ITS Paper 30831 2307100119 Paper
ITS Paper 30831 2307100119 Paper
I. PENDAHULUAN
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
Vaseline, olefins
PVC
and light
dan Stirena
oligomernya
PTFE
PE
Unzipping
Monomer
Transfer -hidrogen,
penataan ulang dan
dekarboksilasi
PA-6
Unzipping
Caprolactam
dan
MMA
dalam
jumlah
lebih
sedikit,
dekomposisi lebih
lanjut
TFE
Type of
resin
PA 6
PS
PVC
HDPE
PP
PET
Melting
Density
o
point, ( C)
218-224
110
>140
134
163
260
Temperatur Maximum E
Apparent
o
reaction
e range ( C) rate of
order, n
decomposit
o
ion at ( C) (kJ/mol)
1,12
310-450
415
211
~1
1,05
320-415
355
172
1,04
1,4 210-350 (I) 250-280 (I)
140
1,5
350-500
425 (II)
(II)
0,954
340-500
475
290
1,8
0,91
340-460
425
262
0,83
1,41
360-410
400
190
0,3
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
METODOLOGI
Kondisi operasi :
Tekanan : 1 atm
3
-1
Flowrate nitrogen : 1 dm menit
Bahan yang dipirolisis : Polistirena (PS)
Variabel penelitian :
Suhu yang digunakan pada proses pirolisis
adalah : 400, 450, 500 dan 550 oC.
III.2 Besaran yang diukur
Selama penelitian dilakukan beberapa pengukuran
besaran-besaran berikut:
Tabel 3.1 Besaran yang diukur dan waktu
pengukuran
Besaran yang diukur
Waktu pengukuran
Temperatur
Setiap saat (dijaga selama proses
pirolisis)
Tekanan
Setiap saat (dijaga selama proses
pirolisis)
Flowrate nitrogen
Pada saat mulai run
Yield dan Komposisi Setiap akhir run
dari liquid hasil pirolisis
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
Pencucian
Analisa Sampel
FTIR dan TGA
Pelletizing 3-5mm
Proses pirolisis (50 gram Plastik PS) dipanasi pada
suhu 400, 450, 500
dan 550 oC
Kondensasi
Produk solid
liquid stirena
Analisa produk
solid dengan
TGA
Analisa produk
liquid dengan
GC-MS
Analisis
produk gas
dengan GCTCD/FID
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
4. Elektrik furnace
5. Reaktor thermocouple
7. Kondensor
9. Plastik penampung gas
10, Alat pembacaan suhu thermocontroller.
III.8 Teknik Analisis
III.8.1 Analisa GC-MS
1. Mengambil sampel sejumlah 0,5 ml, memasukkan ke
dalam tabung venojek 10 cc
2. Menambahkan 5 ml N-hexan ke dalam wadah diatas
3. Memvortex selama sekitar 3 menit.
4. Mencentrifugasi dengan kecepatan 2500 rpm selama
5 menit
5. Supernatan (fase hexan) diambil secukupnya untuk
diinjeksikan ke dalam GC-MS
6. Menyalakan alat GC-MS dan mengatur seluruh
komponen yang terkait hingga sampel siap
diinjeksikan dan siap running.
7. Mengatur tampilan analisa.
8. Mengisikan data sampel atau menekan sampel login
pada monitor sambil menunggu GC dan MS pada
kondisi ready
9. Menekan tombol start pada monitor, sehingga
automatic injector membersihkan syringe sesuai
setting, kemudian sampel diinjeksikan pada auto
injector.
10. Selama setting waktu awal atau bila grafik sudah
menunjukkan agak datar analisis GC-MS dapat
dihentikkan dengan menekan tombol stop pada
monitor.
11. Puncak grafik diidentifikasi pada tiap waktu retensi
dari puncak awal sampai puncak a khir dan
dicocokkan dengan references pada program GC-MS
tekan similary search. Hasil identifikasi akan
menunjukkan komponen yang paling mirip dari
beberapa komponen, berat molekul serta tinggi intens
peaknya dan yang teratas adalah yang paling
mendekati.
III.8.2 Analisa GC TCD
Gas yang dapat dianalisa :
1. Metana (CH4)
2. Propana
3. Etilen
4. CO2
Alat :
1. Seperangkat alat kromatografi gas yang
dilengkapi dengan detector penangkap
electron ( ECD Ni-63), kolom kapiler DB-1
2. Alat injeksi
Bahan :
Gas hasil pirolisis
Prosedur :
1. Gas yang dianalisa diambil melalui alat
injeksi dengan volume 100 l.
