Anda di halaman 1dari 9

TUGAS MATA KULIAH UMUM PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

MAKALAH KETAHANAN NASIONAL


Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah umumPendidikan Kewarganegaraan

Disusun Oleh :
Miftah Fatmawati (6411412186)
Rombel

: 44

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2013

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Ketahanan nasional Indonesia adalah kondisi dinamik bangsa Indonesia yang meliputi

segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang
mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, dalam menggapai dan
mengatasi segala tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang dating dari luar
dan dari dalam untuk menjamin identitas, integrasi, kelangsungan hidup bangsa dan Negara
serta perjuangan mencapai tujuan nasional.
Konsepsi ketahanan nasional adalah konsepsi pengembangan kekuatan nasional
melalui pengaturan dan penyelenggaraan kesejahteraan dan keamanan yang seimbang, serasi
dan selaras dalam seluruh aspek kehidupan secara utuh dan terpadu berlandaskan UUD 1945
dan wawasan nusantara dengan kata lain konsepsi ketahanan nasional merupakan pedoman
untuk meningkatkan keuletan dan ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan
mengembangan kekuatan nasional dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan.
Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan
dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besarnya kemakmuran yang adil
dam merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sedangkan keamanan adalah kemampuan bangsa
melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari luar maupun dari dalam.
1.2

Landasan Ketahanan Nasional


a; Landasan Idiil
Landasan Idiil ketahanan nasional adalah Pancasila sebagai dasar falsafah dan
ideologi

negara.

Dengan

landasan

tersebut

maka

tujuan/cita-cita

serta

pengembangan tentang ketahanan nasional tidak dapat menyimpang dari cita-cita


untuk

mewujudkan

kehidupan

masyarakat,

bangsa,

dan

negara

yang

mencerminkan nilai-nilai Pancasila.


b; Landasan Konstitusional

Landasan konstitusional ketahanan nasional adalah UUD 1945. Dengan


demikian

maka

ketentuan-ketentuan

yang

menjadi

pedoman

dalam

mengembangkan pemikiran serta dalam mewujudkan kondisi ketahanan nasional

harus didasarkan pada ketentuan UUD 1945 dan tidak boleh bertentangan dengan
ketententuan tersebut.
c; Landasan Visonal

Landasan visional ketahanan nasional adalah wawasan nusantara. Sebagai


landasan visional, wawasan nasional memberikan pedoman dalam pembinaan
ketahanan nasional.
1.3

Ketahanan Nasional sebagai Suatu Kondisi, Konsepsi, dan Model Berpikir


Sebagai kondisi, ketahanan nasional memberikan gambaran tentang keadaan yang
harus terwujud agar kita sebagai suatu bangsa dapat mempertahankan kelansungan
hidup,membangun kejayaan nasional, dan mewujudkan tujuan nasional yang telah
ditetapkan.
Sebagai konsepsi, ketahanan nasional merupakan sistem pemikiran mengenai
pengaturan dan penyelenggaraan kehidupan nasional untuk mempertahankan
kelangsungan hidup dan mewujudkan tujuan nasional.
Sebagai model berfikir, ketahanan nasional merupakan pemikiran yang
memandang kehidupan nasional sebagai suatu kesatuan aspek alamiah dan aspek
sosial yang saling berinteraksi satusama lain untuk mewujudkan tujuan nasional.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1

Pokok-pokok Pikiran Ketahanan Nasional


Pradigma berpikir ketahanan nasional berintikan pokok-pokok pikiran
sebagaimana diuraikan di bawah ini.
1; Pendekatan Asta Gatra
Pendekatan asta gatra yaitu sebuah pendekatan yang melihat kehidupan
nasional sebagai sebuah sistem terdiri dari delapan gatra yang saling mempengaruhi
satu sama lain. Delapan gatra itu meliputi aspek alamiah dan aspek sosial, yaitu :
1; Letak geografis
2; Kekayaan alam
3; Keadaan dan kemampuan penduduk
4; Ideologi
5; Politik
6; Ekonomi

7; Sosial budaya
8; Pertahanan dan keamanan
2; Pendekatan Kesejahteraan dan Pendekatan Keamanan

