KELEMAHAN
Model atom Niels Bohr hanya dapat menerangkan spektrum dari atom atau ion yang
mengandung satu elektron, akan tetapi tidak dapat menjelaskan spektrum ion atau atom
berelektron banyak.Tidak mampu menerangkan bagaimana atom dapat membentuk
molekul melalui ikatan kimia.
E.Model Atom Modern
Menurut teori atom modern, atom terdiri atas inti yang terdiri 2 jenis nukleon
(proton dan neutron) dan elektron berada di sekeliling inti atom.
Elektron memiliki sifat dualistik, yaitu dapat bersifat sebagai partikel dan gelombang
sehingga kedudukan elektron dalam atom tidak dapat tentukan secara pasti, yang
dapat ditentukan keboleh jadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.
Model Atom Modern
Kedudukan elektron digambarkan berupa awan, tebal tipisnya awan menyatakan
besar kecilnya keboleh jadian menemukan elektron di daerah itu, yang disebut
dengan orbital
1 Orbital disebut juga tingkat energi yang terisi maksimum 2 elektron
2 Elektron dengan energi terendah menempati orbital yang paling dekat
dengan inti
3 Orbital yang memiliki tingkat energi sama atau hampir sama dapat
membentuk kulit atom, jadi kulit atom merupakan kumpulan orbital -orbital.
Ne
....
....
....
.....
....
10
Isoton
39
K
No. Atom
....
No. Massa
....
Proton
....
Elektron
....
Neutron
....
....
....
....
.....
....
No. Atom
....
No. Massa
....
Proton
....
Elektron
....
Neutron
....
....
....
....
.....
....
19
40
Ca
20
Isobar
131
Xe
54
131
53
1
3
4
11
15
19
20
54
88
Kulit
K (n=1) L (n=2) M (n=3) N (n=4) O (n=5) P (n=5) Q (n=6)
1
2
1
2
2
8
1
2
8
2
8
1
2
8
8
2
8
8
2
2
8
18
18
8
2
8
18
32
18
8
2
B. Elektron Valensi
Elektron yang berperan dalam reaksi pembentukkan ikatan kimia dan dalam reaksi
kimia adalah elektron pada kulit terluar atau elektron valensi.
Jumlah elektron valensi suatu atom ditentukan berdasarkan elektron yang terdapat pada
kulit terakhir dari konfigurasi elektron atom tersebut.
Kulit
K
L
M
N
11
2
8
1
1
12
2
8
2
2
14
2
8
4
4
19
2
8
8
1
1
Unsur-unsur yang mempunyai jumlah elektron valensi yang sama akan memiliki sifat kimia
yang sama pula. Elektron valensi menunjukkan letak golongan suaru unsure dalam system
periodic unsur.
Lembaran Kerja Siswa ( LKS) Konfigurasi elektron
1. Unsur dengan nomor atom 7 memiliki elektron valensi
A. 2
B. 3 C. 5 D. 7 E. 8
2. Elektron valensi pada kulit ke tiga adalah 3, maka nomor atom unsur tersebut
A. 3
B. 4 C. 5 D. 8 E. 13
3. Pernyataan yang tidak benar tentang elektron valensi adalah
A. Elektron pada kulit terluar
B. Elektron yang berperan dalam pembentukkan ikatan kimia
C. Elektron yang berenergi tinggi
D. Elektron yang menentukan sifat fisik zat
E. Elektron yang menentukan sifat kimia
4. Jumlah elektron maksimum yang terdapat pada kulit M adalah
A. 2
B. 8 C. 10
D. 18
E. 32
5. Konfigurasi yang tepat untuk unsur bernomor atom 38 adalah
A. 2 8 18 10 B. 2 8 18 8 2
C. 2 8 18 9 1
D. 2 8 8 18 2
E. 2 8 18 2
6. Unsur yang tidak mempunyai elektron valensi 2 memiliki nomor atom
A. 4
B. 12
C. 20
D. 30
E. 32
7. Model atom yang menjadi dasar penyusunan konfigurasi elektron dikemukakan oleh
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Chadwick
8. Sifat kimia suatu unsur yang ditentukan oleh jumlah
A. Elektron valensi B. Elektron C. Kulit D. Nomor atom E. Nomor massa
9. Pasangan unsur dengan nomor atom berikut yang mempunyai sifat sama:
A. 3 dan 13
B. 5 dan 15
C. 11 dan 19
D.12 dan 18
E. 8 dan 18
10. Suatu unsur mempunyai nomor massa 23 di dalam intinya terdapat 12 neutron,
banyaknya elektron yang terdapat pada kulit terluarnya adalah...
