Anda di halaman 1dari 9

Membuat Welcome Sound Berbeda Setiap Hari

buat folder misalnya di C:\Windows\Sound.


Letakkan semua file WAV yang akan digunakan secara bergantian.
Ganti nama atau rename masing-masing menjadi misalnya sound01.wav,
sound02.wav, dan seterusnya.
Buka Control Panel, klik ganda icon Sound. Pilih Start Windows pada daftar
Event.
Klik Browse, pilih suara yang digunakan pertama kali, misalnya tr . Klik OK.
Sekarang buka Notepad atau editor teks lainnya, dan buat batch file dengan isi
sebagai berikut:
cd c:\windows\sound
ren sound01.wav soundxx.wav
ren sound02.wav sound01.wav
ren sound03.wav sound02.wav
ren soundxx.wav sound03.wav
copy sound01.wav c:\windows\media\Start.wav
Jika Anda memiliki lebih dari 3 macam sound yang akan digilir, Anda dapat
menambahkan baris command pada batch file yang telah Anda buat.
Simpan batch file yang telah dibuat, misalnya dengan nama Ganti.bat dan
diletakkan
pada
folder
C:\Windows
sehingga
akan
menjadi
C:\Windows\Ganti.bat.
Tambahkan baris command pada file Autoexec.bat Anda untuk mengaktifkan
Ganti.bat, misalnya
C:\Windows\Ganti.bat.
Sekarang Anda akan dapat mendengar suara yang berbeda setiap kali mulai
menggunakan komputer.

Meningkatkan Kualitas Warna Icon di Windows


Selama ini kita

selalu menerima setting resolusi icon yang diberikan secara default.


Peningkatan resolusi ini kadang kala memang kurang diperhatikan karena ukuran icon-nya
sendiri yang memang terlalu kecil dan gambarnya yang kurang jelas. Tapi sejak Windows XP,
bentuk-bentuk icon yang ada pada sistem operasi ini sedikit berubah. Ada sedikit sentuhan 3D
di sana. Nah, dengan bentuk icon baru yang memikat ini tentu Anda akan termotivasi untuk
meningkatkan setting ikon yang sudah ada.
Bagaimana caranya?
1. Masuk ke Registry Editor dengan mengetik regedit di [Start]>[Run]
2. Masuk ke key HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop\WindowMetrics.
3. Carilah string value dengan nama Shell Icon BPP.
4. Ubahlah value data-nya sesuai dengan Color depth maksimal yang didukung oleh
graphic card Anda. Jadi, jika 32-bit didukung, isilah value data dengan angka 32. Tapi
jika color depth maksimal hanyalah 24-bit, maka Anda harus mengisinya dengan angka
24.
5. Tutup Registry Editor dan restart PC.

Menonaktifkan MS-DOS Prompt


Kami pernah

menemukan beberapa warnet yang dengan ketatnya menonaktifkan


berbagai fitur di Windows sebagai suatu langkah pengamanan. Mulai dari menyembunyikan
menu Run, hingga melarang klik kanan. Tapi ada satu hal yang terlupa. Mereka hanya
menghapus shortcut [MS-DOS Prompt] di menu [Start] Windows tanpa men-disable-nya melalui
registry. Padahal menonaktifkan menu [Run] tanpa men-disable MS-DOS sama dengan bohong
karena user tetap dapat mengakses berbagai aplikasi termasuk Registry Editor dari sana.
Biasanya MS-DOS masih tetap dapat diakses melalui C:\Windows\ atau dengan menu [Restart
computer in DOS mode] pada Windows 9x. Jika begitu keadaannya, lalu bagaimanakah
solusinya? Caranya mudah. Anda dapat menonaktifkan MS-DOS prompt melalui registry.
Langkah-langkah lengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Masuk ke Registry Editor melalui [Start]>[Run], ketik regedit.
2. Kemudian
masuk
ke
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\W
inOldApp.
3. Jika subkey WinOldApp belum ada, klik kanan mouse pada bagian kanan window di
subkey Policies, lalu pilih [New]>[Key].

4.

