Anda di halaman 1dari 5

Sejarah Musik Yunani Kuno

Dalam sejarah musik Yunani kuno dapat dikatakan bahwa orang Yunani
menggunakan musik di saat mereka menyembah dewa atau pun dewi mereka.
Selain itu, musik juga merupakan bagian dari kehidupan sosial orang Yunani,
yang juga dapat berarti bahwa musik akan hadir di setiap jenis acara sosial
mereka. Dilihat dari hal lain memang sejarah dari Yunani sendiri penuh dengan
kejayaan baik dibidang penemuan atau pun peradaban rakyatnya. Perkembangan
musik di Yunani juga berkembang dengan sangat baik. Dalam sejarah musik
Yunani kuno, dapat dikatakan bahwa musik Yunani sangat mempengaruhi
perkembangan musik di seluruh dunia. teori dari musik Yunani mempelopori
adanya musik keagamaan di dunia barat dan juga musik-musik klasik.
Sejarah musik Yunani berlanjut, di masa lalu, musik di Yunani digunakan untuk
hiburan, perayaan rakyat dan juga kegiatan keagamaan. Dalam peradaban
masyarakat Yunani musik sangatlah penting, dalam sejarah musik Yunani kuno,
musik merupakan sebuah mata pelajaran yang sangat wajib dan penting, dimana
saat itu para pria Yunani kuno sudah diajarkan tentang musik mulai dari usia 6
tahun.
Contoh nyata dari sejarah musik Yunani kuno adalah musik rakyat yang terbagi
menjadi lagu Acritik dan lagu lagu Klephtic. Musik akritic berasal dari Akrities,
yaitu seorang penjaga perbatasan dari kerajaan Byzantine. Dan perkembangan dari
musik klephtic dimulai setelah berakhirnya era kerajaan Byzantine dan juga sesaat
sebelum revolusi Yunani. Dalam sejarah musik Yunani kuno, musik klephtic
dikembangkan oleh Kleftes, yaitu pasukan yang bertarung melawan kerajaan
Ottoman. Kemudian pada dasarnya, musik klephtic bersifat monophonic dan tidak
menggunakan harmoni sama sekali.
Dalam sejarah musik Yunani kuno juga masih banyak musik di era Yunani yang
sangat terkenal. Dapat disebut Palea Dhimotika yang dimainkan dengan Kleftiko,
Nisiotika yang merupakan lagu rakyat dari pulau Aegean. Lagu yang sangat
terkenal dari Nisitika adalah lagu Ikariotiko Traghoudhi atau lebih dikenal dengan
nama lagu dari Ikaria. Kemudan ada juga musik dari Pulau Kreta yang masih
termasuk dalam wilayah Yunani. Banyak para pemain Lyra yang berbakat dari
pulau Kreta, seperti Nokos Xylouris, Antoniss Xylouris, Thanassis Skordalos dan
juga Kostas Moundakis. Ada salah satu lagu yang terkenal dari Kreta adalah
Tabachaniotika yang bisa dikatakan merupakan cikal bakal dari Rebetiko, musik
dari caf-aman yang merupakan musik gabungan antara musik Yunani dan musik
Timur. Hal ini juga berdasarkan beberapa warga Kreta yang berasal dari kawasan
Asia.
Sejarah musik Yunani kuno berlanjut ke alat-alat musik yang biasa dimainkan
oleh masyarakat yunani, alat musik tersebut sangatlah menarik mulai dari alat
musik perkusi sampai alat musik petik. Salah satu alat musik yang terkenal adalah

Aulos yang terbuat dari dua buah alang-alang. Kemudian dalam sejarah musik
Yunani kuno juga terdapat alat musik petik yang dinamakan Lyre. Tapi, ada juga
jenis khusus dan spesial dari lyre yang dinamakan dengan Kithara. Kemudian
alat-alat musik dari Yunani kuno ini dapat dikatakan sebagai cikal bakal dari alatalat musik modern. Sebagai contohnya adalah Lyre ataupun Kithara yang
dikatakan sebagai cikal bakal dari alat musik kecapi.

Yunani Kuno/Seni/Musik
Dari Wikibuku bahasa Indonesia, sumber buku teks bebas
< Yunani Kuno | Seni

Seorang pria memainkan pipa


Orang Yunani kuno menyukai musik, dan mereka menjadikan musik sebagai
bagian penting dalam hidup mereka. Orang Yunani memainkan musik sebagai
cara memuja dewa-dewi mereka, dan menjadikan dunia sebagai tempat yang lebih
beradab dan indah. Sayangnya, tidak diketahui bagaimana ciri khas bunyi musik
Yunani kuno, karena mereka tidak menuliskan musik mereka.
Alat musik Yunani kuno antara lain pipa (syrinx), lira, drum, dan simbal. Pipa
dibuat dari kayu atau gelagah yang diberi sejumlah lubang. Beberapa pipa
dimainkan secara vertikal, seperti rekorder, dan bebeberapa lainnya dimainkan
secara menyamping, seperti seruling. Terkadang, orang memainkan lebih dari satu
pipa secara bersamaan. Pipa dan drum dimainkan untuk menghasilkan musik yang
keras dan hidup, yang digunakan untuk mengiringi tarian. Musik ini digunakan
ketika orang Yunani memuja Dyonisos, dewa anggur dan pesta.

Seorang perempuan memainkan lira


Orang Yunani juga memiliki lira, yang bentuknya mirip harpa kecil, dan bunyinya
mungkin mirip gitar. Menurut legenda Yunani, lira diciptakan dari cangkang kurakura oleh dewa Hermes semasa masih bayi, dan diberikan kepada dewa Apollo.
Apollo sendiri adalah dewa akal dan logika, dan orang Yunani menganggap musik
sebagai ekspresi dari keberaturan dan pola yang indah. Lira dimainkan untuk
menghasilkan musik yang lebih lembut dan tenang.
Baik pria dan wanita memainkan alat musik. Penggambaran orang yang bermain
musik sering ditampilkan pada lukisan guci. Di sekolah, anak lelaki kaya biasanya
diajari cara memainkan lira dan bernyanyi. Sementara anak perempuan kaya
kemungkinan belajar memainkan alat musik di rumah, karena mereka tidak boleh
bersekolah. Namun penggambaran perempuan yang sedang bermain musik pada
lukisan guci nampaknya merupakan para budak yang bertugas menghibur pada
pesta-pesta.
Pria Yunani seringkali berkompetisi dalam kontes musik. Tiap kota
menyelenggarakan lomba tersendiri, dan ada juga kompetisi besar seperti
Olimpiade (untuk memuja Zeus) atau Pesta Olahraga Pythia (untuk memuja
Apoolo) dimana para pria dari seluruh penjuru Yunani berkumpul untuk bersaing.
Pemenangnya ditentukan oleh sekelompok juri.

Banyak istilah musik pada masa kini yang berasal dari bahasa Yunani. Kata
"musik" sendiri berasal dari bahasa Yunani Musai. Istilah lainnya adalah "ritme"
(dari kata rhythmos) dan "melodi" (dari kata melos)

Anda mungkin juga menyukai