Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAHASA
INDONESIA
Dosen: Drs. Mariman HRC, MM, MPd.
PERTEMUAN VI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS
KALIMAT EFEKTIF
a. Kesepadanan
Yang dimaksud kesepadanan ialah
kesepadanan atau keseimbangan
antara pikiran (gagasan) dan struktur
bahasa yang dipakai. Kesepadanan
kalimat ini diperlihatkan oleh kesatuan
yang kompak dan kepaduan pikiran
yang baik.
3) Kata penghubung
intrakalimat tidak dipakai
pada kalimat tunggal.
Contoh:
Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak
dapat mengikuti acara pertama.
b. Keparalelan
dua bentuk kata yang mewakili predikat
terjadi dari bentuk yang berbeda, yaitu
dibekukan Yang dimaksud dengan
keparalelan adalah kesamaan bentuk
kata yang digunakan dalam kalimat itu.
Artinya, kalau bentuk pertama
menggunakan nomina, bentuk kedua
dan seterusnya juga harus
menggunakan nomina. Kalau bentuk
kedua menggunakan verba, bentuk
kedua juga menggunakan verba.
Contoh:
c. Ketegasan
d. Kehematan
Yang dimaksud dengan
kehematan dalam kalimat efektif
ialah hemat mempergunakan
kata, frasa, atau bentuk lain yang
dianggap perlu. Kehematan tidak
berarti harus menghilangkan
kata-kata yang dapat menambah
kejelasan kalimat. Penghematan
di sini mempunyai arti
penghematan terhadap kata yang
memang tidak diperlukan, sejauh
tidak menyalahi kaidah tata
bahasa.
Contoh:
Bentuk Tidak
Baku
para tamu-tamu
beberapa
orang-orang
Bentuk Baku
para tamu/
tamu-tamu
beberapa
orang/
Orang-orang
e. Kecermatan
Yang dimaksud cermat adalah
kalimat itu tidak menimbulkan
tafsiran ganda, dan tepat dalam
pilihan kata.
Perhatikan kalimat berikut.
f. Kepaduan
g. Kelogisan
Yang dimaksud kelogisan ialah ide
kalimat itu dapat diterima oleh akal
dan sesuai dengan ejaan yang
berlaku.
Contoh:
Waktu dan tempat kami persilahkan.
Untuk mempersingkat waktu, kita
teruskan acara ini.
Perbaikannya adalah:
Bapak Menteri kami persilahkan.
Untuk menghemat waktu, kita
teruskan acara ini.
TUGAS