Setelah itu klik kanan mouse, lalu pilih [New]>[DWORD value] untuk membuat DWORD
value baru.
5. Beri nama Disabled lalu isikan value data-nya dengan nilai 1
6. Restart PC.
Untuk selanjutnya, apabila ada user yang menjalankan MS-DOS prompt akan muncul pesan
This program cannot be run due to restriction in effect on this computer. Please
contact your system administrator. Demikian pula jika komputer akan di-restart ke dalam
mode DOS melalui [Start]>[Shut down...], menu Restart computer in DOS Mode akan
menghilang.
Cara mengembalikan seperti semula, hapuslah DWORD value bernama Disable yang telah
Anda buat. Satu hal penting yang harus diingat, backup registry sebelum melakukan
perubahan padanya, agar Anda tidak terjebak di kemudian hari saat akan mengaktifkan
kembali DOS Mode. Selamat mencoba.

Memperhalus Scrolling
Pada beberapa PC,

saat Anda melakukan scrolling baik itu dengan menggeser scroll


bar, menekan tombol panah atas atau bawah pada scroll bar, ataupun menggulung halaman
dengan mouse scroll, gambar di layar akan nampak patahpatah. Padahal PC yang Anda
gunakan sudah cukup bertenaga. Bagi Anda yang peka dengan kualitas gambar, kondisi ini
bakal sangat mengganggu. Sebenarnya solusi untuk masalah ini sangat mudah. Anda hanya
memerlukan sedikit pengeditan pada registry. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
1. Masuk Registry Editor melalui [Start]>[Run] lalu ketik regedit
2. Masuklah
ke
key
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Ex
plorer.
3. Buat binary value baru dengan mengklik kanan mouse lalu pilih [New]>[Binary Value].
4. Beri nama binary value tersebut dengan nama SmoothScroll.
5. Klik dua kali entry yang baru Anda buat tadi dan isikan value data-nya dengan 01 00
00 00.
6. Klik [OK] dan restart PC.

Menonaktifkan Setting Jaringan pada Control Panel


Kali ini

kita akan membahas mengenai bagaimana cara menonaktifkan setting jaringan


yang dapat diakses melalui Control Panel. Menonaktifkan setting jaringan di sini bukanlah
membuat Windows agar tidak dapat mengakses jaringan, melainkan mengedit registry untuk
menyembunyikan control jaringan agar setting jaringan yang telah Anda buat sebelumnya
tidak dapat diakses atau diubah. Ada berbagai cara untuk
mengamankan setting jaringan dari tangan-tangan jahil. Mulai dari mengubah nama,
memindahkan atau menghapus file network.cpl yang terdapat di folder system Windows
hingga melakukan berbagai penonaktifan fitur jaringan melalui registry. Apapun caracara yang
telah Anda lakukan untuk mengamankan sistem, trik berikut ini dapat Anda gunakan untuk
memperkuat atau menambah keamanan Windows.
Ikuti langkah-langkah berikut:
1. Klik [Start]>[Run] kemudian ketik regedit untukmenjalankan Registry Editor.
2. Masuklah ke subkey HKEY_CURRENT_USER\Software\ Microsoft\Windows\
CurrentVersion\Policies\ Network.
3. Apabila subkey Network belum tersedia, buatlah subkey tersebut dengan mengklik
kanan mouse lalu pilih [New]>[Key], kemudian beri nama Network.
4. Setelah berada pada subkey Network, buatlah sebuah DWORD value baru. Caranya,
klik kanan mouse pada bagian kanan window lalu klik [New]>[DWORD value].
5. Beri nama DWORD value tadi dengan nama NoNetSetup.
6. Klik dua kali entry yang baru Anda buat tadi untuk mengubah Value data-nya, lalu
isikan dengan nilai 1.
7. Tutup Registry Editor lalu restart PC.

