Anda di halaman 1dari 6

1

Skenario
Kebelet buang air kecil
Seorang supir sedang mengendarai truknya dalam perjalanan keluar kota. Suatu saat,
ia pun berkeinginan buang air kecil. Namun dikarenakan perjalanan agak tersendat dan belum
ada toilet, ia pun mengurungkan niatnya. Hingga suatu saat, ia tidak mampu menahan
keinginannya untuk buang air kecil. Ia pun akhirnya menepi dan buang air kecil dibalik
pepohonan meskipun tidak ada air untuk bercebok.
Kata Sulit Pengertian Kata Sulit Menggali Pertanyaan
a. Mengapa ia tidak bisa menahan keinginannya untuk buang air kecil ?
b. Mengapa ia tidak menggunakan alternatif lain untuk bercebok ?
Jawaban Pertanyaan
a. Faktor faktor banyaknya jumlah volume urin yang dikeluarkan :
Cuaca dingin menyebabkan sistem ekskresi lebih aktif
Jumlah air yang diminum
Hormon ADH
b. Faktor-faktor yang menyebabkan tidak digunakannya alternatif untuk bercebok:
Terburu-buru atau refleks
Kurangnya pengetahuan tentang kebersihan dan agama
Tidak peduli dengan kebersihan
Hipotesis
Keluarnya urin yang cukup banyak dapat disebabkan oleh beberapa faktor.
Faktor tersebut terdiri atas cuaca yang dingin, jumlah air yang di minum, dan
hormon ADH. Semua faktor tersebut menyebabkan system eksresi lebih aktif
terutama karena cuaca yang dingin.
Disaat cuaca yang dingin, tubuh tidak mengeluarkan keringat sehingga system
eksresi terpusat pada penguluaran urin. Kemudian, bertambahnya urin
menyebabkan kantung kemih penuh dan tidak mampu untuk menampung
kembali, sehingga kantung kemih memberikan sinyal kepada otak untuk
mengeluarkan urin.

Sasaran Belajar
LI 1. Menjelaskan dan memahami anatomi saluran kemih.
LO. 1.1 Menjelaskan dan memahami saluran kemih bagian atas
LO. 1.2 Mempelajari dan Memahami Saluran Kemih Bagian Bawah
LI 2. Menjelaskan dan memahami fungsi saluran kemih
LO. 2.1 Menjelaskan dan memahami proses berkemih
LI 3. Menjelaskan dan memahami adab berkemih
LO. 3.1 Menjelaskan dan memahami tata cara bersuci sesuai ajaran agama
Islam

LI. 1. Menjelaskan dan memahami anatomi saluran kemih.


Sistem saluran kemih merupakan sistem yang menjaga keseimbangan tubuh
melalui konservasi air dan elektrolit dimana terjadi proses penyaringan darah dari zatzat yang tidak dipergunakan oleh tubuh. Zat-zat tersebut larut dalam air dan
dikeluarkan dalam bentuk urin. Susunan anatomi saluran kemih terdiri dari dua ginjal,
dua ureter, satu vesika urinaria, dan satu uretra.
LO. 1.1 Menjelaskan dan memahami saluran kemih bagian atas
Saluran kemih bagian atas terdiri atas dua yaitu:
1. Ginjal (Ren)
Ginjal berada di kanan dan kiri tulang belakang didalam rongga
perut. Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari ginjal kiri karena
adanya hati atau lobus hepatitis dextra (kanan) yang besar. Fungsi
ginjal ini adalah mengeluarkan racun, menjaga keseimbangan
cairan, dan mengeluarkan sisa metabolism berupa urin. Ginjal
sendiri memiliki tiga bagian, yaitu
a. Korteks sebagai bagian paling luar, korteks merupakan
kumpulan dari banyak nefron, yang tiap nefronnya
mempunyai:
Badan Malpighi terdiri atas glomerulus dan kapsula
bowman.
Tubulus yang terdiri atas tubulus kontortus
proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus
kontortus kolektivus.
b. Medulla (lapisan dalam) banyak mengandung tubulus
kolektivus. Didaerah ini juga tubulus kontortus proksimal
dan tubulus kontortus distal di hubungkan oleh lengkung
henle.
c. Pelvis sebagai bagian yang paling dalam berfungsi sebagai
tempat penampungan urin.
2. Ureter
Merupakan saluran sepanjang 25-30cm yang membawa hasil
penyaringan ginjal dari pelvis renalis menuju vesika urinaria.
Terdapat sepasang ureter yang terletak retroperitoneal, masingmasing satu setiap ginjal. Lapisan dinding ureter terdiri dari
jaringan fibrosa (dinding luar jaringan ikat), lapisan otot polos, dan
lapisan mukosa yang terdapat pada bagian dalam.
LO. 1.2 Mempelajari dan Memahami Saluran Kemih Bagian Bawah
Saluran kemih bagian bawah terdiri dari 2, yaitu:
1. Vesika Urinaria (kantung kemih)
Kantung kemih merupakan tempat untuk menampung urin yang
berasal dari ginjal melalui ureter untuk selanjutnya diteruskan ke
uretra dan lingkungan eksternal tubuh melalui mekanisme relaksasi
sphincter.

