Anda di halaman 1dari 2

Nomor

Lampiran
Perihal

: PR.301/2/3/DRJD/2006
: 1 (satu) Berkas
: Kebijaksanaan Tarif Angkutan
Antar Kota Antar Propinsi

Jakarta, 5 Oktober 2006


Kepada
Yth. Para Gubernur Propinsi
di SELURUH INDONESIA.

1. Bersama ini kami lampirkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor


KM. 53 Tahun 2006 tanggal 4 Oktober 2006 yang memuat tarif batas
atas dan batas bawah angkutan penumpang antar kota antar propinsi
kelas ekonomi dengan mobil bus umum sebagai berikut :
Wilayah

Tarif
(Rp / pnp-Km)

A.

Batas Atas

1.

Wilayah I (Sumatera, Jawa, Bali


dan Nusa Tenggara)

Rp. 130,00

2.

Wilayah II (Kalimantan, Sulawesi,


dan pulau lainnya)

Rp. 143,00

B.

Batas Bawah

1.

Wilayah I (Sumatera, Jawa, Bali


dan Nusa Tenggara)

Rp. 80,00

2.

Wilayah II (Kalimantan, Sulawesi,


dan pulau lainnya)

Rp. 88,00

No.

2. Perubahan tarif batas atas dan tarif batas bawah tersebut berdasarkan
pertimbangan sebagai berikut :
a. Evaluasi untuk periode Oktober 2006, biaya pokok angkutan AKAP
kelas ekonomi menjadi Rp. 100,20 atau naik 5,21% dari Rp.95,29
yang berlaku sejak 1 Oktober 2005.
b. Perhitungan biaya pokok tersebut butir a berdasarkan asumsi LF
70% sementara DPP Organda menyampaikan bahwa kondisi usaha
angkutan antar kota saat ini sulit untuk mencapai LF 70% baik

pada masa angkutan Lebaran maupun diluar periode Lebaran


karena menurunnya daya beli dan mobilitas masyarakat.
c. Karena itu dalam Perturan Menteri Perhubungan Nomor KM.52
Tahun 2006 tanggal 3 Oktober 2006, dilakukan perubahan dari
ketentuan semula bahwa besaran tarif dasar batas atas untuk
angkutan penumpang dengan mobil bus umum antar kota adalah
20% diatas biaya pokok menjadi . 30% diatas biaya
pokok
d. Pertimbangan perubahan batas atas tersebut karena :
1) Pendapatan pada LF 70% dengan batas atas 20% diatas biaya
pokok akan setara dengan pendapatan pada LF 65% dengan
batas atas 30% diatas biaya pokok.
2) Penerapan tarif batas atas umumnya hanya berlaku pada
periode puncak seperti Lebaran, namun pada periode
selanjutnya akan berlaku tarif normal.
3. Sebagai tindaklanjut Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM. 53
Tahun 2006 tanggal 4 Oktober 2006 telah diterbitkan Peraturan
Direktur
Jenderal
Perhubungan
Darat
Nomor
:
SK.
2928/PR.301/DRJD/2006 tanggal 5 Oktober 2006 tentang Tarif Jarak
Batas Atas dan Tarif Jarak Batas Bawah Angkutan Penumpang Dengan
Mobil Bus Umum Kelas Ekonomi Pada Trayek-Trayek Antar Kota Antar
Propinsi di Seluruh Indonesia.
4. Dimohon Gubernur dapat mempedomani ketentuan Peraturan Menteri
Nomor KM. 52 Tahun 2006 tanggal 3 Oktober 2006 sebagai acuan
dalam menetapkan kebijakan tarif Antar Kota Dalam Propinsi.
5. Demikian disampaikan dan atas perhatian yang diberikan, kami
mengucapkan terima kasih.
AN. MENTERI PERHUBUNGAN
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT

Ir. ISKANDAR ABUBAKAR, M.Sc


NIP. 120 092 889

Tembusan Yth. :
1. Menteri Perhubungan;
2. Sekretaris Jenderal Departemen Perhubungan;
3. Inspektur Jenderal Departemen Perhubungan;
4. Direktur Jenderal Pemerintahan Umum, Depdagri;
5. Para Kepala Dinas Perhubungan/LLAJ Propinsi;
6. Ketua DPP Organda;
7. Ketua YLKI.

Anda mungkin juga menyukai