Full Screen Sejati Pada Internet explorer


Ketika kita

menjalankan Internet Explorer (IE) dengan mode Full Screen, kita masih
akan melihat toolbar di bagian atas browser tersebut. Mungkin kita menganggap toolbar
tersebut nantinya akan kita pergunakan, sehingga kita membiarkannya saja. Bagi Anda yang
sudah terbiasa menggunakan hotkey untuk menjalankan toolbar-toolbar tersebut, tentunya
toolbar tersebut tidak begitu menguntungkan karena menghalangi keleluasaan Anda
menampilkan halaman Web secara fullscreen dengan sempurna. Oleh karena itu, dengan
menyembunyikan toolbar ini akan sangat membantu Anda. Sebenarnya Internet Explorer
mempunyai setting/ parameter tersembunyi yang dapat Anda coba, yang salah satunya
membuat mode fullscreen sejati ini. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Klik kanan shortcut Internet Explorer Anda, kemudian pilih Properties.
2. Setelah Anda masuk ke tab Shortcut, pindahkan kursor Anda ke kolom Target:.
3. Tambahkan parameter -k di akhir isian pada kolom tersebut, sehingga terlihat seperti
contoh berikut : "C:\Program Files\Internet Explorer\IEXPLORE.EXE" k
4. Klik OK. Untuk melihat hasilnya, Anda dapat menjalankan shortcut Internet Explorer
Anda. Untuk beralih antar halaman, Anda dapat menggunakan kombinasi Alt+Tab.
Selain itu, Anda juga dapat menentukan panjang dan lebar, serta letak pada browser
tersebut. Daripada capek-capek menjelaskan, akan lebih baik Anda segera
mencobanya. Misalkan Anda ingin browser tersebut pada koordinat (50,50) dan dengan
ukuran (600x400), maka ketikkanlah pada target: sebagai berikut: "C:\Program
Files\Internet
Explorer\IEXPLORE.EXE"
k
javascript:
moveTo(50,50);
resizeTo(600,400)

Disable Hotkey Windows


Para pengguna Windows sejati,

tentunya sudah hafal betul hotkey-hotkey


untuk menjalankan suatu fungsi pada Windows. Misalnya Win+e untuk menjalankan Windows
Explorer, Win+r untuk menjalankan Run, dan sebagainya. Ternyata hotkey-hotkey ini dapat
menjadi masalah bagi PC yang selalu digunakan bersama. Apa sebab? Dengan adanya akses
ke Windows Explorer, seseorang mampu mengotakatik isi di dalamnya, dan berbagai alasan
lainnya. Untuk itu dengan menghilangkan hotkey Windows ini berarti kita sudah mengurangi
kemungkinan-kemungkinan buruk tersebut, setidaknya mengurangi niat orang iseng yang
ingin menjahili PC. Di sini kita akan mengedit registry, jadi pastikan Anda
mem-backup-nya sebelum melakukan modifikasi manual ini.
1. Jalankan Registry editor yaitu dengan mengetikkan regedit pada Start>Run.
2. Masuklah
ke
key
HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Ex
plorer.
3. Kemudian buatlah dataDWORD baru(Edit>New>DWORD value) dan beri
namaNoWinKeys.
4. Klik ganda data tersebut dan gantilah nilainya menjadi 1.
5. Restart PC Anda untuk melihat hasilnya.
Sekarang, cobalah menjalankan Windows Explorer dengan hotkey Win+e atau menjalankan
run dengan Win+r dan amati yang terjadi. Untuk mengembalikan ke semula, Anda da-pat
mengganti nilai 1 tersebut menjadi 0 atau langsung menghapusnya.

Menonaktifkan Tour Windows XP


Setelah selesai

menginstal Windows XP, dalam tiga kali log on berikutnya Anda akan
ditawari untuk menjalankan Tour Windows XP. Aplikasi Tour Windows XP ini menawarkan
pengenalan terhadap kelebihan-kelebihan atau fitur yang dimiliki oleh Windows XP. Dilihat dari
fungsinya, Tour Windows XP jelas ditujukan bagi pemula atau orang yang baru pertama kali
menggunakan Windows XP. Jika Anda sudah sering menginstal ulang Windows, tentunya
fasilitas ini justru akan mengganggu Anda. Jika Anda tidak ingin menjalankan Tour Windows XP
lagi, Anda dapat menonaktifkannya dengan mengedit registry. Berikut adalah langkahlangkahnya:
1.

Seperti biasa, klik Start>Run>regedt32 untuk membuka Registry editor

2.
3.
4.
5.

Kemudian
masuklah
ke
key
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets\T
our
Klik New>DWORD value untuk membuat DWORD value baru
Setelah itu beri nama DWORD value baru tersebut dengan nama RunCount dan isi
value-nya dengan nilai 0
Tutup Registry editor kemudian restart Windows Anda untuk merasakan perubahan
yang Anda lakukan.

