Anda di halaman 1dari 3

Hari Kesehatan Se Dunia, Tua Boleh, Pikun Jangan

Oleh: H.M.Idris Pane. WALAUPUN Hari Kesehatan Se Dunia sudah berlalu tepatnya tanggal 7 maret
2012 penulis tak lupa untuk memperingatinya dan di Indonesia tema hari peringatan itu adalah
"Menuju Tua Sehat, Mandiri". Penulis mengambil tema seperti di atas.
Menurut suatu media terbitan pusat Jakarta tanggal 7 April 2012 penduduk lansia terus meningkat dari
11,3 juta jiwa tahun 1990, sampai tahun 2010 sebesar 24 juta jiwa dan diprediksikan menjadi 28,8 juta
jiwa pada tahun 2020. Cerita mengenai orangtua kehilangan arah pulang karena lupa rumahnya
sendiri sehingga tersesat sudah sering terjadi, bahkan terlantar.
Kepikunan juga bisa membuat orang curiga pada sekitarnya karena tak mengenal anggota
keluarganya sendiri. Ini semuanya terjadi pada usia di atas 65 tahun. Demensia menyebabkan
hilangnya kemampuan mengatasi aktivitas kehidupan sehari-hari. Secara klinis ditandai dengan
mundurnya secara progresif daya ingat, keterampilan yang dimiliki, emosi dan perubahan prilaku.
Menurut pakar kedokteran demensia dapat disebabkan oleh penyakit alzheimer (50 persen) lebih
gangguan pembuluh darah otak / vasculer demensia.
Ana itu Demensia ?
Demensia adalah himpunan gejala penurunan fungsi intelektual, ditandai terganggunya minimal 3
fungsi, yaitu ,bahasa, memori visio spesial dan emosi. Penyebab antara lain penyakit a1zheimer dan
kepikunan vaskuler akibat penyakit pembulu darah otak selain itu cedera kepala, keracunan,
gangguan nutrisi, gangguan otonomi, sedangkan demensia disebabkan oleh obat-obatan dapat pulih
kembali.
Ada tahapan yang perlu diwaspadai, adalah stadium ammesia (lupa), confusi dan demensia (pikun).
Pada masa ammesia memori baru dan pengenalan lingkungan baru terganggu. Terjadi gangguan
bahasa yakni miskin kata bicara kosong dan gangguan kejiwaan berupa depresi ringan dan cemas
selama 1-3 tahun. Keadaan tambah berat ketika memasuki fase confusi, ingatan terganggu berat
mudah kesasar dan disorientasi nasional.
Dalam berbahasa penderita bicara kosong. Miskin kata dan pengertian terganggu dedusi (isi pikiran
yang salah diyakini kebenarannya) atau waham, dan akitasi lewat bicara maupun fisik berlebihan
seperti mengomel dan mengamuk bisa berlangsung 2-10 tahun.
Menurut Prof. Dr. Jusuf Misbah Sp.S. pikun merupakan penyakit ditandai oleh gangguan daya pikir dan
daya ingat yang progresif disertai gangguan bahasa, perubahan dan prilaku. Orang menjadi pikun
pada usia lanjut karena pada usia tersebut akan terjadi kemunduran sel-sel otak dan dapat
mempengaruhi fungsi dan kemampuan sistem syaraf , jantung dan pembuluh darah. Kemudian ini

mempengaruhi kondisi mental satu kehidupan sosial orang yang bersangkutan sehingga memerlukan
perhatian khusus dari keluarga dan masyarakat.
Nutrisi Mencegah Pepikunan
Kita menjumpai beberapa orang yang semuanya hampir sama, namun penampilan fisiknya dan kondisi
kesehatannya jauh berbeda. Ada orang capai usia lanjut dan menunjukkan gejala pikun, namun ada
juga yang sama sekali tidak menunjukkan gejala tersebut. Ada banyak faktor yang dapat
mempengaruhi umur fisiologi seseorang dan salah satu di antaranya berkenaan tidak nutrisi.
Bagi lansia, untuk tetap sehat energik ada beberapa hal :
1. Makan-makanan yang lebih beragam.
2. Hindari makanan berlemak.
3. Hindari/kurangi makanan yang terlalu keras, seperti, pete, jengkol dan sejenisnya.
4. Hindari makanan refined (diproses), makanan dalam kaleng yang diawetkan.
5. Hindari minum karbonad dan alkohol.
6.Perbanyak makanan yang mengandung serat, misalnya, beras merah, kacang-kacangan, roti.
7. Lebih banyak makan sayur dan buah-buahan.
8. Banyak makan ikan.
9. Hindari merokok.
Olahraga
Untuk tidak cepat pikun adalah rajin berjalan kaki karena sederhana dan mudah. Oleh American
Academi of neorologi di Amerika Serikat berkesimpulan mengenai jalan kaki. Jalan kaki ternyata
berkorelasi dengan daya ingat dan kemampuan cognitif.
Responden yang malas jalan kaki mengalami penurunan ingatan sampai 24 persen, sedangkan yang
rajin jalan kaki dari setengah sampai 18 mil mengalami lebih sedikit penurunan daya ingat sampai 17
persen.

Berdasarkan penelitian ini Yaffie, kita tidak perlu berlari ataupun bersenam aerobik untuk menjaga
kesehatan jalan kaki yang rutin mendatanglkan manfaat yang sangat melimpah.
Otak tetap sehat
Kemampuan otak tergantung pada pemiliknya, orang Inggris bilang "Use it or loose it " kalau kita
sering gunakan dilatih aspeknya baik, sedangkan apabila tidak dipergunakan otak akan melemah dan
bisa berkurang, ada beberapa kiat agar otak tetap hidup :
l. Rajin membaca, setidak-tidaknya surat kabar (penulis tetap membaca harian analisa, harian kompas
text book, dan beberapa jurnal kedokteran).
2. Pelajaran yang baru, ini berarti pergi ketempat-tempat yang belum pernah dilihat atau reuni ke
tempat yang lama (penulis pergi ke Pantai Cermin, Bahorok, Selesai dan Tandem Hilir)
3. Sering isi teka-teki silang.
4. Buat daftar harian / yang akan dikerjakan.
5. Olahraga (video game).
Demikianlah kira-kira yang diperlukan pada usia lanjut. Penulis setiap pagi berlari-lari lebih kurang 35
menit, dalam seminggu hanya 2 kali yang istirahat yaitu hari Kamis dan Minggu, dan penulis ingat
akan film di Indovision namanya Hary Brown (mantan marinir melawan gank jalanan).

Anda mungkin juga menyukai