PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring kemajuan zaman yang semakin pesat, maka dengan itu pula dunia teknologi
berkembang. Berbagai macam teknologi yang ada di dunia ini, diantaranya adalah
teknologi telepon seluler yang menggunakan sarana telepon genggam atau ponsel yang
sudah akrab di tangan kita. Dalam dunia seluler sendiri, fasilitas telekomunikasi yang ada
sekarang ini tentunya tidak semata-mata begitu saja terjadi, apa yang dapat kita nikmati
sekarang misalnya, berbagai handphone dengan banyak pilihan model, fitur (voice, sms,
chat, dsb), hingga layanan social network (facebook, twitter, friendster, dsb) yang dapat kita
nikmati dari ponsel kita kapan pun kita mau, adalah merupakan perjalanan panjang
perkembangan teknologi seluler di dunia.
Sistem telekomunikasi tanpa kabel (nirkabel) yang menggunakan jaringan pemancar
dan penerima (transeiver) dengan sistem sel. Telepon seluler (ponsel) atau telepon
genggam (telgam) atau handphone (HP) atau disebut pula adalah perangkat telekomunikasi
elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional
saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu
disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless).
B. Rumusan Masalah
1.
Perkembangan Teknologi Seluler Didunia
2.
Penjelasan Generasi sesuler dari pertama sampai saat ini
C. Tujuan
Dapat memahami segala perkembangan teknologi seluler yang berkembang saat ini,
dan mampu mengimlementasikannya baik dalam penggunaanya dan maanfaatnya.
BAB II
PERKEMBANGAN DAN GENERASI TEKNOLOGI SELULER
di DUNIA
Perkembangan Telepon seluler tidak lepas dari si penemu awalnya yang merupakan
telepon temuan Alexander Graham Bell. Pada saat tinggal di London, Bell sempat belajar
tentang percobaan yang dilakukan oleh Herman Ludwig von Helmholtz berupa tuning fork
dan magnet yang dapat menghasilkan bunyi yang terdengar nyaring.
Seiring berjalannya waktu,Bell pun makin menggemari hal-hal yang berkaitan dengan
bunyi-bunyian. Semakin dalam ia memahami tentang bunyi-bunyian, maka ia pun memiliki
keinginan untuk menciptakan suatu alat komunikasi dengan transmisi gelombang listrik.
Akhirnya terciptalah karya Bell sebuah pesawat penerima telepon dan pemancar yang
bentuknya berupa sebuah piringan hitam tipis yang dipasang di depan electromagnet. Baru
pada tanggal 14 Februari 1876 Bell mematenkan hasil penemuannya, tapi oleh US Patent
Office penemuan Bell ini baru resmi di patenkan pada tanggal 7 Maret untuk electric
speaking telephone.
Perubahan telepon menjadi telepon seluler memang bukanlah dalam waktu yang singkat.
Akan tetapi, saat zaman modern muncul, semakin modern masa ini, maka semakin cepat
pula perkembangan telepon menjadi telepon seluler. Pada tahun 1910 adalah cikalbakal
telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson pendiri perusahaan Ericsson,
kini dikenal dengan perusahaan Sony Ericsson yang kala itu memfokuskan diri terhadap
bidang bisnis peralatan telegraf.
1.
2.
3.
4.
Namun pada periode perang dunia ke dua atau sekitar tahun 1950an, jaringan
5.
Perkembangan teknologi telepon seluler sangat cepat. Bahkan saat ini, telepon
seluler bukan lagi sekedar alat komunikasi. Telepon seluler telah dilengkapi dengan
berbagi fitur-fitur pelengkap seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan
resolusi tinggi, handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar
Dalam teknologi seluler, area liputan dibagi menjadi beberpa bidang hexagonal
(segi enam) yang dijangkau oleh BTS yang saling tumpang tindih. Setiap area
berdiameter 3-5 mil, tergantung banyaknya pengguna (semakin banyak pengguna, maka
luas area setiap sel semakin sempit). Kapasitas masing-masing BTS juga disesuaika
dengan perkiraan kepadatan telekomunikasi di wilayah yang dijangkaunya.
Telepon seluler berkembang dengan teknologi wireless diantaranya :
1. AMPS (Advance Mobile Phone System) merupakan generasi pertama pada
teknologi selular. Sistem ini berada pada Band 800 Mhz, yang menggunakan 2
sirkuit yang terintergrasikan dari Computer Dedicated dan System Switch. AMPS
menggunakan frekuensi antara 825 Mhz - 894 Mhz. AMPS di operasikan pada Band
800 Mhz sehingga tidak memungkinkan adanya fitur seperti e-mail dan browsing,
serta masih kekurangan dalam segikualitas suara. Inilah yang menjadi kendala,
sehingga system ini tidak berkembang dan di tinggalkan setelah teknologi digital
berkembang.
2. GSM (Global System for Mobile system) merupakan generasi kedua AMPS. GSM
pertama kali dikeluarkan tahun 1991 dan berkembang pata 1993 dengan diadopsi
oleh beberapa Negara seperti Afrika Selatan, Australia, Timur Tengah, dan Amerika
Utara. Sistem digital dalam GSM memungkinkan perkembangan telepon seluler
dengan sangat pesat. GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan
menggunakan system selular digital. GSM pertama kali dibuat diperuntukan untuk
menjadi system telekomunikasi bergerak yang memiliki cakupan internasional yang
berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA).