Jika suatu saat Anda ingin menjalankan Tour Windows XP, Anda dapat mengklikStart>All
programs>Accessories>Tour Windows XP.

Mengirim Pesan Melalui Jaringan


Anda ingin chatting

dengan rekan Anda, namun pada komputer di kantor Anda


tidak terdapat program chatting satu pun. Apa yang dapat Anda lakukan? Salah satunya adalah
dengan menggunakan tool chatting tersembunyi bawaan Windows. Bagi pengguna Windows 98
dan Me, Anda dapat menggunakan winpopup. Anda dapat membukanya melalui MS-DOS
Prompt atau melalui Start>Run. Ketikkan winpopup dan akan muncul program kecil yang
dapat digunakan untuk chatting. Cara penggunaan program tersebut amat mudah. Click icon
amplop untuk mengirim pesan. Pilihlah User or computer dan isikan nama komputernya
untuk mengirim pesan ke satu komputer saja, sedangkan untuk mengirim pesan ke satu
workgroup, pilihlah workgroup. Kemudian ketikkan pesan Anda dan klik OK untuk
mengirimnya. Program winpopup ini harus senantiasa aktif agar dapat menerima pesan yang
masuk ke komputer Anda. Bagi pengguna Windows 2000 dan XP, Anda dapat menggunakan
command line Net Send pada Command Prompt. Format penulisannya adalah sebagai berikut:
NET SEND [name | * | \Domain] \USERS [message]. Contoh: Net Send /Domain : LINUX
hi apa kabar, akan mengirim pesan hi apa kabar ke seluruh komputer dalam domain LINUX.
Contoh lain, Net Send comp01 Sampai berjumpa lagi, akan mengirim pesan Sampai
berjumpa lagi ke komputer yang memiliki hostname comp01.
Pesan yang diterima oleh pengguna Windows 2000 dan XP akan ditampilkan dalam bentuk
popup window. Sedangkan bagi pengguna winpopup, pesan akan ditampung oleh program
winpopup. Untuk selalu menampilkan program winpopup agar tidak terhalang oleh window
aplikasi lain yang Anda jalankan, kliklah
Messages>Options dan tandailah pilihan Always on Top. Selamat ber-chatting ria.

Menyembunyikan Tombol All Programs Dari Start


Menu
Setelah selesai

menginstal Windows XP, dalam tiga kali log on berikutnya


Anda akan ditawari untuk menjalankan Tour Windows XP. Aplikasi Tour Windows XP
ini menawarkan pengenalan terhadap kelebihan-kelebihan atau fitur yang dimiliki
oleh Windows XP.
Dilihat dari fungsinya, Tour Windows XP jelas ditujukan bagi pemula atau orang
yang baru pertama kali menggunakan Windows XP. Jika Anda sudah sering menginstal
ulang Windows, tentunya fasilitas ini justru akan mengganggu Anda. Jika Anda tidak
ingin menjalankan Tour Windows XP lagi, Anda dapat menonaktifkannya dengan
mengedit registry. Berikut adalah langkah-langkahnya:
1. Seperti biasa, klik Start>Run>regedt32 untuk membuka Registry editor
2. Kemudian masuklah ke key
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Applets\T
our
3. Klik New>DWORD value untuk membuat DWORD value baru
4. Setelah itu beri nama DWORD value baru tersebut dengan nama RunCount dan isi
value-nya dengan nilai 0
5. Tutup Registry editor kemudian restart Windows Anda untuk merasakan perubahan
yang Anda lakukan.
Jika suatu saat Anda ingin menjalankan Tour Windows XP, Anda dapat mengklik
Start>All Programs>Accessories>Tour Windows XP.

