Anda di halaman 1dari 3

BAB VII

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan
bahwa efektifitas terapi multi sensori terhadap perkembangan kemampuan
membaca pada anak disklesia di SDN 08 Campago Ipuh Bukittinggi Tahun 2014.
1. Sebelum diberikan terapi multisensori rata-rata skor kemampuan membaca
anak pada kelompok eksperimen yaitu 6,2 dan kelompok kontrol sebesar 6,0
2. Sesudah diberikan terapi multisensori rata-rata skor kemampuan membaca
anak pada kelompok eksperimen yaitu 15,6 dan kelompok kontrol sebesar
7,8
3. Hasil uji statistik uji T didapatkan kelompok eksperimen nilai p= 0,000 dan
kelompok kontrol nilai p= 0,195 maka dapat disimpulkan adanya pengaruh
terapi multisensory terhadap perkembangan kemampuan membaca anak
disklesia pada kelompok eksperimen di SDN 08 Campago Ipuh Mandiagin
Bukittinggi

B.

Saran

Mengacu dari kesimpulan tersebut diatas, ada beberapa saran yang


diajukan dan diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan petimbangan :

1. Bagi Responden
Diharapkan dengan adanya terapi multisensori dapat mengurangi ganguan
perkembangan kemampuan membaca anak disleksia dan dapat bergabung
dengan anak-anak yang bisa membaca tanpa bantuan serta diharapkan adanya
peran orangtua dalam membantu perkembangan dengan melakukan terapi
secara berkelanjutan
2. Bagi Sekolah
Diharapkan Bagi Sekolah agar dapat dilaksanakan terapi multisensori pada
anak yang mengalami disklesia secara teratur dan sesuai dengan protap hal ini
bertujuan untuk tercapainya perkembangan kemampuan membaca yang
normal bagi anak disleksia.
3. Bagi Peneliti
Untuk meningkatkan pemahaman khususnya mengenai penelitian yang telah
dilakukan, agar peneliti dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan di
tengah-tengah masyarakat.
4. Bagi Institusi Pendidikan
Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pelayanan kepada
masyarakat dalam melakukan terapi multisensori pada anak disleksia dan
dapat diaplikasikan dalam praktek keperawatan, khususnya keperawatan anak
dan keperawatan komunitas yang komprehensif agar gangguan perkembangan
disleksia pada anak dapat dikurangi serta melihat pengaruh antara terapi
multisensorii dengan terapi lainnya yang cocok dalam perkembangan
kemampuan membaca anak disleksia sehingga tercapai perkembangan anak
yang optimal.

5. Bagi Peneliti Selanjutnya


Untuk peneliti selanjutnya dapat menggunakan metode penelitian yang
berbeda agar hasil penelitian lebih representative dan mengelompokkan anak
disleksia sesuai umur dan beratnya gejala sehingga hasil penelitian lebih
maksimal sehingga dapat melihat hubungan - hubungan lain yang dapat
meningkatkan dan menghambat kelancaran perkembangan kemampuan
membaca anak.

Anda mungkin juga menyukai