Nor Destilasi 1
Nor Destilasi 1
I.
Tujuan
Memisahhkan campuran dua senyawa homogen atau
lebih
III.
IV.
perbedaan
titik
II.
berdasarkan
didih
dengan
peralatan
destilasi
sederhana
Perincian Kerja
Memasang peralatan destilasi sederhana
Menganalisa destilat dengan mengukur berat jenis
Alat dan Bahan
Alat :
Gelas kimia 100 ml
Gelas kimia 200 ml
Kondensasi liebi
Termometer asa
Temometer biasa
Penjepit sambungan besar dan kecil
Spatula
Corong kaca
Pengaduk
Oil bath dan hester
Dongkrak
Klem horder
Gelas ukur 100 ml
Labu semprot
Neraca
Bahan :
NaCl
Aquadest
Dasar Teori
Destilasi adalah proses pemisahan suatu campuran homogen
salah
dikerjakan
satu
prinsip
dengan
jalan
pemurnian
campuran
menguapkannya
cairan
disertai
yang
dengan
destilasi
sederhana
dilakukan
dengan
cara
atas
yang
diperoleh
masing-masing
berbeda
Hanya A
A+B
A
Waktu
B
Waktu
C
Waktu
Keterangan :
suatu
campuran
biner
homogen
selama
destilasi
berlangsung.
Diagram komposisi vs temperatur.
tB
tB
t
tA
Temperatur
Z1
Z1
W1
Komposisi
Pada
diagram
ini,
garis
horozontal
menggambarkan
uap,
sedangkan
garis
lengkung
sebelah
bawah
temperatur/memotong
kedua
garis
lengkung
pada
masuk
ke
dalam
kondensor.
Karena
temperatur
dalam
Pembagian Destilasi
1.
kontinyu
jika
prosesnya
berlangsung
2.
1.
Contoh
unit
proses
yang
menggunakan
proses
2.
3.
dua, yaitu :
Destilasi system biner
1.
(bubble point).
Jika campuran berada pada fasa uap didinginkan, maka pada
kondisi tekanan uap pada campuran tersebut sama dengan
tekanan sistem, maka campuran tersebut akan mengembun.
Kondisi ini disebut titik embun (daw point).
Destilasi system multi komponen
Perhitungan destilasi multi komponen lebih rumit dibandingkan
2.
dengan
perhitungan
digunakan
secara
penyelesaian
energi
dan
destilasi
grafis.
biner
Dasar
persamaan-persamaan
kesetimbangan
secara
karena
tidak
adapat
perhitungannya
adalah
neraca
neraca
simultan.
massa,
Bila
destilasi
b.
1.
aljabar :
Metode sederhana dengan kalkulator
Metode MESH dengan program komputer
Berdasarkan system operasinya terbagi menjadi dua,
yaitu :
Single-stage Distillation
Single stage distillation
biasa
juga
disebut
dengan
flash
pembagian
macam
destilasi,
dalam
referensi
lain
Destilasi sederhana
Destilasi sederhana adalah salah satu cara pemurnian zat cair
yang tercemar oleh zat padat/zat cair lain dengan perbedaan
titik didih cukup besar, sehingga zat pencemar/pengotor akan
tertinggal
sebagai
residu.
Destilasi
ini
digunakan
untuk
ulang.
Destilasi
bertingkat
merupakan
proses
lain,
senyawa-senyawa
destilasi
ini
dari
suatu
bertujuan
campuran
untuk
yang
memisahkan
komponen-
didihnya
rendah
akan
naik
terus
hingga
akhirnya
menguap,
mengembun
dan
turun/menetes
sebagai
destilat.
Proses ini digunakan untuk komponen yang memiliki titik didih
yang
berdekatan.
Pada
dasarnya
sama
dengan
destilasi
di
pisahkan),
biasanya
dalam
prosesnya
digunakan
cairnya.
Refluks / destruksi
Refluks/destruksi ini bisa dimasukkan dalam macam macam
destilasi walau pada prinsipnya agak berkelainan. Refluks
dilakukan untuk mempercepat reaksi dengan jalan pemanasan
tetapi tidak akan mengurangi jumlah zat yang ada. Dimana pada
umumnya reaksi- reaksi senyawa organik adalah lambat maka
menjadi
dan
padatan).
pada
membutuhkan
Produk-produk
saat
yang
dikumpulkan.
suhu
yang
tersebut
bersamaan
Distilasi
kering
lebih
tinggi
VI.
hampir habis
Data Pengamatan
Berat NaCl
: 15 gram
Mendidih pada temperatur
: 100,0 C
Temperatur
(C)
Volume (ml)
Waktu
(menit)
NO
100,5
101
101,5
102
105
115
128
134
VII.
0
15
34
57
82
108
135
162
0
5
10
15
20
25
30
35
1
2
3
4
5
6
7
8
Perhitungan
Berat NaCl = 15 gram
Volume air = 235 ml
Densitas air = 1 ml
massa
air =
volume
1=
massa
235
15 g
100
( 15+235 ) g
100
g
Untuk volume produk =15 ml, densitas air = 1 ml
15 g
235 g
100
= 6,38
g
Untuk volume produk =34 ml, densitas air = 1 ml
maka berat produk =34 gram
% berat =
34 g
100
( 15+ 235 ) g34 g
34 g
216 g
100
= 15,74
g
Untuk volume produk =57 ml, densitas air = 1 ml
maka berat produk =57 gram
% berat =
57 g
100
( 15+ 235 ) g57 g
57 g
193 g
100
= 29,53
g
Untuk volume produk =82 ml, densitas air = 1 ml
maka berat produk =82 gram
% berat =
82 g
100
( 15+ 235 ) g82 g
82 g
168 g
100
= 48,80
g
Untuk volume produk =108 ml, densitas air = 1 ml
maka berat produk =108 gram
% berat =
108 g
100
( 15+ 235 ) g108 g
108 g
142 g
100
= 76,06
g
Untuk volume produk =135 ml, densitas air = 1 ml
maka berat produk =135 gram
% berat =
135 g
100
( 15+ 235 ) g135 g
135 g
115 g
100
= 117,39
g
Untuk volume produk =162 ml, densitas air = 1 ml
maka berat produk =162 gram
% berat =
162 g
100
( 15+ 235 ) g162 g
162 g
88 g
100
= 184,09
Waktu
% berat Suhu(C
% berat
(menit)
6
0
)
6,38
6
100 5
15,74
10
29,53
15
48,80
20
76,06
25
117,39
30
184,09
35
6,38
15,74
29,53
48,80
76,06
117,39
184,09
VIII.
Pembahasan
101
101,5
102
105
115
128
134