Anda di halaman 1dari 7

RIZKI AKRIMI

M. RIZKI NOOR PRATAMA


MUHARRAM SUKMA P.
M. NAZAR KHULAIFI
H1E111211
ROOSDENY SALEM

H1E111022
H1E111029
H1E111026
H1E111208

RHIZOSFER
RHIZOSPER merupakan tempat pertemuan antara tanah

dengan akar tumbuhan. Jumlah mikrobia di daerah perakaran


lebih banyak dibanding tanah yang tidak terdapat perakaran,
karena di daerah perakaran terdapat nutrien-nutrien seperti
asam amino dan vitamin yang disekresikan oleh jaringan akar
( kamriantiramli, 2011 ).
Pada Rhizosfer, menghasilkan beberapa jenis
mikroorganisme di antaranya adalah Actinobacteria atau
Actinomycetes.

ACTINOBACTERIA
ACTINOBACTERIA merupakan suatu jenis

bakteri, dimana bakteri ini menghasilkan


antibiotik . Anti biotic sendiri merupakan
senyawa yang dihasilkan oleh
makroorganisme seperti jamur atau bakteri
yang dapat menghambat pertumbuhan
hingga mematikan mikroorganisme lainnya
( Pratiwins,2013 ). Salah satu contohnya
adalah Streptomyces

Streptomyces
Streptomyces termasuk ke dalam golongan Actinomyces yaitu

bakteri yang memiliki struktur hifa bercabang menyerupai fungi


dan dapat menghasilkan spora. koloni mereka keras, berbulu dan
tidak/jarang berpigmen. Streptomyces sendiri adalah organisme
kemoheteroorganotrof yaitu organisme yang mampu
menggunakan materi organik yang kompleks sebagai sumber
karbon dan energi

Streptomyces termasuk ke dalam golongan Actinomyces

yaitu bakteri yang memiliki struktur hifa bercabang


menyerupai fungi dan dapat menghasilkan spora. koloni
mereka keras, berbulu dan tidak/jarang berpigmen.
Streptomyces sendiri adalah organisme
kemoheteroorganotrof yaitu organisme yang mampu
menggunakan materi organik yang kompleks sebagai
sumber karbon dan energi

Manfaat Streptomyces Terhadap


Tanah dan Tumbuhan
Streptomyces berfungsi sebagai pengurai sisa-sisa

makhluk hidup. Streptomyces bertanggung jawab pada


metabolisme banyak senyawa berbeda-beda meliputi:
gula, alkohol, asam amino, dan senyawa aromatik
dengan memproduksi enzim hidrolitik ekstraseluler.
Mikroorganisme ini juga dikenal karena
kemampuannya untuk mensintesis senyawa yang
dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme lain,
antara lain Escherichia coli, Klebsiella pneumoniae,
Pseudomonas aeruginosa, Vibrio cholerae, Salmonella
typhi, Staphylococcus aureus, dan Shigella
dysenteriae.

Anda mungkin juga menyukai