ACARA 8
PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN,DAN REPRODUKSI PADA
TUMBUHAN
Disusun oleh:
Nama
NIM
: 13/352629/TP/10786
Fak/Prodi
Hari/Tanggal
Asisten
: Oka Indrawati
ACARA 8
8.1
PERTUMBUHAN, PERKEMBANGAN, DAN REPRODUKSI PADA TUMBUHAN
I.
A.
PENDAHULUAN
Latar belakang
Dalam percobaan ini akan dilakukan untuk mengetahui bagaimana
perkembangan dan pertumbuhan tumbuhan. Kemudian parameter apa
saja yang dijadikan untuk mengukur pertumbuhan dan perkembangan
tumbuhan. hormon tanaman adalah seperangkat unik dari senyawa,
dengan metabolisme yang unik dan sifatnya. konsep hormon tanaman
mungkin berasal dari pengamatan korelasi pembangunan dengan sach ia
menyarankan bahwa morfologi yang berbeda antara tanaman organ
adalah karena mendalilkan adanya membentuk akar, membentuk bunga
(peter,2004).
Ada dua cara dalam membentuk keturunan makhluk hidup. diantaranya
ialah reproduksi seksual. Reproduksi seksual melibatkan kedua proses
pembuahan (fertilisasi) dan meiosis. Pada fertilisasi, nukleus dua gamet
bersatu, meningkatkan jumlah kromosom dari haploid menjadi diploid.
Pada meiosis, jumlah kromosom direduksi lagi dari diploid menjadi
haploid. (Kimball, 2009).
struktur reproduksi gymnosperma adalah runjung yang ovula, atau calon
bijinya, terletak di sisik-sisik runjung yang terbuka, struktur-struktur
reproduksi angiosperma adalah bunga yang sepenuhnya membungkus
calon biji. Irisan memanhang pistil (struktur terdalam bunga yang
mengandung struktur-struktur reproduksi betina) disebut karpel. Karpel
barangkali muncul sebagai pelipatan sporofil ke dalam untuk membentuk
ovarium, stilus, dan stigma (Fried & Hademenos, 2000).
Jika bagian tumbuhan dipotong dari tubuh utamanya, tercipta suatu
medan yang memengaruhi perkembangan bagian yang terlepas itu, ujung
yang tadinya proksimal (melekat) akan cenderung berkembang menjadi
sistem akar, sedangkan ujung yang tadinya distal (bebas) akan tumbuh
menjadi daun atau kuncup bunga(Fried & Hademenos, 2006).
Pada organisme multiseluler Setiap sel mempunyai satu atau dua fungsi
yang tepat untuk dilaksanakan. Bergantung pada sel-sel lain untuk
melaksanakan fungsi-fungsi lainnya yang perlu untuk mempertahankan
kehidupan organisme dan dirinya. Proses spesialisasi ini dan pembagian
kerja di antara sel-sel dinamakan diferensiasi(Campbell, 2001).
B.
Tujuan
1. mengukur pertumbuhan dan melihat perkembangan tumbuhan
2. mengetahui macam-macam alat perkembangbiakan generatif dan
vegetatif tumbuhan.
II.
A.
METODE
Alat dan bahan
Alat dan bahan yang diperlukan antara lain: biji jagung dan kacang tanah
yang sedang berkecambah,daun cocor bebek, umbi bawang merah,
rhizome jahe, dan kecambah biji kacang hijau umur 3 hari, 5 hari, 7 hari.
A.
Cara kerja
pertama-tama biji jagung dan kacang tanah yang sedang berkecambah
dibelah secara vertical dan digambar kotiledon serta bagian-bagian
embrio yang tampak, daun cocor bebek dan daun rhizome jahe serta
tunas-tunas yang muncul digambar, umbi lapis dibelah secara vertical
digambar dan diberi keterangan bagian-bagiannya , dan Dicabut
kecambah kacang hijau dari masing-masing umur dan diukur panjang
batang, lebar dan panjang daun. Dihitung rata-rata hasil pengukuran
tersebut dan dibuat grafik pertumbuhan.
III.
IV.
KESIMPULAN
Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa:
Daftar Pustaka
Campbell, N.A., L.G. Mitcell, J.B. Reece. 2001. Biology : Conceps and Connections.
The Benjamin Cummings Publishing Co. California.
Fried, George H. & George J. Hademenos. 2000. Scahums Outlines BIOLOGI Edisi
Kedua. Erlangga. Jakarta.
Fried, George H. & George J. Hademenos. 2006. Scahums Outlines of Theory and
Problems of BIOLOGY 2nd Edition. The McGraw-Hall Companies
Kimball, John W. 2006. BIOLOGI Edisi Kelima Jilid 2. Erlangga. Jakarta
Peter J. Davies .2004.Plant Hormones: Biosynthesis, Signal Transduction,
Action.Springer. the Netherlands.
VI.
LAMPIRAN
ada di elma