
mg/dl. Bila dihitung GFR dengan rumus, maka pasien ini
termasuk CKD stadium
A.St 1
B.St 2 C. St. 3 D. St. 4 E. St. 5
35. seorang wanita 25 tahun sedang gravid 24 minggu
dengan T 160/90 mmHg. Maka terapi yang tepat untuk
kondisi pasien tersebut adalah:
a. metildopa
b. captopril
c. diuretic
d. bisoprolol
e. klonidin
36. seorang laki 43 tahun dengan keluhan datang ke UGD
dengan keluhan tidak bisa BAK sejak 2 hari, sebelumnya
pasien mengalami diare dan muntah-muntah hebat selama 3
hari dengan BAK sedikit. Pada pemeriksaan pasien
tampakn lemah, T90/60 mmHg, nadi:92x/mnt, RR x/mnt,
VU kosong, laboratorium Hb: 12,2%, ureum 183 mm/dl,
kreatinin 7,7 mg/dl. Penurunan fungsi ginjal pada pasien
tersebut akibat dari:
A . dehidrasi

B. retensio urin
C. batu saluran kemih
D. hipotensi
37. seorang laki 45 tahun datang dengan keluhan pusing.
Pada pemeriksaan didadaptkan T 180/90 mmHg. MAP
pasien tersebut adalah.
A. 100 mmHg
B. 120 mmHg
C. 110 mmHg
D. 105 mmHg
E. 125 mmHg
38. seorang wanita 48 tahun datang ke UGD sebuah RS
dengan keluhan badan lemah dan BAK sedikit. Pasien
punya Ca cervik metastase
ke VU (hasil USG).
Pemeriksaan fisik tampak lemah T 120/70 mmHg. Nadi
888 x/mnt, RR 24 x/mnt, Hb 9,6 gr%, ureum 162 mg/dl,
kreatini 5,6 mg/dl. Bila GFR dihitung menggunakan
rumus . maka satuan yang tepat menggunakan rumus. Maka
satuan yang tepat adalah
A. mg/dl
B.cc/kg BB
C. ml/mnt
D.g/dl
E.ml/menit/1,73m2
f. korensi asam basa dan elektrolit
39. seorang wanita pasien 57tahun datang dengan keluhan
sesak napas, sejak 3 hari ini. Riwayat DM tahun. Pada
pemeriksaan: tampak sesak, anemis+, T: 170/90 mmHg, N
100 x/mnt, RR 28 x/mnt, laboratorium Hb 8,9 gr%, ureum
120 mg/dl, creatinin 8,7 mg/dl, GDA 284 mg/dl. K: 6.5
USG abdomen: chronic parencimatous renal disease
bilateral. Kemungkinan komplikasi yang muncul pada
jantung akibat hiperkalemia adalah
A. myokard infark
B.gagal jantung
C. myokarditis
D. ALO
E. aritmia
40. seorang laki 45 tahun dibawa ke UGD dengan keluhan
penurunan kesadaran. Menurut keluarga pasien sebelumnya
punya riwayat sakit ginjal. Pemeriksaan GCS 3.3.5, T
150/90 mmHg, RR24 x/mnt, laboratorium Hb 8.9 gr%,
ureum 154 mgdl, kreatinin 8,6mg/dl. Dokter menutuskan
untuk dilakukan analisa data pasien tersebut indikasi
hemodialisa darah adalah
a. asidosis
b. gagal jantung
c.
d. azotemia
e.gangguan elektrolit
41. Laluna seorang anak usia 4 tahun mengalami edema
ansarka karena nefrotik syndrome yang sebelumnyasaat
belum edema BB 15 kg. Setelah edema beratnya 20