A. 1
B.2 C.3 D.4 E.5
Tugas Rumah /PR
1. Suatu atom mempunyai konfigurasi elektron 2,8,8 dan jumlah neutron = 22 berapa
nomor massa atom tersebut
2. Buatlah konfigurasi dari unsur : Ge, Sr, P, Te, Br - , Ne, Cs+ ,B.
Periodik
6.94
22.99
39.10
35.45
79.90
126.9
Periodik
3. AFINITAS ELEKTRON
1 Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan oleh suatu atom pada saat
menerima elektron untuk membentuk ion negatif.
2 Semakin negatif harga afinitas elektron semakin mudah atom tersebut menerima
elektron dan makin reaktif pula unsurnya.
Kecenderungan Afinitas Elektron dalam Satu Perioda
Dalam satu perioda dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin besar. Semakin ke kanan
jari-jari atom semakin kecil, tarikan elektron terluar ke inti semakin kuat dan makin mudah
menerima elektron
Kecenderungan Afinitas Elektron dalam Satu Golongan
Dalam satu golongan, dari atas ke bawah afinitas elektron semakin berkurang. Semakin ke
bawah jari-jari atom semakin besar, sehingga tarikan elektron terluar ke inti semakin
lemah dan semakin sulit menerima elektron
4. Keelektronegatifan
Keelektronegatifan adalah kemampuan atom suatu unsur untuk menarik elektron dalam
molekul suatu senyawa
Harga keelektronegatifan tidak memiliki satuan karena hanya merupakan besaran
perbandingan atom yang satu dengan atom yang lain. Harganya berkisar antara 0,7
sampai 0,4 menggunakan skala Pauling
1
H
2 .1
L i
1 .0
B e
1 .5
B
2 .0
C
2 .5
N
3 .0
N a
0 .9
M g
1 .2
A l
1 .5
S i
1 .8
K
0 .8
C a
1 .0
G a
1 .6
R b
0 .8
S r
1 .0
C s
0 .7
B a
0 .9
F r
0 .7
R a
0 .9
H e
2 .7
O
3 .5
F
4 .0
N e
4 .4
P
2 .1
S
2 .5
C l
3 .0
A r
3 .5
G e
1 .8
A s
2 .0
S e
2 .4
B r
2 .8
K r
3 .5
In
1 .7
S n
1 .8
S b
1 .9
T e
2 .1
I
2 .5
X e
2 .6
T l
1 .8
P b
1 .8
B i
1 .9
P o
2 .0
A t
2 .2
R n
2 .4
H2 O
9 gram
.. gram?
36 gram
Dari tabel tersebut, terlihat bahwa bila massa N dibuat tetap (sama), sebanyak 7 gram,
maka perbandingan massa oksigen dalam:
N2O : NO : N2O3 : N2O4 = 4 : 8 : 12 : 16 atau
.....................................1 : 2 : 3 ..: 4
D. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lusssac)
Pada awalnya para ilmuwan menemukan bahwa, gas Hidrogen dapat
bereaksi dengan gas Oksigen membentuk air. Perbandingan volume gas
Hidrogen dan Oksigen dalam reaksi tersebut adalah tetap, yakni 2 : 1.
Kemudian di tahun 1808, ilmuwan Perancis, Joseph Louis Gay Lussac,
berhasil melakukan percobaan tentang volume gas yang terlibat pada
berbagai reaksi dengan menggunakan berbagai macam gas.Berikut adalah
contoh dari percobaan yang dilakukan
Menurut Gay Lussac 2 volume gas Hidrogen bereaksi dengan 1 volume gas Oksigen
membentuk 2 volume uap air. Pada reaksi pembentukan uap air, agar reaksi sempurna,
untuk setiap 2 volume gas Hidrogen diperlukan 1 volume gas Oksigen, menghasilkan 2
volume uap air.
Semua gas yang direaksikan dengan hasil reaksi, diukur
pada suhu dan rekanan yang sama atau (T.P) sama.
Untuk lebih memahami Hukum perbandingan volume, perhatikan, data hasil percobaan
berkenaan dengan volume gas yang bereaksi pada suhu dan tekanan yang sama.
Data hasil percobaan adalah sebagai berikut :
Tabel.5 Data Percobaan reaksi gas
Berdasarkan data percobaan pada tabel di atas, perbandingan volume gas yang bereaksi
dan hasil reaksi, ternyata berbanding sebagai bilangan bulat. Data percobaan tersebut
sesuai dengan Hukum perbandingan volume atau dikenal dengan Hukum Gay Lussac
bahwa :
Pada suhu dan tekanan yang sama perbandingan volume gas-gas yang bereaksi
dan hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat
C. Konsep Mol dan Tetapan Avogadro
Apabila kita mereaksikan satu atom Karbon (C) dengan satu molekul Oksigen
(O2), maka akan terbentuk satu molekul CO2. Tetapi sebenarnya yang kita
reaksikan bukan satu atom Karbon dengan satu molekul Oksigen, melainkan
sejumlah besar atom Karbon dan sejumlah besar molekul Oksigen. Oleh
karena itu jumlah atom atau jumlah molekul yamg bereaksi begitu besarnya,
maka untuk menyatakannya, para ahli kimia menggunakan mol sebagai
satuan jumlah partikel (molekul, atom, atau ion).
Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat itu sebanyak
dalam 12,000 gram atom Karbon - 12
Jadi dalam satu mol suatu zat terdapat 6,022 x 10 23 partikel. Nilai 6,022 x 10 23 partikel
/ mol disebut sebagai tetapan Avogadro, dengan lambang L atau N.
1 mol zat mengandung 6,022 x 10 23 partikel
Massa molekul unsur atau senyawa dinyatakan oleh massa molekul (Mr). Massa molekul
relatif adalah perbandingan massa molekul unsur
Mr =
Ar
III.MASSA MOLAR ( M )
Adalah massa 1 mol zat dalam satuan gram
massamolar = molxMr
mol =
atau
massa
Mr
LATIHAN
Ditanya :
a. Berapa massa 0,5 mol Al2(SO4)3?
b Berapa massa dari 6,02 x 1022 CH4
c. Berapa massa dari 2,5 mol magnesium sulfat?
d. Berapa jumlah mol dari 684 gram Al2(SO4)3?
e. Berapa jumlah mol dari 12,04 x1022 molekul H2O
f. tentukan jumlah partikel yang terdapat dalam 4 gram CO(NH2)2
g. Tentukan jumlah partikel yang terdapat dalam 8 gram gas oksigen
h. Berapa massa dari 1,5x1021 molekul sulfur trioksida
i. Tentukan jumlah atom dari 0,01 mol C6H12O6
Volume = n 22,4
mol =
atau
Volume
22,4
PV = nRT
atau
Dimana:
....P = tekanan (satuan atmosfir, atm)
....V = volume (satuan liter, L)
....n = jumlah mol gas
....R = tetapan gas ( 0,08205 L atm/mol. ?K )
....T = suhu mutlak (C + 273K )
n=
RT
PV
v1
n1
=
v 2
n2
V2
= volume 1
= volume 2
n1
n2
= mol 1
= mol 2
Soal latihan
1. tentukan volume 3gram NO diukur pada O0C, 1atm
2. tentukan volune 6,02 x 1021 molekul gas C4H10 pada 270C, 1 atm
3.tentukan volume 9gram uap air diukur pada saat 1liter gas NO masa 1gram
4.Tentukan Tekanan gas nitrogen Sebanyak 1 mol pada suhu 270C volume 5 liter
5. tentukan volume gas CO2 massa 22gram pada O0C, 78 cmHg
6. Pada suhu dan tekanan tertentu o,5 mol gas O2 volumenya 2liter, hitung volume 1,5
mol gas H2 pada suhu dan tekanan yang sama
dengan
V1
A.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
B.
C.
D.
E.
Penemu neutron adalah
A. JJ. Thomson B. Goldstein C. James Chadwick D. Goldsmith E. Stoney
Lambang partikel penyusun atom yang benar adalah
A.
B.
C.
D.
E.
Nomor massa dari atom yang mengandung 5 buah proton dan 6 neutron adalah
A. 5
B. 16
C. 6
D. 17
E. 11
56
Pernyataan yang tepat untuk unsur dengan lambang atom 26 Fe adalah
A. p = 26, e = 26, n = 56
B. p = 26, e = 30, n = 56
C. p = 26, e = 30, n = 26
D. p = 26, e = 26, n = 26
E. p = 26, e = 26, n = 30
Elektron valensi pada kulit ke tiga adalah tujuh,maka nomor atom unsur tersebut
A. 7
B. 3
C. 5
D. 18
E. 17
Konfigurasi yang tepat untuk unsur bernomor atom 38 adalah
A. 2 8 18 10
B. 2 8 18 8 2
C. 2 8 18 9 1
D. 2 8 8
18 2
E. 2 8 18 2 8
Pasangan unsur dengan sifat kimia yang sama adalah
A.
B. 17Cldan35Br C.
D.
10. Yang bukan merupakan sifat sifat keperiodikan unsure adalah :
A. Jari jari atom B. Energi Potensial elektron
C. Afinitas elektron
D. Energi Ionisasi E. Keelektronegatifan
II. Essai : Jawablah dengan lengkap pertanyaan dibawah ini
1. Sebutkan isi teori atom menurut Rutherford
2. Sebutkan bunyi Hukum Oktet Newland
3. Tuliskan unsur-unsur golongan VI A dan VA