92 98 1 PB
92 98 1 PB
2007
ABSTRACT
Background : Intensif farming of Tilapia often resulted in the diseases causing by microorganisms wheter bacteria or
viruses. Using antibiotic as a terapeutic agents found ineffective, therefore the new alternatif for combating diseases
problem in aquaculture is needed. It has been known that fish has nonspecific defence which can be stimulated with
immunostimulant such as LPS extracted from gram negative bacteria. Hence, this research is important to evaluate the
effect of LPS injection with different dosage to hematocrite, leucocrite, and NBT (Nitroblue Tetrazolium) of Tilapia
blood.
Method : Method using in this research was experiment with completed randomized design, whereas data analized with
ANAVA.
Conclusion : From the research it can be found that hematocrite level and NBT (Nitroblue Tetrazolium) activity
increase with the increase of LPS dosage, while leucocrite level was fluctuated. It is suggested that parameter measured
were influenced by physiological condition of fish at the time sampling and fish size.
Key words : Nonspecific defence mechanism, Hematocrite, Leucocrite, NBT (Nitroblue Tetrazolium) activity
Evaluasi Pertahanan Non Spesifik Ikan Nila Gift (Oreochromis sp) yang Diinjeksi dengan LPS
(Lipopolysaccahrida) Bakteri Aeromonas hydrophila.
ABSTRAK
Latar Belakang : Pada budidaya ikan nila secara intensif seringkali ditemukan serangan penyakit yang diakibatkan
oleh bakteri atau virus. Penanggulangan dengan antibiotik seringkali tidak efektif, sehingga perlu alternatif baru dalam
pemecahan masalah penyakit ini. Diketahui bahwa ikan mempunyai respon kekebalan non spesifik yang bisa
dirangsang dengan pemberian immunostimulant seperti LPS dari bakteri. Diharapkan LPS yang diberikan dapat
meningkatkan respon kekebalan non spesifik pada ikan sehingga meningkatkan resistensinya terhadap serangan
patogen. Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan untuk mengevaluasi sistem kekebalan non spesifik pada ikan nila
pada penyuntikan dosis LPS yang berbeda dengan melihat indikator-indikator seperti hematokrit dan leukokrit, NBT,
dan total protein plasma pada darah ikan yang disampling.
Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan acak lengkap (RAL).
Sementara data yang diperoleh akan dianalisa dengan ANAVA (Analisa Variansi).
Kesimpulan : Untuk level hematokrit didapatkan hasil bahwa semakin tinggi dosis LPS yang disuntikkan maka level
hematokritnya semakin tinggi pula, dan pola ini ditemui juga pada kekebalan non spesifik ikan dalam aktivitas
NBTnya. Level leukokrit didapatkan hasil yang fluktuatif dan setelah diuji ANAVA ternyata tidak berbeda. Hal ini
karena hasil sangat dipengaruhi oleh kondisi fisiologis ikan ketika disampling dan ukuran ikan.
Kata Kunci : Sistem pertahanan non spesifik, Hematokrit, Leukrokit, aktivitas NBT (Nitroblue Tetrazolium)
79
Hastuti
PENDAHULUAN
Salah satu jenis ikan air tawar yang banyak
dibudidayakan di Indonesia adalah ikan nila gift
(Oreochromis sp). Jenis ikan ini banyak disukai
oleh konsumen dan permintaannya terus tinggi
walaupun banyak jenis ikan budidaya lain sebagai
pilihan. Sudah sejak lama ikan nila dibudidayakan
secara intensif, dan biasanya pada budidaya
intensif kemunculan serangan penyakit seringkali
ditemukan. Tingginya padat tebar dan pakan yang
digunakan menjadi pendorong bagi timbulnya
penyakit akibat menurunnya kualitas air karena
timbunan bahan organik dari sisa pakan maupun
ekskresi ikan. Sementara itu ikan menjadi stress
sehingga rentan terhadap serangan penyakit,
khususnya penyakit infeksius seperti yang
disebabkan oleh bakteri (Angka, 1990) maupun
virus.
Upaya penanggulangan penyakit yang
disebabkan bakteri Aeromonas hydrophila telah
banyak dilakukan baik dengan cara pengobatan
dengan antibiotik maupun memakai cara
pencegahan dengan vaksin untuk meningkatkan
kekebalan ikan terhadap serangan bakteri patogen.
Pada umumnya studi yang dilakukan dalam
bidang imunologi ikan kebanyakan didasarkan
pada
produksi
antibodi,
namun
pada
kenyataannya beberapa penelitian tidak dapat
mendeteksi keberadaan antibodi pada ikan yang
diimunisasi dengan bakteri A. hydrophila (Baba,
et.al., 1988). Beberapa penelitian menunjukkan
bahwa antigen dari A. hydrophila dapat
merangsang mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik pada ikan melawan berbagai macam
bakteri dari genus Aeromonas (Stevenson, 1988;
Karunasagar, et.al., 1991).
MATERI DAN METODE PENELITIAN
Ikan nila gift, dalam penelitian ini
digunakan ikan nila gift dengan ukuran panjang
lebih kurang 10 12 cm berasal dari satu induk
dan berada dalam kondisi sehat. Alkohol
digunakan untuk mensterilkan alat-alat. Aquadest
sebagai pelarut bahan atau media. Nutrient Broth
(NB) sebagai media kultur bakteri. Phosfat Buffer
Saline (PBS). Minyak cengkeh. EDTA atau
heparin. Tabung kapiler hematokrit. Nitroblue
Tetrazolium (NBT). Bovine Serum Albumine
(BSA) 100 mg/ml. Protein test kit (Biorad).
Pakan ikan yang digunakan adalah pakan buatan
80
Jurnal Protein
Vol.14.No.1.Th.2007
81
Hastuti
Jurnal Protein
Aktivitas NBT
NBT akan direduksi oleh formazan
pada reaksi dengan radikal oksigen yang
diproduksi dari neutrofil dan monosit. Analisa
produksi
radikal
oksigen
dengan
menggunakan NBT (nitroblue tetrazolium)
dilakukan
dengan
menggunakan
spektrofotometer dengan panjang gelombag
540 nm. Hasil pengamatan Aktivitas NBT
dapat dilihat berikut ini :
82
Vol.14.No.1.Th.2007
mg/ml
plasma
83
Hastuti
Jurnal Protein
84