Upaya mewujudkan ketahanan nasional dilakukan dengan menyerasikan


pendekatan kesejahteraan dan pendekatan keamanan. Namun pendekatan keamanan
yang berlebihan dapat menciptakan suasana kehidupan yang mencekam, yang
menghambat tumbuhnya kritik, saran, inisiatif dan kreativitas masyarakat meskipun
keamanan sangat diperlukan dalam pembangunan sebagai upaya mensejahterakan
rakyat. Karena itulah diperlukan keserasian dan keseimbangan antara pendekatan
kesejahteraan dan pendekatan keamanan.
3; Model Berfikir Komprehensif Integral
Komprehensif berarti meyeluruh, sedangkan integral berarti menyatu. Jadi
model berpikir komprehensif integral yaitu model berpikir yang memandang,
menyikapi, dan berusaha menyelesaikan setiap masalah yang timbul dengan
memperhatikan keterkaitan berbagai aspek secara menyeluruh dan menyatu.
2.2
Sifat Ketahanan Nasional Indinesia
1; Mandiri
Kemandirian (independent) merupakan prasyarat untuk mejalin kerjasama
yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
2; Dinamis
Upaya peningkatan ketahanan nasional harus senantiasa diorientasikan ke
masa depan dan dinamikanya diarahkan untuk pencapaian kondisi kehidupan
nasional yang lebih baik.
3; Wibawa
Makin tinggi tingkat ketahanan nasional Indonesia, makin tinggi pula nilai
kewibawaan nasional yang berarti makin tinggi tingkat daya tangkas yang dimiliki
bangsa Indonesia.
4; Konsultasi dan Kerjasama
Konsepsi ketahanan nasional Indonesia juga mengutamakan sikap konsultatif
dan kejasama, serta saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral
dan kepribadian bangsa.

Aspek Alamiah dalam Ketahanan Nasional

2.3

Geografi
Posisi letak geografis Indonesia terletak pada posisi silang dunia, antara dua benua,

yaitu Asia dan Australia, serta dua samudra, yaitu Samudra hindia dan Samudra Pasifik.
Dengan demikian, Indonesia terletak pada jalur lalu lintas perdagangan. Namun, aspek
geografis Indonesia juga menggambarkan negara Indonesia sebagai negara kepulauan yang
berkisar 17.000 pulau kecil yang dipisahkan oleh laut.
Dengan ditetapkannya Indonesia sebagai negara kepulauan, maka karakteristik setiap
pulau satu dengan lainnya mempunyai ciri khas, budaya, adat-istiadat, keindahan yang
berbeda-beda. Dengan kondisi yang demikian diperlukan adanya ketahanan nasional untuk
menjaga kesejahteraan dan keamanan bangsa. Dari kondisi tersebut, melahirkan adanya
geopolotik dan geografis. Geopolitik merupakan kebijakan politik suatu negara yang
memperhitungkan posisi geografis, sedangkan geografis merupakan pelaksanaan dari
geopolitik.

Kekayaan Alam
Sebagaimana kita ketahui bahwa kekayaan alam yang terdapat di muka bumi tidak

tersebar secara merata. Dalam artian bahwa kekayaan alam antara daerah satu dengan daerah
lainnya berbeda-beda. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengelolaan pemanfaatan alam
agar kekayaan alam yang ada dapat termanfaatkan secara merata dan optimal. Adapun
pemanfaatan kekayaan alam tersebut sebaiknya dimanfaatkan berdasarkan asas maksimal,
lestari, dan berdaya saing.

Kependudukan
Ketahanan nasional sangat dipengaruhi oleh kondisi kependudukan. Oleh sebab itu,

dalam rangka pembangunan kita harus dapat melihat persoalan-persoalan apa yang ada dalam
kependudukan kita dan bagaimana pengaruhnya dalam terhadap ketahanan nasional.
Persoalan-persoalan tersebut kalau tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan masalahmasalah sosial, seperti pengangguran, kekurangan pangan/gizi, munculnya kawasan kumuh,
dan sebagainya. Kondisi yang demikian itu pada akhirnya akan memicu timbulnya sikap dan
perilaku yang menyimpang seperti kekerasan sosial, kejahatan, prostitusi dan semacamnya
yang akan mengganggu ketahan nasional.

Aspek Sosial dalam Ketahanan Nasional

2.4

Aspek Ideologi
Ketahanan Nasional di bidang ideologi dapat diartikan sebagai kondisi dinamik suatu

bangsa, berisi keuletan dan keteguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan


kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan, ancaman,
hambatan, dan gangguan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung
maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan kehidupan ideologi suatu bangsa dan
negara.

