Anda di halaman 1dari 7

JENIS-JENIS LUKA

Luka terdiri dari:


1. Luka Tertutup

Gambar 1.Luka Memar


Sumber : www.bayoesunaryo.wordpress.com
a. Luka memar ( contusio )
Terjadi akibat benturan dengan benda tumpul, biasanya terjadi di daerah permukaan tubuh,
darah keluar dari pembuluh dan terkumpul di bawah kulit sehingga bisa terlihat dari luar
berupa warna merah kebiruan
b. Hematoma (darah yang terkumpul di jaringan)
Prinsipnya sama dengan luka memar tetapi pembuluh darah yang rusak berada jauh di
bawah permukaan kulit dan biasanya besar, sehingga yang terlihat adalah bengkak,
biasanya besar dan kemerahan.
2. Luka terbuka yang disertai kehilangan jaringan maupun yang tidak disertai kehilangan
jaringan
a. Vulnus Abrasivum (luka lecet), terjadi karena gesekan antara suatu benda dengan
permukaan jaringan lunak.

Gambar 2. Vulnus Abrasivum


Sumber : www.bayoesunaryo.wordpress.com

Gambar 3. Kedalaman Luka Lecet


Sumber : jellygamatluxornet.com
b. Vulnus Scissum ( luka sayat ), terjadi karena tersayat pisau atau benda tajam lainnya,
pinggir luka tajam dan rata serta mempunyai dasar yang sempit.

Gambar 4. Luka Sayat


Sumber : http://www.dc349.4shared.com
c. Vulnus Penetratum ( luka tembus ), adalah luka yang terjadi sampai menembus organ
tubuh lain yang lebih dalam.

Gambar 5. Luka Tembus


Sumber : http://www.dc349.4shared.com
d. Vulnus laceratum ( luka compang camping ), adalah luka yang disebabkan oleh benda
tumpul yang bentuknya tidak teratur.

Gambar 6. Luka Laserasi


Sumber : http://www.dc349.4shared.com/
e. Vulnus Punctum ( luka tusuk ), luka yang terjadi karena tusukan benda-benda yang
runcing.

Gambar 7. Luka Tusuk


Sumber : http://www.dc349.4shared.com/

Gambar 8. Penampang Luka Tusuk


Sumber : www.adam.com

Gambar 9. A. Luka laserasi, B. Luka Tusuk


Sumber : www.adam.com
f. Vulnus Sclopectorum ( luka tembak), luka yang disebabkan oleh tembakan senjata api

Gambar 10. Luka Tembak


Sumber : www.skwawesome.com
g. Vulnus Mossum ( luka karena gigitan binatang).

Gambar 11. Luka Gigitan Binatang


Sumber : http://www.dc349.4shared.com/
h. vulnus excoreativum (luka gores)
i. Avulsi; yaitu hilangnya substansi jaringan lunak yang biasanya mengenai kulit,
walaupun mukosa, otot, dan tulang juga bisa terkena. Avulsi biasanya menyertai luka-luka
multipel pada wajah dan biasanya pada korban kecelakaan sepeda motor atau luka karena
peralatan industri/pertanian. Luka ini ditandai dengan kulit yang terlepas/ hilang sama
sekali.

Gambar : Luka avulsi


Sumber : http://www.orthosupersite.com/images/content/OT/200705
j.Abrasi; Abrasi merupakan luka superficial yang dihasilkan akibat gesekan atau goresan
pada kulit atau mukosa yang meninggalkan permukaan yang kasar dan juga berdarah.
Abrasi ini ditandai dengan hilangnya sebagian ketebalan kulit. Luka ini biasanya terlihat
pada lutut dan siku pada anak-anak dan juga pada bagian sekitar mulut seperti bibir, dagu,
pipi atau pada ujung hidung yang kadang terkena. Gesekan antara objek dan juga
permukaan dari jaringan lunak menyebabkan lapisan epitel dan lapisan papillary dari
dermis terkelupas, dan menyebabkan lapisan retikuler dari dermis terbuka. Abrasi
superficial ini dapat terasa sedikit sakit karena ujung saraf terminal menjadi terekspos.

Gambar : Luka abrasi


Sumber : resultsmedical.com
k.Luka Bakar; Luka bakar dikelompokkan berdasarkan tingkat ketebalan kulit yang
mengalami luka. Luka bakar derajat pertama hanya melibatkan lapisan luar epidermis
disertai eritema, nyeri tekan, dan sakit. Luka bakar derajat kedua atau luka bakar sebagian
dengan kedalaman yang lebih besar menyebabkan kerusakan yang mencapai dermis dan

ditandai dengan terjadinya vesikel, lepuh, dan bullae. Luka bakar derajat ketiga atau luka
bakar ketebalan penuh menunjukkan hancurnya epidermis dan dermis.

Gambar : Luka Bakar


Sumber : lukabakar.org

Anda mungkin juga menyukai