Anda ingin chatting

dengan rekan Anda, namun pada komputer di kantor


Anda tidak terdapat program chatting satu pun. Apa yang dapat Anda lakukan? Salah
satunya adalah dengan menggunakan tool chatting tersembunyi bawaan Windows.
Bagi pengguna Windows 98 dan Me, Anda dapat menggunakan winpopup.
Anda dapat membukanya melalui MS-DOS Prompt atau melalui Start>Run. Ketikkan
winpopup dan akan muncul program kecil yang dapat digunakan untuk chatting.
Cara penggunaan program tersebut amat mudah. Click icon amplop untuk mengirim
pesan. Pilihlah User or computer dan isikan nama komputernya untuk mengirim pesan ke
satu komputer saja, sedangkan untuk mengirim pesan ke satu workgroup, pilihlah workgroup.
Kemudian ketikkan pesan Anda dan klik OK untuk mengirimnya. Program winpopup
ini harus senantiasa aktif agar dapat menerima pesan yang masuk ke komputer Anda.
Bagi pengguna Windows 2000 dan XP, Anda dapat menggunakan command line
Net Send pada Command Prompt. Format penulisannya adalah sebagai berikut: NET
SEND [name | * | \Domain] \USERS [message]. Contoh: Net Send /Domain : LINUX
hi apa kabar, akan mengirim pesan hi apa kabar ke seluruh komputer dalam domain
LINUX. Contoh lain, Net Send comp01 Sampai berjumpa lagi, akan mengirim pesan
Sampai berjumpa lagi ke komputer yang memiliki hostname comp01.
Pesan yang diterima oleh pengguna Windows 2000 dan XP akan ditampilkan
dalam bentuk popup window. Sedangkan bagi pengguna winpopup, pesan akan
ditampung oleh program winpopup. Untuk selalu menampilkan program winpopup
agar tidak terhalang oleh window aplikasi lain yang Anda jalankan, kliklah
Messages>Options dan tandailah pilihan Always on Top. Selamat ber-chatting ria.

Mengirim Pesan Melalui Jaringan


Perihal menyembunyikan

atau menonaktifkan menu dan fitur pada Windows


sudah sering kita bahas pada rubric trik ini. Sebagian besar alas an menonaktifkan kelebihan
Windows tersebut adalah masalah keamanan computer jika komputer Anda digunakan oleh
banyak orang. Di balik banyak kelemahan
yang dimiliki oleh Windows, harus diakui bahwa tidak sedikit orang yang justru memanfaatkan
kelebihan Windows untuk mengusili sebuah sistem komputer. Menu All Programs pada Start
Menu misalnya, menu ini jelas-jelas bukan merupakan suatu bug pada Windows. Namun bagi
pemilik warnet yang menginginkan sekuriti yang kuat pada komputer-komputer di warnetnya,
bisa jadi akan merasa terganggu dengan fitur ini karena user dapat mengutakatik program
yang sudah terinstal dengan mudah. Salah satu solusi dari masalah di atas adalah dengan
menyembunyikan tombol yang menampilkan daftar semua program yang telah terinstal ini.
Nah, bagi Anda yang ingin menonaktifkan tombol All Programs dari Start Menu, ikuti lagkahlangkah di bawah.
1. Buka Registry editor melalui Start>Run>regedt32
2. Jika Anda ingin menu Programs tidak muncul hanya pada username yang Anda
gunakan
login,
masuklah
ke
key
HKEY_CURRENT_USER\Software
\Microsoft\Windows\ CurrentVersion\Policies\.
1. Sedangkan jika Anda ingin agar semua program tidak mucul pada semua username,
masuklah
ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\
2. Pada key policies tersebut, buatlah sebuah DWORD value baru dengan nama
NoStartMenuMorePrograms dan isi value-nya dengan nilai 1.
3. Cara membuat DWORD value yaitu dengan mengklik kanan mouse pada bagian
kanan window Registry editor kemudian pilih New>DWORD value
4. Setelah itu tutup window Registry editor dan restart PC Anda.
Yang perlu Anda perhatikan adalah trik ini hanya dapat bekerja pada Start Menu dengan
style Windows XP standar. Bukan Start Menu model klasik.

Mengubah Kata Play in Winamp


Ketika kita mengklik

kanan sebuah file Winamp baik itu file berekstensi wav,


mp3, pls, atau file apa saja yang ekstensinya diasosiasikan dengan program Winamp, maka
akan muncul kata Play in Winamp. Jika Anda ingin menggantinya boleh-boleh saja.

