Anda di halaman 1dari 6

Merokok diketahui berbahaya bagi kesehatan dan kebanyakan dari perokok menyadarinya.

Namun, banyak perokok cenderung mengabaikan dampak rokok terhadap kesehatan gigi.
Mari kita analisa beberapa efek buruk rokok pada kesehatan mulut, seperti dibeberkan
Dentalhealthsite.
1. Perubahan warna gigi
Sebagian besar perokok umumnya sadar akan noda gigi yang disebabkan oleh aktivitasnya.
Noda gigi ini akibat nikotin dan tar dalam rokok. Perubahan warna berkisar dari kuning ke
cokelat gelap (bertahun-tahun merokok). Noda gigi sulit dihilangkan dengan menyikat
normal.
2. Bau mulut
Perokok berada pada risiko lebih besar terkena bau mulut daripada non-perokok. Kandungan
nikotin dan tar menimbulkan bau mulut yang khas pada perokok. Merokok juga
menyebabkan mulut kering yang mengakibatkan halitosis (bau mulut).
3. Karies gigi
Merokok menempatkan Anda pada risiko lebih besar terhadap pertumbuhan karies gigi akibat
plak yang terus menumpuk.
4. Penyakit gusi
Merokok mengakibatkan penyakit gusi karena plak dan tartar yang terus tertimbun. Merokok
juga mengganggu fungsi normal sel-sel dalam jaringan gusi. Sebuah studi terbaru yang
dipublikasikan jurnal Periodontology menyoroti bahwa perokok empat kali lebih mungkin
untuk mengembangkan penyakit gusi lanjut.
5. Gigi tanggal
Penyakit gusi lanjut (Periodontitis) adalah penyebab utama gigi tanggal pada orang dewasa.
6. Kanker mulut
Merokok kerap diasosiasikan dengan kanker paru-paru, padahal efek buruk utama lainnya
adalah kanker mulut. Hampir 90 persen pasien kanker mulut adalah perokok.
Beberapa efek buruk lain dari merokok adalah:
1. Tulang rahang keropos
2. Pergeseran gigi
3. Lidah berbulu
4. Sinusitis
5. Mengubah kepekaan indera perasa dan penciuman
6. Penyembuhan luka lamban
7. Bibir hitam
Merokok tidak hanya menciptakan masalah kesehatan gigi, tetapi memperburuk kondisi gigi
yang sudah ada. Jurnal Periodontology melaporkan korelasi langsung antara penyakit gusi

dan jumlah rokok yang dihisap per hari. Ada kemungkinan peningkatan penyakit gusi bagi
orang yang merokok lebih banyak.
Orang yang merokok kurang dari setengah bungkus sehari tiga kali lebih besar menderita
penyakit periodontal, orang yang merokok lebih dari satu setengah bungkus enam kali lebih
mungkin untuk hal yang sama.
Mengapa demikian? Penelitian terbaru menunjukkan, sistem pertahanan dan kemampuan
tubuh untuk menyembuhkan dirinya sendiri melemah pada perokok.
Ada banyak efek berbahaya dari merokok terhadap kesehatan gigi dan mulut. Jadi, tak ada
alasan untuk Anda terus merokok!
Sumber : okezone.com

Bahaya Rokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut


Juli 30, 2011

Rokok sudah menjadi benda yang melekat


dalam diri manusia modern baik laki-laki maupun wanita di era modern ini,padahal rokok
mengadung lebih dari 4000 bahan kimia dimana 200 diantaranya beracun. Tar,Nikotin dan
karbon monoksida adalah beberapa zat yang sangat beracun bagi tubuh kita.

Akibat negatif rokok terhadap gigi bisa dirasakan dengan perubahan pada warna gigi yang
berubah menjadi kecoklatan serta perubahan pada gusi dan jaringan sekitar mulut. Asap
rokok yang besifat panas juga dapt mempengaruhi aliran darah yang ada pada gusi sehingga
akan berakibat adanya penurunan air ludah (saliva). Dengan menurunnya air ludah dalam
rongga mulut akan mengakibatkan mulut cenderung kering dan bisa memicu terjadinya caries
(lubang gigi) ataupun sariawan.
Sumber : wordpress.com

Minuman Yang Menyebabkan Gigi Jadi Berwarna


Kuning Makanan dan
Masih banyak orang yang tanpa disadari melakukan kebiasaan memicu
kerusakan gigi. Salah satunya dengan mengonsumsi makanan atau minuman
yang mengubah warna gigi.
Perlu Anda ketahui, ada beberapa makanan dan minuman yang mengandung zat
berwarna mencolok yang bisa meninggalkan noda pada gigi. Menurut dokter gigi
asal Cleveland, Matthew J Messina, makanan dan minuman yang mengandung
zat pewarna bisa membahayakan kesehatan gigi. "Makin kuat warna, makin
potensial mengandung zat pewarna. Inilah yang bisa mengubah warna gigi
Anda."
Warna dalam makanan dan minuman berasal dari chromogens, molekul
berpigmen dengan kecenderungan kurang menempel pada enamel gigi. Namun,
kehadiran chromogens bukanlah satu-satunya hal yang berpotensi membuat gigi
menguning atau meninggalkan noda pada gigi. Tingkat keasaman makanan atau
minuman juga merupakan faktor lain. Citarasa asam pada makanan dan
minuman, termasuk beberapa yang tidak berwarna cerah mampu mengikis
enamel gigi, seperti dikutip Webmd.
Jika ingin barisan mutiara Anda tetap putih cemerlang, berikut sejumlah
makanan dan minuman yang perlu Anda hindari.
Wine
Wine atau anggur merah merupakan minuman mengandung chromogens dan
tannin, yang bisa meninggalkan noda di gigi. Tapi, bukan berarti anggur putih
tidak meninggalkan noda. Sebuah studi dari New York University School of
Dentistry menemukan, gigi yang dipapar dengan teh makin mudah ditempeli
warna dari sumber yang lain jika sebelumnya telah terpapar dengan anggur
putih.
Teh
Sama seperti anggur, teh hitam yang biasa Anda konsumsi juga kaya tannin
yang memicu munculnya noda di gigi. Menurut dokter gigi, teh lebih mudah