kg.oleh dokter pada 1 bulan diberikan dosis prednison


sebesar.
A. 40 mg/hari
B. 30 mg/hari
C. 27 mg/hari
D.20 mg/hari
E. langsung diberikan immuno-supresive
42. Ternyata laluna mengalami remisis pada 4 minggu
kedua, sehingga dibeikan dosis prednison:
A. Full Dose (FD) selama 8 minggu
B.Alternatif Dose (AD) selama 8 minggu
C. Tambahkan Full Dose 4 minggu lagi
D.tambahkan siklofosfamid 4 minggu
E.tidak ada yang benar
43. Remisi terjadi jika:
A. edema hilang proteinuria negatif
B. edema minimal proteinuria negatif
C. edema masif proteinuria positif 1 kali
D.edema ada tetapi protein negatif 3 kali
pemeriksaan
E.benar semua
44. anak usia 6 tahun datang dengan keluhan kencing
berwarna merah kehitaman dan bengkak pada daerah
wajah terutama pada saat bangun tidur. Sekitar 2 minggu
yang lalu anak ini sempat menderita batuk dan pilek.
Diagnosa yang mungkin.
A. glomerulonephritis
B. cystitis
C.pyelonephritis
D. nefrotik syndrome
E. gagal ginjal
45. anak usia 4 tahun mengalami bengkak sekitar 5 hari
yang lalu, bengkak terjadi di wajah dan mata, mulai pagi
hari dan menghilang sore hari, hasil pemeriksaan
menunjukan peoduksiurin 1,2 ml/kgBB, proteinuria +4,
ureum 20 mg/dl, kreatinin 0,6 mg/dl dan kreatinin urin 150
mg/dl.
Kemungkinan diagnosanya adalah:
A. sindroma nefrotik
B. sindroma nefritik
C. acute tubular necrosis
D. gagal ginjal akut
E.gagal ginjal kronis eksaserbasi akut
46. salah satu hipotesis yang menyatakan bahwa produksi
urine menjadi berkurang dan pekat dan kadar natrium
rendah pada nefrotik syndrome yaitu:
A.underfill
B.overfill
C. onkotik plasma menurun
D.kompensasi tubuh
E.kombinasi overfill dan underfill
47. seorang anak laki-laki usia 5 tahun, diperiksakan oleh
ayahnya 2 hari ini tampak sakit berat, demam tinggi dan
disuria dan urgensi. Suspect diagnosis anak tersebut
adalah:
A. ISK
B. pyelonefritis
C.urethritis
D. cystitis
E. prostitis
48. Seharusnya pada anak sulit untuk terjadi----karena:

A. adanya lapisan mukoprotein mucin layer pada


VU
B. bakteri harus bisa melekat ke uroepitel
C. harus melalui mekanisme refluks urethra
D. triger benda asing di VU
E.kuman patogennya adalah neisseria gonorrhoe
49. seorang anak perempuan usia 5 tahun dilakukan
pemeriksaan kultur urin, urin di ambil secara urin pancar
tengah, hasilnya didapatkan koloni kuman 10 pangkat 4.
Anaktersebut mengeluh urgensi dan disuria, yang harus
dilakukan adalah:
A. segera terapi untuk diagnosa ISK
B. segera rawat inap untuk pemberian parenteral
antibiotik
C. 80% ISK
D. ulang pemeriksaan urin pancar tengah
E. minum air putih yang banyak
50. seorang anak laki-laki usia 5 tahun, diperiksakan oleh
ayahnya 2 hari ini tampak sakit berat, demam tinggi dan
disuria dan urgensi, dan tergiadnosa pyelonefritis, anak
masih bisa makan dan minum, maka terapinya diberikan:
A. ampicillin dan iv
B. cefotaxime dan ampicillin iv
C. ampiclin oral
D. cefixime oral
E.antipiretik terlebih dahulu setelah demam
menurun dilanjtukan antibiotik
Kasus no. 1-2:
Seorang wanita 32 tahun datang ke IGD RS UMM dengan
keluhan diare lebih dari 10 kali/hari sejak 2 hari yang lalu.
Diare cair disertai mual dan muntah setiap selesai makan
dan minum. BAK lebih sedikit dari biasanya. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan pasien tampak lemah. TD
90/60 mmHg, N 110 kali/menit, RR 24 kali/menit.
51. dalam kondisi dehidrasi seperti apa kasus tersebut.
Mekanisme kompensasi awal yang terjadi?
A.merangsan pusat haus untuk menahan air
B. dinjal menurunkan reabsorbsi air
C.merangsang osmoreseptor dan menekan sekresi
ADH
D. Ginjal meningkatkan reabsorbsi air
E. ginjal meningkatkan sekresi air
52.saat terjadi dehidrasi karena diare seperti pada kasus
tersebut. Manakan keadaan dibawah iniyang akan terjadi?
A.GFR meningkat
B. tekanan osmotik koloid menurun
C.GFR mnurun
D.renal blood flow meningkat
E. tekanan hidrostatik kapiler meningkat
53. pada keadaan dibawah ini, manakah yang menyebabkan
penurunan GFR?
A. vasokontriksi vas afferent
B. vasokontriksi vas efferent
C. peningkata renal blood flow
D. peningkatan resistensi vas efferent
E. penurunan resistensi vas efferent
54. manakan dibawah ini yang menyebabkan tingginya
tekanan di kapiler glomerolus?
A. peningkatan resistensi arteriol afferent
B.vasokontrisi vas afferent
C.
D.