Kantung kemih terletak dilantai pelvis bersama-sama dengan organ


lain seperti rektum, organ reproduksi, bagian usus halus, serta
pembuluh-pembuluh darah, limfatik, dan saraf.
Kantung kemih dapat mengalami relaksasi dan kontraksi. Bila
terisi penuh kantung kemih dapat terlihat sebagian keluar rongga
panggul, berbentuk buah pir/telur. Dinding kantung kemih terdiri
dari: lapisan sebelah luar (peritoneum), tunika muskularis (lapisan
berotot), tunika submukosa, dan lapisan mukosa (lapisan bagian
dalam).
2. Uretra
Merupakan saluran yang membawa urin keluar dari vesika urinaria
menuju lingkungan luar. Terdapat perbedaan uretra pada pria dan
wanita. Uretra pada pria memiliki panjang sekitar 20cm dan juga
berfungsi sebagai saluran pengeluaran air mani, sedangkan pada
wanita berukuran sekitar 3,5cm.
LI. 2. Menjelaskan dan memahami fungsi saluran kemih
Fungsi saluran kemih yaitu untuk membuang zat zat hasil metabolisme yang
berupa urin dengan melakukan penyaringan darah sehingga tekanan darah menjadi
normal, pH darah menjadi tetap seimbang, dan juga volume darah normal.
LO. 2.1 Menjelaskan dan memahami proses berkemih
Di dalam ilmu kesehatan, berkemih juga disebut Miksi. Miksi adalah
proses pengosongan kandung kemih setelah terisi urine. Didalam miksi terjadi
dua tahap utama: pertama, kandung kemih terisi secara progresif hingga
tegangan pada dindingnya meningkat melampaui nilai ambang batas, sehingga
ini membuat tahap ke dua bekerja (berkelanjutan), yaitu adanya reflex saraf
disebut reflex miksi yang akan mengosongkan kandung kemih atau jika
gagal, setidaknya akan menyebabkan keinginan berkemih yang disadari.
Meskipun refleks miksi adalah refleks medulla spinalis yang bersifat otonom,
refleks ini dapat dihambat oleh pusat-pusat di korteks serebri (batang otak).
Pada bayi berkemih terjadi secara involunteer dan terjadi dengan
segera. Pada orang dewasa keinginan berkemih dapat ditunda sampai ingin
menemukan waktu dan tempat yang cocok. Walaupun demikian, apabila
rangsangan sensoris di tunda terlalu lama, maka akan memberikan rasa sakit.
Adapun proses berkemih adalah:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Membukanya meatus intemus


Perubahan sudut ureterovesikal
Bagian atas uretra akan terisi urin
Urin bertindak sebagai iritan pada dinding urin
Musculus detrusor berkontraksi lebih kuat
Urin didorong uretra pada saat tekanan intraabdominal meningkat
Pembukaan sphincter
Urin dikeluarkan sampai vesika urinaria kosong

LI 3. Menjelaskan dan memahami adab berkemih


Adab adab berkemih dalam ajaran Islam , yaitu :
1. Membaca doa sebelum masuk ke toilet
2. Mendahulukan kaki kiri ketika masuk dan mendahulukan kaki kanan
ketika keluar.
3. Setelah selesei buang air hendaknya membersihkan kotoran yang ada
dengan tangan kiri.
4. Ketika ingin buang air hendaknya di tempat yang jauh dari orang atau di
tempat tertutup.
5. Jangan buang air di tempat yang sering dilewati orang.
6. Hindari buang air di air yang tergenang atau dilubang- lubang tanah.
7. Jangan berbicara kecuali dalam keadaan terpaksa.
8. Jangan membawa atau membaca ayat Al- Quran atau benda yang ada
tulisan Allah.
9. Jangan buang air di tempat yang biasa dipakai untuk berteduh.
10. Jangan buang air dengan posisi menghadap atau membelakangi kiblat.
LO. 3.1 Menjelaskan dan memahami tata cara bersuci sesuai ajaran agama
islam
3 hal yang harus dilakukan seseorang setelah buang air, yaitu :
1. Hanya bersuci dengan air saja.
2. Hanya bersuci dengan batu saja.
3. Bersuci dengan batu kemudian dengan air.
Namun hal tersebut mempunyai catatan sebagai berikut :
1. Alat bersuci selain air tidak harus berupa batu tapi bisa dengan benda
apa pun yang dapat menyerap air seperti tisu.
2. Orang yang bersuci dengan selain air, baik batu atau tisu minimal
harus dilakukan sebanyak 3 kali. Jika lebih dari 3 maka jumlahnya
dibuat ganjil.
Pernyataan tersebut diperkuat dengan riwayat hadist
Apabila salah seorang kalian pergi ke kakus (WC) , maka hendaknya dia
membersihkan (beristinja) dengan tiga batu, maka itu sudah
mencukupinya. (H.R Ahmad , Abu Dawud , dan Al- Nasai)
3. Tidak boleh menggunakan tulang atau kotoran kering karena 2 benda
tersebut adalah makanan jin dan tidak boleh diganggu.

Daftar Pusaka
http://m.voa islam.com/news/tsaqofah/2011/01/26/12964 Diakses pada tanggal 27
Agustus 2014 pukul 19.05 WIB
Jonbarron.org/article/anatomy-urinary-system#.u_3M3fmSwuc Diakses pada tanggal
27 Agustus 2014 pukul 19.24 WIB
Laily Hidayati. Anatomi Traktus Urinarius. http://ners.unair.ac.id/
Repository.usu.ac.id/bitstream/12345678910/39905/4/chapter%20II.pdf Diakses pada
tanggal 27 Agustus 2014 pukul 19.00 WIB
Tim Guru. 2006. Biologi SMA Kelas 11.
www.konsultasisyariah.com/bersuci-dengan-tisu/ Diakses pada tanggal 27 Agustus
2014 pukul 21.23 WIB

Anda mungkin juga menyukai