meninggalkan noda dibandingkan kopi (yang kaya chromogen tapi rendah


tannin."Teh sangat agresif," tutur Mark S. Wolff, DDS, PhD, dari New York
University School of Dentistry di New York City. Dibandingkan teh hitam, teh
herbal, teh hijau dan teh putih berisiko lebih kecil meninggalkan noda.
Minuman bersoda
Minuman bersoda yang kaya asam dan chromogen juga bisa meninggalkan noda
di gigi. Minuman ringan berwarna pudar sekalipun sudah cukup asam untuk
mewarnai gigi."Minuman berkarbonasi mempunyai tingkat keasaman yang sama
dengan aki."
Minuman berenergi
Sebuah studi yang dipimpin Wolf menemukan bahwa minuman energi atau soft
drink yang kaya asam bisa melembutkan lapisan email gigi, sehingga
mempermudah menempelnya noda di gigi.
Berries
Blueberries, cranberries, cherries, anggur, buah delima, dan buah-buahan
berwarna gelap dan juga berbagai olahannya seperti jus, pie, dan makanan atau
minuman juga bisa menimbulkan noda di gigi.
Saus
Saus kedelai, saus tomat, saus kari dan saus berwarna pekat lainnya juga
diyakini potensial meninggalkan noda di gigi.
Permen
Permen keras, permen karet, loli pop dan gula-gula lainnya seringkali menjadi
agen penyebab noda di gigi. Menurut dokter gigi, gigi Anda juga berisiko ternoda
jika lidah berubah warna. Tapi jika tidak dikonsumsi secara teratur, makanan ini
kemungkinan kecil meninggalkan noda di gigi.
Sumber : http://menujuhijau.blogspot.com/2010/09/makanan-danminuman-penyebab-warna-gigi.html#ixzz1NlGiRBEH

Penyebab Gigi Berwarna Kuning

Gigi berwarna kuning, tidak


selamanya merupakan akibat dari jarang menggosok gigi. Tetapi bisa
jadi warna kuning tersebut memang warna alami gigi kamu.
Meskipun bisa jadi, warna kekuningan gigi kamu adalah hasil dari
beberapa faktor yang selama ini tidak atau kurang kamu sadari.
Gigi berwarna kuning atau kekuningan dapat disebabkan beberapa faktor,
diantaranya:

Faktor Natural atau Alami : Tidak semua orang beruntung memiliki gigi
yang mendekati warna putih. Karena ada beberapa orang yang memiliki
warna kekuningan. Sebenarnya sebagian besar dari permukaan terluar
gigi (enamel) manusia berwarna putih. Namun, lapisan di bawahnya yang
disebut dentin secara alami berwarna kuning. Dalam beberapa kondisi,
lapisan paling luar (enamel) yang tidak mengalami mineralisasi secara
baik menyebabkan warna email menjadi kurang tebal (jelas). Hal ini
membuat warna dentin yang (kuning) lebih jelas sehingga tampaklah gigi
tersebut berwarna kuning, dan kamu tidak dapat mengubah warna gigi
alam ini, kecuali menggunakan metode pemutihan gigi secara profesional
oleh dokter gigi.

Kebersihan Gigi dan Mulut: kebersihan gigi dan mulut yang buruk
adalah penyebab utama gigi yang berwarna kuning. Kamu dapat
mengatakan gigi kuning dapat menyebabkan berbagai macam masalah
tetapi kebersihan gigi dan mulut yang buruk selalu menyebabkan gigi
berwarna kuning (bersama dengan sejumlah masalah gigi dan mulut
lainnya)

Faktor Makanan/ Minuman: Makanan dan minuman yang kita konsumsi


dapat bertanggung jawab atas terjadinya perubahan warna pada gigi.
Makanan seperti teh, kopi, dan soda mempunyai efek mewarnai gigi

Usia: Kamu harus menerima kenyataan bahwa kuningnya gigi adalah


bagian dari terjadinya penuaan. Namun sebaiknya kamu juga berhati-hati
dalam menjaga kebersihan. Selama jangka waktu tertentu agen stain
(bahan yang melekat pada permukaan gigi) dapat menimbulkan warna
kuning pada gigi kamu. Semakin banyak agen stain yang melekat pada

permukaan terluar (email) gigi kamu, maka akan menutupi warna putih
(email) gigi kamu dan akhirnya warna kuning gigi akan terlihat.

Pengaruh Obat: Beberapa pengobatan yang kurang tepat atau


terpaksa dilakukan pada waktu kamu masih kecil bisa menyebabkan
perubahan warna gigi dari putih. Tetrasiklin adalah obat yang
bertanggungjawab atas perubahan warna gigi kamu. Dan ada beberapa
obat lain yang dapat dimintai pertanggungjawabannya.

Kebiasaan Buruk : Merokok dan mengunyah tembakau juga


menyebabkan stain (warna) pada gigi oleh karena adanya deposit atau
akumulasi nikotin pada gigi.

Anda mungkin juga menyukai