E.
55. Manakah pernyataan yang benar tentang proses
proses _____ yang terjadi di ginjal ?
a. Semua zat yang difiltrasi tetapi tidak direabsobsi
akan masuk ke vena sistemik
b. Semua zat yang diekskresi lalu direabsorbsi akan
diekskresikan ke urin
c. Ginjal dapat menggantikan kehilangan volume
cair tubuh
d. Zat zat yang diekskresikan di urin adalah zat
zat yang mengalami filtrasi tanpa reabsorbsi
e. Zat zat yang sama sekali tidak difiltrasi akan
masuk ke vasa rekta dan disekresikan ke urin
56. Manakah peristiwa di bawah ini yang terjadi jika
terdapat penurunan tekanan darah arteri sistemik ?
a. Peningkatan tekanan hidrostatik tubulus
b. Penurunan laju filtrasi glomerural
c. Penurunan angiotensin II
d. Penurunan renin
e. Penurunan aldosteron
57. Apakah karakteristik fisiologis filtrat di bagian
ascenden loop of henle ?
a. Permeabilitas terhadap air besar
b. Reabsorbsi sodium meningkat pada ascenden
loop of henle
c. Cukup permeabel terhadap ureum
d. Didapatkan keadaan hipotonis
e. Didapatkan keadaan hipertonis
58. Hormon yang meningkatkan absorbsi Na + di duktus
koligentes (colecting duct) adalah :
a. Aldosteron
b. Angiotensin II
c. ADH
d. Renin
e. Angiotensin I
59. Pada pasien dengan gagal ginjal akan mengakibatkan
bengkak pada kedua tungkai, hal ini menandakan
bahwa terjadi kegagalan pada system ekskresinya.
Maka anda akan memberikan saran kepada pasien
agar supaya
a. Tidak banyak makan
b. Tidak minum air
c. Mengurangi makanan berlemak
d. Mengurangi karbohidrat
e. Mengurangi konsumsi garam
60. Pori pori membrana basalis pars viceralis Capsula
Bowman sulit dilewati oleh :
a. Urea
b. Creatinine
c. (mammito)
d. PAH
e. Albumin
61. Laki laki 30 tahun dibawah ke UGD dalam kondisi
shock setelah KLL sepeda motor vs truk dengan
multiple injury. Pelvic unstable. Anda mencurigai
kemungkinan rupture renalis uretra posterior. Tanda
khas untuk rupture renalis posterior adalah :
a. Hematuri makroskopik
b. Urethra discharge
c. Fraktur pelvis
d. Hemato------- bilateral
e. Floating prostate