2. Alat injeksi disuntikkan pada inlet sampel
sehingga gas masuk melewati kolom-kolom
di dalam alat kromatografi.
400
450
500
Suhu (C)
550
600
5,5
5,0
4,5
4,0
3,5
3,0
350
450
550
650
Suhu (C)
Gambar 4.4. Grafik Hubungan antara suhu dengan solid hasil
pirolisis
0,240
0,220
0,200
0,180
0,160
0,140
0,120
0,100
350
450
550
650
Suhu C
Gambar 4.5. Grafik hubungan antara suhu dengan yield
pirolisis
350
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
Liquid (Stirena)
Volume (ml)
11,288
11,400
13,380
11,099
Massa (gram)
9,694
9,790
11,491
9,532
Yield (gram
stirena/gram
Solid (gram)
limbah plastik
0,194
5,3510
0,196
4,8200
0,230
4,7240
0,191
4,3204
Suhu C
450
500
550
22,221
21,342
21,157
26,058
3,408
0,457
2,019
0,442
Styrene 34,206
Isopropylbenzene
6,23
34,284
39,354
31,711
No.
1
Senyawa
Ethylbenzene
p-Xylene
3
4
400
5,972
5,311
7,886
5
6
Cyclopropyl-benzene
Propylbenzene
0,493
0,797
0,434
0,595
0,438
0,591
0,376
0,67
Alpha-methylstirene
12,089
13,96
14,341
13,617
8 1,2 Benzedicarboxylate
10,138
4,161
6,066
4,731
89,581
81,205
89,277
85,493
10,419
18,795
10,723
14,507
100
100
100
100
Subtotal
9
Trace Substance
Total
No.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
400
Senyawa
Ethylbenzene
7,333
p-Xylene
1,125
Styrene 11,288
Isopropylbenzene
2,056
Cyclopropyl-benzene
0,163
Propylbenzene
0,263
Alpha-methylstirene
3,989
1,2 Benzedicarboxylate
3,346
Subtotal
29,562
Trace Substance
3,438
Total
33
Suhu C
450
500
550
7,096
7,193
9,12
0,152
0,687 0,155
11,4
13,38 11,099
1,986
1,806
2,76
0,144
0,149 0,132
0,198
0,201 0,235
4,642
4,876 4,766
1,384
2,062 1,656
27,001 30,354 29,922
6,249
3,646 5,078
33,25
34
35
Volume (ml)
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
16,00
14,00
12,00
10,00
8,00
6,00
4,00
2,00
0,00
Ethylbenzene
Styrene
Alpha methyl
styrene
Isopropilbenz
ene
400
450
500
Suhu C
550
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
120,00
100,00
80,00
60,00
40,00
20,00
0,00
V. KESIMPULAN
350
450
Suhu C
550
650
V.1 Kesimpulan
Berdasarkan data hasil percobaan dan analisis yang telah
dilakukan, maka dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. Pada proses pirolisis dengan bahan baku limbah
plastik PS, ternyata tidak hanya dihasilkan monomer
stirena, tapi juga dihasilkan senyawa aromatik lain
yang sejenis (Ethylbenzene, Propil benzene, Alfa
metil stirene, Isopropilbenzene, cyclopropyl benzene,
p-xylene dan 1,2 benzedicarboxilate).
2. Suhu operasi 500 oC merupakan suhu yang optimal
untuk proses pirolisis. Karena diatas 500 oC stirena
mengalami degradasi menjadi senyawa ethylbenzene,
propil benzene, dan isopropilbenzene.
V.2 Saran
1. Penelitian sebaiknya dilanjutkan untuk meninjau
pengaruh penggunaan katalis pada proses ini.
2. Untuk penelitan selanjutnya bisa digunakan bahan
sampah lain yang jumlahnya lebih melimpah (PP &
PET).
[2]
[3]
[4]
J.A.
Onwudili, N. Insura, P.T.
Williams,
Composition of products from the pyrolysis of
polyethylene and polystyrene in a closed batch
reactor: effects of temperature and residence time,
J. Anal. Appl. Pyrolysis 86 (2009) 293303.
[5]
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 2, No.1, (2013) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print)
10