Nama
NPM
Achmad Junaidi
260110130063
Nilai
TTD
MODUL 2
PENGUJIAN AKTIVITAS ANALGETIKA
prostaglandin sebagai penghantar rasa nyeri, biasanya diikuti dengan adanya efek
samping seperti tukak lambung (ulcus pepticum). Prostaglandin dalam keadaan normal
dalam tubuh berfungsi sebagai faktor proteksi bersama asam lambung. Jika prostaglandin
dihambat maka akan terjadi ketidakseimbangan pada saluran gastrointestinal yang
menyebabkan sekresi asam lambung meningkat dan terjadilah tukak lambung (Mutchler,
1991).
3. Bagaimana mekanisme kerja obat analgetika-antipiretika dalam menurunkan suhu tubuh?
Jawab :
Golongan obat ini bekerja sebagai analgesic dan antipiretik dengan menghambat kerja
enzim siklooksigenase, sehingga pembentukan prostaglandin dari asam arahidonat
terhambat atau menjadi berkurang. Prostaglandin itu sendiri sangat berperan dalam
proses terjadinya rasa nyeri, peningkatan suhu tubuh, dan inflamasi. Obat ini dapat
menurunkan demam dengan menghambat biosintesis prostaglandin didaerah hipotalamus
tempat pengatur suhu tubuh. Demam biasanya disebabkan oleh infeksi virus
atau bakteri.Produk-produk
dinding
sel
pirogenik
merangsang sintesis dan pelepasan pirogen yang masuk ke dalam system saraf
dan
memacu
pelepasan
prostaglandin
pusat
hiperalgesia,
kemudian
mediator
kimiawi
seperti
bradikinin
dan
DAFTAR PUSTAKA
Ganiswara, Sulistia G .1995. Farmakologi dan Terapi Edisi IV. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Mutchler, Ernst. 1991. Dinamika Obat. Bandung: Penerbit ITB
Pudjiastuti, P. 2001. Mekanisme Kerja Obat Analgetika-Antipiretika. Tersedia online di
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/MPK/article/viewFile/680/1628
pada 17 Maret 2015)
Tjay,Tan Hoan dan K. Rahardja. 2007. Obat-obat Penting. Jakarta : PT Gramedia
(Diakses