62. Pada kasus di atas diatas dilakukan uretrogram.


Didapatkan hasil ------------ yang luas melebihi
diafragma uretra inferior. Hasil tersebut sesuai
dengan kriteria klasifikasi ------- ------- grade?
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
e. 5
63. Setelah shock teratasi, kemungkinan tindakan apa
yang harus anda edukasikan kepada keluarga terkait
kondisi ruptra totalis urethra posterior ?
a. Pemasangan kateter urine
b. Open cyctostomy dan late repair
c. Open cyctostomy dan primary repair
d. Delayed cyctostomy dan primary repair
e. Delayed cystostomy dan late repair
64. Laki laki 15 tahun jatuh terduduk saat melompati
pagar beton setinggi 1 meter (straddle injury),
dibawah ke UGD karena hematome besar di daerah
scrotum dan penis proksimal, nyeri saat BAK +,
BAK sedikit campur darah. Kelainan apa yang sering
terjadi pada tipe cedera seperti di atas?
a. Ruptur uretra anterior
b. Ruptur uretra posterior
c. Ruptur ureter anterior
d. Ruptur ureter posterior
e. Ruptur buli
65. Anda menerima kasus di atas saat anda bertugas
sebagai dokter jaga di puskesmas rawat inap. Berapa
lama paling lambat anda harapkan pasien ini
mendapatkan penanganan di RS rujukan?
a. 1-3 jam
b. 4-5 jam
c. 6-8 jam
d. 9-10 jam
e. 1 hari
66. Laki laki 32 tahun KLL sepeda motor kecepatan
tinggi, datang dengan fraktur pelvis yang jelas.
Pemeriksaan mendapatkan hematome scrotalis dan
darah pada muara uretra. Langkah apa selanjutnya
yang paling tepat dalam managemen pasien ini?
a. Pemasangan kateter Folley
b. Cystostomy
c. CT Scan pelvis
d. Retrograde uretrogram
e. Pasang tube nefrostomi
67. Laki laki 65 tahun mengerang kesakitan setelah
dilakukan pemasangan kateter untuk mengatasi
retensi urine yang dialaminya akibat BPH. Setelah
dilakukan pemeriksaan didapatkan preputium
membentuk ring menjepit di bawah corona. Mana
pernyataan yang benar terkait paraphimosis pada
pasien ini?
a. Paraphimosis sama berbahayanya dengan fimosis
b. Paraphimosis tidak dapat menyebabkan retensi
urine
c. Paraphimosis dapat menyebabkan strangulasi
gland penis
d. Merupakan kelainan congenital
e. Merupakan kondisi yang urgent dilakukan
tindakan

68. Penanganan pada paraphimosis anda masukkan


dalam kriteria yang mana?
a. Cito
b. Emergency
c. Urgent
d. Elektif
e. Berencana
69. Sepasang orang tua datang kepada anda mengeluhkan
bayi laki laki mereka yang mengalami kesakitan
setiap kali BAK. Pemeriksaan anda mendapatkan
balloning pada ujung penis saat BAK karena kondis
phimosis. Mana pernyataan yang benar terkait
kondisi phimosis pada bayi?
a. Hanya dialami sebagian kecil dari bayi laki laki
baru lahir.
b. Tidak membaik seiring peningkatan usia
c. Merupakan indikasi tindakan circumsisi
d. Incidensi pada usia 3 tahun sekitar 10%
e. Merupakan acquired phimosis

70. Edukasi apa yang harus anda berikan terkait


kemungkinan yang terjadi pada bayi ini?
a. Retensi urin
b. Desending infection
c. Ascending infection
d. Fibrosis preputium
e. Kesulitan menjaga higiene penis
71. Laki-laki 65th datang ke puskesmas dengan
keluhan nyeri suprapubik dan diikuti rasa ingin
kencing. Pasien bangun sebanyak 15x saat malam
hari untuk kencing. Berdasarkan keluhan pasien
tersebut maka dapat dikatakan pasien mengalami
LUTS. Menurut anda gangguan LUTS pada
pasien tersebut adalah akibat dari:
a. Obstruksi
b. Iritasi
c. Infeksi
d. Peritonitis
e. Paralitik
72. Laki-laki 74th didiagnosis dengan BPH setelah
dilakukan serangkaian pemerikasaan menurut
anda
lokasi tersering yang mengalami
hiperplasia jinak adalah:
a. Transition zone
b. Peripheral zone
c. Ventral zone
d. Dorsal zone
e. Central zone
73. Laki-laki 65th datang ke puskesmas dengan
keluhan LUTS. Menurut anda pemeriksaan
penunjang apayang tepat untuk membantu
penegakan diagnosis:
a. TRUS
b. Uroflowrreter
c. Post voiding rosidual urine
d. B dan C benar
e. A,B dan C benar