Untuk menggantinya Anda dapat mencoba cara berikut:


1. Klik Start>Run kemudian ketik regedit
2. Setelah
muncul
jendela
Registry
Editor
masuk
ke
key
HKEY_CLASSES_ROOT/Winamp.File/shell/Play/
3. Lalu pada jendela bagian kanan tampak Value name: [Default] dan Value data:
&Play in Winamp
4. Klik kanan pada Value name: [Default] tersebut dan pilih Modify
5. Akan muncul jendela Edit string di mana kita dapat mengubah Value data: &Play in
Winamp
6. Ubahlah kalimat tersebut terserah Anda, misalnya menjadi &Mainkan di Winamp,
karakter & sebelum huruf M tersebut akan membuat huruf setelahnya yaitu M
digarisbawahi dan akan menjadi shortcut untuk keyboard
7. Kemudian
lakukan
langkah
yang
sama
pada
key
HKEY_CLASSES_ROOT/Winamp.Playlist/shell/Play/, ini untuk file-file playlist
seperti pls atau m3u.
8. Tutup jendela Registry Editor dan bukalah Windows Explorer Anda, klik kanan
sembarang file Winamp maka akan tampak kalimat Mainkan di Winamp.
Backup-lah registry Anda sebelum melakukannya, agar jika terjadi kesalahan Anda dapat
mengembalikan setting registry seperti semula. Selamat mencoba.

Menghapus Page File Saat Shutdown


Seperti kita ketahui

Page File digunakan untuk mengatur penggunaan memory


Windows. Setiap kali Windows dijalankan, sistem akan mencatatnya di dalam Page Memory ini.
Semakin lama path yang
dicatat di dalam Page Memory akan bertambah banyak, sehingga kita harus menghapusnya
secara manual atau dengan Scheduler. Tetapi hal yang terakhir akan memakai memory secara
berlebihan dan hal ini akan membuat kinerja Windows melambat. Untuk mengatasinya kita
harus mengakali dengan cara menghapusnya saat Windows di-shutdown (dimatikan).
Berikut adalah langkahlangkahnya:
1. Klik Start>Run, ketikkan Regedit.exe atau Regedt32.exe untuk NTFS.
2. Suntinglah :
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\SessionManager\M
emoryManagement. Pada jendela sebelah kanan gantilah nilai data pada ClearPageFileAtShutdown menjadi 1 dengan cara mengkliknya dua kali. Jika nama value
tersebut tidak ada, buatlah dengan cara mengklik Edit, pilih New>DWORD
Value,dengan ketentuan:
Value Name: ClearPageFileAtShutdown
Value Type: REG_DWORD
Value: 1
3. Setelah itu tutup registry,dan restart komputer. Semoga berguna.

Mengubah Tampilan File di Add/Remove Programs


Apabila Anda

ingin menyembunyikan suatu program contohnya games, bias saja Anda


mengganti nama file tersebut dengan nama yang lain, atau icon-nya diganti. Tapi cara tersebut
ada kekurangannya yaitu namanya akan tetap ada kalau dibuka di Add/Remove
Program>Install/Uninstall.
Untuk menggantinya Anda dapat mengedit registry.
Caranya sebagai berikut:
1. Klik Start>Run kemudian ketik Regedit.
2. Lalu masuk ke
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Uninstall,
carilah nama yang akan diubah, misalkan Championship Manager 01-02.
3. Kemudian klik folder tersebut dan pilihlah file Display Name dengan cara klik dua kali,
lalu ganti value data-nya dengan nama yang diinginkan, misalkan Championship
Manager 01-02 diganti dengan File Penting.

4.

Setelah itu tutup Registry Editor, kemudian lihat lagi di Add/Remove Program,
maka nama program yang sebenarnya telah berubah menjadi nama baru.