GSM menggunakan frekuensi standart 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz dengan
nama Personal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan
pengiriman data dengan high speed yang menggunakan teknologi High Speed
Circuit Switch Data (HSCSD) dengan rate 64 Kbps hingga 100 Kbps. Saat ini di
Indonesia yang mengadopsi GSM sudah banyak, seperti Telkomsel, Exelkomindo,
Satelindo, Indosat, dll.
Voice
Contoh:
1.
2.
3.
4.
penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah
kanal frekuensi, dan suara tidak jernih.
b. Generasi Kedua (2G)
2G merupakan generasi yang kedua yang mulai dikenalkan pada 1990, perbedaan
yang paling menonjol dari teknologi 2G ini adalah pada penggunaan sinyal radio.
Teknologi 1G masih memakai sinyal analog dan teknologi 2G sudah memakai sinyal digital
yang mendukung panggilan suara, SMS dan juga MMS. Kemudian teknologi 2G
dikembangkan menjadi 2.5G dan 2.75G yang berkecepatan 50 kbps, dan dikembangkan
lagi menjadi EDGE yang berkecepatan maksimal 1 Mbps.
Teknologi telepon seluler generasi kedua sudah menggunakan sinyal digital.
Implementasi teknologi ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang
saat ini digunakan oleh hamper sepertiga dari total populasi dunia (GSM Association).
Kelemahan teknologi 2 G
Kecepatan transfer data masih rendah, tidak efisien untuk trafik rendah, jangkauan
jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).
Fungsi lain: Kamera digital, Pocket TV, Terminal GPS, PDA, Video, Video
Conference, MP3, DVD, Recorder, Game, dll
Kelemahan Teknologi 3G
Memerlukan Kontrol Daya Ideal dan belum mencukupinya kecepatan transfer
data dalam melayani layanan multimedia yang memerlukan kecepatan yang
mumpuni.
Teknologi fourth generation (4G) adalah teknologi yang baru memasuki tahap
uji coba. Salah satunya oleh Jepang dimana pihak NTT DoCoMo, perusahaan ponsel di
Jepang, memanfaatkan tenaga hingga 900 orang insinyur ahli untuk mewujudkan
teknologi generasi ke 4.
4G merupakan generasi yang keempat yang mulai dikenalkan pada 2009, Penemu
teknologi LTE adalah Khoirul Anwar asal Indonesia yang telah menetap di Jepang
selama 12 tahun, dan menjadi peniliti di JAIST (Japan Advanced Institute of Science
and Technology School of Information Science).
Teknologi seluler terbaru ini disebut LTE (Long Term Evolution) dan juga LTEA (Long Term Evolution Advance) Teknologi LTE ini mempunyai kecepatan DL
sampai 100 Mbps dan UL sampai 50 Mbps. Kecepatan itu masih bisa menjadi jauh
lebih cepat lagi sesuai rilis kategori yang dipakai oleh operator tersebut, kecepatan
tersebut secara teori di tentukan dari LTE Cat 1 hingga LTE Cat8 seperti pada tabel
berikut ini.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Seiring dengan kemajuan zaman pada sat ini yang dibarengi dengan dunia
teknologi berkembang. Berbagai macam teknologi yang ada di dunia ini, diantaranya
adalah teknologi telepon seluler yang menggunakan sarana telepon genggam atau
ponsel yang sudah bukan hal yang biasa lagi kita dengar dan kita gunakan dalam
kehidupan sehari-hari
Semakin pesatnya perkembangan dunia seluler didunia ini tidak lepas dari parapara penemu yang telah berhasil menciptakan dan mengembangkan teknologi dari masa
kemasa, Sehingga perubahan zaman akan lebih kelihatan berbeda dari masa lalu hingga
saat era modern saat ini.
1. Generasi 1G adalah telepon seluler yang menggunakan signal analog (AMPS) yang
bersifat Regional.
2. Generasi 2G adalah telepon seluler yang menggunakan signal digital (GSM dan
DMA) yang bersifat Global. Seiring dengan berkembangnya pengetahuan,
pada
B. Saran
Perkembangan Zaman harus kita ikuti, dan kita harus mampu memahaminya dan
menggunakannya, agar kita tidak terbelakang dari Negara-negara berkembang. Oleh
Karena itu marilah belajar untuk menambah pengetahuan kita dari masa lalu sampai
masa yang akan dating.
DAFTAR PUSTAKA
10
http://nimbuzzerbali.forumotion.com/t48-perkembangan-teknologi-telepon-selulerhandphone
http:// BerbagiTeknologi.com
https://id.wikipedia.org/wiki/Telekomunikasi_seluler_di_Indonesia
http://rahman-blog.mywapblog.com/perkembangan-jaringan-seluler-dari-masa.xhtml
http://bangselular.blogspot.com/2013/11/sejarah-perkembangan-teknologi-nirkabel.html
11