Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MAKALAH
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PRODUK KONSUMER
Oleh:
Kelompok 1
Rian Adi Putra
(131710101004)
(131710101007)
(131710101089)
Meitha Rizqi D
(131710101098)
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Produk pangan yang diproduksi memiliki aroma dan warna yang berbedabeda. Aroma dan warna tersebut dihasilkan dari bahan itu sendiri ataupun akibat
reaksi yang terjadi ketika proses pengolahan bahan makanan tersebut. Proses
pengolahan makanan seperti pemanasan dapat menghasilkan warna kecoklatan.
Warna kecoklatan disebabkan adanya reaksi pencoklatan non enzimatis yaitu
reaksi maillard dan karamelisasi.
Karamelisasi
merupakan
proses
pencoklatan
non-enzimatis
yang
disebabkan oleh pemanasan gula yang melampaui titik leburnya. Jika gula
dipanaskan sampai suhu yang sangat tinggi, gula itu akan berubah menjadi cairan
bening. Jika dipanaskan terus menerus, maka lama kelamaan gula tersebut
menjadi berwarna kuning, kemudian kecokelatan, hingga dengan cepat berubah
warna menjadi benar-benar cokelat. Reaksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
seperti suhu dan waktu.
Terbentuknya warna coklat tersebut ada yang dikehendaki ataupun tidak
dikehendaki pada produk tertentu. Produk yang menghendaki adanya warna
coklat dari reaksi karamelisasi adalah dodol, minuman cola, produk bakery dan
lain sebagainya. Oleh sebab itulah, diperlukan adanya pemahaman tentang reaksi
karamelisasi yang mungkin terjadi pada pengolahan produk pangan.
1.2 Tujuan
Pembuatan
makalah
ini
pengertian,
BAB 2. PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Karamelisasi
Karamelisasi merupakan
proses
pencoklatan
non-enzimatis
yang
disebabkan oleh pemanasan gula yang melampaui titik leburnya. Jika gula
dipanaskan sampai suhu yang sangat tinggi, gula itu akan berubah menjadi cairan
bening. Jika dipanaskan terus menerus, maka lama kelamaan gula tersebut
menjadi berwarna kuning, kemudian kecokelatan, hingga dengan cepat berubah
warna menjadi benar-benar cokelat. Proses inilah yang dinamai karamelisasi. Dan
hasilnya yang memiliki aroma dan rasa yang khas itu sering dikenal sebagai
karamel. Contoh aroma-aromanya adalah alkohol, asetaldehid yang rasanya
seperti sherry, asam asetat bercuka, seperti mentega, etil asetat yang beraroma
seperti buah, maltol yang beraroma seperti aroma panggang, dan sebagainya
(Coultate, 2002). Rasa dari karamel seperti antara mentega dan susu (diasetil),
buah-buahan, manis dan sejenis rum. Produk karamel merupakan anti oksidan
yang efektif dan dapat membantu melindungi rasa makanan dari kerusakan selama
penyimpanan (McGee, 2004).
Hasilnya memiliki aroma dan rasa yang khas sering dikenal sebagai karamel.
Pada proses karamelisasi gula yang dipanaskan akan menjadi berwarna
kecoklatan. Hal ini diakibatkan ketika gula dipanaskan, molekul-molekulnya akan
membentuk molekul-molekul baru yang lebih besar lagi. Molekul polimer
tersebutlah yang membuat gula yang dipanaskan menjadi berwarna kecoklatan
(McGee, 2004). Karamelisasi dimulai ketika molekul sukrosa dipecah menjadi
satu komponen glukosa dan sebuah fruktosa. Karamelisasi terjadi apabila disertai
dengan proses pemanasan dengan air. Suhu yang tinggi mampu mengeluarkan
molekul air dari setiap molekul gula sehingga terjadilah glukosan (glukosa yang
kehilangan satu molekul air) dan fruktosan (fruktosa yang kehilangan satu
molekul air) (McGee, 2004). Karamelisasi menghasilkan maltol dan isomaltol
(senyawa folatil) (Tjahjaningsih, 1997).
Pada bahan makanan sumber pati, reaksi karamelisasi lebih dominan
menentukan terbentuknya pigmen coklat daripada reaksi maillard karena
3.
terbentuk
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah karamelisasi ini maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Karamelisasi adalah proses pencoklatan non-enzimatis yang disebabkan oleh
2.
3.
4.
sukrosa dan fruktosan serta pelepasan molekul air dari molekul gula.
Faktor yang mempengaruhi proses karamelisasi adalah suhu dan waktu
Contoh produk yang menghendaki adanya karamelisasi adalah dodol,
minuman cola dan produk bakery.
3.2 Saran
Diperlukan adanya suhu dan waktu yang tepat untuk menghasilkan reaksi
karamelisasi yang diinginkan.
DAFTAR PUSTAKA