Microsoft Word 2000 Membuat Animasi Office Assistant


Ketika membuka

aplikasi Microsoft Word, Anda mungkin sering melihat animasi


office assistance yang lucu-lucu. Bagaimana menggerakkan animasi tersebut sesuai dengan
keinginan dan pesan-pesan
yang dibuat oleh kita sendiri? Menggerakkan animasi Office Assistant pada aplikasi Micosoft
Word tentu sangat menarik sekali, bukan? Paket aplikasi Microsoft Office, khususnya versi 97
ke atas, sudah dilengkapi dengan beberapa animasi menarik. Di dalam paket Microsoft Office
97/2000 terdapat 8 buah animasi Office Assistant seperti: The Genius, F1,Clippit, Office
Logo, Mother Nature, Links, Rocky, The Dot, semuanya dapat Anda cari pada folder
C:\Program Files\Microsoft Office\Office, kemudian cari file dengan ekstensi .acs dan .acg.
Dalam kesempatan ini penulis akan mencoba memberikan trik memunculkan beberapa
animasi sederhana
pada aplikasi Microsoft Word. Tentunya dengan menggunakan bahasa Visual Basic for
Application (VBA).
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Buka program Microsoft Word.
2. Pilih Tools, kemudian pada item Macros pilih Visual Basic Editor atau tekan tombol
Alt+F11.
3. Setelah layar edit Microsoft Visual Basic muncul, klik kanan Project Normal .
4. Lalu klik item Insert>Module.
5. Sebuah layar editor kosong siap untuk ditulisi script program.
Bagi Anda yang sudah terbiasa dengan bahasa Visual Basic tentunya sudah tidak asing lagi
dengan beberapa perintah pemrograman VBA berikut.
Module Animasi 1: Pesan Selamat datang, ketika Microsoft Word pertama kali dibuka.
Sub AutoExec()
With
Application.Assistant
.Visible = False
.ResetTips
End With
With Assistant
.Visible = True
.Sounds = True
.Animation =
msoAnimationGreeting
End With
Set Bln =
Assistant.NewBalloon
With Bln
.Heading = "Hai Selamat Datang di PC ku! "
.Text = "Microsoft Word siap Anda Pakai :"
lblTxt = "Periksa disket terlebih dahulu dengan Scan Virus handal yang tersedia..."
.Labels(1).Text = lblTxt
.Labels(2).Text = "Data Anda aman, tidak ada Virus Macro yang menular!"
.Labels(3).Text = "Hatihati radiasi monitor komputer pada mata anda !"
.BalloonType =
msoBalloonTypeNumbers
.Mode = msoModeModal
.Button =
msoButtonSetOK
.Show

Assistant.Visible = False
End With
End Sub

Deklarasi yang digunakan adalah Autoexec, yang artinya program akan dijalankan
setiapkali Microsoft Word dibuka.
Simpan modul tersebut dengan mengklik File>Save Normal.

Module Animasi 2: Pesan membuka dokumen, ketika Word membuka file data
Sub FileOpen()
With Assistant
.Visible = True
.Sounds = True
.Animation =
msoAnimationThinking
End With
Set Bln =
Assistant.NewBalloon
With Bln
.Text = "Jika ada pesan Macro Virus, Click saja Disable, lalu simpan data tersebut
dengan Save As, beri nama file yang baru..."
.Heading = "Tips membuka dokumen Anda !"
.BalloonType =
msoBalloonTypeNumbers
.Mode =
msoModeModal
.Button =
msoButtonSetOK
.Show
Assistant.Visible = False
End With
Dialogs(wdDialogFileOpen).
ShowEnd Sub

Deklarasi yang digunakan adalah FileOpen, yang artinya program akan dijalankan
setiap kali Microsoft Word membuka suatu file.

Simpan modul tersebut dengan langkah File>Save Normal.

Tutup Aplikasi Microsoft Word Anda, kemudian buka kembali aplikasinya.


Anda akan mendapatkan animasi Assistance yang sudah dibuat menggunakan Visual Basic
for Application sesuai dengan script program sederhana tersebut.
Anda bisa juga membuat animasi-animasi yang lain seperti pada saat akan menyimpan,
menutup, atau
mencetak dokumen. Tentunya dengan memahami sedikit banyak pemrograman Visual Basic
for Application.

Shortcut Run pada Control Panel


Run Dialog

memberikan Anda berbagai macam kemudahan untuk mengakses program


dan option. Salah satu dari kegunaannya yaitu menjadi shortcut untuk menggunakan atau
mengakses Control Panel beserta isinya. Misalkan saja mouse Anda tidak terdeteksi atau
bermasalah dengan driver yang lainya, maka Anda tidak perlu pusing meraba-raba tombol
untuk menuju Control Panel. Anda cukup menggunakan Run Dialog. Bukalah Run Dialog
dan ketikan salah satu perintah dibawah ini :
control - Control Panel
control folders - Folders Option
control userpasswords - User Accounts
control userpasswords2 - Advanced User Accounts
control desktop - Display Properties
control printers - Printers and Faxes
control mouse - Mouse Properties
control keyboard - Keyboard Properties
control netconnection - Network Connections
control color - Display Properties

control
control
control
control
control
control

date/time - Date and Time Properties


schedtasks - Scheduled Tasks
admintools - Administrative Tools
telephony - Phone and Modem Options
fonts - Fonts Folder
international - Regional and Language

