Anda di halaman 1dari 3

Tugas Personal ke-1

Minggu-1
Answer Section A and Section B!
Section A: Problem-Solving Activities
Apply Porters value chain model to Dell (www.dell.com). What is Dells competitive strategy?
Who are Dells major competitors? Describe Dells business model.
Section B: Case Study

References:
Rainer, R.K., & Cegielski, Casey G. (2013). Introduction to information systems 4th edition,
International Student Version, John Wiley&Sons, Page 8 and Page 58
ANSWER

A. PORTER VALUE CHAIN FROM DELL


1. Utama
-

Inbound logistics (inputs)

Operations (manufacturing dan testing)

Outbound logistics (storage dan distribution)

Marketing

Sales serta services.

2. Pendukung
Dell mempunyai strategy competitive mass-customization di pangsa pasar PC (Personal
Computer).
Major Competitor of Dell menurut saya adalah ASUS, karena menurut saya ASUS
mempunyai strategi untuk meraih keunggulan kompetitif diantaranya adalah:
-

Strategi cost leadership, memiliki prisip low price high quality

Strategi innovation, inovasi produk yang berkembang dari waktu ke waktu.s

Strategi customer-orientation, melakukan pelayanan ataupun service dengan


system garansi.

B. GLOBAL OUTSOURCING
1. Kelebihan dan kekurangan Outsourcing
Kelebihan outsourcing:
-

Bagi Perusahaan pengguna outsourcing


Perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing tidak perlu repot dalam mencari
tenaga kerja dan dalam prosesnya perusahaan tidak perlu menyediakan fasilitas,
tunjangan, hingga asuransi kesehatan karena yang bertanggung jawab adalah
perusahaan outsourcing itu sendiri. Perusahaan hanya cukup membayar sesuai
yang sudah disepakati oleh perusahaan.

Bagi Karyawan outsourcing


Karyawan tidak perlu susah mencari lowongan pada perusahaan, mereka hanya
perlu mendaftarkan dirinya ke perusahaan outsourcing sesuai dengan

kemampuannya, dan perusahaan outsourcinglah yang menyarikan pekerjaan ke


perusahaan lain yang membutuhkan jasanya.
Kekurangan outsourcing:
-

Bagi Karyawan outsourcing


Sebagian gajinya harus rela disisihkan untuk membayar perusahaan outsourcing
tersebut. Dan dalam outsourcing tidak ada jenjang karir untuk karyawannya, masa
kerja tidak jelas dan kesejahteraan tidak terjamin.

2.

Menurut pendapat saya, setiap orang bisa melakukannya jika mempunyai


pengetahuan dalam menjalankan manajemen proses bisnis yang baik yang merupakan
teknik manajemen yang terdiri dari metode dan tools untuk mendukung perancangan,
analisa, implementasi, pengelolaan dan optimasi dari suatu proses bisnis. Selain itu
kita juga harus mengetahui strategi bisnis, tekanan bisnis dan hal-hal yang dapat
dipertimbangkan jika dalam bisnis kita mempunyai competitor.

3. Dampak global outsourcing untuk pemilik bisnis


Seperti yang sudah dijelaskan di atas tadi bahwa dampak untuk pemilik bisnis adalah
perusahaan yang menggunakan jasa outsourcing tidak perlu repot dalam mencari
tenaga kerja dan dalam prosesnya perusahaan tidak perlu menyediakan fasilitas,
tunjangan, hingga asuransi kesehatan karena yang bertanggung jawab adalah
perusahaan outsourcing itu sendiri. Jadi perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya
berlebih. Sebagai contoh misalnya, suatu perusahaan A membutuhkan tenaga IT
engineer, jika perusahaan tersebut tidak menggunakan jasa outsourcing tentunya
perusahaan tersebut harus menyeleksi dan merekrut sendiri IT engineer tersebut,
tentunya akan lebih merepotkan dan tidak menghemat waktu daripada jika
menggunakan jasa outsourcing, selain harus melalui proses perekrutan perusahaan
tersebut juga harus menunjang kesejahteraan IT engineer yang direkrutnya, berbeda
jika menggunakan tenaga outsourcing, perusahaan A tersebut tinggal menghubungi
perusahaan outsourcing yang bersangkutan serta dalam prosesnya perusahaan tersebut
lebih menghemat biaya karena tidak terbebani dengan tunjangan yang harus diberikan
kepada karyawan tersebut.
4. Tidak, mungkin pekerjaan itu bias dilakukan dimana saja, akan tetapi tidak memiliki
jenjang karir, sehingga karir kita tidak bisa berkembang.

Anda mungkin juga menyukai