Aspek Politik
Ketahanan aspek politik dalam negeri = Sistem pemerintahan yang berdasarkan

hukum, mekanisme politik yang memungkinkan adanya perbedaan pendapat. Kepemimpinan


nasional yang mengakomodasikan aspirasi yang hidup dalam masyarakat.
Ketahanan pada aspek politik luar negeri yaitu meningkatkan kerjasama internasional
yang saling menguntungkan dan meningkatkan citra positif Indonesia. Kerjasama dilakukan
sesuai dengan kemampuan dan demi kepentingan politik. Perkembangan, perubahan, dan
gejolak dunia terus diikuti dan dikaji dengan seksama.memperkecil ketimpangan dan
mengurangi ketidakadilan dengan negara industri maju. Mewujudkan tatanan dunia baru dan
ketertiban dunia. Peningkatan kualitas sumber daya manusia. Melindungi kepentingan
Indonesia dari kegiatan diplomasi negatif negara lain dan hak-hak WNI di luar negeri perlu
ditingkatkan.

Aspek Ekonomi
Peranan Negara dalam system ekonomi kerakyatan sesuai dengan pasal 33 lebih

ditekankan bagi segi penataan kelembagaan melalui pembuatan peraturan perundangundangan. Penataan itu baik menyangkut cabang-cabang produksi yang menguasai hajat
hidup orang banyak, maupun sehubungan dengan pemanfaatan bumi, air, dan segala
kekayaan alam yang terkandung di dalamnya. Tujuannya adalah untuk menjamin agar
kemakmuran masyarakat senantiasa lebih diutamakan daripada kemakmuran orang seorang,
dan agar tampuk produksi tidak jatuh ke tangan orang seorang yang memungkinkan
ditindasnya rakyat banyak oleh segelintir orang yang berkuasa.
Ekonomi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan upaya manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya. Upaya untuk memenuhi kebutuhan hidup meliputi kegiatan
produksi barang dan jasa serta mendistribusikannya kepada konsumen atau pemakai.

Aspek Sosial Budaya


Manusia mengembangkan kebudayaan tidak lain sebagai upaua mempertahankan

kelangsungan hidupnya menghadapi berbagai tantangan yang muncul dari lingkungannya


untuk kemudian mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Karena itulah dapat dikatakan
bahwa kebudayaan merupakan wujud tanggapan aktif manusia terhadap tantangan yang
datang dari lingkungan.
Aspek social biasanya mengacu pada masalah struktur social dan pola hubungan
social yang ada di dalamnya, sedangkan kalau kita bicara aspek budaya, mengacu pada
kondisi kebudayaan yang ada dalam masyarakat yang bersangkutan.

Aspek Pertahanan dan Keamanan


Pertahanan keamanan adalah daya upaya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata

sebagai inti dan merupakan salah satu fungsi utama pemerintah dalam menegakkan
ketahanan nasional dengan tujuan mencapai keamanan bangsa dan negara serta keamanan
perjuangannya. Hal itu dilaksanakan dengan menyusun, mengerahkan dan menggerakkan
seluruh potensi dan kekuatan masyarakat dalam seluruh bidang kehidupan nasional secara
terintegrasi dan terkoordinasi.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Ketahanan nasional merupakan pedoman untuk meningkatkan keuletan dan
ketangguhan bangsa yang mengandung kemampuan mengembangan kekuatan nasional
dengan pendekatan kesejahteraan dan keamanan. Kesejahteraan dapat digambarkan sebagai
kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai-nilai nasionalnya demi
sebesar-besarnya kemakmuran yang adil dam merata, rohaniah, dan jasmaniah. Sedangkan
keamanan adalah kemampuan bangsa melindungi nilai-nilai nasional terhadap ancaman dari
luar maupun dari dalam.
Sifat ketahanan nasional indonesia adalah mandiri, dinamis, wibawa, dan konsultasi
serta kerjasama. Ketahanan nasional dapat dibagi dalam dua aspek,yaitu aspek alamiah dan
aspek sosial. Aspek alamiah diantaranya adalah geografi, kekayaan, dan kependudukan.

Sedangkan aspek sosial terdiri atas aspek politik, aspek ekonomi, aspek sosial budaya, serta
aspek pertahanan dan keamanan.

Anda mungkin juga menyukai