Mengubah Tulisan pada Tombol Start dengan DOS


Banyak sekali

program program utiliti freeware maupun shareware yang mampu mengcustomize tombol [Start] maupun menu [Start] pada Windows. Akan tetapi sebagian orang
ragu bila menggunakan utiliti freeware, takut utiliti tersebut disisipi spyware. Sedang bila
menggunakan shareware yang di-crack tentu saja melanggar undang-undang hak cipta. Oleh
sebab itu di sini saya akan mencoba mengcustomize tulisan di tombol [Start] dan di menu
[Start] tanpa menggunakan utiliti lain.
Trik berikut bisa diaplikasikan untuk semua versi Windows. Akan tetapi untuk percobaan kali ini
saya akan menggunakan Windows98 SE.
1. Pertama buatlah folder baru di C: dengan nama backup.
2. Copy file C:\windows\explorer.exe ke C:\backup.
3. Copy file C:\windows\explorer.exe ke C:\
4. Buka MS-DOS prompt, dan ketikkan perintah edit /70 c:\explorer.exe. Perintah
edit ini akan membuka file explorer.exe di editor DOS, dan /70 akan mengatur
editor untuk menampilkan karakter dalam 70 kolom.
5. Selanjutnya kita akan mengubah tulisan pada tombol [Start]. Scroll ke bawah atau
Anda bisa menggunakan tombol [Page Down] dan Anda akan menemukan tulisan
Start pada line 2390. Anda bisa mengubah tulisan Start dengan kata apa saja
maksimal 5 huruf. Sebaiknya gunakan click and replace dalam mengubah huruf.
Misalnya, klik huruf S, tekan [delete]. Lalu ganti dengan huruf kesukaan Anda,
selanjutnya klik huruf t dan ganti dengan huruf Anda, dan seterusnya. Di antara
huruf ada karakter kosong, jangan mengganti karakter kosong ini dengan karakter
apapun. Bila kata yang Anda inginkan kurang dari lima karakter, Anda bias
mengganti karakter sisa dengan spasi. Misal Anda ingin mengubah kata Start
dengan Go! (empat karakter). Klik [B], [Delete], tekan huruf [G], klik [T], [Delete]
ganti dengan [O], Klik [A], [Delete] tekan spasi, klik [R], [Delete] tekan tanda [!],
klik [T], [delete] tekan spasi.
6. Selanjutnya kita akan mengubah tulisan yang ada di menu [Start] (Programs,
Documents, ... Shut down). Caranya sama seperti mengubah tulisan pada
tombol [Start]. Scroll ke line 2334, dari line 2334 sampai line 2348 Anda akan
menemukan semua kata yang ada di start menu mulai dari kata Programs,
Favorites, Documents, Settings, Control Panel, sampai Shut down. Yang
perlu Anda lakukan hanya mengubah huruf demi huruf sesuai keinginan Anda.
Sebenarnya trik di atas bisa digunakan pada semua versi Windows (9x, Me,2000,
XP). Misalnya untuk mengubah tulisan [Start] dengan menggunakan MS-DOS
Editor, carilah kata Start yang berada sebelum kalimat There was an internal
error..... Begitu juga dengan mengubah kata yang berada pada menu [Start].
Prinsipnya sama saja, yang berbeda hanya pada line-nya saja.
7. Restart komputer ke MS-DOS ([Start]>[Shutdown]>[Restart in MS DOS Mode]).
Pada XP, ketika boot tekan tombol [F8] dan login sebagai Administrator.
8. Pada MS-DOS, ketikkan perintah copy c:\explorer.exe c:\windows. Saat muncul
konfirmasi tekan [Y], lalu [enter].
9. Restart komputer dan lihat hasilnya. Bila terjadi kesalahan, atau terjadi error, Anda
masih memiliki backup explorer.exe yang asli di c:\backup.

Anda mungkin juga menyukai