74. Laki-laki 69th datang ke Puskesmas dengan


keluhan LUTS dan dicurigai kemungkinan
mengalami pembesaran prostat jinak. Dokter
mengusulkan untuk dilakukan pemeriksaan
penunjang berupa urodinamik. Menurut anda apa
tujuan dilakukan pemeriksaan tersebut:
a. Mengetahui etiologi pancaran lemah
b. Mengetahui jenis histoPA
c. Mengetahui zona prostat mana yang
mengalami hiperplasia
d. Mengetahui
faktor
predisposisi
terjadinya hiperplasia prostat
e. Meengetahui prognosis
75. Laki-laki 85th mengalami retensio urine akut dan
setelah menjalani serangkaian pemeriksaan maka
pasien tersebut didiagnosis dengan BPH pada
pemeriksaan USG transrektal didapatkan volume
prostat 90 gram, maka terapi yang tepat untuk
pasien tersebut adalah:
a. Watcful waiting
b. Medikamentosa
c. ......tectomy
d. ......
e. ......
76. Laki-laki 65th datang dengan keluhan nyeri
suprapubik saat kencing, Air kencing tiba-tiba
berhenti namun setelah berubah posisi air
kencing lancar kembali. USG menunjukkan
adanya batu di buli-buli dan hidronefrosis ren
dextra. Diagnosis pasien tersebut adalah
vesicolithiasis menurut anda berdasarkan asal
terbentuknya batu tersebut bersifat:
a. Primer
b. Sekunder
c. Tersier
d. Struvit
e. MAP
77. Perempuan 29th dicurigai terkena ureterolithiasis.
Dari anamnesis pasien mengeluh nyeri hebat di
pinggang yang menjalar ke inguinal dan bersifat
hilang timbul. Berikut ini adalah pernyataan yang
benar tentang faktor-faktor terbentuknya batu:
a. Inhibitor meningkat
b. Saturasi urine yang rendah
c. Produksi matriks meningkat
d. pH urine 7
e. volume urine hanya 2,5L/hr
78. Laki-laki 29th dicurigai terkena ureterolithiasis.
Dari anamnesis pasien mengeluh nyeri hebat di
pinggang yang menjalar ke inguinal dan bersifat
hilang timbul. Berikut ini adalah pernyataan yang
benar tentang macam inhhibitor terbentuknya
inti batu :

a.
b.
c.
d.
e.

Glicosaminoglycan
Calsium
Hipoxanthine
Dehidrotestosteron
Serotonin

79. Laki-laki 33th dicurigai terkena ureterolithiasis.


Dari anamnesis pasien sering mengeluh demam
dan mual sejak 2 bulan ini. Pemeriksaan darah
didapatkan leukosit 13.000/mm3 dan urinalisis
didapatkan leukosituria. Menurut anda bakteri
penyebab ISK yang memicu terjadinya batu
adalah:
a. Stapylococcus aureus
b. E.coli
c. Enterobacter
d. Streptococcus hemolitikus
e. Pneumococcus
80. Laki-laki
usi
58th
dengan
diagnosa
ureterolithiasis posterior. Menurut anda jenis
tindakan pembedahan yang tepat untuk pasien
tersebut adalah:
a. Ureterolithotomy
b. Sectio ....
c. Lubrikasi+Ekstraksi
d. Pyelolithotomy
e. Push back+ Sectio ...

Anda mungkin juga menyukai